Anda di halaman 1dari 1

BAB 4

PEMBAHASAN

Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan, diagnosis utama dari kasus ini adalah
Stomatitis Venenata. Stomatitis ini merupakan reaksi alergi kontak yang disebabkan oleh
berbagai zat kimia dan kosmetik, yang menyebabkan peradangan pada bibir dan seluruh mukosa
mulut.1 Lesi berupa ulkus multiple dan tunggal, berwarna putih kekuningan, berdiameter 2-3mm,
bentuk bulat, dengan batas eritematosa, tepi teratur, lokasi di gingiva labial regio gigi 13 dan 14
dan gingival bukal regio 25 dan 26. Etiologi Stomatitis Venenata antara lain yaitu logam, akrilik,
keramik, eugenol, pasta gigi dan makanan & minuman. Sariawan muncul sejak tiga minggu yang
lalu lama kelamaan terasa sedikit sakit. Pasien belum pernah mengalami sariawan seperti ini
sebelumnya.
Pada kasus ini terjadinya stomatitis mungkin dikarenakan oleh penggunaan pasta gigi,
dibuktikan pada saat melakukan anamnesa pasien mengeluhkan adanya gejala sariawan yang
terjadi setelah pasien mengganti pasta gigi biasa menjadi pasta gigi sensitif. Bahan yang
terkandung dalam pasta gigi tersebut adalah SLS yang dapat mengiritasi jaringan mulut dan
dapat menyebabkan ulser, masalah perut, dan bahkan kanker. Selain SLS, perasa dan pewarna
pada pasta gigi juga dapat menyebabkan alergi.
Perawatan yang dilakukan adalah KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) dimana pasien
diberikan penjelasan bahwa temuan yang ada dalam rongga mulut pasien disebabkan karena
adanya zat yang menyebabkan alergi yaitu pada pasta giginya. Pasien diberikan obat kumur
Benzydamine HCL 0,15% sebanyak 60ml, yang diinstruksikan untuk dikumur 3 kali sehari, dan
sekali berkumur sebanyak 15 ml, dikumur selama 60 detik. Jika lesi tersebut telah sembuh maka
diinstruksikan pemakaiaan obat kumur bisa di hentikan. Pasien diedukasi untuk tetap menjaga
kebersihan mulutnya dengan sikat gigi 2x sehari menggunakan sikat gigi berbulu halus dan
menyikat lidahnya.

Anda mungkin juga menyukai