Anda di halaman 1dari 5

Tanggal : 27 Oktober 2020

Nama : Josua Hamonangan

Nim : 2007511269

No Absen : 30

TUGAS :

1. Mengapa pengangguran friksional tidak dapat terelakkan? Bagaimana pemerintah


dapat mengurangi jumlahpengangguran friksional?

Jawab:
Pengangguran friksional tidak dapat terletakkan karena perekonomian memang selalu
berubah-ubah.
Cara pemerintah dapat mengatasi jumlah pengangguran friksional:
1. Menciptakan sebuah bentuk dari institusi maupun sebuah lembaga perantara yang
ada pada masyarakat
2. Melakukan pemberian terhadap sebuah pelatihan yang dilakukan secara khusus
3. Melakukan pembuatan sebuah proyek yang baru maupun sebuah fasum
4. Melakukan pendukungan terhadap sector informal yang ada
5. Melakukan penggalakan kembali kegiatan transigrasi oleh pemerintah.

2. Apakah pengaruh serikat pekerja terhadap tingkat pengangguran?


Jawab :
Sebab setelah didirikan serikat pekerja otomatis pekerja akan lebih mudah dalam
mendapat info tentang lowongan pekerjaan selain itu para pekerja yang diserap
perusahaan akan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Para pencari pekerjaan dapat
melatih skill dalam mengoperasikan teknologi. Dalam pengoprasian teknologi prosuksi
juga dapat mengembangkan daya kreasi dan inovasi. Dari itu serikat kerja dapat
menyediakan tempat atau badan untuk melatih keterampilan dirinpara calon pekerja.

3. Apakah dampak penetapan upah di atas tingkat upah keseimbangan terhadap


pengangguran? Jelaskan dengan pendekatan kurva.
Jawab :
Berdasarkan kurva diatas dijelaskan bahwa dipasar tenaga kerja, WE adalah upah
pada titik keseimbangan penawaran dan permintaan. Pada upah keseimbangan ini, jumlah
penawaaran dan permintaan tenaga kerja adalah LE, sebaliknya, jika upah tersebut
dipaksa agar tetap berada diatas titik keseimbanagnnya, mungkin krena adamya peraturan
upah minimum, maka jumlah penawaran tenaga kerja meningkat menjadi LS, dan jumlah
permin taan tenaga kerja menurun menjadi LD. Surplus tenaga kerja yang dihasilkan, LS-
LD, adalah pengangguran. Meskipun ditampilkan untuk memperlihatkan pengaruh dari
upah minimum, pada kurva diatas juga menggambarkan poin yang mana bersifat lebih
umum: jika upah dipertahankan diatas titik keseimbangan karena segala alasan, maka
hasilnya adalah pengangguran.

4. Jelaskan empat cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meingkatkan
keuntungannya dengan menaikkan upah.
Jawab :
1. Kesehatan Pekerja, pekerja yang menerima upah lebih banyak akan mengonsumsi
makanan yang lebih bergizi, sedangkan mengonsumsi makanan yang lebih bergizi akan
membuat pekerja menjadi lebih sehat dan lebih produktif. Sebuah perusahaan dapat lebih
diuntungkan apabila membayar upah lebih tinggi dan memiliki pekerja yang sehat dan
produktif daripada membayar upah rendah dan memiliki pekerja yang kurang sehat dan
kurang produktif
2. Perputaran Pekerja, para pekerja meninggalkan pekerjaan mereka karena berbagai
alasan. Frekuensi absensi mereka bergantung pada seluruh rangkain intensif yang mereka
hadapi, termasuk manfaat meninggalkan pekerjaan dan manfaat tetap bekerja. Semakin
tinggi upah yang diberikan oleh perusahaan, semakin kecil kemungkinan para pekerjanya
untuk memilih keluar. Oleh karena itu, sebuah perusahaan dapat mengurangi absensi
pekerja dengan membayar upah lebih tinggi.
3.Usaha Pekerja, pekerja memiliki keleluasaan tertentu tentang seberapa keras mereka
bekerja. Akibatnya, perusahaan-peusahaan memonitor usaha pekerja mereka, dan para
pekerja yang diketahui melalaikan tanggung jawab mereka pun dipecat. Namun, tidak
semua pekerja yang lalai segera ditangani karena memonitor pekerja memakan banyak
biaya dan tidak dapat dilakukan sepenuhnya. Perusahaan dapat mengatasi masalah upah
di atas titik keseimbangan. Upah yang lebih tinggi membuat pekerja lebih sigap dalam
mempertahankan pekerjaan mereka schingga memberikan dengan membayar mereka
intensif untuk memberikan usaha terbaik mereka.
4.Kualitas Pekerja, apabila sebuah perusahaan mempekerjakan karyawan baru,
perusahaan itu tidak dapat mengukur kualitas pelamar secara sempurna. Dengan
membayar upah lebih tinggi, perusahaan itu menarik kelompok pekerja yang lebih baik
untuk melamar posisi yang ditawarkan.

