Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN

DISIPLIN TERHADAP KINERJA PERAWAT DI PUSKESMAS


DARUSSALAM KECAMATAN MEDAN PETISAH
Nurhayati Lindung Pohan1*, Teresia Lisnawati Hia2, Pahala Maringan J Simangunsong3, Eva
Ellya Sibagariang4
Universitas Prima Indonesia
*Email: yatipohan16@gmail.com

ABSTRAK

Tingkat kedisiplinan tentang kinerja mengatakan bahwa kurangnya keteladanan seorang pemimpin
sehingga para perawat sering meninggalkan tugas pada saat jam kerja, pulang sebelum jam kerja selesai,
tingkat kehadiran perawat dan beban kerja tidak merata. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja perawat dan akan
mempengaruhi kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh
gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin terhadap kinerja perawat di Puskesmas Darussalam Kecamatan
Medan Perisahpada Tahun 2020. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Dalam
penelitian ini yang menjadi populasi adalah 46 perawat. Sampel dalam penelitian ini adalah 46 perawat. Teknik
pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Analisis data penelitian dilakukan menggunakan uji Chi
Square dengan derajat kepercayaan 95 % (α = 0,05). Hasil Penelitian ini adalah ada pengaruh gaya
kepemimpinan terhadap Kinerja Perawat di Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah Tahun 2020
dengan nilai p-value < α (0,001 < 0,05). Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai p-value < α (0,000 <
0,05) dengan ini Ho ditolak yang artinya ada pengaruh motivasi kerja terhadap Kinerja Perawat di Puskesmas
Darussalam Kecamatan Medan Petisah Tahun 2020. Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai p-value < α
(0,000 < 0,05) dengan ini Ho ditolak yang artinya ada pengaruh disiplin kerja terhadap Kinerja Perawat di
Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah Tahun 2020. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh
gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin terhadap kinerja perawat di puskesmas Darussalam Kecamatan
Medan Petisah Tahun 2020.
Kata kunci : Kepemimpinan, motivasi, disiplin, kinerja perawat

ABSTRACT
The level of discipline on performance says that the lack of exemplary of a leader so that nurses often
leave their duties during working hours, come home before work hours are over, the level of nurse attendance
and workload is uneven. This can affect the performance of nurses and will affect the quality of services provided
to patients. The purpose of the study was to determine the effect of leadership style, motivation and discipline on
the performance of nurses at the Darussalam Public Health Center, Medan Perisah District in 2020. The
research design used was cross sectional. In this study, the population was 46 nurses. The sample in this study
were 46 nurses. The sampling technique is Simple Random Sampling. Analysis of research data was carried out
using the Chi Square test with a 95% confidence degree (α = 0.05). The results of this study are that there is an
influence of leadership style on the performance of nurses at the Darussalam Health Center, Medan Petisah
District in 2020 with a p-value < (0.001 < 0.05). Based on the results of the chi square test, the p-value < (0.000 <
0.05) is obtained, with this Ho is rejected, which means that there is an effect of work motivation on the
performance of nurses at the Darussalam Health Center, Medan Petisah District in 2020. Based on the results of
the chi square test, a p-value is obtained. value < (0.000 < 0.05) hereby Ho is rejected, which means that there is
an influence of work discipline on the performance of nurses at the Darussalam Health Center, Medan Petisah
District in 2020. The conclusion of this study is that there is an influence of leadership style, motivation and
discipline on the performance of nurses at the Darussalam Public Health Center. Medan Petisah District in 2020.
Keywords: Leadership, Motivation, Discipline, Nurse Performance

