Zainol Hasan PTK
Zainol Hasan PTK
Disusun Oleh:
1
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT, shalawat dan salam kepada
Rasulullah SAW yang telah membimbing umat manusia melalui lembaga pendidikan
terbaik. Alhamdulillah, Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul:
“Penggunaan model pembelajajaran kooperatif tipe STAD pada materi makanan halal dan
haram dalam islam dalam upaya meningkatkan aktifitas belajar siswa(Penelitian Tindakan
Kelas terhadap Siswa Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Al-Hamidy
Jambearum Sumberjambe Jember Tahun ajaran 2021/2022)” dapat diselesaikan sesuai
yang diharapkan. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kami mengucapakan terima
kasih kepada :
1. Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan / Ketua LPTK UIN KHAS Jember yang telah memberikan ijin serta
dukungan secara moral maupun materiil dalam penyelenggaraan PPG Dalam
Jabatan 2021.
2. Dr. Nino Indrianto, M.Pd., selaku Ketua Program Studi PPG di FTIK UIN
KHAS Jember yang telah memberikan layanan dan fasilitas dalam menempuh
kegiatan PPG Dalam Jabatan 2021 ini.
3. Dr. Bambang Irawan, Lc., M.Ed selaku dosen pengampu Lokakarya Penelitian
Tindakan Kelas yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, dan motivasi
dalam penyusunan Proposal PTK ini.
4. Amiruddin, S.Pd selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Al-Hamidy
5. Seluruh tim panitia penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan 2021 yang telah
memfasilitasi dan mendampingi rangkaian kegiatan dengan sabar.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih belum
sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal kami. Penulis
berharap mudah-mudahan penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak terkait.
Penulis
2
DAFTAR ISI
10.Tim Peneliti................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................11
3
A. Judul
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) JUDUL PENGGUNAAN MODEL
PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT
DIVISION(STAD) PADA SISWA
Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Al-Hamidy
B. Latar Belakang Masahah
Berdasarkan hipotesis awal, ditemukan rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran
Fikih Bab Makanan halal haram dikelas VI Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Al-Hamidy
banyak yang nilainya dibawah KKM.
Rendahnya minat belajar disebabkan karena Siswa tidak aktif belajar dimungkinkan karena
guru salah memilih strategi pembelajaran seperti model klasikal dengan ceramah . metode
atau pendekatan yang tidak sesuai dengan materi yang diajarkan. Sehingga guru harus
mencari cara untuk memperbaiki proses pembelajaran, salah satunya adalah dengan
menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif belajar. Model
pembelajaran yang diprediksi dapat melibatkan siswa aktif belajar adalah model
pembelajaran kooperatif. Banyak tipe di dalam model pembelajaran kooperatif, namun kami
memilih model pembelajaran dengan Teknik mengajar cooperative Student Team
Achievement Division (STAD) merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada
adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu
dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.1 Materi yang
akan diteliti adalah materi makanan halal dan haram di kelas VI semester I pada kompetensi
dasar 3.1 menjelaskan ketentuan-ketentuan makananan halal dan haram. Mengapa memelilih
tipe Koperatif STAD, karrena Memudahkan bagi guru mengenal tipe pembelajaran
kooperatif dengan konsep kerja yang sederhana, seperti memudahkan guru didalam
memberikan materi ajar kepada siswa dengan penerapan yang sederhana, adanya kelompok
kecil yang heterogen dilihat dari perbedaan jenis kelamin, prestasi individu di dalam kelas.
