Anda di halaman 1dari 5

Pengujian Aplikasi Absensi Karyawan dengan Metode Blackbox

(Studi Kasus PT Orion Cyber Internet)

Satria Putra Laksamana1, Diva Ikbar Rauf2, Muhamad Burhanudin3, Damar Wicaksono4,
Aries Saifudin5
Teknik Informatika, Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Indonesia
E-mail: 1putra20satria@gmail.com, 2divaikbarr@gmail.com, 3asri.burhan@gmail.com,
4
damar728@gmail.com, 5aries.saifudin@unpam.ac.id

Abstract

Abstrak

1 Pendahuluan
Pengujian pada sebuah program sangat penting untuk dilakukan untuk memeriksa semua kesalahan
yang ada pada program tersebut agar tidak terjadi kerugian yang akan ditimbulkan dari kesalahan
tersebut, sehingga sangat perlu untuk melakukan pengujian untuk mengurangi terjadinya kesalahan yang
merugikan tersebut.
Database dalam absensi dapat dijadikan acuan penilaian dan kinerja karyawannya dengan melihat
ketepatan datang nya waktunya, jam pulangnya, jumlah izin tidak bekerja dan pengajuan cuti, semua
terdata pada sistem absensi. proses pendataan absen belum sepenuhnya efektif dan efesien, umumnya saat
ini pendataan dilakukan secara langsung, cara ini memberatkan karyawan yang bertugas di luar. Dalam
pengembangan sistem dengan menambahkan fitur absen melaui website yang dapat diakses melui
android. Pengguna dapat melakukan pendataan absen dengan cara memindai QR Code yang ada pada
system yang sebelumny sudah dibuat. Pengembangan sistem ini dilakukan dengan pendekatan metode
waterfall, mengingat tingkat kerumitannya yang tergolong rendah sehingga dapat meminimalisir
kesalahan pada tahap perancangan maupun pada tahap implementasi. Pengembangan ini diharapkan dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu serta kemudahan bagi penggunanya pada perusahaan PT
Orion Cyber Internet.
Proses Absensi menjadi sebuah kewajiban bagi setiap karyawan, sehingga Aplikasi Absensi ini
mejadi sarana vital bagi sebuah perusahaan, kesalahan pada sistem Aplikasi ini dapat menyebabkan
kesalahan data dan kebocoran waktu sehingga berdampak pada pembayaran upah yang disesuai. Hal ini
dapat menghambat aktivitas karyawan di perusahaan tersebut.

Metode Black Box Testing adalah sebuah metode yang digunakan untuk menguji sebuah perangkat
lunak tanpa harus memperhatikan hal detail perangkat lunak. Pengujian ini hanya memeriksa nilai
keluaran berdasarkan nilai masukan masing-masing. Proses Black Box Testing dengan cara mencoba
memasukan data pada setiap formnya. Pengujian ini sangat diperlukan untuk mengetahui apakah program
tersebut berjalan sesuai dengan yang diinginkan atau tidak
Ada beberapa teknik dalam pengujian menggunakan Black Box Testing, salah satunya adalah
menggunakan teknik Equivalence Partitions. Equivalence Partitions merupakan sebuah pengujian
berdasarkan masukan data pada setiap form yang ada pada sistem aplikasi informasi data kinerja, setiap
menu masukan akan dilakukan pengujian dan dikelompokkan berdasarkan fungsinya, baik itu hasilnya
valid atau tidak valid.

2 METODOLOGI
Tujuan pegujian suatu software adalah untuk mendapatkan sotware yang dibutuhakan. Sehingga
nantinya akan didapatkan aplikasi yang diharapkan. Salah satu pengujian yang sangat penting untuk
meningkatkan kepercayaan dan kualitas dari perangkat lunak adalah pengujian Black Box. Dimana
pengujian ini difokuskan pada spesifikasi fungsional suatu software (Hidayat, 2018). Berbagai kesalahan
yang dapat ditemukan melalui pengujian Black Box diantarnya:
1. Fungsi sistem yang salah
2. Masalah kinerja
3. Masalah kegunaan
4. Kesalahan Timing
5. Kesalahan sistem login
6. Dan lain-lain
Pengujian Black box memakai metode Equivalence Partitioning. Yaitu meliputi penentuan test
case, penentuan kriteria, pendefinisian partisi, pembuatan data uji, pembuatan kasus uji, serta terakhir
pengujian dan evaluasi (Pramudita, 2020). Pengujian ini dirancang dengan tujuan menemukan kesalahan
secara sistematis dan bisa memperbaikinya seefisien mungkin. Pengujian Black Box Equivalence
Partitioning yang kami implementasikan pada aplikasi absensi berbasis web dengan Bahasa
pemprograman PHP ini meliputi:
1. Pengujian fungsionalitas form login
2. Pengujian fungsionalitas scan QR code
3. Pengujian fungsionalitas cetak laporan absensi

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, pengujian ini mempunyai tujuan dalam
penentuan keadaan valid/tidak valid terhadap kondisi inputan suatu software atau dengan kata lain untuk
memeriksa fungsionalitas perangkat lunak tersebut. Sehingga diharapkan mampu membantu test case,
serta menemukan kesalahan yang tidak diketahui akibat kesalahan dalam pemindaian.
Gambar 1 Form Login