diberikan kepada pasien sehingga pasien


PENDAHULUAN merasakan puas atau tidak puas. Jadi kinerja
Kinerja perawat yang baik merupakan perawat merupakan produktivitas perawat
harapan seluruh pasien. Menurut dalam memberikan asuhan keperawatan
Mangkunegara (2016) kinerja adalah hasil sesuai wewenang dan tanggungjawabnya
kerja secara kualitas dan kuantitas yang yang dapat diukur secara kualitas dan
dicapai dalam melaksanakan tugas dan kuantitas (1).
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Berdasarkan penelitian (Ryana Elanda
Kinerja perawat diukur dari pelayanan yang Yunita) tentang Hubungan Kepemimpinan
transformasional dan Disiplin kerja dengan bandingkan gaya kepemimpinan transaksional
Kinerja Perawat Rumah Sakit Tk.II Putri Hijau yang kurang.
Medan. Hipotesis yang di ajukan adalah ada Berdasarkan penelitian (R.Astuti, OPA
hubungan kepemimpinan transformasional Lesmana) tentang Pengaruh Motivasi dan
dan disiplin kerja dengan kinerja Beban Kerja terhadap Kinerja Perawat pada
perawat.Penelitian ini dilakukan terhadap 73 Rumah Sakit Umum MitraMedika
orang perawat, teknik pengambilan data Medan.Teknik analisis data yang digunakan
dengan metode skala dan metode adalah uji asumsi klasik, regresi berganda, uji
dokumentasi yaitu skala kepemimpinan T, uji F, dan koefisien determinasi.Ada
transformasional dan disiplin kerja, populasi pengaruh motivasi dan beban kerja terhadap
berjumlah 292 orang, teknik pengambilan kinerja perawat pada Rumah Sakit Umum
sampel adalah sampel accidental. Hasil Mitra Medika Medan dimana rhitung sebesar
penelitian menunjukkan: (a) Terdapat 0,349. Nilai koefisien korelasi ganda secara
hubungan positif yang signifikan antara bersama-sama antara motivasi dan
kepemimpinan transformasional dan disiplin bebankerja terhadap kinerja diperoleh Rx1x2y
kerja. = 0,703. Nilai yang positif tersebut mempunyai
Berdasarkan penelitian Brahmasari arti bahwa jika motivasi dan beban kerja
tentang Pengaruh Kepemimpinan Terhadap ditingkatkan maka kinerja akan meningkat.
Disiplin Kerja, Motivasi Kerja Dan Kinerja Dari uji F diperoleh 14,135 dengan sig 0,000 <
Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSJ 0,05, menunjukkan bahwa Ho ditolak danHa
Menur Surabaya. Kepemimpinan berpengaruh diterima, berarti motivasi (X1) dan beban kerja
signifikan terhadap Motivasi Kerja perawat (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap
pelaksana di ruang rawat inap RSJ Menur kinerja (Y) pada taraf 0,05. Nilai koefisien
Surabaya. Menunjukkan bahwa hubungan determinasi yang diperoleh (R-Square) adalah
antara kepemimpinan dengan motivasi kerja 0,494 atau 49,40%, menunjukkan sekitar
adalah signifikan dengan t statistik sebesar 49,40% variabel Y dapat dijelaskan oleh
2,294607 (>1,96). Nilai original sampel variabel motivasi (X1) dan beban kerja (X2)
estimate adalah positif yaitu sebesar 0,267590 atau secara praktis dapat dikatakan bahwa
yang menunjukkan bahwa arah hubungan kontribusi motivasi (X1) dan beban kerja (X2)
antara kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja (Y) adalah 49,40%, Sisanya
adalah positif. Dengan demikian hipotesis 2 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti
(H2) dalam penelitian ini yang menyatakan (3).
bahwa ‘Kepemimpinan berpengaruh signifykan
Berdasarkan penelitian (Roesi
terhadap Motivasi Kerja perawat pelaksana di
Setiawati, Noraliyatun Jannah) tentang Disiplin
ruang rawat inap RSJ Menur Surabaya’
kerja perawat di Puskesmas Banda Aceh
diterima (2). Work Discipline Of Nurse In Public Health
Berdasarkan penelitian (U.Usman, Banda Aceh. Tujuan penelitian ini untuk
M.Badiran, I.Muhammad) tentang Pengaruh mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
gaya kepemimpinan kepala puskesmas disiplin kerja perawat di Puskesmas Wilayah
terhadap kinerja tenaga kesehatan di Kota Banda Aceh tahun 2016. Desain
puskesmas Peureulak barat. Variabel gaya penelitian bersifat deskriptif korelatif. Populasi
kepemimpinan transaksional memiliki nilai sig- dalam penelitian ini adalah perawat di
p 0,016 < 0,05 artinya gaya kepemimpinan puskesmas Wilayah Kota Banda Aceh. Jumlah
