Anda di halaman 1dari 10

VIVABIO Volume 3 Nomor 2, [ Agustus 2021] h.

35-43 ISSN 2685-1091


Jurnal Pengabdian Multidisiplin

Penguatan Ekonomi Rumah Tangga dengan Literasi Bisnis Digital pada


Masa Pandemi Covid-19 di Desa Kendung dan Medokan Ayu – Kota
Surabaya

Zainal Muttaqim1*, Fauziah Aprilia Ningsih2, Muh. Sholihuddin3


1
Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
2
Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
3
Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
*Penulis Korespondensi, Zainal Muttaqim Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, 60237
Email: muttaqimzainal@gmail.com

ABSTRAK

Pandemi Covid-19 menjadikan semua aspek kegiatan masyarakat harus menyesuaikan perubahan
yang terjadi. Larangan berkerumun atau berkumpul termasuk salah satunya, sehingga semua harus
dilakukan secara online dan dikerjakan di rumah. Pandemi ini sangat berdampak buruk terhadap
keberlangsungan ekonomi, terdapat banyak masyarakat mengalami penurunan penghasilan akibat
pandemic Covid-19 ini, bahkan banyak juga masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Tidak terkecuali
masyarakat Desa Kendung Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo Surabaya, dan Medokan Ayu
Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Surabaya juga banyak masyarakat yang mengalami
penurunan pendapatan, bahkan kehilangan pekerjaan. Banyak masyarakat yang berumah tangga
mengalami penurunan pendapatan, sehingga mengalami kesulitan dalam ekonomi rumah tangganya.
Penguatan ekonomi rumah tangga dengan literasi bisnis digital pada masa pandemic Covid-19 di Desa
Kendung dan Desa Medokan Ayu Kota Surabaya diharapkan dapat memberikan edukasi tentang bisnis
digital agar dapat menjadi alat bantu dalam meningkatkan ekonomi rumah tangga pada masa pandemi
Covid-19. Metode yang dilakukan dengan wawancara dan action research berupa penyuluhan dan
edukasi tentang bisnis digital. Kegiatan terlaksana secara baik dan teratur, masyarakat Desa Kendung dan
Medokan Ayu sangat antusias ingin mengetahui lebih mendalam bagaimana sistem/strategi bisnis digital.

Kata Kunci: Ekonomi, Rumah Tangga, Bisnis Digital, Covid-19.

ABSTRACT

The Covid-19 pandemic has forced all aspects of community activities to adapt to the changes that occur.
The prohibition of gathering or gathering is one of them, so everything must be done online and done at
home. This pandemic has had a very bad impact on economic sustainability, there are many people
experiencing a decrease in income due to the Covid-19 pandemic, and even many people have lost their
jobs. Not to mention the people of Kendung Village, Sememi Village, Benowo Sub-district, Surabaya, and
Medokan Ayu, Medokan Ayu Village, Rungkut Sub-District, Surabaya. Many people who are married
have decreased income, so they experience difficulties in their household economy. Strengthening the
household economy with digital business literacy during the Covid-19 pandemic in Kendung Village and
Medokan Ayu Village, Surabaya City is expected to provide education about digital business so that it
can be a tool in improving the household economy during the Covid-19 pandemic. The method used is
interviews and action research in the form of counseling and education about digital business. The

Muttaqim et al., 2021. Penguatan Ekonomi Rumah Tangga …………………………


VIVABIO Volume 3 Nomor 2, [ Agustus 2021] h. 35-43 ISSN 2685-1091
Jurnal Pengabdian Multidisiplin

activities were carried out well and regularly, the people of Kendung and Medokan Ayu villages were
very enthusiastic about wanting to know more about digital business systems/strategies.

Keywords: Economy, Household, Digital Business, Covid-19.

