Korelasi Antara Fisiologi Organ Dan Metabolism Purin
Korelasi Antara Fisiologi Organ Dan Metabolism Purin
Metode yang sering digunakan dalam pemeriksaan kadar kreatinin dalam serum
adalah metodeJaffe Reaction.
Metode ini dibagi menjadi 2 yaitu dengan deproteinasi dan tanpa deproteinasi
Nilai normal kadar kreatinin pada wanita adalah 0,8 – 0,9 mg/dL sedangkan pada
laki-laki adalah 0,91 – 1,1 mg/dL.
◊Pemeriksaan kadar kreatinin dalam darah menjadi salah satu parameter yang
digunakan untuk menilai fungsi ginjal dikarenakan konsentrasi dalam plasma dan
ekresinya di urin dalam 24 jam relative konstan.
◊kadar yang lebih besar dari nilai normal mengisyaratkan adanya gangguan fungsi
ginjal
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Kreatinin di dalam
darah:
Ureum merupakan senyawa nitrogen non protein yang ada di dalam darah
Ureum adalah produk akhir katabolisme protein dan asam amino yang diproduksi
oleh hati dan didistribusikan melalui cairan intraseluler dan ekstraseluler ke dalam
darah untuk kemudian difiltrasi oleh glomerulus dan sebagian direabsorbsi pada
keadaan dimana urin tergang
Jumlah ureum dalam darah ditentukan oleh diet protein dan kemampuan ginjal
mengekskresikan urea.
Ureum urin dapat dengan mudah terkontaminasi bakteri.Hal ini dapat diatasi
dengan menyimpan sampel di dalamrefrigerator sebelum diperiksa
Kadar ureum dalam serum mencerminkan keseimbangan antara produksi dan eksresi
Metode penetapannya adalah dengan mengukur nitrogen atau sering disebut Blood
Urea Nitrogen (BUN).
Nilai BUN akan meningkat apabila seseorang mengkonsumsi protein dalam jumlah
banyak, namun makanan yang baru disantap tidak berpengaruh terhadap nilai ureum
Referensi Kadar Ureum (Blood Urea Nitrogen / BUN )
berdasarkan Kategori Usia
Beberapa metode telah dikembangkan untuk mengukur kadar ureum serum,
yang sering dipilih/digunakan adalah metode enzimatik
Metode apa yg dipakai dalam pemeriksaan asam urat, dan faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi hasil pemeriksaan asam urat.