5. Jika Bank sentral ingin meningkatkan penawaran uang dengan pasar terbuka, apa
yang dilakukannya?
Jawab :
Untuk meningkatkan penawaran uang, bank sentral mengintrusikan para
pedagang obligasinya untuk membeli obligasi dari publik dipasar obligasi nasional.
Uang yang dibayarkan bank setral untuk obligasi terebut meningkatkan jumlah uang
yang beredar di dalam negara. Sebagian uang baru ini dibuat dalam bentuk beredar,
dan sebagian didepositokan di bank. Setiap unit uang baru yang diedarkan tersebut
meningkatkan penawaran uang tepat untuk satu unit. Setiap unit uang baru yang
disimpan di bank meningkatkan penawaran uang dengan cakupan yang lebih besar
karena meningkatkan dana reserve dan maka, jumlah uang dalam sistem perbankan
dapat diciptakan.

6. Mengapa bank tidak menyimpan 100 percent reserves? Bagaimana jumlah dana
reserve yang dipegang oleh bank berhubungan dengan jumlah uang yang sistem
perbankan ciptakan?
Jawab :
Karena jika bank menyimpan seluruh simpanannya dalam bentuk reserver, bank tidak
memengaruhi penawaran uang. Dana akan dipinjamkan oleh masyarakat dengan
membayar bunga untuk meminjam sebagian uang. Bank harus tetap menyimpan beberapa
reserves, sehingga ada uang yang tersedia jika nasabah ingin menariknya. Namun, jika
arus simpanan baru jumlahnya sama dengan arus penarikan, First National Bank
mengadopsi sistem yang disebut fractional-reserve banking(ketika bank memegang hanya
sebagian simpanan dalam reserve , bank menciptakan uang).

7. Apa yang dimaksud degan persyaratan dana reserve? Apa yang terjadi pada
penawaran uang ketika bank sentral meningkatkan persyaratan dana reserve?
Jawab :
Persyaratan dana reserve (reserve requirement) merupakan regulasi jumlah dana
reserve minimum yang harus dipegang oleh bank berbanding dana simpanan. Persyaratan
dana reserve mempengaruhi berapa banyak uang yang dapat diciptakan system perbankan
dengan setiap unit dana reserve – nya.
Kenaikan persyaratan dana reserve berarti bahwa bank – bank harus memegang lebih
banyak dana reserve dan, oleh karena itu, dapat mengurangi pinjaman dari setiap unit
uang yang disimpan, akibatnya, hal tersebut meningkatkan rasio reserve, merendahkan
pengganda uang, dan menurunkan penawaran uang.

8. Mengapa bank sentrall tidak dapat mengontrol penawaran uang dengan sempurna?
Jawab :
Kontrol pengeluaran bank sentral tidaklah tepat. Bank sentral harus bergulat dengan
dua masalah , masing-masing muncul karena banyaknya penawaran uang yang diciptakan
sistem fractional-reserve banking. Masalah pertama adalah bahwa bank sentral tidak
mengontrol jumlah uang yang orang pilih simpan dbank. Untuk mengetahui mengapa hal
ini menjadi masalah, misalkan satu hari orang-orang mulai hilang kepercayaannya
terhadap sistem perbankan dan,maka, memutuskan untuk menarik seluruh tabungannya
dan memegang lebih banyak mata uang. Ketika hal ini terjadi, sistem perbankan
kehilangan dana reserve dan menciptakan lebih sedikit uang. Penawaran uang turun,
bahkan tanpa tindakan dari bank sentral. Masalah kedua control moneter adalah bank
sentral tidak mengontrol jumlah uang yang para banker pinjamkan. Misalnya, bayangkan
bahwa satu hari para bankir lebih berhati-hati terhadap kondidi ekonomi dan memutuskan
untuk memberikan pinjaman lebih sedikit dan memegang dana reserve yag lebih besar.
Dalam hal ini, sistem perbankan lebih sedikit menciptakan uang dibandingkan
seharusnya. Karena keputusan para bankir, penawaran uang turun.
Oleh karena itu, dalam sistem fractional-reserve banking,jumlah uang yang beredar dalam
ekonomi bergantung padaperilaku para nasabah dan bankir. Karena bank sentral tidak
dapat mengontrol atau secara tepat mempredeksi perilaku ini, bank sentral tidak dapat
secara tepat mengontrol penawaran uang.

Anda mungkin juga menyukai