Anda di halaman 1dari 4

Tanggal : Selasa, 27 Oktober 2020

Nama : Ni Made Ari Cahyani

Nim : 2007511110

No. Absen : 04

1. Mengapa pengangguran friksional tidak dapat terelakkan? Bagaimana pemerintah dapat


mengurangi jumlah pengangguran friksional?
Jawaban : Pengangguran friksional tidak terelakkan karena perekonomian memang selalu
berubah – ubah, selain itu para pekerja menyadari bahwa pekerjaan mereka tidak cocok
dengan minat dan bakatnya, dan banyak dari para pekerja menginginkan upah yang lebih
tinggi. Untuk mengurangi pengangguran friksional pemerintah membuat kebijakan yaitu
membantu pekerja untuk memudahkan mencari pekerjaan, salah satunya adalah melalui
badan - badan penempatan kerja yang dijalankan oleh pemerintah , yang menyiarkan
informasi tentang lowongan kerja. Kebijakan lainnya yaitu dengan melalui program –
program pelatihan untuk umum dengan tujuan mempermudah transisi pekerja dari
industri yang merosot menuju industri yang berkembang.
2. Apakah pengaruh serikat pekerja terhadap tingkat pengangguran?
Jawaban : terdapat dua pengaruh dari serikat kerja terhadap tingkat pengangguran,
pengaruh pertama yaitu setelah serikat kerja didirikan maka para pekerja lebih mudah
dalam mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja serta para pekerja diterima di
perusahaan sesuai dengan kapasitas yang ditampung dalam suatu perusahaan. Selain itu
serikat kerja berunding dengan perusahaan untuk meminta upah yang lebih tinggi,
tanjungan lebih besar, dan kondisi kerja yang lebih baik daripada yang ditawarkan oleh
perusahaan tanpa adanya serikat pekerja, sehingga hal ini dapat mengurangi adanya
pengangguran namun, pengaruh yang kedua yaitu apabila serikat pekerja meningkatkan
upah diatas tingkat keseimbangan, serikat pekerja juga meningkatkan jumlah tenaga kerja
yang disuplai dan mengurangi jumlah tenaga kerja yang diminta sehingga menimbulkan
pengangguran.
3. Apakah dampak penetapan upah di atas tingkat upah keseimbangan terhadap
pengangguran? Jelaskan dengan pendapatan kurva.
Jawaban :
Berdasarkan kurva diatas dijelaskan bahwa di pasar tenaga kerja , WE adalah upah pada
titik keseimbangan penawaran dan permintaan. Pada upah keseimbangan ini jumlah
penawaran dan permintaan tenaga kerja adalah LE. Sebaliknya, jika upah berada di atas
tingkat upah keseimbangan, mungkin karena adanya peraturan upah minimum, maka
jumlah penawaran tenaga kerja meningkat menjadi LS, dan jumlah permintaan tenaga
kerja menurun menjadi LD. Sehingga surplus tenaga kerja yang dihasilkan, LS – LD
adalah pengangguran. Jadi jika upah berada di atas titik keseimbangan karena segala
alasan, maka hasilnya adalah pengangguran.