Sikap masyarakat terhadap kebijakan


PENDAHULUAN pemerintah pun beragam. Sebagian masyarakat
Analisis Situasi yang memiliki pemahaman yang baik mengenai
Covid-19 merupakan virus yang Pandemi Covid-19 ini menunjukkan sikap
berbahaya dan mematikan. Virus Covid-19 positif terhadap kebijakan pemerintah dan
terdeteksi untuk pertama kalinya pada tahun mematuhinya dengan baik. Sedangkan sebagian
2019 di Wuhan, China. Pada bulan maret 2020, masyarakat yang mungkin memiliki pemahaman
Pemerintah Indonesia umumkan kasus pertama yang kurang baik mengenai Pandemi Covid-19
Covid-19 di Indonesia dan telah menyebabkan ini menunjukkan sikap negatif bahkan
banyak kematian hingga saat ini. terhitung pada cenderung menyalahkan Pemerintah atas
tanggal 15 Juli 2021, angka total kasus positif Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini
Covid-19 di Indonesia ialah sebesar 2.726.803 (Estriyanto, 2020).
dengan angka kesembuhan sebesar 2.176.412 Setiap kebijakan yang diterapkan akan
dan sebanyak 70.192 kasus meninggal dunia memiliki dampak positif juga negatif. Kebijakan
(Komite Penaganan Covid-19 dan Pemulihan pembatasan kegiatan masyarakat yang
Ekonomi Nasional, 2021). Virus Covid-19 diterapkan oleh Pemerintah memberikan
menjadi tantangan baru yang perlu diperhatikan dampak positif bagi kesehetan masyarakat agar
oleh setiap negara. Tantangan yang hadir akibat terhindar dari virus Covid-19. Namun tidak
virus covid bukan hanya tentang kesehatan menutup kemungkinan kebijakan tersebut juga
masyarakatnya, namun juga menghadirkan akan memberikan dampak negatif bagi
tantangan dalam aspek-aspek lainnya seperti masyarakat, salah satunya yaitu dalam aspek
ekonomi, sosial, dan lain sebagainya (Susilowati perekonomian mereka. Berkurangnya kegiatan
& Hakiem, 2020). masyarakat di luar rumah menyebabkan
Pencegahan penyebaran Covid-19 telah beberapa perusahaan mengalami penurunan
banyak dilakukan oleh pemerintah Indonesia pendapatan laba. Sehingga perusahaan pun juga
dengan harapan pandemi ini segera berakhir. harus menetapkan strategi yang tepat agar dapat
Pencegahan yang dilakukan Pemerintah ialah bertahan pada masa pandemi ini. Adapun
dengan membatasi segala bentuk kegiatan beberapa strategi yang diambil oleh perusahaan
masyarakat di luar rumah dan menggunakan di antaranya yaitu mengurangi jumlah produksi,
kemajuan teknologi (media digital) sebagai menggencarkan pemasaran secara online, dan
alternatif agar kegiatan masyarakat tidak ada pula yang mengurangi jumlah karyawannya
terhambat sepenuhnya. Di antaranya yaitu guna dapat mengurangi jumlah pengeluaran
penerapan PSBB atau Pembatasan Sosial perusahaan. Hal tersebut menyebabkan beberapa
Berskala Besar dan PPKM atau Pemberlakuan masyarakat bahkan kehilangan pekerjaannya,
Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang masih sehingga ekonomi rumah tangga mereka pun
berlaku hingga saat ini dimana dalam kebijakan menurun. Dampaknya akan bertambahnya
tersebut pemerintah mewajibkan pemberlakuan tingkat kemiskinan di Indonesia.
School From Home (SFH) yaitu sekolah yang Ekonomi rumah tangga merupakan
dilakukan dari rumah masing-masing dengan keuangan atau sumber kehidupan yang
sistem online dan WFH (Work From Home) bagi digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
beberapa sektor pekerjaan. dalam suatu keluarga agar mencapai
kesejahteraan dan tujuan dari sebuah keluarga

Muttaqim et al., 2021. Penguatan Ekonomi Rumah Tangga …………………………


VIVABIO Volume 3 Nomor 2, [ Agustus 2021] h. 35-43 ISSN 2685-1091
Jurnal Pengabdian Multidisiplin

