Teori terbentuknya bumi Banyak teori satu diantaranya teori Big Bang (Dentum an Besar)
Menurut Stephen Hawking (ilmuwan Ingris), teori ini menytakan bahwa alam semesta
semula berbentuk gumpalan gas yang mengisi seluruh jagad raya=500 juta tahun cahaya.
Ketika Gas tersebut meledak menimbulkan gelem bung alam semesta yang membentuk
galaksi, matahari, bumi, bulan, meteor dll.
2 PROSES EVOLUSI BUMI Proses evolusi bumi di bagi menjadi beberapa periode yaitu : Masa
Azoikum/ Arkai kum - Kurun waktu juta tahun yang lalu. - Bumi masih dalam proses
pembentukan/ labil - Belum ada tanda-tanda kehidupan 2. Paleozoikum - Suatu kurun
waktu juta yang lalu. - Bumi sudah mulai dingin (stabil) - Sudah ada tanda kehidupan a.
Tumbuhan : lumut, ganggang b. Binatang kecil (tidak bertulang belakang), ampibi, Jenis ikan
kecil.
3. Mesozoikum - suatu kurun waktu juta tahun yang lalu bumi lebih stabil, berkembang
binatang Reptil Raksasa contoh : - Dinosaurus panjang 12 m - Atlantosaurus panjang 30 m 4.
Neozoikum - Suatu kurun waktu + 60 juta tahun yang lalu - bumi sudah stabil bahkan dapat
dikatakan proses selesai 1. Zaman Tertier - Paleosin : kurun waktu + 60 Jt yh yl - Eosin :
kurun waktu + 58 Jt yh yl - Ligosin : kurun waktu + 38 Jt yh yl - Miosin : kurun waktu + 26 Jt
yh yl - Pliosin : kurun waktu + 12 Jt yh yl
4 b. Zaman Kwarter 1. Zaman Plestosin (Deluvium) kurun waktu 600 rbth yl = jaman
es/glasial yang pada akhirnya es pun mencair = zaman interglasial = es men cair papar sunda
wilayah Indonesia dengan Asia dan paparan sahul wilayah yang menghubungkan Indonesia
dengan Australia. 2. Zaman Holosin (Alluvium) kurun waktu 20 rb th yl Pada masa ini mulai
ada kehidupan manusia purba bahkan berkembang homo sapien Menurut sejarah
terbentuknya kepulauan Indonesia melalui proses yang sangat panjang.
Sebelum didiami manusia bumi hanya didiami oleh flora dan fauna yang masih kecil dan
sederhana. Menurut para ahli, posisi pulau Indonesia terletak di tungku api yang bersumber
dari magma dalam perut bumi, yang berupa lava cair dan bersuhu tinggi yang selalu
bergerak yang disebut kegiatan tektonis.
5 Lempeng Indo-Australia
Sebagain wilayah kepulauan Indonesia merupakan titik temu diantara 3 lempeng yaitu :
Pergerakan lempeng-lempeng tersebut dapat berupa 1. Pergerakan lempeng ke atas :
subduksi 2. Pergerakan lempeng ke bawah : obduksi 3. Tumpukan lempeng : kolisi 4.
Tabrakan/pemisahan lempeng : divergensi Akibat dari pergerakan lempeng tersebut
mengakibatkan wilayah Indonesia merupakan wilayah yang rawan akan terjadinya gempa
bumi sepanjang waktu. Utara Lempeng eurosia Timur Lempeng pasifik 3. Selatan Lempeng
Indo-Australia
Pulau Sumatra, Ja wa, Bali, Lombok, kepulauan di pro pinsi NTT dan NTB Pulau-pulau
tersebut terbentuk. Karena adanya aktivitas vulkanisme di bawah permukaan bumi, maka
hasil yang dapat dirasakan di permukaan Bumi adalah adanya lava. Lama kelamaan lava
tersebut memadat bertambah besar membentuk sebuah gunung > deretan pegunungan >
busur pulau. Proses seperti ini kita kenal sebagai Island Arc dalam istilah geologi. 2. Pulau
Sulawesi Pulau Sulawesi terbentuk akibat pertemuan lempeng Filipina, Indo-Australia,
Eurasia dan lempeng mikro lain di daerah tersebut
8 1 3. Pulau Irian Jaya dan Ka limantan
Keduanya memilki kesamaan proses terbentuknya, yaitu terbentuk dari pecahan super
benua pada awal terbentuknya permukaan bumi, sesuai teori Plate Tec tonic yang
menyebutkan bahwa dahulu seluruh darat an di muka bumi ini adalah satu daratan yang
maha luas bernama Pangea lalu terpecah menjadi dua yai tu Godwana(di Selatan) dan
Laurasia(di Utara). Sei ring waktu berjalan kedua lempeng besar tersebut terpecah-pecah
kembali menjadi pecahan benua-be nua seperti sekarang ini, Asia, Afrika, Amerika, Aus
tralia, du lunya adalah satu pulau besar. Kalimantan sendi ri berada di atas lempeng benua
Asia dan Irian Jaya termasuk di dalam lempeng Australia. 4. Pulau-pulau kecil contonhnya
Kep. Seribu dll : Proses terbentuknya pu lau-pulau ini, sangat sederhana dibanding yang lain.
