PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Geologi merupakan bidang ilmu pengetahuan kebumian dengan mempelajari
berbagai sesuatu mengenai isi bumi. Geologi juga merupakan kelompok ilmu
yang membahas mengenai sifat-sifat dan bahan-bahan pembentuk bumi,
struktur, proses-proses baik bekerja didalam maupun diatas permukaan bumi
serta kedudukannya di alam Semesta. Geologi dapat digolongkan menjadi suatu
ilmu pengetahuan yang komplek. Ilmu ini mempelajari dari benda-benda sekecil
atom hingga samudra, ukuran benua cekungan serta rangkaian pegunungan,
dan geologi ini tidak hanya mempelajari isi bumi tetapi juga fenomena alam.
Dalam materi geologi itu sendiri kita akan banyak mempelajari tentang berbagai
macam pelajaran salah satunya mempelajari tentang Paleontologi.
Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang berbagai filum yang ada.
Salah satunya adalah filum coelenterate. Invertebrate merupakan kelompok
binatang yang tidak mempunyai tulang belakang (vertebrue). Invertebrate
mencakup 95% dari semua jenis hewan yang telah diidentifikasi, merupakan
hewan yang persebarannya paling luas dengan keunikan setiap ekosistem.
Coelenterata adalah hewan invertebrata yang mempunyai rongga dengan bentuk
tubuh seperti tabung dan mulut yang dikelilingi oleh tentakel. Istilah Coelenterata
berasal dari bahasa Yunani, dari kata coeles yang memiliki arti rongga dan
enteron yaitu usus yang dapat diartikan sebagai rongga dan juga usus.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakannya pratikum ini adalah:
1. Dapat mengetahui tentang Filum Coelenterata
2. Dapat mengetahui ciri-ciri Filum Coelenterata
3. Dapat mempelajari klas dari Filum Coelenterata
4. Dapat mengetahui cara hidup Filum Coelenterata
1.3 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada saat pratikum sebagai berikut:
1. Alat tulis lengkap
2. Clipboard
3. Maket klas hydrozoa, stromatoporoidae, scyphozoa dan anthozoa
4. LKS
5. Modul
6. Skala Waktu Geologi
7. Zona Batimetri
Widianto, H. 2006. ”Peran Dan Pentingnya Fosil Bagi Ilmu Pengetahuan”. Berkala
Arkeologi, Vol 26(1): 77-85.
Taylor, B. 2005. Marshall Mini Rocks and Fossils. Jurnal London Street. Vol 79. Hal
16-18.
1.