secara bersama. Memenuhi kebutuhan ekonomi dari masyarakat yang tidak tahu bagaimana cara
menjadi hal wajib dalam kehidupan ber-rumah mengembangkan aset atau sumber daya yang
tangga, bahkan dalam keadaan pandemic Covid- dimilikinya. Dalam rumah tangga sumber daya
19 ini menjadikan banyak keluarga ataupun menjadi sebuah hal penting untuk dikelola dan
rumah tangga mengalami kesusahan dalam dimanfaatkan dengan baik agar tercipta
urusan keuangan. Sehingga pengelolaan kesejahteraan (Eryana, 2018). Sehingga selain
ekonomi secara matang harus benar-benar melakukan pengelolaan dan mengatur keuangan
dipersiapkan. dalam rumah tangga, perlu adanya
Masalah utama dalam rumah tangga pemberdayaan selanjutnya dari sumber daya
paling banyak dialami khusunya pada masa yang dimiliki.
pandemi adalah kekurangan ekonomi, kondisi Pemberdayaan merupakan upaya
ini biasanya terjadi akibat sumber daya yang membentuk kekuatan masyarakat dengan cara
dimiliki oleh keluarga tidak cukup untuk memotivasi dan membangkitkan kesadaran
memenuhi kebutuhan keluarga. Sehingga perlu terhadap potensi yang dimiliki agar dapat
adanya pengelolaan keuangan secara baik dan dikembangkan. Masyarakat diharapkan sadar
pemberdayaan ekonomi agar uang yang dimiliki akan potensi yang dimilikinya melalui
dalam rumah tangga tidak hanya habis untuk pemberdayaan ekonomi dan mereka dapat
kebutuhan tetapi dapat diolah dan menjadikan mengembangkan potensi tersebut untuk
pendapatan tambahan. mendapatkan suatu keuntungan menjadi sebuah
Pada tanggal 15 Juli 2021 Badan Pusat keunggulan tersendiri. (Hapsari et al., 2019).
Statistik (BPS) mengunggah sebuah laporan Masa Pandemi di Indonesia belum usai,
mengenai presentase penduduk miskin di bahkan pada saat ini angka kasus Covid-19 terus
Indonesia. BPS menyatakan bahwa pada bulan meningkat dan belum terkendali. Pandemi
Maret 2021 presentase penduduk miskin ialah COVID-19 memberikan dampak berupa
sebesar 10,14% atau sebesar 27,54 juta orang, kerugian nasional, sektoral, corporate, maupun
meningkat sebesar 0,36% atau sebesar 1,12 juta individu (Rohman & Andadari, 2021). Oleh
orang terhadap bulan Maret 2020 dimana masa karena itu, masyarakat haruslah memiliki
Pandemi Covid-19 ini dimulai (BPS Indonesia, strategi alternatif guna memperbaiki ekonomi
2020). rumah tangganya. Pekerjaan harus
Dengan begitu, masyarakat haruslah menyesuaikan dengan tetap di dalam rumah dan
bijak dalam melakukan pengeloaan ekonomi tidak dengan banyak orang.
rumah tangganya agar dapat bertahan pada masa Salah satu alternatif yang dapat
pandemi ini. Mengelola ekonomi rumah tangga dijalankan oleh masyarakat agar tetap bisa
merupakan perencanaan, pelaksanaan, dan memperoleh pendapatan di masa Pandemi
pengendalian sumber-sumber ekonomi rumah Covid-19 ini ialah dengan dapat memanfaatkan
tangga yang diperoleh dan digunakan untuk kemajuan era digital, yaitu dengan melakukan
mencapai tingkat perekonomian rumah tangga bisnis digital dan lain sebagainya (Raharja &
yang memuaskan, mengoptimalkan kebutuhan Natari, 2021).
seluruh anggota keluarga serta menjamin Perkembangan bisnis berbasis digital
stabilitas pertumbuhan ekonomi keluarga. (Sina, sangat cepat, bahkan di masa pandemic Covid-
2020). 19 bisnis berbasis digital menjadi salah satu poin
Keterbatasan sumber daya baik secara penting yang harus dilakukan oleh seseorang
pengetahuan maupun materi menjadi salah satu yang memiliki sebuah bisnis agar dapat
permasalahan yang membuat masyarakat bertahan. Bahkan bisnis dengan media digital
mengalami kesulitan untuk mengikuti bahkan atau bisa disebut dengan memanfaatkan internet
bertahan di era pandemi seperti ini yang menjadi trend di era saat ini (Suryana &
mengharuskan semua berbasis internet, banyak Perdana, 2020). Bisnis digital ini juga
36

Muttaqim et al., 2021. Penguatan Ekonomi Rumah Tangga …………………………


VIVABIO Volume 3 Nomor 2, [ Agustus 2021] h. 35-43 ISSN 2685-1091
Jurnal Pengabdian Multidisiplin

