I. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
Bibir dan lidah bengkak dan susah menelan
Keluhan bengkak dirasa baru hari ini. Bengkak terasa sakit. Skala sakit 6. Pasien tidak ada demam. Pasien
sadar setekah berkaca, bibir dan lidahnya bengkak. Tidak ada bengkak di lokasi yang lain. Belum minum
obat untuk menghilangkan bengkak. Belum pernah terkena penyakit seperti ini. Tidak ada alergi makanan
dan obat-obatan.
5. Riwayat Keluarga
Tidak ada riwayat penyakit keluarga
6. Riwayat Sosial
CZZCZMZ
Pola makan pasien teratur, yaitu siang, sore, dan malam. Pasien jarang makan buah dan sayur. Pasien
mengunyah di kedua sisi.
b. Radiologi : -
c. Biopsy : -
d. Lainnya : -
V. PERAWATAN
Perawatan
Menginstruksikan pasien untuk menggunakan obat kumur yang mengandung klorin
dioksida 4 kali sehari
Menginstruksikan pasien untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat
gigi dua kali sehari, flossing sehari sekali, mengonsumsi makanan bernutrisi, minum
air putih 2 liter sehari, istirahat cukup, dan menggunakan obat kumur
Memberikan surat resep obat kumur klorin dioksida
Memberikan surat rujukan pemeriksaan darah lengkap dan pemeriksaan Anti HSV-1
& 2 Ig G dan Ig M
Kontrol pasien satu minggu kemudian
14/4/21 SOAP :
1. Pemeriksaan Subyektif (S)
• Rasa sakit pada rongga mulut dan wajah pasien berdasarkan Visual Analogue
Scale (VAS) adalah 3 yang dimana rasa sakitnya berkurang dari kunjungan pertama
• Pasien menggunakan obat kumur klorin dioksida 4 kali sehari sesuai instruksi dan
menjaga kebersihan gigi dan mulutnya
• Menginterpretasikan hasil pemeriksaan laboratorium Anti HSV-1 dan Anti HSV-2
igM reaktif. Mengindikasikan bahwa terjadi infeksi oleh virus HSV-1 dan HSV-2
3. Assessment (A)
• Pemeriksaan intra-oral pada mukosa bukal tidak ditemukan lesi
• Ditemukan lesi baru di mukosa labial atas, lesi berupa ulser tunggal berwarna putih
tepi kemerahan. Batas jelas, tepi tidak beraturan.