transaksional memiliki pengaruh secara sampel adalah 41 responden menggunakan
signifikan terhadap kinerja tenaga kesehatan metode purposive sampling. Teknik
di Puskesmas Peureulak Barat Kabupaten pengumpulan data dengan membagikan
Aceh Timur tahun 2018. Selanjutnya dari hasil kuesioner. Metode analisis data ini
nilai Odds Ratio (OR) variabel gaya menggunakan teknik korelasi yang
kepemimpinan transaksional memiliki nilai OR menggunakan SPSS dengan uji chi-square.
9,839 maka gaya kepemimpinan transaksional Hasil Penelitian adalah pemberian
yang baik, memiliki pengaruh terhadap kinerja penghargaan baik (51,2%). Komunikasi
tenaga kesehatan sebanyak 9,839 kali lipat di kurang baik (48,8%). Pelimpahan wewenang
(53,7%). Motivasi (63,4%). Ada hubungan Petisah. Rancangan penelitian yang
yang signifikan antara pemberian digunakan adalah cross sectional yang
penghargaan (p value,8<,5), komunikasi (p merupakansuatu penelitian untuk mempelajari
value,16<,5), pelimpahan wewenang (p dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko
value,21<,5), motivasi (p value,31<,5) dengan efek, dengan cara pendekatan,
terhadap disiplin kerja perawat di Puskesmas observasi atau pengumpulan data sekaligus
Wilayah Kota Banda Aceh.Peneliti pada suatu saat (point time approach). Lokasi
mengharapkan agar kedisiplinan dalam penelitian tepatnya terletak di Puskesmas
bekerja perlu di tingkatkan untuk menjaga Darussalam Jl.Darussalam No.40, Sei
kinerja perawat. Sikambing D, Kec. Medan Petisah, Kota
Saat ini jumlah petugas kesehatan Medan Sumatera Utara 20153. Penelitian
yang ada di Puskesmas Darussalam Kota dilaksanakan pada bulanAgustus 2020.
Medan Petisah berjumlah 46 orang terdiri dari Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai
(8) dokter umum, (4) dokter gigi, (10) perawat, puskesmas Darusssalam kecamatan medan
(12) bidan, (2) perawat gigi, (2) analisis, (1) petisah sebanyak 46 perawat. Sampel adalah
apoteker, (1) asisten apoteker, (2) kesehatan bagian dari jumlah dan karakteristik yang
lingkungan, (1) pelaksana, (1) administrasi, (1) dimiliki oleh populasi (4). Oleh karena itu
keamanan. sampel dalam penelitian ini 46 perawat.
Dalam survei awal diberikan kuisioner Adapun metode sampling jenuh, yaitu teknik
tentang kinerja perawat sebanyak 10 kuisioner penentuan sampel apabila semua populasi
dan hasil wawancara, dan peneliti menemukan digunakan sebagai sampel, hal ini sering
7 perawat mengatakan bahwa kurangnya dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil
keteladanan seorang pemimpin sehingga para kurang dari 50 orang.
perawat sering meninggalkan tugas pada saat Penelitian ini dilakukan dengan
jam kerja, pulang sebelum jam kerja selesai, wawancara yang dibantu dengan
tingkat kehadiran perawat dan beban kerja menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini di
tidak merata. Kepala ruangan tidak mengakui analisis dengan mengunkana 2 jenis analisis
kemajuan kerja yang dicapai oleh perawat dan penelitian yakni analisis univariat untuk
8 perawat yang mengatakan bahwa tidak mendeskripsikan hasil penelitian dan Analisis
adanya teguran kepada perawat yang bivariat dilakukan dengan mendeskripsikan
melakukan kesalahan, setiap perawat yang penyajian data dari dua variabel secara silang
telat hadir akan dikenakan denda sebesar dengan menggunakan uji chi-square (X²) pada
Rp.75.000 dan yang tidak hadir dikenakan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) untuk
denda sebesar Rp.150.000 kecuali sakit dan melihat hubungan antara variabel bebas
harus ada surat keterangan sakit. Sehingga dengan terikat. Jika nilai p value > 0,05 maka
mempengaruhi kinerja perawat dan akan Ho ditolak berarti tidak ada hubungan gaya
mempengaruhi kualitas pelayanan yang kepemimpinan, motivasi dan disiplin dengan
diberikan kepada pasien. Tujuan Penelitian ini kinerja perawat, jika sebaliknya nilai p value <
adalah untuk mengetahui pengaruh gaya 0,05 maka Ho diterima berarti ada hubungan
kepemimpinan, motivasi dan disiplin terhadap gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin
kinerja perawat di Puskesmas Darussalam dengan kinerja perawat.
Kecamatan Medan Petisah pada Tahun 2020.