memberikan peluang bagi seseorang yang ingin Berdasarkan beberapa penjelasan di


memiliki tambahan pendapatan. atas, kami tertarik untuk melakukan penelitian
Pada masa seperti ini, media digital terhadap Penguatan Ekonomi Rumah Tangga
khususnya bisnis digital sangat banyak diminati dengan Literasi Bisnis Digital pada Masa
oleh masyarakat. Selain praktis dan cepat, bisnis Pandemi Covid-19 (Studi Kasus pada Desa
digital dapat tetap berjalan sebagaimana Kendung dan Medokan Ayu Kota Surabaya).
biasanya tanpa harus bertatap muka secara Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan
langsung dengan rekan bisnis juga customernya. literasi mengenai bisnis digital kepada warga
Itu artinya kebijakan pembatasan kegiatan Desa Kendung dan Medokan Ayu, agar
masyarakat yang diterapkan oleh Pemerintah masyarakat dapat lebih mengenal dan nantinya
tidak akan mempengaruhi bisnis yang dijalankan dapat memiliki bisnis atau berjualan dengan
secara online. Pada tanggal 24 April 2020 hanya memanfaatkan platform digital. Sehingga
Menteri Kominfo menyatakan bahwa di era nantinya dapat meningkatkan perekonomian
Pandemi ini terjadi pergeseran jumlah warga Desa Kendung dan Medokan Ayu Kota
penggunaan internet, dimana sebelumnya Surabaya, serta diharapkan mereka dapat
penggunaan internet didominasi oleh sekolah- menggunakan bisnis digital dengan baik sebagai
sekolah, kantor, kampus kini bergeser dan lebih sarana atau alat pendukung dalam mencari
dominan digunakan di rumah-rumah serta penghasilan tambahan. Kegiatan ini sebagai
pemukiman warga (Keminfo, 2020). bentuk pengabdian kami terhadap masyarakat
Indonesia menjadi salah satu pengguna setempat dalam program Kuliah Kerja Nyata
sosial terbanyak menjadikan peluang untuk Tanggap Covid-19 UIN Sunan Ampel Surabaya.
berbisnis dengan media digital. Media sosial
yang banyak diminati oleh masyarakat sebagai Tujuan dan Manfaat Kegiatan
alat bantu pemasaran produk antara lain Tujuan kegiatan ini ialah untuk
Facebook, Twitter, dan Instagram. Aktivitas memberikan edukasi kepada warga Desa
online warga negara Indonesia di media sosial Kendung dan Medokan Ayu – Kota Surabaya
seperti Facebook mencapai 42,5 juta dan bagaimana bisnis digital dapat menjadi alat
menduduki posisi keempat terbanyak di dunia. bantu dalam meningkatkan ekonomi rumah
Indonesia juga menjadi pengguna Twitter tangga pada masa Pandemi Covid-19.
terbesar ketiga di dunia sekitar 5,7 juta. Manfaat dari peneitian ini terbagi
Diperkirakan 18% dari populasi masyarakat menjadi dua, yaitu:
Indonesia telah memiliki akun media sosial. 1. Secara Teoritis
Kondisi ini akan terus bertambah dan Penelitian ini diharapkan dapat
menjadikan Indonesia menjadi pasar ponsel menambah wawasan serta pengetahuan
terbesar keempat di dunia (Fahmi et al., 2019). para pembaca, khususnya mengenai
Oleh karena itu, masyarakat haruslah penguatan ekonomi rumah tangga dengan
menyadari bahwa hal ini merupakan kesempatan literasi bisnis digital di masa Pandemi
bagi mereka untuk menggunakan media digital Covid-19. Penelitian ini juga diharapkan
khususnya untuk berbisnis(bisnis digital) sebaik dapat menjadi pembanding untuk
mungkin agar dapat memperbaiki penelitian-penelitian selanjutnya.
perekonomiannya di era pandemi ini. Pada masa 2. Secara Praktis
pandemi segalanya dilakukan secara a. Bagi Peneliti
online(daring), baik sekolah, berbisnis, bekerja Dapat mengetahui tingkat pemahaman
dan lain-lain. Maka, jika masyarakat tidak masyarakat mengenai bisnis digital
memanfaatkan kesempatan ini mereka akan serta mengetahui pengaruh bisnis
kesusahan untuk memperoleh penghasilan untuk digital terhadap ekonomi rumah tangga
memenuhi kebutuhannya. di era Pandemi Covid-19.
37

Muttaqim et al., 2021. Penguatan Ekonomi Rumah Tangga …………………………


VIVABIO Volume 3 Nomor 2, [ Agustus 2021] h. 35-43 ISSN 2685-1091
Jurnal Pengabdian Multidisiplin

b. Bagi Masyarakat HASIL DAN PEMBAHASAN


Dapat dijadikan sebagai informasi
serta acuan dalam mencari Sebagaimana dalam pembahasan-
penghasilan tambahan, khususnya pembahasan sebelumnya, Diketahui bahwa
dalam penggunaan bisnis digital. Pemerintah Indonesia merespon keadaan
pandemi Covid-19 dengan memberlakukan
peraturan baru guna membatasi aktivitas
METODE PELAKSANAAN
masyarakat di luar rumah. Dampak dari
Sasaran kegiatan pemberlakuan peraturan baru tersebut pun
Dalam penelitian ini yang menjadi sangat dirasakan oleh masyarakat. Pada masa
sasaran pelaksanaan kegiatan adalah masyarakat pandemi sebagaimana yang terjadi saat ini,
yang telah berumah tangga khususnya yang masyarakat terkena dampak dari berbagai aspek,
mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemic baik sosial, ekonomi, dan lain sebagainya.
Covid-19. Dampak yang terjadi akibat pandemi ini pun
merata, tidak terkecuali pada warga Desa
Lokasi kegiatan Kendung dan Medokan Ayu.
Lokasi kegiatan penelitian dan pelatihan
Wawancara dilakukan pada tanggal 26
Desa Kendung Kecamatan Benowo, Surabaya
Juli 2021 hingga tanggal 1 Agustus 2021 secara
Barat dan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut,
langsung dengan tetap menerapkan protokol
Surabaya Timur.
kesehatan secara ketat. Diketahui pekerjaan
warga Desa Kendung kebanyakan merupakan
Metode yang digunakan :
buruh swasta. Dari buruh pabrik, tukang
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
bangunan, penjahit, satpam, dan berdagang toko
adalah:
kelontong, makanan semanggi, es degan, nasi
a) Mengumpulkan data melalui wawancara
goreng, dan lainnya. Sedangkan pekerjaan
mendalam dari subjek penelitian mengenai
warga Medokan Ayu diantaranya ialah tenaga
data yang dibutuhkan dalam penelitian ini
perkantoran umum, pedagang, buruh pabrik,
yaitu tentang keadaan perekonomian rumah
dosen, guru, dan tenaga kerja kontruksi. Setelah
tangga mereka pada masa pandemi Covid-
melakukan wawancara kepada warga Desa
19 dan kemudian dianalisis sehingga dapat
Kendung dan Medokan Ayu, peneliti
menggambarkan keadaan sesuai fakta di
menyimpulkan bahwa pada masa pandemi
lapangan secara jelas dan sedetail mungkin
covid-19 ini mayoritas dari mereka mengalami
dari orang yang diamati (Yulianto &
penurunan pendapatan, bahkan sebagian warga
Nugraheni, 2021).
pun juga kehilangan pekerjaannya. Hal tersebut
b) Melakukan action research berupa
menyebabkan Ekonomi Rumah Tangga warga
penyuluhan atau memberikan
Desa Kendung dan Medokan Ayu pun
pembelajaran (edukasi) terhadap subjek
memburuk. Dari hasil wawancara yang didapat
penelitian untuk peningkatan kapasitas
juga menjelaskan dalam keadaan pandemi
melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan
seperti saat ini, masyarakat lebih mengutamakan
bisnis digital (Tirayoh & Lintong, 2020).
penggunaan dana yang telah diperolehnya untuk
c) Melakukan wawancara kembali untuk
kebutuhan keluarga, bukan untuk membeli
mengetahui keadaan ekonomi rumah
barang-barang konsumtif yang tidak terlalu
tangga dari warga Desa Kendung dan
dibutuhkan.
Medokan Ayu setelah adanya edukasi
tentang bisnis digital.

