Anda di halaman 1dari 5

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/335569911

Uji Kemurnian Dan Stabilitas Radiokimia 153 SmCl3 dengan Ligan EDTMP
(Ethylene

Article · January 2012

CITATIONS READS

0 199

3 authors, including:

Najmiatul Fitria
Universitas Andalas
16 PUBLICATIONS   36 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Cost-Effectiveness of Controlling Gestational Diabetes Mellitus View project

All content following this page was uploaded by Najmiatul Fitria on 03 September 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 17, No.2, 2012, halaman 154-157 ISSN : 1410-0177

Uji Kemurnian Dan Stabilitas Radiokimia 153SmCl3 dengan Ligan EDTMP (Ethylene
Diamine Tetramethylene Phosphanate) yang Berasal dari Tulang Sapi

Najmiatul Fitria1, Rusdi Djamal1,Abdul Muthalib2.


1
Fakultas Farmasi Universitas Andalas
2
P2RR Badan Tenaga Nuklir Nasional

ABSTRACT

Purity and stability evaluation post-production of labelled compound 153SmCl3 with


EDTMP have been studied. Purity evaluation of 153SmCl3 and 153Sm-EDTMP were conducted
using thin layer chromatographic principle on Whatman No.1. Stability evaluation of
153
SmCl3 and 153Sm-EDTMP were conducted using visual observation on color and pH
changes.
Table showes that purity of 153Sm-EDTMP was ± 98- 99 %. It means ± 1-2 % rest
was free 153Sm+3 which is left on drop point chromatographic paper. Table also describes t-
student analyses that t (-0.545) < t table (2.306). It means storage time did not affect the
purity of 153Sm-EDTMP.

Key words: EDTMP, 153SmCl3, 153Sm-EDTMP.

Pendahuluan 95 % merupakan serat kolagen dan 5 %


sisanya merupakan medium homogen
Penyakit kanker adalah salah satu yang dinamai zat dasar. Zat dasar ini
penyebab kematian terbesar pada terdiri dari cairan ekstrasel, proteoglikan
masyarakat. Sampai sekarang belum ada terutama kondroitin sulfat dan asam
obat yang betul-betul ampuh untuk hialuronat, serta lemak (5).
menyembuhkan penyakit ini. Penyakit Pengobatan kanker tulang
kanker yang paling sering diderita adalah metastasis juga dilakukan dengan
kanker prostat dan payudara sedangkan menggunakan sediaan radiofarmaka secara
kanker tulang masih jarang terjadi. Namun sistemik baik berupa senyawa anorganik
lebih dari 50% kasus kanker prostat, atau pospat organic, atau senyawa ligan
payudara, dan paru-paru mengalami yang sengaja disintesis agar terakumulasi
metastasis ke tulang selama mengidap pada organ yang dimaksud.(6)
penyakit tersebut. (1,2) Senyawa ligan yang dapat
Metastasis ke tulang dapat membentuk komplek dan dapat
memperburuk keadaan pasien karena dapat terakumulasi dalam tulang adalah:
menyebabkan nyeri yang luar biasa (3). kelompok phosphate inorganic,
Berbagai cara pengobatan telah dilakukan diphosphonateses, tetraphosphonat, dan
untuk mengobati kanker tulang metastasis. iminodiphosphonates. Sedangkan isotop
Pemberian analgesik merupakan cara yang yang digunakan antara lain adalah: 153Sm,
188
sering digunakan tapi hanya bersifat Re, 99Tc, 45Ca, 18F, dan lain-lain. (7).
sementara dan sering menimbulkan Salah satu sediaan radiofarmaka
adiksi.(4). yang telah diproduksi adalah 153Sm
Tulang adalah bentuk khusus EDTMP. Sediaan ini merupakan
jaringan ikat yang tersususn oleh kristal- kombinasi antara ligan EDTMP (Ethylene
kristal mikroskopik fospat kalsium Diamine Tetramethylene Phosphanate)
terutama hidroksi apatit di dalam matriks yang berasal dari Kristal hidroksi apatit
kolagen. Matriks organic tulang kira-kira tulang sapi dengan isotop 153Sm. Sediaan
154
Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 17, No.2, 2012, halaman 154-157 ISSN : 1410-0177