METODE PENELITIAN HASIL


Jenis penelitian yang bersifat kuantitatif Analisis Univariat
asosiatif, sebab dalam penelitian ini penulis Gambaran Umum Karakteristik Responden
ingin menggali lebih jauh tingkat
Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin di
Puskesmas Darussalam kecamatan Medan

Tabel 1. Gambaran Umum Jenis Kelamin, Umur, Pendidikan, dan Lama kerja Responden
Variabel Frekuensi (N) Persentase (%)
Jenis Kelamin
Laki-laki 5 10,9
Perempuan 41 89,1
Umur
<35 tahun 8 17,4
>35 tahun 38 82,6
Pendidikan
D-III 43 93,5
Sarjana 3 6,5
Lama kerja
<5 tahun 11 23,9
>5 tahun 35 76,1
Total 46 100,0
Sumber : Data Primer 2020
Berdasarkan tabel diatas responden responden yang berumur >35 tahun sebanyak
laki-laki sebanyak 5 responden (10,9%) dan 38 responden (82,6%). Berdasarkan tabel
responden perempuan sebanyak 41 diatas responden yang berpendidikan D-III
responden (89,1%). Berdasarkan tabel diatas sebanyak 43 responden (93,5%). Berasarkan
responden yang berumur < 35 tahun tabel diatas responden mayoritas bekerja lebih
sebanyak 8 responden (17,4%) dan dari 5 tahun sebanyak 35 responden (76,1%).

Gambaran Umum Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Kinerja Perawat
Tabel 2. Gambaran Umum Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Kinerja
Perawat
Variabel Frekuensi Persentase
Gaya Kepemimpinan
Baik 42 91,3
Kurang Baik 4 8,7
Motivasi Kerja
Baik 41 89,1
Tidak Baik 5 10,9
Disiplin Kerja
Baik 43 93,5
Tidak Baik 3 6,5
Kinerja Perawat
Baik 38 82,6
Tidak Baik 8 17,4
Total 46 100,0
Sumber: Data Primer, 2020
Berdasarkan tabel diatas gaya disiplin kerja responden baik sebanyak 43
kepemimpinan baik sebanyak 42 responden responden (93,5%) dan disiplin kerja
(91,3%) dan gaya kepemimpinan kurang baik responden tidak baik sebanyak 3 responden
sebanyak 4 responden (8,7%). Berdasarkan (6,5%). Berdasarkan tabel diatas kinerja
tabel diatas motivasi kerja responden baik responden baik sebanyak 38 responden
sebanyak 41 responden (89,1%) dan motivasi (82,6%) dan kinerja perawat tidak baik
kerja responden tidak baik sebanyak 5 sebanyak 8 responden (17,4%).
responden (10,9%). Berdasarkan tabel diatas

Analisis Bivariat
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Perawat Di Puskesmas Darussalam
Kecamatan Medan Petisah Tahun 2020
Tabel 3. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Perawat Di Puskesmas Darussalam
Kecamatan Medan Petisah Tahun 2020
Kinerja Perawat
Total
Gaya Kepemimpinan Baik Tidak Baik p-Value
N % n % N %
Baik 37 88,1 5 11,9 42 100,0
0,001
Kurang Baik 1 25,0 3 75,0 4 100,0
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan hasil analisis data hanya 1 responden (25,0%) dan 3 responden


penelitian diperoleh 42 responden yang (75,0%) kinerja tidak baik. Berdasarkan hasil
menganggap gaya kepemimpinan yang baik uji chi square diperoleh nilai p-value < α (0,001
dengan kinerja baik sebanyak 37 responden < 0,05) dengan ini Ho ditolak yang artinya ada
(88,1%) dan kinerja tidak baik sebanyak 5 pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
responden (11,9%). Sedangkan dari 4 Kinerja Perawat di Puskesmas Darussalam
responden yang menganggap gaya Kecamatan Medan Petisah Tahun 2020.
kepemimpinan tidak baik dengan kinerja baik

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Puskesmas Darussalam Kecamatan


