I. ANAMNESA
a. Identitas Diri Klien
Nama :An. F
Umur : 7 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl Paledang no. 23 rt 05 Rw 08
Status Perkawinan : belum menikah
Agama : Kristen
Suku : Ambon
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Sekolah
Diagnosa Medis : Luka Robek
Tanggal Masuk RS : __________________________
Tanggal Pengkajian : __________________________
Sumber Informasi : Ibu dan anak
b. Penanggung Jawab
Nama : Ny. I
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Hubungan Dengan Klien : Ibu
4. Pola Eliminasi
Tidak ada perubahan, hanya klien di pangku ke kamar mandi saat
melakukan eliminasi
6. Oksigenasi
Tidak ada masalah
8. Pola Perceptual
Tidak ada masalah
V. PROGRAM THERAPY
Kerusakan
Do:
lingkungan kulit
Tampak ada perban pada lutut
kanan, saat di buka terlihat 3
jahitan.
Kehilangan barier
cSetelah dilakukan
pengukuran skala nyeri pada
Trauma Jaringan
An.F dengan menggunakan
pengukuran skala nyeri Wong
& Baker, dilakukan observasi
Impuls saraf
ekspresi klien tentang nyeri
menyebar
yang ia alami dan aktivitas
yang dilakukan klien
Hasilnya didapat skala 3
(Sangat sedih dan Mendeteksi
mengganggu aktivitas). intensitas nyeri
Nyeri akut
Do: kulit
Gangguan
mobilitas
Ketidakmampuan
keluarga dalam
melakukan
perawatan luka
yang benar
Peningkatan
resiko masuknya
organisme
pathogen
Resiko infeksi
7. Mengobservasi
7.Ajarkan cara memeriksa luka perkembangan
pertumbuhan kulit,
melihat adanya tandatanda
infeksi.
8.Mempercepat penyembuhan
8.Anjurkan meningkatkan asupan luka
cairan
9.Menambah kekebalan tubuh
Kolaborasi
9.Kolaborasi pemberian imunisasi, Jika
perlu
X. CATATAN IMPLEMENTASI
N
O TANGGAL/
IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI
D JAM
X
1 18/09/2021 Manajemen Nyeri Observasi:
14:00 1. melakukan pengidentifikasian pada lokasi, Subjektif:
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas - ibu klaien mengatakan klien sudah lebih
nyeri tenang dan bisa beristirahat
hasil: nyeri pada lutu sebelah kanan, nyeri timbulk Objek:
pabila di gerakkan, nyeri seperti di sayat, nyeri
berhenti apabila klien tidak menggerakkan kakinya 1. Nadi (87x/m) dan nafas teratur
(18x/m (4)
2. mengidentifikasi skala nyeri 2. Keluhan nyeri (3)
Hasil: sakala 3 (1-5) 3. Meringis (3)
4. Gelisah (4)
14:20 5. Kesulitan tidur (4)
3. mengdentifikasi respons nyeri non verbal
hasil : meringis, menutupi lukanya dengan tangan
saat mau di pegang
4.Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
Hasil : pergerakan
Asesment: masalah nyeri akut
5.Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup belum teratasi
Hasil : klien tidak bisa melakukan eliminasi sendiri,
tidak bisa mengambil makanan sendiri, harus di bantu Planning:
oleh keluarga intervensi dilanjutkan
Implementation:
- memberikan bantal dibawah kaki
6.Memonitor efek samping penggunaan analgetic - Memberikan suasana ruangan
Hasil : klien mengatakan nyeri sedikit berkurang kamar yang tenang dan
nyaman
- Memberikan terapi music
kesukaannya
Evaluasi:
- Pasien mengatakan
berkurang nyerinya
14:30 - Pasien tampak lebih tenang
Terapeutik: dan rileks
6. Memberikan teknik nonfarmakologi untuk - Skala numerik nyeri 2 (ringan)
mengurangi rasa nyeri -
Hasil : klien menarik nafas setiap nyeri dan klien
15:00 mengatakan nyeri sedikit berkurang
7. Melakukan kontrol terhadap lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
Hasil: air minum dan barang kesukaan klien
ditaruh di dekat klien sehigga pemicu nyeri
berkurang
15:40
2 Minggu/ Subjektif:
19-09- 1. Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan - Ibu Pasien mengatakan klien masih takut
2021/ fisik lainnya dan enggan bergerak
11:00 Hasil : hanya nyeri pada lutut kanan
Objektif:
1. Demam 36.7 1
2. mengidentifikasi toleransi fisik melakukan 2. Kemerahan (2)
11:15 pergerakan 3. Nyeri (3)
hasil: klien takut menggerakkan kaki nya 4. Bengkak (2)
5. Kadar sel darah putih (tidak
Terapeutik: diperiksa)
3. Memfasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat
11:30 bantu -
Hasil : klien menolak, klien dibantu oleh keluarga Asesment: masalah intoleransi
aktivitas belum teratasi
3 Minggu/ Subjektif :
19-09- Ibu klien mengatakan tanda-tanda infeksi
2021 1.Memonitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik tidak ada
Terapeutik
13.10 Hasil objekti
1. Demam tidak ada (36.7)
2. membatasi jumlah pengunjung 2. Kemerahan cukup menurun (2)
Hasil : klien dikamar hanya di temani ibunya 3. Nyeri sedang(3)
4. Bengkak cukup menurun (2)
3.melakukan perawatan kulit pada daerah edema 5. Kadar sel darah putih (tidak di cek)
Hasil : edema berkurang
13.15 Asesment : masalah infeksi teratasi
4.mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien dan lingkungan pasien Planing : intervensi di lanjutkan
hasil : keluarga melakukan
Implementation:
5.mempertahankan teknik aseptik pada pasien - membantu penggantian perban
berisiko tinggi
Hasil : dilakukan dengan baik
13.20
6.menjelaskan tanda dan gejala infeksi pada keluarga
Hasil : keluarga mengerti dan dapat menjelaskan
kembali
13: 50