NIM : 2006130097
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penulisan artikel ini adalah mempertanyakan definisi kajian
masyarakat bhineka tunggal ika, identitas nasional dan landasan filosofi, tahapan
perkembangan masyarakat dan perwujudan masyarakat madani, multikulturalisme dalam
masyarakat bhineka tunggal ika, kemudian nilai, norma dan moral yang ada didalamnya.
3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengenal lebih dalam mengenai definisi kajian
masyarakat bhineka tunggal ika, identitas nasional dan landasan filosofi, tahapan
perkembangan masyarakat dan perwujudan masyarakat madani, multikulturalisme dalam
masyarakat bhineka tunggal ika, kemudian nilai, norma dan moral yang ada didalamnya.
B. PEMBAHASAN
a. Kajian Masyarakat Bhineka Tunggal ika
Menurut Koentjaraningrat masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi
menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu
rasa identitas bersama. Terdapat 4 ciri kontinuitas yang terjadi dalam hubungan masyarakat :
1) Interaksi antar warga-warganya, 2). Adat istiadat, 3) Kontinuitas waktu, 4) Rasa identitas
kuat yang mengikat semua warga.
Masyarakat terdisri dari beberapa individu yang memiliki berbagai macam sifat dalam
berinteraksi. Menurut Soerjono Soekanto, sejumlah unsur masyarakat adalah dibagi menjadi
4 kategori sebgai berikut:
1. Beranggotakan paling sedikit dua orang atau lebih.
2. Seluruh anggota sadar sebagai satu kesatuan.
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama, menghasilkan individu baru yang saling
berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antaranggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup berrsama yang memunculkan kebudayaan dan keterkaitan satu
sama lain sebagai anggota masyarakat.
Sementara itu, masyrakat pun memiliki ciri-ciri tertentu, seperti deskripsi ciri-ciri
masyarakat menurut Soerjono Soekanto :
1. Hidup berkelompok
2. Melahirkan kebudayaan
3. Mengalami perubahan
4. Berinteraksi
5. Terdapat kepemimpinan
6. Stratifikasi sosial
Adapun definisi dari Bhineka Tunggal Ika, merupakan semboyan bangsa Indonesia yang
diambil dari bahasa sansekerta dan memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Semboyan tersebut sangat mencerminkan kemajemukan yang terdapat dalam masyarakta
Indonesia dan merupakan harapan bagi para pendiri negara Indonesia agar masyarkatnya
selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan segala keanekaragamannya.
Sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki kemajemukan, tentunya terdapat suatu ciri-
ciri khusus yang menunjukkan identitas nasional sebagai bangsa Indonesia. identitas nasional
masyarakat Indonesia tertuang dalam lambang dan simbol negara yaitu Burung Garuda.
Dilansir dari artikel milik Yaumil Azis dengan judul “ Ketahui Makna Lambang Burung
Garuda, Simbol Negara Indonesia” :
Sementara makna yang terdapat pada perisai burung garuda adalah sebagai berikut :
Dalam perisai yang di pakai oleh burung garuda, terdapat 5 simbol yang berdasarkan
pancasila sebagai idealisme dan filosofi bangsa :
1. Bintang Emas : Ktuhanan yang Maha Esa
2. Rantai Emas : Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Pohon Beringin : Persatuan Indonesia
4. Kepala Banteng : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Padi dan Kapas : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
c. Tahapan Perkembangan Masyarakat Indonesia Dan Perwujudan Masyarakat Madani
Perkembangan masyarakat Indonesia saat ini sangat lah pesat. Perkembangan ini terjadi
dalam berbagai bidang. Seperti dalam segi politik dan ekonomi, saat ini Indonesia telah
menerapkan sistem politik luar negeri bebas aktif yang mana memberikan kesempatan bagi
bangsa asing untuk melakukan kerja sama di segala bidang terlebih di dalam bidang ekonomi.
Akan tetapi dengan terbukanya banyak peluang dan kemudahan kerjasama dengan pihak luar
negeri, maka semakin banyak hal-hal yang perlu kita waspadai. Budaya campuran yang perlu
sekali kita filter agar tidak kehilangan jati diri sebagai masyarakat indonesia yang toleransi
terhadap setiap keberagaman.