Model pembelajaran ini juga menuntut para siswa untuk mandiri dan aktif kerja dengan
kelompoknya untuk membahas materi pelajaran yang diberikan oleh guru baik secara
kelompok maupun individu.2
1
Suaidimath, Model Dan Jenis-Jenis Pembelajaran Kooperatif
(https://suaidinmath.wordpress.com/2016/08/24/model-dan-jenis-jenis-pembelajaran-kooperatif/)
2
Fitriani, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION
(STAD) PADA PELAJARAN PKN DI SMA NEGERI 1 WATANSOPPENG,
https://ojs.unm.ac.id/tomalebbi/article/view/2848
4
C. Identifikasi masalah dan Rumusan Masalah
Apakah penggunaan model Penggunaan model pembelajajaran kooperatif Tipe STUDENT
TEAM ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) PADA SISWA
Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Al-Hamidy
E. Tujuan Penelitian,
Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa
Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Al-Hamidy Jambearum Sumberjambe Jember
Tahun ajaran 2021/2022 pada pembelajaran materi makanan halal dan haram dalam Islam
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
G. Definisi Istilah/Operasional
5
Pembelajaran kooperatif model STAD merupakan proses pembelajaran dimana siswa
bekerja atau belajar dalam suasana kerjasama dalam kelompok kecil (biasanya 4-5
siswa) untuk menguasai atau menyelesaikan materi yang diberikan oleh guru.
Pembelajaran kooperatif model STAD merupakan strategi pembelajaran yang
melibatkan peran aktif siswa untuk bekerja sama secara kolaboratif dalam
mencapai tujuan di dalam pembelajaran Menurut Muslimin Ibrahim dkk
(2000:20) penerapan model Student Team Achievement (STAD) ini dengan
cara “siswa dalam suatu kelas tertentu dipecah menjadi kelompok dengan
anggota 4 – 5 orang, setiap kelompok haruslah heterogen, terdiri dari laki –
laki dan perempuan, berasal dari berbagai suku, memiliki kemampuan tinggi,
sedang, dan rendah”.3
H. Kajian Pustaka
a. Kajian Terdahulu
SKRIPSI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STAD UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI
KELAS VIII SMPN 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH
TAHUN PELAJARAN 2016/20174
b. Kajian Teori
Salah satu metode dalam model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran
kooperatif tipe. Metode STAD merupakan metode yang paling sederhana penerapannya dalam
model pembelajaran kooperatif. Bagi seorang guru yang masih pemula dalam menerapkan
pembelajaran kooperatif alangkah lebih baiknya menggunakan metode ini. Dikarenakan
langkah-langkahnya yang masih sederhana dan tidak memakan waktu terlalu lama.
Pembelajaran kooperatif tipe (STAD) yang dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-
temannya di Universitas John Hopkin (dalam Slavin, 1995). Metode ini dipandang sebagai
metode sederhana dalam model pembelajaran kooperatif. Dalam hal ini siswa dikelompokkan
secara seragam berdasarkan kemampuan, gender, ras, dan etnis. Pertama-tama siswa
memprlajari materi bersama teman-teman satu kelompoknya, kemudian mereka diuji secara
individual melalui kuis- kuis. Perolehan nilai kuis setiap anggota menentukan skor yang
diperoleh oleh kelompok mereka. Setiap anggota harus berusaha memperoleh nilai maksimal
dalam kuis jika kelompok mereka ingin mendapatkan skor yang tinggi. Slavin menyatakan
bahwa model STAD merupakan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan
3
Sri Zulhartati, PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD PADA MATA PELAJARAN IPS
4
Galih pangestu, Skripsi https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1791/1/SKRIPSI%20GALIH%20PANGESTU
%20pdf.pdf
6
merupakan pembelajaran kooperatif yang cocok digunakan oleh guru yang baru mulai
menggunakan pembelajaran kooperatif. STAD adalah salah satu tipe pembelajaran
kooperatif yang paling sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan
empat orang yang merupakan campuran menurut tingkat kinerjanya, jenis kelamin dan
suku. Guru menyajikan pelajaran kemudian siswa bekerja dalam tim untuk memastikan
bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya seluruh siswa
dikenai kuis tentang materi itu dengan catatan, saat kuis mereka tidak boleh saling
membantu.
Model Pembelajaran Koperatif tipe STAD merupakan pendekatan Cooperative Learning
yang menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan
saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.