38

Muttaqim et al., 2021. Penguatan Ekonomi Rumah Tangga …………………………


VIVABIO Volume 3 Nomor 2, [ Agustus 2021] h. 35-43 ISSN 2685-1091
Jurnal Pengabdian Multidisiplin

mematuhi protokol kesehatan pandemi Covid-


19 yang berlaku. Kegiatan dimulai dengan
penyampaian informasi tentang apa bisnis
digital itu hingga cara penggunaan atau
bagaimana strategi bisnis digital itu sendiri.

Bisnis digital merupakan bentuk bisnis


dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi
digital, baik proses transaksi, pemasaran produk,
Gambar.1 Wawancara Warga Desa Medokan Ayu
serta jasa yang digunakannya. Secara garis
besar, semua jenis usaha yang melakukan segala
kegiatan usahanya secara online, baik melalui
website maupun aplikasi lainnya ialah tergolong
dalam ranah kewirausahaan digital. Penggunaan
aplikasi e-commerce dan media sosial dalam
berbisnis merupakan kewirausahaan beranah
digital. Dengan demikian, kewirausahaan digital
dapat menjadi dampak positif dalam upaya
penguatan perekonomian Negara di masa yang
Gambar. 2 Wawancara Warga Desa Kendung
akan datang. (Avriyanti, 2021).
Dengan keadaan pandemi membuat
Pemasaran produk melalui media
warga Desa Kendung dan Medokan Ayu harus
elektronik merupakan strategi bisnis yang tepat
mencari alternatif dan inovasi yang
untuk dilakukan pada masa pandemi covid-19
menyesuaikan dengan keadaan yang terjadi.
ini, karena selain dapat menjangkau wilayah
Karena pandemi Covid-19 ini juga menjadikan
pemasaran secara lebih luas strategi ini banyak
semua harus dilakukan secara tanpa kontak fisik
diminati sebab produsen dan konsumen tidak
dengan banyak orang, sehingga kegiatan bisnis
harus bertemu secara langsung untuk
secara online menjadi hal solusi penting
melakukan transaksinnya. (Avriyanti, 2021).
dikeadaan ini (Nurohmah et al., 2020).
Saat pandemik Covid-19 ini tidak dapat
Masyarakat harus mengambil langkah yang
dipungkiri bahwa strategi bisnis dengan
tepat dengan menyesuaikan dengan keadaan
memanfaatkan teknologi terutama media social
yang terjadi atau dengan kata lain menjalankan
menjadi ujung tombak (Harmayani et al., 2020)
sebuah usaha yang dapat memberikan manfaat
di masa pandemic ini. Salah satu dari warga Desa Kendung
dan Medokan Ayu yang berprofesi sebagai
Kegiatan dilanjutkan dengan
pedagang/penjual, kami memberikan masukan
penyuluhan/memberikan pembelajaran/edukasi
dan edukasi mengenai bagaimana menjualkan
terhadap warga desa Kendung dan Medokan
barang dagangan mereka melalui market place
Ayu mengenai inovasi dan sebuah alternatif
(Shopee, Lazada, Tokopedia, dll), sosial media
yang sesuai untuk mereka di masa pandemi
(Instagram, Facebook, Wa, dll) dan sarana
Covid-19 dalam rangka meningkatkan
berbasis digital lain seperti mendaftarkan
pengetahuan masyarakat tentang bisnis digital
dagangannya ke gofood, grabfood ataupun yang
untuk dapat menjadi alternatif bagi warga desa
baru-baru ini shopee food yang dapat digunakan
Kendung dan Medokan Ayu untuk
untuk mempromosikan barang-barang
meningkatkan perekonomiannya. Kegiatan ini
dagangannya. Berjualan atau berbisnis di masa
dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2021 hingga
pandemi Covid-19 menjadikan mobilitas semua
15 Agustus 2021 secara langsung dengan tetap
orang terkendala dan pastinya sedikit sulit
39