Medan Petisah Tahun 2020.
Tabel 4. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Puskesmas Darussalam
Kecamatan Medan Petisah Tahun 2020
Kinerja Perawat
Total p-Value
Motivasi Kerja Baik Tidak Baik
n % N % N %
Baik 38 92,7 3 7,3 41 100,0
0,000
Tidak Baik 0 0,0 5 100,0 5 100,0
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan hasil analisis data responden memiliki kinerja kinerja tidak baik
penelitian diperoleh 41 responden yang yaitu 5 responden (100,0%). Berdasarkan
memiliki motivasi kerja baik dengan kinerja hasil uji chi square diperoleh nilai p-value < α
baik sebanyak 38 responden (92,7%) dan (0,000 < 0,05) dengan ini Ho ditolak yang
kinerja tidak baik sebanyak 3 responden artinya ada pengaruh motivasi kerja terhadap
(7,3%). Sedangkan dari 5 responden yang Kinerja Perawat di Puskesmas Darussalam
yang memiliki motivasi kerja tidak baik seluruh Kecamatan Medan Petisah Tahun 2020.

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Puskesmas Darussalam Kecamatan


Medan Petisah Tahun 2020
Tabel 5. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Puskesmas Darussalam
Kecamatan Medan Petisah Tahun 2020
Kinerja Perawat
Total p-Value
Disiplin Baik Tidak Baik
N % n % N %
Baik 38 88,4 5 11,6 43 100,0
0,000
Tidak Baik 0 0,0 3 100,0 3 100,0
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan hasil analisis data responden memiliki kinerja kinerja tidak baik
penelitian diperoleh 43 responden yang yaitu 3 responden (100,0%). Berdasarkan
memiliki disiplin kerja baik dengan kinerja baik hasil uji chi square diperoleh nilai p-value < α
sebanyak 38 responden (88,4%) dan kinerja (0,000 < 0,05) dengan ini Ho ditolak yang
tidak baik sebanyak 5 responden (11,6%). artinya ada pengaruh disiplin kerja terhadap
Sedangkan dari 3 responden yang yang Kinerja Perawat di Puskesmas Darussalam
memiliki disiplin kerja tidak baik seluruh Kecamatan Medan Petisah Tahun 2020.
gaya kepemimpinan demokrasi. Dengan gaya
PEMBAHASAN kemimpinan ini perwat diberi kesempatan
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap yang sama untuk melakukan diskusi dengan
Kinerja Perawat Di Puskesmas pimpinan dan bahkan pimpinan Puskesmas
Darussalam Kecamatan Medan Darussalam membrikan kesempatan kepada
Petisah Tahun 2020
para perawat untuk memberikan
Berdasarkan hasil analisis data
saran/pendapat mereka masing-masing agar
penelitian diperoleh 42 responden yang
tercapai tujuan program yang telah ditetapkan.
menganggap gaya kepemimpinan yang baik
Namun masih ada beberapa perawat yang
dengan kinerja baik sebanyak 37 responden
menganggap gaya kemimpinan tersebut tidak
(88,1%) dan kinerja tidak baik sebanyak 5
baik karena mereka mengangap bahwa
responden (11,9%). Sedangkan dari 4
pemimpin juga harus tegas dalam menentukan
responden yang menganggap gaya
sebuah kebijakan. Menurut asumsi peneliti
kepemimpinan tidak baik dengan kinerja baik
bahwa perlu diberikan penjelasan lebih
hanya 1 responden (25,0%) dan 3 responden
kepada perawat bahwa pemimpin memerlukan
(75,0%) kinerja tidak baik. Berdasarkan hasil
sebuah masukan – masukan dari para
uji chi square diperoleh nilai p-value < α (0,001
perawat agar kedapannya dihasilkan kebijakan
< 0,05) dengan ini Ho ditolak yang artinya ada
yang lebih baik lagi sehingga seluruh kegiatan
pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
puskesmas berjalan dengan baik dan tanpa
Kinerja Perawat di Puskesmas Darussalam
adanya kendala.
Kecamatan Medan Petisah Tahun 2020.
Penelitian ini diperkuat oleh penelitian
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
yang dilakukan Deniati dan Yanti (2019)