ini diproduksi sebagai radiofarmaka terapi Uji stabilitas sediaan radiofarmaka


paliatif tulang pada kasus kanker tulang. 153Sm-EDTMP dan 153SmCl .
3
Selama ini telah diketahui
153
akumulasi senyawa Sm EDTMP dan Masing-masing sediaan disimpan pada 6
biodistribusinya pada hewan percobaan. vial yang berbeda, dimana 3 vial disimpan
Namun evaluasi farmakologi secara pada lemari pendingin 0oC, dan 3 vial lagi
lengkap belum diteliti lebih lanjut, disimpan pada temperatur kamar 25oC.
termasuk kontrol kualitasnya pasca amati pH dan kejernihan sediaan selama 2
produksi. Adanya evaluasi mengenai minggu.
153
Sm EDTMP ini dapat meningkatkan
keselamatan penggunanya, khususnya Hasil dan Pembahasan
pada pemakaian berulang. Dalam hal ini,
153
Sm EDTMP akan dibandingkan dengan Uji kemurnian radiokimia 153Sm-
bulk 153Sm3+. EDTMP.
Dilakukan terhadap dua batch yang
Tujuan Penelitian berbeda. Kemurnian yang didapat dari
Mengetahui kemurnian dan stabilitas masing-masing batch adalah :
radiokimia 153Sm-EDTMP dan 153SmCl3
pasca produksi. Tabel I Kemurnian 153Sm EDTMP pada
dua batch yang diproduksi bulan
Metoda Penelitian Agustus 2005 dan Februari 2006

Uji kemurnian radiokimia 153Sm- Temperatur Batch I Batch II


EDTMP dan 153SmCl3. penyimpanan
25o C 98,57±0,37 98,69±1,16
Bejana kromatogram diisi dengan 0o C 98,59±0,56 98,77±0,89
ammoniak 25% 3 ml dan aquabidest 27 ml
(1:9), dan biarkan ± 5 menit agar tercapai Profil Kemurnian 153-Sm EDTMP

keseimbangan uap dalam bejana. Cuplikan 100


ditotolkan 2-2,5 cm dari salah satu ujung
98
kertas Whatman No.1 lalu dikeringkan. batch 1 25ºC
% kemurnian

96
Kaitkan bagian atas kertas Whatman No.1 batch 1 0ºC
batch 2 25ºC
pada gantungan tutup bejana dan turunkan 94
batch 2 0ºC
tutup tersebut ke dalam bejana sehingga 92

kertas Whatman akan terendam 1 cm pada 90


0 5 10 15
eluen dengan posisi ascending. Setelah hari
sampai tanda batas, angkat kertas
Whatman tersebut lalu keringkan. Gambar 1. Profil kemurnian 153Sm-
Tentukan kemurniannya dengan alat EDTMP pada dua batch yang
radiokromatografi scanner (SCA/ Scanner diproduksi bulan Agustus 2005
Chromatography Analiser) dan pencacah dan Februari 2006
gamma manual.
% kemurnian 153Sm-EDTMP Dari tabel terlihat bahwa
kemurnian 153Sm-EDTMP adalah ± 98- 99
% hal ini berarti ± 98- 99 % berupa 153Sm-
EDTMP dan sisanya ± 1-2 % berupa
153
Sm+3 bebas yang tinggal pada tempat
penotolan pada kertas kromatografi.

155
Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 17, No.2, 2012, halaman 154-157 ISSN : 1410-0177

Dari uji t student tidak terdapat yang dengan adanya NH4OH akan
perbedaan yang nyata antara penyimpanan mengendap dalam bentuk 153Sm(OH)3.
pada suhu kamar dan pada suhu 0oC untuk
153
Sm-EDTMP. Untuk uji t student pada kromatogram 153-Sm EDTMP
153
Sm-EDTMP didapatkan nilai t hitung (- 10000

cacahan per 30 menit


0,545) lebih kecil dari nilai t tabel (2,306). 8000

Hal ini berarti perbedaan temperatur pada 6000

4000
waktu penyimpanan tidak berpengaruh 2000
terhadap kemurnian 153Sm-EDTMP. 0
Perbedaan antara 153Sm-EDTMP -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
jarak migrasi eluen
dan bulk 153SmCl3 dapat dilihat dari hasil
kromatogramnya. Sm-EDT MP

Kromatogram Gambar 3. Perbesaran kromatogram


153
Sm-EDTMP pada gambar 4.
200000 50000
cacahan per 30 detik

cacahan per 30 detik

40000
150000
30000 Untuk lebih membuktikan hal
100000
20000 tersebut dilakukan KKT 153SmCl3 dengan
50000
10000 memperbesar jarak migrasi eluen sampai
0
-2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
0
15 cm, yang hasilnya dapat dilihat pada
jarak migrasi gambar 4.
Sm-EDT MP SmCl3
Kromatogram SmC l3
Gambar 2 : Grafik kromatogram 153Sm-
EDTMP dan 153SmCl3 dengan 25000
cacah aktifitas per 30 menit

20000
menggunakan eluen NH4OH 25
15000
% : air (1:9) 1
10000 2
3
Pada gambar 4 terlihat bahwa Rf 5000