Muttaqim et al., 2021. Penguatan Ekonomi Rumah Tangga …………………………


VIVABIO Volume 3 Nomor 2, [ Agustus 2021] h. 35-43 ISSN 2685-1091
Jurnal Pengabdian Multidisiplin

untuk saling bertemu antara penjual dan 2020). Promosi melalui media sosial pun sangat
pembeli jika berjualan. Sehingga secara unik dan bervariatif, sehingga walaupun terlihat
terpaksa mereka harus melakukan bisnisnya mudah tidak semua orang berhasil dalam
secara online agar tetap mendapatkan berbisnis menggunakan media sosial.
pemasukan dalam bisnisnya.
Sedangkan untuk penjahit serta guru
Market place merupakan salah satu mengenai pembuatan poster yang baik serta
contoh model e-commerce yang menjadi sarana menarik untuk mempromosikan usahanya,
sebagai perantara antarprodusen dan konsumen. memperkenalkan situs-situs beserta aplikasi
Platform e-commerce ini menjadi strategi secara yang dapat digunakan dalam kegiatan
eksternal untuk mengoptimalkan bisnis (Imron bimbingan belajarnya, seperti aplikasi zoom,
& Syafa, 2020). E-business atau e-commerce google meet, quizizz, dan lain-lain. Dengan
memberikan keuntungan yang sangat besar bagi memanfaatkan kemajuan digital, warga desa
kedua belah pihak yaitu produsen atau seseorang Kendung serta Medokan Ayu dapat
yang ingin memsarkan produk yang dimilikinya memperluas target pasar dari usaha yang sedang
serta konsumen sebagai seseorang yang dijalankannya, tidak hanya menargetkan
membutuhkan produk yang dimiliki oleh tetangga yang berada di wilayah yang sama saja
produsen. (Rosmadi, 2021). namun juga dapat menargetkan masyarakat di
luar Desa Kendung dan Medokan Ayu.
Market place sebagai media yang
benar-benar menjadi peluang jika dapat
memanfaatkannya. Penjual yang memanfaatkan
adanya marketplace tidak bekerja secara
keseluruhan, penjual hanya perlu melayani
transaksi yang dilakukan oleh pembeli dengan
sebaik mungkin. Dan adapun kegiatan-kegiatan
lainnya seperti mengelola website yang
digunakannya merupakan tugas yang telah
ditangani oleh pihak platform yang dipilih oleh
penjual. Aplikasi dari market place menjadi
tempat untuk menjual produk tanpa
menyulitkan penjual. (Nugroho, 2021).

Selain memanfaatkan adanya market


place, pedagang juga dapat memanfaatkan
media sosial untuk melakukan pemasaran
produknya. Dalam berbisnis, media sosial
menjadi solusi paling banyak dilakukan dalam
promosi sebuah produk. Diantaranya Instagram
yang memiliki vitur khusus dalam kekuatan
Gambar. 3 Edukasi dan Penyuluhan tentang Bisnis Digital
visual (gambar), jadi konten promosi yang tepat Kepada Warga Desa Kendung
dibagikan ke dalam media sosial instagram
adalah memposting produk dengan Kemudian setelah menjelaskan kami
menggunakan bahasa visual melalui foto/ mempersilakan kepada warga yang
gambar. Ataupun berpromosi menggunakan bersangkutan untuk bertanya mengenai hal-hal
TikTok, Facebook, Whats App yang menjadi yang belum dimengerti. Dalam tahap ini, warga
trend di era media sosial ini dengan yang bersangkutan lebih banyak bertanya
menggunakan video secara unik (Fitriyani et al.,
40