Perawat Di Puskesmas Darussalam
dipeoleh data gaya kepemimpinan yang Kecamatan Medan Petisah Tahun
diterapkan merupakan gaya kepemimpinan 2020
demokrasi sebanyak 78,3% responden Berdasarkan hasil analisis data
memilih gaya kepemimpinan demokrasi penelitian diperoleh 41 responden yang
dengan kinerja yang baik sebanyak 28.3%. memiliki motivasi kerja baik dengan kinerja
Hasil uji chi square diperoleh p value (0.000) < baik sebanyak 38 responden (92,7%) dan
α (0.05) maka dapat disimpulkan maka H0 kinerja tidak baik sebanyak 3 responden
ditolak dan Ha diterima, dengan ini ada (7,3%). Sedangkan dari 5 responden yang
hubungan gaya kepemimpinan terhadap yang memiliki motivasi kerja tidak baik seluruh
kinerja perawat. Kekuatan hubungan dengan responden memiliki kinerja kinerja tidak baik
korelasi kuat dengan nilai r=0,620 karena yaitu 5 responden (100,0%). Berdasarkan
berada pada interval r=0,5-0,75 (5). hasil uji chi square diperoleh nilai p-value < α
Penelitian yang dilakukan oleh (0,000 < 0,05) dengan ini Ho ditolak yang
Napitupulu (2020) juga menyatakan bahwa artinya ada pengaruh motivasi kerja terhadap
gaya kepemimpinan memiliki pengaruh Kinerja Perawat di Puskesmas Darussalam
terhadap penerapan prinsip etik keperawatan Kecamatan Medan Petisah Tahun 2020.
di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini didukung dengan
Dengan hasil uji one-way ANOVA yaitu nilai penelitian yang dilakukan oleh Zainaro, dkk
signifikan lebih kecil dari 0,05. Penelitian ini (2017) diperoleh bahwa dari 32 responden
tidak didukung oleh penelitian yang dilakukan dengan motivasi kerjan kurang baik dan
oleh Artinigsih (2016) yang menyatakan yang memiliki kinerja kurang baik sebanyak 27
menyatakan bahwa gaya kepemimpinan tidak orang (84,4%). Kemudian dari 28 responden
berhubungan terhadap perawat di RSUD dengan motivasi kerja baik dan memiliki
Brigjend H.Hasan basry Kandangan, kinerja baik sebanyak 21 orang (75,0%). Hasil
menganalisis variabel yang berpengaruh uji Chi Square diperoleh p-value = 0,000 (p-
dominan terhadap kinerja perawat di RSUD value = < a = 0,05) dengan ini ada hubungan
motivasi kerja dengan kinerja perawat.
Brigjend H. Hasan Basry Kandangan (6)
Berdasarkan hasil analisis diperoleh OR =
Berdasarkan penelitian di lapanagan
16,200 dengan ini responden yang memiliki
diketahui bahwa gaya kemimpinan di
motivasi kerja kurang baik memeiliki
Puskesmas Darussalam adalah merupakan
kecenderungan sebesar 16,200 kali untuk mungkin terjadi tidak adanya reward yang
memeiliki kinerja yang kurang baik diberikan kepada perawat yang bekerja.
dibandingkan dengan responden yang Berdasarkan uaraian di atas maka menurut
memiliki motivasi kerjanya baik (7). peneliti bahwa motivasi kerja memiliki
Penelitian Pratama (2017) pengaruh besar dalam mendorong perawat
menyatakan bahwa Ada pengaruh yang untuk melakukan pekerjaan dengan baik
signifikan motivasi intrinsik terhadap kinerja sehingga hasil pekerjaan yang dihasilkan
perawat pelaksana di Rumah Sakit Tk. IV merupakan hasil kinerja yang baik.
Pematang Siantar. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
motivasi intrinsik terhadap kinerja pelaksana Perawat Di Puskesmas Darussalam
Kecamatan Medan Petisah Tahun
perawat (p <0,05). Variabel yang paling
2020
dominan terhadap kinerja perawat adalah Berdasarkan hasil analisis data
pekerjaan itu sendiri yang memiliki nilai penelitian diperoleh 43 responden yang
koefisien terbesar (8). memiliki disiplin kerja baik dengan kinerja baik
Penelitian ini juga didukung oleh sebanyak 38 responden (88,4%) dan kinerja
