1. Buatlah contoh berpikir logis, analitik, dan imajinatif :
a. Berpikir logis: di daerah saya setiap waktu sholat masjid selalu terisi 2 shaf, namun di waktu zhuhur hanya satu saf, ini mungkin dikarenakan pada siang hari sibuk dengan pekerjaan masing-masing. b. Berpikir analitik: mengapa orang yang sholat di masjid hanya terdiri dua shaf yang sebagain besar hanya diisi oleh orang tua dan yang lanjut usia, sedangkan anak muda yang beragama islam banyak, apakah hal ini disebabkan kemalasan dari tiap individu atau ada faktor lain yang menyebabkan hal tersebut. Maka solusinya dibuatlah remasjid yang mana dengan dibentuknya remasjid ini bisa menyadarkan kaula muda untuk bisa memakmurkan masjid. c. Berpikir imajinatif: agar setiap waktu sholat, masjid selalu penuh. 2. Buatlah contoh kebenaran korespodensi, koherensi, dan pragmatis: a. Kebenaran korespondensi : ketika sholat 5 waktu berjamaah di masjid yang di angkat menjadi imam haruslah seorang laki-laki. b. Kebenaran koherensi : semua jamaah berwudhu sebelum melaksanakn sholat, dan saya ikut sholat berjamaah. c. Kebenaran pragmatis : seiring berkembangnya teknologi, untuk menandakan masuk waktu sholat digunakan alat pengeras suara.