Muttaqim et al., 2021. Penguatan Ekonomi Rumah Tangga …………………………


VIVABIO Volume 3 Nomor 2, [ Agustus 2021] h. 35-43 ISSN 2685-1091
Jurnal Pengabdian Multidisiplin

mengenai tata cara penggunaan software/ Terimakasih diucapkan kepada Dosen


aplikasi market place dan sosial media, dari Pembimbing Lapangan Bapak Muh.
cara membuat akun hingga mengupload produk Sholihuddin, M.HI yang telah membantu dan
mereka. Sehingga kami juga memberikan membimbing kegiatan Kuliah Kerja Nyata
kesempatan kepada warga yang bersangkutan (KKN) ini, Terimakasih kepada Warga Desa
untuk mencoba mempraktikkan cara-cara Kendung dan Medokan Ayu yang menjadi
penggunaan aplikasi bisnis digital (market subjek dari kegiatan ini.
place, sosial media).
DAFTAR PUSTAKA

Avriyanti, S. (2021). STRATEGI BERTAHAN


BISNIS DI TENGAH PANDEMI COVID-
19 DENGAN MEMANFAATKAN BISNIS
DIGITAL USAHA KECIL DAN
MENENGAH KABUPATEN TABALONG )
Shinta Avriyanti Kata Kunci : Bisnis
digital , E-commerce , UMKM digital ,
Teknologi Informasi ., Covid-19 ANALYZE
Gambar. 4 Praktik Menggunakan Quizizz THE BUS. 5(1), 60–74.
dengan Warga Medokan Ayu https://doi.org/10.35722/pubbis.v5i1.380
BPS Indonesia. (2020). STATISTIK Profil
Tidak hanya memberikan edukasi Kemiskinan di Indonesia. Profil
mengenai bisnis digital kepada warga desa Kemiskinan Di Indonesia Maret, 07(56),
Kendung dan Medokan Ayu, kami juga 1–12.
melakukan bimbingan pada tanggal 22 Agustus Datau, E. F. A., Saleh, Y., & Murtisari, A.
2021. Bimbingan ini dilakukan agar warga yang (2017). Analisis ekonomi rumah tangga
bersangkutan terbiasa dalam penggunaan petani jagung di desa tolotio kecamatan
aplikasi-aplikasi tersebut sehingga dapat tibawa kabupaten gorontalo. Agrinesia V,
digunakan secara maksimal. 2(1), 1–9.
Diana, & Laila, N. (2020). Strategi
KESIMPULAN DAN SARAN Pengembangan Usaha Home Industri
Makanan Sebagai Peluang Pendapatan di
Penguatan ekonomi rumah tangga Masa Pandemi Covid-19. Prosiding
dengan literasi bisnis digital dapat membantu Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat
masyarakat untuk tetap melakukan beberapa LPPM UMJ, 1(1), 1–8.
pekerjaannya atau menjadi alternatif http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat
mendapatkan pemasukan dengan berjualan Endah, K. (2020). Pemberdayaan Masyarakat :
secara online. Dengan penggunaan aplikasi Menggali Potensi Lokal Desa. Moderat:
bisnis digital, warga Desa Kendung dan Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1),
Medokan Ayu akan dapat mendapatkan 135–143.
penghasilan dengan tanpa kontak fisik di era https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moder
pandemi ini. Penggunaan aplikasi bisnis digital at/article/view/3319/2914
ini dapat memperluas jaringan pemasaran dari Eryana. (2018). Keterbatasan Sumber Daya
usaha yang dijalankan. Manusia terhadap Kinerja Pengelolaan
Keuangan Desa. Iqtishaduna Journal,
UCAPAN TERIMAKASIH Juni(2), 89–95.
Estriyanto, Y. (2020). Penguatan Ketahanan
41

Muttaqim et al., 2021. Penguatan Ekonomi Rumah Tangga …………………………


VIVABIO Volume 3 Nomor 2, [ Agustus 2021] h. 35-43 ISSN 2685-1091
Jurnal Pengabdian Multidisiplin