Modernisasi : dalam modernisasi mencakup cara berpikir ilmiah para pemimpin dan
masyarakatnya. Kemudian modernisasi bisa dikatakan berjalan dengan baik apabila
administrasi dilaksanakan dengan baik sehingga mewujudkan birokrasi yang tepat,
pengumpulan data terpusat dalam suatu lembaga dan sentralisasi wewenang.
Modernisasi piranti komunikasi massa juga sangat perlu untuk menunjang lancarnya
komunikasi massa.
Pertumbuhan ekonomi : proses berkembangnya ekonomi suatu negara secara
berkesinambungan untuk menuju keadaan ekonomi yang lebih baik. Dalam
perkembangann ekonomi ini banyak seklai faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu:
faktor budaya,IPTEK, SDA, SDM dan sumber daya modal.
Perkembangan pada budaya lokal serta pembangunan: pengembangan budaya
nasional sebagai pemersatu. Sebagai contoh, kita mencoba untuk memperkenalkan
budaya suku tertentu dengan cara yang menarik tanpa merusak hakikat adat tersebut.
Multikuturalisme menurut KBBI adalah gejala pada seseorang atau suatu masyarakat
yang ditandai oleh kebiasaan menggunakan lebih dari satu kebudayaan. Dalam masyarakat
bhineka tunggal ika, multikulturalisme adalah sesuatu yang sangat penting. Toleransi antar
golongan merupakan sesuatu yang sangat diprioritaskan dalam masyarakat yang majemuk.
Multikulturalisme juga tertuang dalam satu peribahasa yaitu Dimana bumi dipijak,
disana langit dijunjung adalah pepatah yang artinya manusia harus bisa menyesuaikan diri
dengan adat dan tempat tinggal dimanapun berada.
C. PENUTUP
Kesimpulan
Mengenal Masyarakat Bhineka Tunggal Ika memiliki tujuan untuk lebih memupuk rasa
toleransi dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pengenalan
perkembangan masyarakat Indonesia menjadikan suatu pemahaman bahwa Indonesia bisa
maju dan berkembang menuju masyarakat yang madani karena adanya kesamaan sinergi dan
kerjasama tiap-tiap warga negaranya. Nilai, norma dan moral yang terdapat dalam kehidupan
sehari-hari menciptakan keselarasan interaksi hubungan sesama manusia
untukmeminimalisasi terjadinya konflik. Patutlah bangga, sebagai bangsa Indonesia karena
memiliki landasan ideologi dan filosofi yang pasti dan murni dari Pancasila yang telah dibuat
sedemikian rupa oleh para pendiri bangsa.
Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan masyarkat untuk terus bersatu dan memperkuat
ikatan persaudaraan sabagai bangsa yang penuh dengan keberagaman ras, suku, kepercayaan
dan adat istiadatnya. Sebagai bangsa Indonesia yang taat dan mencintai negaranya, wajib bagi
tiap-tiap warganya untuk terus memupuk dan menjaga kerukunan agar tercipta Indonesia
yang damai dan lebih baik kedepannya.
Daftar Pustaka
Azis, Yaumil, 2020. Ketahui Makna Lambang Burung Garuda, Simbol Negara Indonesia.
https://www.bola.net/lain_lain/ketahui-makna-lambang-burung-garuda-simbol-negara-
indonesia-f69c82-f69c82-kln.html . diakses tanggal 30 Juni 2021
Munir salim,H, 2017. Bhineka Tunggal Ika Sebagai Perwujudan Ikatan Adat – Adat
Masyarakat Adat Nusantara. http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/al_daulah/article/view/4866/4355. Diakses tanggal 28 Juni 2021
Rizka Alifa Rahmadhani, Rizka.2021. Definisi Masyarakat Menurut Para Ahli Serta Ciri &
Unsur-Unsurnya. https://tirto.id/definisi-masyarakat-menurut-para-ahli-serta-ciri-unsur-
unsurnya-gbbv . Diakses tanggal 29 Juni 2021
suroto, 2015. Konsep Masyarakat Madani Di Indonesia Dalam Masa Postmodern (Sebuah
Analitis Kritis)
Suseno, Franz Magnis. 1998. Tiga Belas Model Pendekatan Etika : Bunga Rampai Teks
Zakky, 2021. 5+ Macam-Macam Norma Beserta Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh Penerapan.
https://www.zonareferensi.com/macam-macam-norma/ .diakses tanggal 30 Juni 2021