Perhatikan gambar 1 diatas. Data form login akan valid jika username diisi dengan kata
“admin@gmail.com" dan password diisi dengan “1234”. Jika form sudah diisi dengan username dan
password tersebut, selanjutnya tekan tombol LOGIN maka Sistem menerima dan menuju ke halaman
beranda aplikasi, apabila password salah (contohnya “9876”), otomatis sistem akan menolak serta
menampilkan pop up message (“Username atau Password Salah!”) dan demikian juga bila mengosongkan
password maupun username juga akan menampilkan pop up message (“Username atau Password
Salah!”).
Tabel 1 Konsep Test Case Dari Form Login

Id Uraian Test Case Hasil yang Diinginkan


A1 Username diisi “admin@gmail.com, Sistem menerima, kemudian mengarahkan
Password diisi “1234” kemudian tekan ke halaman beranda
tombol “Login”
A2 Username diisi dengan Sistem akan menolak kemudian menampilkan
“admin@gmail.com, Password diisi pemberitahuan “Username atau Password Salah!”
dengan “9876” kemudian tekan tombol
“Login”
A3 Username dan Password dikosongkan Sistem akan menolak kemudian menampilkan
dan tekan tombol “Login” pemberitahuan “Username atau Password Salah!”
Gambar 2 Halaman QR code

Rencana Pengujian Selanjutnya yaitu scan QR. Pada Halaman ini QR code dari Handphone yang
sudah login ke akun karyawan di scan menggunakan Komputer. Scan QR akan valid jika Handphone
berhasil scan QR yang ditandai dengan pop-up message (“Scan Berhasil”) pada komputer. Dan jika
belum berhasil scan QR pada computer maka tidak akan menampilkan apapun.

Table 1 Konsep Test Case Dari Halaman QR Code

Id Uraian Test Case Hasil yang Diinginkan


B1 Scan QR menggunakan Handphone dengan Sistem menerima dan menampilkan Pop Up
login akun Karyawan Message “Scan Berhasil” Kemudian data masuk ke
laporan
B2 Scan QR menggunakan Handphone tanpa Sistem akan menolak
login akun Karyawan

Setelah scan QR maka data absensi yang berisi waktu scan akan masuk ke database absensi yang
akan ditampilkan dalam laporan absensi, maka dilakukan pengujian kecocokan waktu QR absensi dengan
waktu yand tampil pada laporan.
Id Uraian Test Case Hasil yang Diinginkan
C1 Print out rekap laporan Absensi Karyawan Waktu pada laporan sesuai dengan waktu scan QR

…..

Referensi

Astuti, P. (2018). Penggunaan Metode Black Box Testing (Boundary Value Analysis) Pada Sistem
Akademik (Sma/Smk). Faktor Exacta, 11(2), 186.
https://doi.org/10.30998/faktorexacta.v11i2.2510
Asvin, A., Suradi, M., & Syarwani, A. (2021). Sistem Absensi Menggunakan Teknologi Qr Code Dan
Face. E-Jurnal JUSITI (Jurnal Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi), 10(1), 62–73.
https://doi.org/10.36774/jusiti.v10i1.821
Cholifah, W. N., Yulianingsih, Y., & Sagita, S. M. (2018). Pengujian Black Box Testing pada Aplikasi
Action & Strategy Berbasis Android dengan Teknologi Phonegap. STRING (Satuan Tulisan
Riset Dan Inovasi Teknologi), 3(2), 206. https://doi.org/10.30998/string.v3i2.3048
Kosasih, Y., & Budi Cahyono, A. (2020). Perancangan Sistem Dalam Pengujian Aplikasi The Point Of
Sale (Studi Kasus TPOS PT. JAVASIGNA INTERMEDIA). Teknik Informatika, 3(2), 24–30.
Kusuma Dewi, E. H., Pratama, I. S., Putera, A. S., & Carudin, C. (2022). Black Box Testing pada
Aplikasi Pencatatan Peminjaman Buku Menggunakan Boundary Value Analysis. STRING
(Satuan Tulisan Riset Dan Inovasi Teknologi), 6(3), 315.
https://doi.org/10.30998/string.v6i3.11958
Ngurah, I. G., Paramartha, D., & Suranata, I. W. A. (2020). Dengan Menggunakan Qr Code Dan Metode.
Jurnal Teknologi Informasi Dan Komputer, 6(1), 218–225.
Nirmala, E., David, F., Rotty, H., Fauziah, E., & Chaesar, R. (2022). Pengujian Sistem ERP Apotek
( GPOS - POS Modul ) Menggunakan Metode Black Box dengan Teknik Error Guessing. 5(2),
132–138. https://doi.org/10.32493/jtsi.v5i2.17654
Putra, A. P., Andriyanto, F., Harti, T. D. M., Puspitasari, W., Informatika, T., Pamulang, U., & Selatan, T.
(2020). Pengujian Aplikasi Point of Sale Berbasis Web. Jurnal Bina Komputer, 2(1), 74–79.
Shadiq, J., Safei, A., & Loly, R. W. R. (2021). Pengujian Aplikasi Peminjaman Kendaraan Operasional
Kantor Menggunakan BlackBox Testing. INFORMATION MANAGEMENT FOR
EDUCATORS AND PROFESSIONALS : Journal of Information Management, 5(2), 97.
https://doi.org/10.51211/imbi.v5i2.1561
Sita Eriana, E. (2021). Pengujian Sistem Informasi Aplikasi Perpustakaan Berbasis Web Dengan White
Box Testing. Jurnal Teknologi Informasi ESIT, XV(10), 28–33.

Anda mungkin juga menyukai