Masyarakat terhadap Pandemi Covid-19 Sebagai Strategi Ketahanan Ekonomi


dengan Program Kuliah Kerja Nyata. Menghadapi Pandemi Covid-19. Prosiding
DEDIKASI: Community Service Reports, Seminar Nasional Problematika Sosial
2(2), 66–78. Pandemi Covid-19, 97–101.
https://doi.org/10.20961/dedikasi.v2i2.465 Masithoh, F. N., Wahyono, H., & Wardoyo, C.
41 (2016). Konsep pengelolaan ekonomi
Fahmi, I., Fachruddin, R., & Silvia, V. (2019). rumah tangga dalam memajukan
Analisis E-Business pada Keputusan kesejahteraan. National Conference On
Kewirausahaan Bisnis Digital (Sebuah Economic Education, 530–542.
Kajian Literatur Studi). Prosiding Seminar Nugroho, A. (2021). Framework To Sell Item in
Nasional Kewirausahaan, 1(1), 71–75. Online Market Place in Indonesia.
https://doi.org/10.30596/snk.v1i1.3583 International Journal of Open Information
Fitrio, T., Apriansyah, R., & Astarman, A. Technologies, 9(1).
(2019). Model Pengembangan Nurohmah, R., Aini, N., Kholik, A., & Maryani,
Entrepreneurship dalam pemberdayaan N. (2020). Literasi Media Digital Keluarga
ekonomi rumah tangga pada masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19.
melayu Rengat. Jurnal Manajemen Dan Educivilia: Jurnal Pengabdian Pada
Bisnis, 8(2), 270–277. Masyarakat, 1(2), 159.
https://doi.org/10.34006/jmbi.v8i2.118 https://doi.org/10.30997/ejpm.v1i2.2834
Fitriyani, I., Sudiyarti, N., & Fietroh, M. N. Raharja, S. J., & Natari, S. U. (2021).
(2020). STRATEGI MANAJEMEN Pengembangan Usaha Umkm Di Masa
BISNIS PASCA PANDEMI COVID-19. Pandemi Melalui Optimalisasi Penggunaan
Indonesian Journal of Social Sciences and Dan Pengelolaan Media Digital.
Humanities, 1(2), 87–95. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada
Hapsari, D. P., Maulita, D., & Umdiana, N. Masyarakat, 4(1), 108.
(2019). Peningkatan Ekonomi Rumah https://doi.org/10.24198/kumawula.v4i1.32
Tangga Dengan Pengolahan Pisang. 361
Kaibon Abhinaya : Jurnal Pengabdian Rohman, L. L., & Andadari, R. K. (2021).
Masyarakat, 1(2), 78. Dampak Pandemi COVID-19 pada Usaha
https://doi.org/10.30656/ka.v1i2.1586 Rumah Tangga dan Strategi Bertahan
Harmayani, Marpuang, D., Hamzah, A., Pendahuluan Metode. 5(April), 82–90.
Mulyani, N., & Hutahaean, J. (2020). E- Rosmadi, M. L. N. (2021). Penerapan Strategi
Commerce: Suatu Pengantar Bisnis Bisnis di Masa Pandemi Covid-19 Jurnal
Digital. Yayasan Kita Menulis. IKRA-ITH Ekonomika Vol 4 No 1 Bulan
https://books.google.co.id/books?id=DLjw Maret 2021. Jurnal IKRA-ITH Ekonomika,
DwAAQBAJ&lpg=PA1&ots=6FO56n144- 4(1), 122–127.
&dq=E-Commerce%3A Suatu Pengantar Sina, P. G. (2020). Ekonomi Rumah Tangga Di
Bisnis Era Pandemi Covid-19. Journal of
Digital&lr&hl=id&pg=PP1#v=onepage&q Management : Small and Medium
=E-Commerce: Suatu Pengantar Bisnis Enterprises (SMEs), 12(2), 239–254.
Digital&f=false https://doi.org/10.35508/jom.v12i2.2697
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3 Suryana, & Perdana, Y. (2020). Bisnis Digital
415/Kominfo+%3A+Pengguna+Intern Cara Mudah Bisnis di Era Industri 4.0. In
et+di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_ Penerbit Salemba Empat.
satker https://api.penerbitsalemba.com/book/book
Imron, A., & Syafa, M. (2020). Revitalisasi s/01-0445/contents/bb490b83-2b3d-44c9-
Home Industry Berbasis Modal Sosial 8dcc-9b43c59b4c3a.pdf
42

Muttaqim et al., 2021. Penguatan Ekonomi Rumah Tangga …………………………


VIVABIO Volume 3 Nomor 2, [ Agustus 2021] h. 35-43 ISSN 2685-1091
Jurnal Pengabdian Multidisiplin

Susilowati, I., & Hakiem, F. N. (2020).


Optimalisasi Peran Perempuan Sebagai
Strategi Alternatif Kebijakan Publik Dalam
Menekan Penyebaran Pandemi Covid-19.
SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I,
7(8), 723–736.
https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i8.16551
Tirayoh, V., & Lintong, D. (2020). Penguatan
Ekonomi Rumah Tangga pada Masa
Pandemi Covid-19 di Kelurahan Sario
Kota Baru Kecamatan Sario Kota Manado.
VIVABIO: Jurnal Pengabdian
Multidisiplin, 2(2), 34.
https://doi.org/10.35799/vivabio.2.2.2020.
31187
Tresnawati, Y., & Prasetyo, K. (2018).
Pemetaan Konten Promosi Digital Bisnis
Kuliner kika’s Catering di Media Sosial.
PRofesi Humas : Jurnal Ilmiah Ilmu
Hubungan Masyarakat, 3(1), 102.
https://doi.org/10.24198/prh.v3i1.15333
Www.Covid19.Go.Id.
https://covid19.go.id/peta-sebaran-covid19
Yulianto, D., & Nugraheni, A. S. (2021).
Efektivitas Pembelajaran Daring Dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia. Decode:
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi,
1(1), 33–42.
https://doi.org/10.51454/decode.v1i1.5

43

Muttaqim et al., 2021. Penguatan Ekonomi Rumah Tangga …………………………

Anda mungkin juga menyukai