Mereka berasal dari endapan pecahan kerang, koral dan binatang laut lainnya. Semakin
lama semakin besar, dan akhirnya terbentuklah sebuah pulau baru. 1
Kepulauan Indonesia yang memiliki deretan gunung berapi = Flora dan fauna Peneliti flora
dan fauna Indonesia yang terkenal adalah Alfred Russel Wallace dengan hasil penelitiannya
adalah : Daerah diantara paparan sunda dan shul merupakan pembatas yang kemudian
dikenal dengan garis Wallace wilayah ini dari selat Lombok –selat Makasar ke utara. Yang
berada di barat garis pembatas = Indo malayan Region Yang berada di Timur garis pembatas
= Australia Malayan Region Wilayah Barat Paparan Sunda Wilayah Timur Paparan Sahul
Kingdom Protista – Pengertian, Ciri-Ciri,
Klasifikasi, Contoh
By Novita SariPosted on April 27, 2019
Daftar Isi :
o 2. Umumnya Uniseluler
o 8. Bersifat Motil
o 3. Menyerupai jamur
Pengertian kingdom Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan
memiliki membrane inti (organisme eukariot) serta bersel tunggal.
Protista dapat di kelompokkan menjadi tiga bagian yaitu menyerupai hewan (protozoa),
menyerupai tumbuhan (Ganggang) dan menyerupai jamur. Sebagian besar Protista hidup di
air, karena tidak memiliki pelindung untuk menjaga tubuhnya dari hawa kering.
Kingdom Protista adalah kingdom yang sederhana karena hanya tersusun atas satu sel
sehingga dapat di kelompokan dalam kingdom sendiri. Tetapi ada juga yang multiseluler akan
tetapi masih sangat sederhana dibandingkan dengan organisme lainnya.
2. Umumnya Uniseluler
Kingdom Protista tersusun atas satu sel atau uniseluler. Tetapi ada juga yang multi seluler
atau sel banyak. Dalam penelitian kingdom Protista yang bersel banyak atau multiseluler
akan hidup secara berkelompok (membentuk Koloni).
3. Tipe Sel Eukariotik
Protista memiliki membran inti sehingga disebut sebagai sel eukariotik. Sel yang sudah
bermembran inti, namun Protista merupakan makhluk hidup prokariotik yang paling
sederhana tetapi jauh lebih kompleks dalam hal struktur, fungsi, tingkah laku dan ekologinya
bila dibandingkan dengan Archaebacteria dan Eubacteria.
Kingdom Protista dapat hidup bebas dengan cara menguntungkan satu sama lain. Tetapi juga
dapat bersifat parasite bagi organisme lainnya. Jika bersifat parasite maka akan
mengakibatkan banyak penyakit di sekitarnya.
Seperti sudah di jelaskan diatas bahwa Protista ini hidup di air atau tempat lembab. Bukan
hanya di air tawar tetapi di laut juga yang kadar garamnya banyak Protista juga dapat hidup.
Protista yang hidup di laut sebagian besar bertindak sebagai fitoplankton yang merupakan
kontributor utama dalam penyediaan energi jaring-jaring makanan.
Bersifat aerob karena memerlukan oksigen untuk proses respirasi yang bertempat pada
mitokondria. Bersifat anaerob karena tidak memerlukan oksigen pada respirasi dengan
bersimbiosis bersama bakteri yang bersifat aerob.
Bersifat heterotrop karena memperoleh makanan dengan mengabsorsi molekul organik dan
sebagian lagi bersifat fotoautotrof karena memiliki kloroplas sebagai tempat untuk
menangkap energi matahari.
8. Bersifat Motil
Ada sebagian Protista yang mempunyai alat gerak seperti flagel atau bulu cambuk, silia atau
rambut getar, dan pseudopodia atau kaki semu. Dengan demikian Protista dapat di sebut
dengan motil yang bergerak bebas.
Berikut ini ada tiga klasifikasi kingdom protista yaitu menyerupai hewan, menyerupai
tumbuhan dan menyerupai jamur berikut adalah penjelasannya:
1. Menyerupai Hewan (Protozoa)
Kingdom Protista yang meyerupai hewan disebut dengan protozoa. Protozoa adalah
organisme yang bersel pada saat berukuran mikroskopis. Protista menyerupai hewan ini
berkembangbiak dengan seksual dan asseksual. Selain berkembangbiak hewan ini juga dapat
bergerak aktif. Berdasarkan alat gerak yan dimilikinya filum protozoa digolongkan menjadi
empat kelas, yaitu RhizopodA (kaki semu), Ciliata (bulu getar), Flagellata (bulu cambuk),
sporozoa (tidak memiliki alat gerak khusus).
3. Menyerupai jamur
Ada dua jenis jamur Protista yaitu jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycota)
tetapi bukan jamur sejati. Jamur jenis ini hanya menyerupai berbentuk jamur yang sporangia
atau filamen yang menyerupai hifa. Berwarna kuning, putih dan berlendir.
Berikut ini adalah contoh dari ketiga klasifikasi kingdom Protista beserta gambarnya:
1. Menyerupai Hewan
2. Menyerupai Tumbuhan
3. Menyerupai Jamur