Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau
lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
Daftar Isi:
A. Judul Penelitian (p-protokol no 1)*
B. Identifikasi
C. Ringkasan protokol penelitian (p-protokol no 2)
D. Isyu Etik yang mungkin dihadapi
E. Ringkasan Kajian Pustaka
F. Kondisi Lapangan
G. Disain Penelitian
H. Sampling
I. Intervensi
J. Monitoring Penelitian
K. Penghentian Penelitian dan Alasannya
L. Adverse Event dan Komplikasi (Kejadian Yang Tidak Diharapkan)
M. Penanganan Komplikasi
N. Manfaat
O. Jaminan Keberlanjutan Manfaat
P. Informed Consent
Q. Wali
R. Bujukan
S. Penjagaan Kerahasiaan
T. Rencana Analisis
U. Monitor Keamanan
V. Konflik Kepentingan
W. Manfaat Sosial
X. Hak atas Data
Y. Publikasi
Z. Pendanaan
AA. Komitmen Etik
BB. Daftar Pustaka
CC. Lampiran
1. CV Peneliti Utama
2. CV Anggota Peneliti
3. Daftar Lembaga Sponsor
4. Surat-surat Pernyataan
5. Instrumen/kuisioner, dll
6. Informed Consent 36 butir
Insert Tanda Tangan (Scan tanda tangan anda dan upload hasilnya)
Protokol Etik Penelitian Kesehatan
Yang Mengikutsertakan Manusia Sebagai Subyek
Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng(X/V) pada kotak atau
lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
A. Judul Penelitian
Analisis Faktor Yang Berkontribusi Pada Distres Pasien Diabetes Tipe 2
1. Lokasi Penelitian :
Di RS …..
Ya Tidak
2. Apakah penelitian ini multi-senter v
B. Identifikasi
1. Peneliti Utama
Peneliti Utama (PI) :
Institusi
2. Anggota Peneliti
Institusi
CC. Ringkasan Protokol Penelitian
1. Ringkasan dalam 200 kata, (ditulis dalam bahasa yang mudah dipahami
oleh “awam” bukan dokter/profesional kesehatan)
Penyakit diabetes sering dikaitkan sebagai penyebab stress psikologis bagi
penderitanya. Peluang terjadinya penyakit diabetes dapat dikarenakan stress yang
berakibat buruk (distress diabetic). Stress yang memburuk pada penderita dapat
menyebabkan risiko komplikasi diabetes semakin meningkat, bahkan peluang
kematian pun semakin tinggi. Stress yang memburuk (distress) dipengaruhi oleh
faktor demografi, faktor biologis, danfaktor perilaku. Apabila faktor-faktor yang
mempengaruhi distress dapatdikendalikan, maka usia harapan hidup pasien
tersebut dapat ditingkatkan.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara faktor-
faktor demografi, biologis, dan perilaku dengan kejadian penyakit gula tipe-2.
Manfaat dari penelitian ini diharapkan mampu menjadi rujukan dalampenanganan
masalah penyakit tersebut dan sebagai salah satu upaya mengantisipasi
sebelumkondisi stress terjadi pada pasien gula.
Metode penelitian adalah kuantitatif korelasi (menghubungkan 2 masalah).
Sample/responden diambil denganmetode accidental sampling selama 3 bulan
pada pasien yang dirawat di RS A dan RS B.
Alat dalam penelitian ini adalah rekam medik, kuesioner, sphygmomanometer
atau tensi,timbangan badan, dan pengukur tinggi badan. Analisis data dengan
menggunakan program statistik.
Luaran dalam penelitian ini berupa naskah publikasi pada jurnal ilmiah nasional,
seminar, serta berkontribusi dalam pembuatan buku ajar diabetes.
Isu etik yang mungkin dihadapi adalah resiko post traumatic setelah pengambilan
darah. Pada pengambilan darah, responden memiliki kemungkinan untuk
menderita phlebitis (pembengkakan), oleh karena itu peneliti akan memberikan
salep antiplebitis (trombopop) serta kompres dingin untuk meminimalkan risiko.
Instrumen penelitian: Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: hasil
rekam medis uji laboratorium saat rawat inap, timbangan badan, microtoise, dan
kuesioner.
Prosedur penelitian:
a) Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan surat permohonan izin
penelitian kepada komisi etik (………..)
b) Peneliti kemudian memasukkan surat izin ke bagian pendidikan dan pelatihan
RS A dan RS B
c) Peneliti menentukan responden sesuai kriteria berdasarkan pasien DM tipe-2
yang dirawat inap di RS.
d) Responden yang sesuai kriteria akan diberikan penjelasan mengenai
mekanisme penelitian.
e) Responden diminta menandatangani lembar persetujuan (informed consent)
jika bersedia berpartisipasi dalam penelitian.
f) Memberikan kuesioner dan melakukan pengukuran terhadap responden.