4. Jelaskan empat cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan
keuntungannya dengan menaikkan upah.
Jawaban : terdapat empat cara yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan
keuntungannya dengan menaikkan upah yaitu :
a) Kesehatan pekerja yaitu pekerja yang menerima bayaran lebih baik mengonsumsi
makanan yang lebih bergizi, dan lebih produktif. Sebuah perusahaan dapat lebih
diuntungkan apabila membayar upah tinggi dan memiliki pekerja yang sehat dan
produktif daripada membayar upah lebih rendah dan memiliki pekerja yang kurang
sehat dan kurang produktif.
b) Absensi pekerja yaitu frekuensi absensi mereka bergantung pada seluruh rangkaian
insentif yang mereka hadapi, termasuk meninggalkan pekerjaan. Semakin tinggi upah
yang diberikan oleh perusahaan, semakin kecil kemungkinan pekerja memilih keluar.
Karenanya sebuah perusahaan dapat mengurangi absensi pekerja dengan membayar
upah lebih tinggi.
c) Kualitas pekerja. Perusahaan tidak dapat mengukur kualitas pelamar secara sempurna
sehingga proses mempekerjakan seseorang terjadi secara acak. Dengan membayar
upah yang lebih tinggi, perusahaan itu menarik kelompok pekerja yang lebih baik
untuk melamar posisi yang ditawarkan. Jika pengaruh upah terhadap kualitas pekerja
cukup kuat, maka lebih menguntungkan perusahaan untuk membayar upah yang lebih
tinggi.
d) Usaha pekerja. Dengan membayar upah yang lebih tinggi membuat pekerja lebih
bersemangat dalam menjaga pekerjaan mereka, sehingga, memberikan pekerja
inisiatif untuk meningkatkan usaha terbaik mereka.
5. Jika Bank sentral ingin meningkatkan penawaran uang dengan pasar terbuka, apa yang
dilakukannya?
Jawaban : untuk meningkatkan penawaran uang, bank sentral menginstruksikan para
pedagang obligasinya untuk membeli obligasi dari publik di pasar obligasi nasional.
Uang yang dibayar Federal Reserve atau FED ( FED adalah badan yang bertugas
mengendalikan jumlah uang dalam perekonomian atau penawaran uang) untuk obligasi
tersebut meningkatkan jumlah uang yang beredar di dalam negara. Sebagian uang baru
ini dibuat untuk beredar, dan sebagian didepositokan di bank. Setiap unit uang baru yang
diedarkan tersebut meningkatkan penawaran uang tepat untuk satu unit. Setiap unit baru
yang disimpan di bank meningkatkan penawaran uang dengan cakupan yang lebih luas
karena meningkatkan dana reserve, maka jumlah uang dalam sistem perbankan dapat
diciptakan.
6. Mengapa bank tidak menyimpan 100 percent reserves? Bagaimana jumlah dana reserve
yang dipegang oleh bank berhubungan dengan jumlah uang yang sistem perbankan
ciptakan?
Jawaban : simpanan yang bank – bank telah terima, namun tidak dipinjamkan disebut
dana reserve. Dalam ekonomi khayalan, seluruh simpanan disebut reserve, maka sistem
ini disebut 100 percent reserve. Bank tidak menyimpan 100 percent reserve karena, jika
bank menyimpan seluruh simpanannya dalam bentuk reserve, bank tidak memengaruhi
penawaran uang. Jumlah dana reserve yang dipegang oleh bank yang berhubungan
dengan jumlah uang yang sistem perbankan ciptakan yaitu menggunakan dana reserve
untuk dipinjamkan oleh masyarakat dengan membayar bunga untuk meminjam sebagian
uang. Pihak bank harus tetap menyimpan beberapa reserve, sehingga ada uang yang
tersedia jika nasabah ingin menariknya. Namun jika simpanan baru jumlahnya sama
dengan arus penarikan, bank perlu menyimpan sedikit simpanan nasabah dalam reserve.
Oleh karena itu bank mengadopsi sistem yang disebut fractional reserve banking .
fractional reserve banking adalah ketika bank memegang hanya sebagian simpanan dalam
reserve, bank menciptakan uang.
7. Apa yang dimaksud dengan persyaratan dana reserve? Apa yang terjadi pada penawaran
uang ketika bank sentral meningkatkan persyaratan dana serve?
Jawaban : persyaratan dana reserve (reserve requirement) merupakan regulasi jumlah
dana reserve minimum yang harus dipegang oleh bank berbanding dana simpanan.
Persyaratan dana reserve mempengaruhi berapa banyak uang yang dapat diciptakan
sistem perbankan dengan setiap unit dana reservenya. Kenaikan persyaratan dana reserve
berarti bahwa bank – bank harus memegang lebih banyak dana reserve dan oleh karena
itu, dapat mengurangi pinjaman dari setiap unit yang disimpan , akibatnya, hal tersebut
meningkatkan rasio reserve, merendahkan pengganda uang, dan menurunkan penawaran
uang.
8. Mengapa bank sentral tidak dapat mengontrol penawaran uang dengan sempurna?
Jawaban : kontrol penawaran uang bank sentral tidak tepat. Bank sentral harus berdaulat
dengan dua masalah, masing – masing muncul karena banyaknya penawaran uang yang
diciptakan sistem fraction reserve banking. Masalah pertama adalah bahwa bank sentral
tidak mengontrol jumlah uang yang orang pilih simpan di bank. Untuk mengetahui hal ini
menjadi masalah, misalkan satu hari orang – orang mulai hilang kepercayaannya terhadap
sistem perbankan dan memutuskan untuk menarik seluruh tabungannya dan memegang
lebih banyak memegang mata uang, sehingga, sistem perbankan perbankan kehilangan
dana reserve. Masalah kedua kontrol moneter adalah bahwa bank sentral tidak
mengontrol jumlah uang yang para bankir pinjamkan. Oleh karena itu, dalam sistem ini ,
jumlah uang yang beredar dalam ekonomi bergantung pada perilaku para nasabah dan
bankir. Karena bank sentral tidak dapat mengontrol penawaran uang.

Anda mungkin juga menyukai