Guru yang menggunakan STAD mengajukan informasi akademik baru kepada siswa setiap
minggu.5
I. Hipotesis Tindakan
Metode penelitian
Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada c dapat mengaktifkan belajar siswa
kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Al-Hamidy Jambearum Sumberjambe Jember Tahun
ajaran 2021/2022
b. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian
Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Al-
Hamidy Jambearum Sumberjambe jember. yang beralamat di Jl. Gunung
Raung 07 Krajan Jambearum
Waktu, waktu penelitian dilaksanakan 1 pada tanggal 25-30 Oktober 2021.
2 pada tanggal12-18 November 2021, 3 pada tanggal 19-23 November
2021
Subjek penelitian ini siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Al-
Hamidy Jambearum Sumberjambe Jember Tahun ajaran 2021/2022.
c. Prosedur penelitian
5
http://repository.uin-suska.ac.id/12888/7/7.%20BAB%20II_2018455PMT.pdf
7
Pada penelitian tindakan kelas ini membahas materi makanan hahal dan haram dalam Islam
yang dilaksanakan dalam 12 jam pelajaran (6 pertemuan). Indikator materi 3.1 Menganalisis
ketentuan makanan halal dan haram dikonsumsi dan 4.1 Mengomunikasikan hasil analisis jenis
makanan yang halal dan haram6
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan sasaran akhir adalah perbaikan
hasil belajar peserta didik. Sebagai model bagi peserta didik untuk meningkatkan hasil
belajarnya melalui tindakan guru yang inovatif dan kreatif dalam upaya mengatasi
permasalahan belajar di kelas.7
a. Perencanaan
dan disetujui oleh kepala sekolah; Keempat, membuat alat evaluasi. Alat
evaluasi yang digunakan adalah soal tes yang diberikan pada akhir tindakan
b. Pelaksanaan Tindakan
6
Muhammad Anas 2020, Fikih kelas VI cetakan k1-2020
7
https://www.amongguru.com/ptk-pengertian-tujuan-fungsi-manfaat-prinsip-dan-karakteristiknya/
8
pelaksanaan tindakan, peneliti bertindak sebagai guru dan dibantu oleh kepala
diajarkan, yaitu:
pembelajaran.
Pengumpulan Data
kegiatan lapangan. Hal-hal yang diobservasi dalam penelitian ini adalah segala
oleh siswa). Dalam hal ini yang bertindak sebagai observer adalah guru teman
sejawat
d. Refleksi
9
Dari hasil observasi, dilakukan analisis pada tindakan I kemudian
2. Siklus II
a. Revisi Perencanaan
b. Pelaksanaan Tindakan
siklus I. Hanya saja pada siklus II ini digunakan untuk memperbaiki kendala
c. Pengumpulan Data
sesuatu yang terjadi selama pelaksanaan tindakan pembelajaran dan pada saat
adalah
peningkatan hasil belajar pada skor hasil tes saja. Jika terjadi peningkatan hasil
10
d. Refleksi
pada hasil tes atau hasil pekerjaan siswa. Jika pada siklus ke II telah
mencapai nilai rata-rata kelas di atas KKM karena perbedaan nilai rata-rata
tindakan pada siklus II dinyatakan berhasil dan siklus dihentikan. Jika tidak
terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I dibanding siklus II, maka
e. Instrumen penelitian
penelitian ini menggunakan bebrapa isntrumen diantaranya :
1. RPP
2. LKP
3. Lembar Observasi
4. Tes / Soal Ujian
f Teknis Analisa Data
teknik analisa data dengan Statistik sederhana yakni dari analisis 1 sampai
analisis 3
g. Keabsahan Data
data yang dianalisis dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah
h. Indikator Kinerja (Kriteria Keberhasilan)
Indikator kerja adalah suatu kriteria yang digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan
dari kegiatan PTK dalam meningkatkan atau memperbaikimutu kegiatan belajar
mengajar di kelas. Indikator kinerja harus nyata dan dapat diukur. Indikator kinerja juga
menjadi penentu dihentikan atau dilanjutkannya PTK
i. Tim Peneliti
Kepala sekolah MI NURUL ISLAM AL-HAMIDY
Guru Pamong
11
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jgmm/article/view/310
5. http://repository.uin-suska.ac.id/12888/7/7.%20BAB%20II_2018455PMT.pdf
12