Apabila responden tidak bisa mengisi kuesioner, peneliti membacakan
kuesioner dan menanyakan jawaban kepada responden.
g) Melakukan pengecekan terhadap kuesioner yang sudah diisi.
1. Bila ujicoba klinis, deskripsi tentang apakah kelompok treatmen ditentukan
secara random, (termasuk bagaimana metodenya), dan apakah blinded atau
terbuka. (Bila bukan ujicoba klinis cukup tulis: tidak relevan)
Tidak relevan
HH. Sampling
1. Jumlah subyek yang dibutuhkan dan bagaimana penentuannya secara
statistik.
Populasi: Populasi penderita DM tahun 2016-2017 adalah 242 orang.
Teknik pengambilan sampel: accidental sampling. Pengambilan data dilakukan
selama 3 bulan .Diperkirakan jumlah sampel yang diperoleh adalah 60 orang.
Angka perkiraan tersebut diperoleh dengan cara menghitung rata-rata jumlah
pasien DM per bulan (242 orang : 12 bulan = 20 orang/bulan)
3. Sampling kelompok rentan: alasan melibatkan anak anak atau orang dewasa
yang tidak mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan, atau
kelompok rentan, serta langkah langkah bagaimana meminimalisir bila
terjadi resiko(tulis “tidak relevan” bila penelitian tidak mengikutsertakan
kelompok rentan)
Tidak relevan
II. Intervensi
(pengguna data sekunder, kualitatif, cukup tulis tidak relevan, lanjut ke manfaat)
1. Desripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi treatmen,
termasuk rute administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen produk
yang digunakan(tulis “tidak relevan” bila bukan penelitian intervensi)
(investigasi dan komparator
Tidak relevan. Intervensi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengambilan
darah saja untuk pemeriksaan lab.
4. Test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan
Tidak relevan
JJ. Monitoring Penelitian
1. Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode
pencataran respon teraputik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi
pengukuran), prosedur follow-up, dan, bila mungkin, ukuran yang diusulkan
untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek yang menerima treatmen (lihat
lampiran)
Tidak relevan
2. Resiko resiko yang diketahui dari adverse events, termasuk resiko yang
terkait dengan masing masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat,
vaksin, atau terhadap prosudur yang akan diuji cobakan
a. Plebitis: penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan kompres
dingin oleh peneliti
b. Kondisi hipogikemia : hal yang bisa dilakukan adalah tidak mengambil darah
pada subyek
QQ. Wali
1. Adanya wali yang berhak bila calon subyek tidak bisa memberikan informed
consent
Tidak relevan
2. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed
consent tapi belum cukup umur
Tidak relevan
RR. Bujukan
1. Deskripsi bujukan atau insentif (bahan kontak) bagi calon subyek untuk ikut
berpartisipasi seperti uang, hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya
Kompensasi yang didapatkan setelah penelitian adalah mendapatkan
pemeriksaaan kadar guladarah gratis senilai 200.000 dan mendapatkan souvenir
tas setelah pengambilan data selesai.
X. Konflik Kepentingan
1. Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa
mempengaruhi keputusan para peneliti atau personil lainya;
menginformasikan pada komite lembaga tentang adanya conflict of interest;
komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan kemudian
mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah berikutnya
yang harus dilakukan
Tidak relevan
2. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi
deskripsi rencana pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber sumber
yang dialokasikan untuk aktivitas aktivitas pelibatan tersebut. Dokumen ini
menjelaskan apa yang sudah dan yang akan dilakukan, kapan dan oleh
siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas terpetakan untuk
memudahkan pelibatan mereka selama riset, untuk memastikan bahwa
tujuan riset sesuai kebutuhan masyarakat dan diterima oleh mereka. Bila
perlu masyarakat harus dilibatkan dalam penyusunan protokol atau
dokumen ini
Tidak relevan (responden bukan masyarakat melainkan pasien)
1. (Track Record) Riwayat usulan review protokol etik sebelumnya dan hasilnya
(isi dengan judul dan tanggal penelitian, dan hasil review Komite Etik
Belum pernah mengusulkan
2. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani
sesuai peraturan/ketentuan yang berlaku.
Ada dalam lampiran
BBB. Daftar Pustaka
Daftar referensi yang dirujuk dalam protokol