penelitian yang dilakukan Librianty (2018) tidak baik sebanyak 5 responden (11,6%).
dengan hasil penelitian dari 18 perawat Sedangkan dari 3 responden yang yang
(60.0%) yang termotivasi terdapat 4 orang memiliki disiplin kerja tidak baik seluruh
perawat dengan kinerja baik dengan responden memiliki kinerja kinerja tidak baik
persentasi (22.2%). Sedangkan dari 12 yaitu 3 responden (100,0%). Berdasarkan
perawat dengan persentasi (40,0%) yang tidak hasil uji chi square diperoleh nilai p-value < α
termotivasi terdapat 3 orang perawat yang (0,000 < 0,05) dengan ini Ho ditolak yang
mempunyai kinerja baik, secara stastistik artinya ada pengaruh disiplin kerja terhadap
diperoleh p-value = 0,004 yang artinya ada Kinerja Perawat di Puskesmas Darussalam
hubungan motivasi dengan kinerja perawat. Kecamatan Medan Petisah Tahun 2020.
Berdasakan hasil analisis diperoleh nilai POR Penelitian ini didukung oleh penelitian
= 10.50 yaitu motivasi perawat yang tidak Arifuddin dan Nafirah (2015 ) diperoleh hasil
termotivasi cenderung untuk tidak punya penelitian bahwa responden yang memiliki
kinerja baik sebesar 10.50 kali dibandingkan disiplin kerja yang cukup lebih banyak memiliki
dengan perawat yang mempunyai motivasi kinerja yang cukup yaitu sebanyak 45 orang
termotivasi (9). (84,9%). Berdasarkan hasil Chi Square yang
Motivasi kerja merupakan dorongan dilakukan terhadap disiplin dengan kinerja
yang mempengaruhi perilaku pekerja untuk perawat, didapatkan hasil nilai ρ = 0,004 (ρ <
dapat meningkatkan kinerja karena ada 0,05) maka Ho ditolak, artinya ada hubungan
keyakinan bahwa peningkatan kinerja disiplin dengan kinerja perawat (11).
mempunyai manfaat untuk dirinnya. Motivasi Penelitian ini juga didukung dengan
rendah ditimbulkan oleh berbagai sebab penelitian yang dilakukan oleh Sibarani (2018)
yang berakibat pada rendahnya kinerja. diperoleh hasil uji t 0,000 < 0,05, df= 84 pada
Menurut Hasibuan (2010) menyatakan bahwa alpha 5%/2 atau 0,05/2= 0,025 adalah sebesar
motivasi merupakan faktor pendorong untuk 1,988. Nilai t hitung sebesar 9,401 > t tabel
meningkatkan kinerja untuk lebih bekerja 1,988 dengan ini dapat dinyatakan bahwa ada
keras dan antusias sehingga tercapai kinerja pengaruh signifikan disiplin kerja terhadap
yang tinggi (10). kinerja perawat. Aspek kesadaran individu
Berdasarkan hasil penelitian yang masih belum optimal terlaksanakan perlu
dilapangan bahwa diketahui bahwa perawat untuk untuk ditingkatkan. Dengan
telah memiliki motivasi kerja yang baik hal ini meningkatnya kesadaran pribadi perawat tentu
secara langsung berpengaruh terhadap kinerja pekerjaan yang diberikan kepada perawat
yang dihasilkan perawat. Namun pada saat akan tercapai dan terlaksana dengan baik
penelitian juga masih ditemukan bahwa (12).
perawat yang memiliki motivasi kerja masih Penelitian Ismira dan Herbert (2019)
ada yang belum memiliki kinerja baik hal ini menyatakan bahwa ada pengaruh disiplin
kerja pegawai terhadap kinerja pelayanan DAFTAR PUSTAKA
kesehatan di Puskesmas Berastagi Kabupaten
Karo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Mangkunegara AP. Manajemen
disiplin waktu dan disiplin peraturan Sumber Daya Manusia Perusahaan.
berpengaruh terhadap kinerja pelayanan Bandung: PT. Remaja Rosdakarya;
kesehatan dengan masing-masing p-value 2016.
2. Mahendra IG., Brahmasari I. Pengaruh
sebesar 0,002 dan 0,003 (p<0,05) (13). Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja,
Disiplin adalah bentuk cerminan Motivasi Kerja dan Kinerja Perawat
besarnya tanggung jawab seseorang dalam Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSJ
melaksanakan pekerjaan yang diberikan Menur Surabaya. Fakultas Ekonomi
kepadanya yang mendorong gairah dan Untag Surabaya. JMJ 17 J Ilmu Ekon
Manaj. 2014;1:22–42.
semangat kerja seseorang. Disiplin kerja
3. Astuti FW, Ekawati, Wahyuni I.
merupakan sebuah sikap menghormati, HUBUNGAN ANTARA FAKTOR
menghargai, patuh, dan taat terhadap INDIVIDU, BEBAN KERJA DAN SHIFT
peraturan-peraturan yang berlaku baik yang KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA
tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup PADA PERAWAT DI RSJD Dr. AMINO
menjalankannya dan tidak mengelak untuk GONDOHUTOMO SEMARANG. J
menerima sanksi-sanksinya apabila Kesehat Masy. 2017;5(5).
4. Sugiyono. Metode Penelitian
melanggar tugas dan wewenang yang Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta:
diberikan (10). Penerbit Alfabeta; 2017.
Berdasarkan hasil penelitian peneliti 5. Deniati K, Yanti P. Hubungan Gaya
berasumsi bahwa disiplin kerja yang dimiliki Kepemimpinan Kepala Ruangan
oleh perawat sudah baik dan hal ini Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana
Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
mempengaruhi kinerja perawat. Kedisipilnan Umum Daerah Kota Bekasi. Malahayati
perawat dalam bekerja menjadi dasar Nurs J. 2019;1(1):90–8.
dorongan bagi perawat dalam melakukan 6. Napitupulu SMO. Pengaruh Gaya
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Kepemimpinan Kepala Ruangan
Namun pada penelitian masih ada ditemukan Terhadap Penerapan Prinsip Etik
beberapa perawat yang belum memiliki disiplin Keperawatan Dalam Pemberian
Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit
kerja yang baik sehingga mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara.
perawat dalam melakukan pekerjaannya. Universitas Prima Indonesia; 2020.
Tidak adanya dorongan diri untuk melakukan 7. Zainaro. Pengaruh Motivasi Kerja
pekerjaan menyebabkan perawat tidak bekerja Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana
secara optimal, sehingga perlu dilakukan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
peningkatan disiplin kerja untuk beberapa Umum Daerah Alimuddin Umar
perawat agar meningktakan kualitas Kabupaten Lampung Barat Tahun
2017. J Kesehat Holistik (The J Holist
kinerjanya.
Heal. 2017;11(4).
8. Cesilia KA, Tewal B, Tulung JE.
KESIMPULAN Pengaruh Disiplin Kerja, Perencanaan
Berdasarkan hasil penelitian dan Karir Dan Kompetensi Terhadap
pembahasan yang dilakukan oleh peneliti Kinerja Karyawan Kantor Pelayanan
tentang “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Pajak (KPP) Pratama Manado. J
Motivasi Dan Disiplin terhadap Kinerja EMBA. 2017;5(2):426–34.
9. Librianty N. Hubungan Motivasi
Perawat di Puskesmas Darussalam
Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Di
Kecamatan Medan Petisah Tahun 2020” UPTD Kesehatan Tapung Kab. Kampar
peneliti menyimpulkan bahwa Ada hubungan Tahun 2018. J Ners. 2018;2(2).
gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin 10. Hasibuan. Organisasi dan Motivasi.
terhadap Kinerja Perawat di Puskesmas Jakarta: PT Bumi Aksara; 2010.
Darussalam Kecamatan Medan Petisah Tahun 11. Arifuddin A, Napirah MR. Hubungan
2020. Disiplin Dan Beban Kerja Dengan
Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud)
Undata Palu. J Kesehat Tadulako.
2015;1(1). 13. Ginting IE, Wau H. Hubungan Disiplin
12. Sibarani E. Pengaruh Motiasi dan Kerja Dengan Kinerja Pelayanan
Disipln Kerja Terhadap Kinerja Perawat Kesehatan Di Puskesmas Berastagi
pada Rumah Sakit Swasta Lancang Kabupaten Karo. J Kesehat Glob.
Kuning Pekanbaru. Universitas Riau; 2019;2(3):142–9.
2018.

Anda mungkin juga menyukai