153
Sm-EDTMP adalah 0,9 sedangkan Rf -5
0
0 5 10 15 20
153
SmCl3 adalah 0,1.Hal ini disebabkan -5000
jarak m igrasi eluen
dalam suasana basa lemah 153Sm bebas
akan mengendap dalam bentuk Gambar 4. Hasil kromatogram 153SmCl3
153
Sm(OH)3, sedangkan komplek 153Sm- dengan menggunakan eluen
EDTMP akan larut dan dalam proses NH4OH 25 % : air (1:9)
kromatografi ini komplek akan terus
bermigrasi. Dari hasil analisa baik dengan Dari hasil kromatogram pada
menggunakan gamma counter ataupun thin gambar 6 tersebut dapat disimpulkan
layer scanner didapat harga Rf yang sama, bahwa bulk 153SmCl3 akan tinggal pada
yaitu 0,9 untuk 153Sm-EDTMP dan 0,1 tempat penotolan karena membentuk
untuk bulk 153SmCl3. endapan dengan NH4OH menjadi
Dengan memotong jarak migrasi 153
Sm(OH)3.
eluen sampai 5 cm dan memperbesar skala
cacah pada kromatogram akan terlihat Uji stabilitas sediaan radiofarmaka
tailing yang membentuk puncak pada 153Sm-EDTMP dan 153SmCl .
3
153
kromatogram Sm-EDTMP seperti
terlihat pada gambar 3. Puncak ini diduga Dalam 2 minggu tidak terjadi
153
Sm3+ bebas yang berasal dari 153SmCl3 perubahan pH dan perubahan warna
153
Sm-EDTMP dan 153SmCl3, baik yang
156
Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 17, No.2, 2012, halaman 154-157 ISSN : 1410-0177

disimpan pada temperatur kamar (25oC) Profil S tabilitas 153-S m EDTMP Pada 0 C

atau pun yang disimpan pada 0oC. 101

Perubahan terjadi pada aktifitas larutan 100


99

% kemurnian
dimana aktifitas akan berkurang sebanyak 98
97
setengah dari aktifitas awal sejalan dengan 96

waktu paruhnya yaitu 46,27 jam. Hal ini 95


94
memungkinkan untuk penyimpanan dan 2 3 4 7 8 9 10 11 14

pemakaian 153Sm-EDTMP dan 153SmCl3 hari

dalam waktu dua minggu.


Gambar 5. Profil kestabilan 153Sm-
Profil Kestabilan 153-Sm EDTMP Pada temperatur 25C EDTMP yang disimpan pada
100 temperatur 0oC.
99
98
% kemurnian

97 Berdasarkan gambar 7 dan 8. dapat


96
terlihat bahwa 153Sm-EDTMP relatif stabil
95
94 dalam penyimpanan. Hal ini diperkuat
93
2 3 4 7 8 9 10 11 14
dengan uji statistik t student yang
hari menyimpulkan bahwa perbedaan suhu
penyimpanan tidak mempengaruhi
Gambar 4. Profil kestabilan 153Sm- 153
kestabilan Sm-EDTMP.
EDTMP yang disimpan pada
temperatur 25oC.

Daftar Pustaka

1. Mutschler, E., Dinamika Obat, Edisi ke-5, 7. Merrick, M.V., Essential of Nuuclear
Terjemahan Dr Mathilda B. Widianto dan Medicine, Churchill Livingstone. Robert
Dr Anna Setiadi Ranti, ITB Bandung : stevenson House. Edinburgh. 1984. 145-
1991 157.
2. Harlan, J.S. dan del Regato, J.A. 8. Lindawati, A.N., Pembuatan Sediaan
Ackerman and del Regato’s cancer Samarium-153 EDTMP dan Uji
Diagnosis, Treatment, and Biodistribusinya, Skripsi Sarjana Farmasi
th
Prognosis.5 Ed. The C.V. Mosby Universitas Andalas, 1994.
Company. St. Louis: 1977 9. Pusat Pengembangan Radioisotop dan
3. Sumartono., Beberapa Perkembangan Radiofarmaka BATAN, Petunjuk
Mengenai Masalah Kanker Dalam Pelaksanaan Pengujian Kualitas
153
Masyarakat, Pidato Pengukuhan Profesor Sm-EDTMP, 15 Juli 2004.
di Fakultas Kedokteran Universitas 10. Pusat Pengembangan Radioisotop dan
Padjajaran, Bandung: 2-3 Maret 1974. Radiofarmaka BATAN, Spesifikasi
4. Groenfield, G., Radiology of Bone Samarium Klorida, 15 Juli 2004.
Disease, 3thEd, B.Lipincott Company., 11. Gunawan, A.H., Muthalib,A., Bagiawati,
Philladelphia : 1976 S., Aguswarini, S., dan Abidin. Evaluasi
5. Rubens,R.D. and I. Fogelman., The Biologis Radiofarmaka 186Re EDTMP
Nature of Metastatic Bone Disease In Sebagai Alternatif Bone Palliative Agent.
“Bone Metastatic Diagnosis and Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka.
Treatment”, Springer-Verlag, London : Vol.7. No.2. Oktober 2004.
1991. 12. Fitria, N., Evaluasi Farmakologi Sm-153
6. Ganong, W.F., Buku Ajar Fisiologi EDTMP sebagai radiofarmaka, Skripsi
Kedokteran, Alih Bahasa Widjajakusumah Sarjana Farmasi Universitas Andalas,
M.D., Jakarta : EGC. 1998. 376 – 380. 2006.

157

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai