Anda di halaman 1dari 17

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian

Waktu pengambilan data pada tanggal 19 Mei 2021 waktu

penelitian ini berlangsung hingga selesai.

Tabel 3.1 : Gant Chart Penelitian

Minggu
Deskripsi
No.
1
Kegiatan
19 20 21 22 23 24 25 26

1. Praktikum

2. BAB I

3. BAB II

4. BAB III

5. BAB IV

6. BAB V

7. Asistensi

2. Tempat penelitian

Pada praktikum kali ini tempat untuk mengerjakan Modul

Distribusi Binomial dikerjakan di Universitas Indraprasta

27
PGRIKampusA, Jl. Raya Nangka No. 58 ,Tj barat, Jagakarsa Kota

Jakarta Selatan.

B. Metode Pengumpulan Data

Dalam metode pengumpulan data probabilitas kali ini menggunakan:

1. Data Primer

Pengumpulan data primer adalah mencari data yang diperoleh

secara langsung dari sumber aslinya melalui kajian dari suatu data, yang

penulis teliti adalah menganalisis data yang ada dengan acara

menggunakan Rumus Perhitungan Manual Hipergeometri, …

2. Data Sekunder

Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari, menelaaah

Buku – buku sebanyak 2 buah, jurnal 2 buah, dan tulisan yang

berhubungan dengan penelitian

C. Teknik Analisis Data

Data yang sudah dicari dan dihitung kemudia dimasukan ke dalam

pengolahan data. Sehingga dapat menjawab rumusan masalah yang diajukan.

Analisis data dilakukan antara lain:

1. Hipergeometri 1 (Teoritis dan Empiris)

a. Distribusi probabilitas hipergeometri 1 (Teoritis)

Didalam distribusi probabilitas hipergeometri 1 (Teoritis),

menentukan nilai nilai didalam kelas/kelompok dengan

28
menggunakan rumus =HYPERGEOMDIST(kolom;n;K-teoritis;N)

dan akan otomatis keluar nilai nilai dari setiap kelas/kelompok

b. Perhitungan manual hipergeometri 1(Teoritis)

Dalam perhitngan manual hipergeometri 1 (Teoritis),

memperoleh nilai-nilai pada nilai N=600; k=110; n=10; ∑n=300

dengan menggunkan rumus F(x)


[= kx ][ N−k
n−x ]

[ Nn ]
=ROUND(((COMBIN(k-teoritis;kolom kelas)*COMBIN(∑n;(n-

x)))/COMBIN(N;n)),3)

c. Pendekatan binomial terhadap hipergeometri 1 (Teoritis)

Dalam pendekatan binomial terhadap hipergeometri 1

(Teoritis), memperoleh nillai nilai N=600; k=110; n=10 mean=2,75;

variance=1,95; P=0,28 dengan menggunakan rumus

=BINOMDIST(kelas;n;P.teoritis;N) untuk mencari nilai kelas prob

binom kumulatif.

d. Perhitungan manual percobaan binomial terhadap hipergeometri 1

(Teoritis)

29
Dalam perhitungan manual percobaan binomial terhadap

hipergeometri 1 (Teoritis) memperoleh nilai nilai P=0,28; n=10;

q=0,73 dengan menggunakan rumus f(x) = [ nx] P q


x n−x

=ROUND((COMBIN(n;x)*(P^X)*( q^(n-x)),3) maka akan keluar

hasil perhitungan manual terhadap hipergeometri 1

2. Hipergeometri 1 (Empiris)

a. Distribusi probabilitas hipergeometri 1 (Empiris)

Dalam distribusi probabilitas hipergeometri 1 (Empiris)

menentukan nilai nilai didalam kelas/kelompok dengan

menggunakan rumus =HYPEGEOMDIST(kolom;n;K-empiris;N)

dan akan otomatis keluar nilai nilai dari setiap kelas/kelompok, dan

banyaknya kelas ditentukan dari partcacat terbanyaknya yaitu 10

dalam data yang sudah di ambil dalam pengambilan kabel cacat

b. Perhitungan manual hipergeometri 1(Empiris)

Dalam perhitngan manual hipergeometri 1 (Empiris),

memperoleh nilai-nilai pada nilai N=400; k=5,17; n=10; ∑n=300

30
dengan menggunkan rumus F(x)
[= kx ][ N−k
n−x ]

[ Nn ]
=ROUND(((COMBIN(k-teoritis;kolom kelas)*COMBIN(N-k;(n-

x)))/COMBIN(N;n)),3)

c. Pendekatan binomial terhadap hipergeometri 1 (Empiris)

Dalam pendekatan binomial terhadap hipergeometri 1

(Empiris), memperoleh nillai nilai N=400; k=206,67; n=10

mean=5,17; variance=2,5 P=0,52 dengan menggunakan rumus

=BINOMDIST(kelas;n;P.empiris;N) untuk mencari nilai kelas prob

binom kumulatif.

d. Perhitungan manual percobaan binomial terhadap hipergeometri 1

(Empiris)

Dalam perhitungan manual percobaan binomial terhadap

hipergeometri 1 (Empiris) memperoleh nilai nilai P=0,52; n=10;

q=0,48 dengan menggunakan rumus f(x) = [ nx] P q


x n−x

=ROUND((COMBIN(n;x)*(P^X)*( q^(n-x)),3) maka akan keluar

hasil perhitungan manual terhadap hipergeometri 1

31
3. Hipergeometri 2 (Teoritis)

a. Distribusi probabilitas hipergeometri 2 (Teoritis)

Dalam distribusi probabilitas hipergeometri 2 (Teoritis)

menentukan nilai nilai didalam kelas/kelompok dengan

menggunakan rumus =HYPEGEOMDIST(kolom;n;K-teoritis;N)

dan akan otomatis keluar nilai nilai dari setiap kelas/kelompok, dan

banyaknya kelas ditentukan dari partcacat terbanyaknya yaitu 10

dalam data yang sudah di ambil dalam pengambilan kabel cacat

b. Perhitungan manual hipergeometri 2(Teoritis)

Dalam perhitngan manual hipergeometri 1 (Teoritis),

memperoleh nilai-nilai pada nilai N=11000; k=2500; n=10; ∑n=300

dengan menggunkan rumus F(x)


[= kx ][ N−k
n−x ]

[ Nn ]
=ROUND(((COMBIN(k-teoritis;kolom kelas)*COMBIN(∑n;(n-

x)))/COMBIN(N;n)),3)

32
c. Pendekatan binomial terhadap hipergeometri 2 (Teoritis)

Dalam pendekatan binomial terhadap hipergeometri 2

(Teoritis), memperoleh nillai nilai N=11000; k=2500; n=10

mean=2,27; variance=1,75, P=0,23 dengan menggunakan rumus

=BINOMDIST(kelas;n;P.teoritis;N) untuk mencari nilai kelas prob

binom kumulatif

d. Perhitungan manual percobaan binomial terhadap hipergeometri

2 (Teoritis)

Dalam perhitungan manual percobaan binomial terhadap

hipergeometri 2 (Teoritis) memperoleh nilai nilai P=0,23; n=10;

q=0,77 dengan menggunakan rumus f(x) = [ nx] P q


x n−x

=ROUND((COMBIN(n;x)*(P^X)*(q^(n-x)),3) maka akan keluar

hasil perhitungan manual terhadap hipergeometri.

4. Hipergeometri 2 (Empiris)

a. Distribusi probabilitas hipergeometri 2 (Empiris)

Dalam distribusi probabilitas hipergeometri 2 (Empiris)

menentukan nilai nilai didalam kelas/kelompok dengan

menggunakan rumus =HYPEGEOMDIST(kolom;n;K-empiris;N)

dan akan otomatis keluar nilai nilai dari setiap kelas/kelompok, dan

33
banyaknya kelas ditentukan dari partcacat terbanyaknya yaitu 10

dalam data yang sudah di ambil dalam pengambilan kabel cacat

b. Perhitungan manual hipergeometri 2(Empiris)

Dalam perhitngan manual hipergeometri 2 (Empiris),

memperoleh nilai-nilai pada nilai N=1100; k=6783,33; n=10;

∑n=300 dengan menggunkan rumus F(x)


[= kx ][ N−k
n−x ]

[ Nn ]
=ROUND(((COMBIN(k-teoritis;kolom kelas)*COMBIN(N-k;(n-

x)))/COMBIN(N;n)),3)

c. Pendekatan binomial terhadap hipergeometri 2 (Empiris)

Dalam pendekatan binomial terhadap hipergeometri 2

(Empiris), memperoleh nillai nilai N=1100; k=6783,33; n=10

mean=6,17; variance=2,36 P=0,62 dengan menggunakan rumus

=BINOMDIST(kelas;n;P.empiris;N) untuk mencari nilai kelas prob

binom kumulatif

34
d. Perhitungan manual percobaan binomial terhadap hipergeometri 2

(Empiris)

Dalam perhitungan manual percobaan binomial terhadap

hipergeometri 2 (Empiris) memperoleh nilai nilai P=0,62; n=10;

q=0,38 dengan menggunakan rumus f(x) = [ nx] P q


x n−x

=ROUND((COMBIN(n;x)*(P^X)*( q^(n-x)),3) maka akan keluar

hasil perhitungan manual terhadap hipergeometri 2.

5. Binomial 1 (Teoritis)

a. Perhitngan manual binomial 1(Teoritis)

Dalam perhitungan binomial 1 mamperoleh nilai-nilai P=

0,25; n =10; q= 0,75; N= 300 dan dicar nilanya dengan

f ( x )= n p x q n−x
menggunakan rumus []
x

=ROUND((COMBIN(n;x)*(P^X)*(q^(n-x)),3) maka akan keluar

hasil dari perhitungan manual binomial 1.

b. Percobaan binomial terhadap normal

Dalam perhitungan binomial terhadap normal memperoleh

nilai-nilai P=0,25; n=10; q= 0,75; mean= 2,50; variance= 1,88’

35
STDV=1,37; dan dicari nilaiya dengan menggunakan rumus

=NORMDIST(kelas;mean;STDVteoritis;FALSE) dan akan otmatis

akan keluar hasil prob binom teoritis.

c. perhitungan manual binomial 1 terhadap normal

Dalam perhitungan binomial 1 terhadap normal

memperoleh nilai-nilai mean=2,50; STDV=1,37; π=3,14; e=2,718

−1 x− µ
dengan menggunakan rumus f(x) = 1
e
2( )
σ
2
dan mencari
σ x √2 x π

nilai tersebut menggunakan =(1/(STDV*((2*π)^0,5)))*(e^-(0,5*((x-

π)/(STDV^2)))) maka akan keluar nilai tersebut.

6. Binomial 1 (Empiris)

a. Perhitngan Manual Binomial 1(Empiris)

Dalam perhitungan binomial 1 mamperoleh nilai-nilai P=

0,52 n=7 q= 0,48 N= 300 dan dicari nilanya dengan menggunakan

f ( x )= n p x q n−x =ROUND((COMBIN(n;x)*(P^X)*(q^(n-
rumus []x

x)),3) maka akan keluar hasil dari perhitungan manual binomial 1.

b. Percobaan Binomial Terhadap Normal

36
Dalam perhitungan binomial terhadap normal memperoleh

nilai-nilai P=0,52; n=7; q= 0,48; mean= 3,67; variance= 1,75;

STDV=1,32; dan dicari nilaiya dengan menggunakan rumus

=NORMDIST (kelas;mean;STDVempiris;FALSE) dan akan otmatis

akan keluar hasil prob binom teoritis.

c. Perhitungan Manual Binomial 1 Terhadap Normal

Dalam perhitungan binomial 1 terhadap normal

memperoleh nilai-nilai mean=3,67; STDV=1,32; π=3,14; e=2,718

−1 x− µ
dengan menggunakan rumus f(x) = 1
e
2( )
σ
2
dan mencari
σ x √2 x π

nilai tersebut menggunakan =(1/(STDV*((2*π)^0,5)))*(e^-(0,5*((x-

π)/(STDV^2)))) maka akan keluar nilai tersebut.

7. Binomial 2 (Teoritis)

d. Perhitngan manual binomial 2(Teoritis)

Dalam perhitungan binomial 2 mamperoleh nilai-nilai P=

0,5; n =32; q= 0,5; N= 2000 dan dicari nilanya dengan menggunakan

f ( x )= n p x q n−x =ROUND((COMBIN(n;x)*(P^X)*(q^(n-
rumus []
x

x)),3) maka akan keluar hasil dari perhitungan manual binomial 2.

37
e. Percobaan Binomial Terhadap Normal

Dalam perhitungan binomial terhadap normal memperoleh

nilai-nilai P=0,5; n=32; q= 0,5; mean= 16; variance= 8; STDV=2,83;

dan dicari nilaiya dengan menggunakan rumus

=NORMDIST(kelas;mean;STDVteoritis;FALSE) dan akan otmatis

akan keluar hasil prob binom teoritis.

f. Perhitungan Manual Binomial 2 Terhadap Normal

Dalam perhitungan binomial 2 terhadap normal

memperoleh nilai-nilai mean=16; STDV=2,83; π=3,14; e=2,718

−1 x− µ
dengan menggunakan rumus f(x) = 1
e
2( )
σ
2
dan mencari
σ x √2 x π

nilai tersebut menggunakan =(1/(STDV*((2*π)^0,5)))*(e^-(0,5*((x-

π)/(STDV^2)))) maka akan keluar nilai tersebut.

8. Binomial 2 (Empiris)

d. Perhitngan Manual Binomial 2(Empiris)

Dalam perhitungan binomial 2 mamperoleh nilai-nilai P=

0,94 n=32 q= 0,06 N= 2000 dan dicari nilanya dengan menggunakan

f ( x )= n p x q n−x =ROUND((COMBIN(n;x)*(P^X)*(q^(n-
rumus []x

x)),3) maka akan keluar hasil dari perhitungan manual binomial 2.

38
e. Percobaan Binomial Terhadap Normal

Dalam perhitungan binomial terhadap normal memperoleh

nilai-nilai P=0,94; n=32; q= 0,06; mean= 30; variance= 1,88;

STDV=1,37; dan dicari nilaiya dengan menggunakan rumus

=NORMDIST (kelas;mean;STDVempiris;FALSE) dan akan otmatis

akan keluar hasil prob binom teoritis.

f. Perhitungan Manual Binomial 2 Terhadap Normal

Dalam perhitungan binomial 2 terhadap normal

memperoleh nilai-nilai mean=3,67; STDV=1,32; π=3,14; e=2,718

−1 x− µ
dengan menggunakan rumus f(x) = 1
e
2( )
σ
2
dan mencari
σ x √2 x π

nilai tersebut menggunakan =(1/(STDV*((2*π)^0,5)))*(e^-(0,5*((x-

π)/(STDV^2)))) maka akan keluar nilai tersebut.

9. Binomial 3 (Teoritis)

a. Perhitngan manual binomial 3(Teoritis)

Dalam perhitungan binomial 3 mamperoleh nilai-nilai P=

0,01; n =32; q= 0,99; N= 2000 dan dicari nilanya dengan

f ( x )= n p x q n−x
menggunakan rumus []x

39
=ROUND((COMBIN(n;x)*(P^X)*(q^(n-x)),3) maka akan keluar

hasil dari perhitungan manual binomial 3.

b. Percobaan Binomial Terhadap Normal

Dalam perhitungan binomial terhadap normal memperoleh

nilai-nilai P=0,01; n=32; q= 0,99; mean= 32; variance=0,32;

STDV=0,56; dan dicari nilaiya dengan menggunakan rumus

=NORMDIST(kelas;mean;STDVteoritis;FALSE) dan akan otmatis

akan keluar hasil prob binom teoritis.

c. Perhitungan Manual Binomial 3 Terhadap Normal

Dalam perhitungan binomial 3 terhadap normal

memperoleh nilai-nilai mean=0,32; STDV=2,56; π=3,14; e=2,718

−1 x− µ
dengan menggunakan rumus f(x) = 1
e
2( )
σ
2
dan mencari
σ x √2 x π

nilai tersebut menggunakan =(1/(STDV*((2*π)^0,5)))*(e^-(0,5*((x-

π)/(STDV^2)))) maka akan keluar nilai tersebut.

10. Binomial 3 (Empiris)

g. Perhitngan Manual Binomial 3 (Empiris)

Dalam perhitungan binomial 3 mamperoleh nilai-nilai P=

0,94 n=33 q= 0,06 N= 2000 dan dicari nilanya dengan menggunakan

40
rumus f ( x )= [ nx] p q
x n−x
=ROUND((COMBIN(n;x)*(P^X)*(q^(n-

x)),3) maka akan keluar hasil dari perhitungan manual binomial 3.

h. Percobaan Binomial Terhadap Normal

Dalam perhitungan binomial terhadap normal memperoleh

nilai-nilai P=0,94; n=33; q= 0,06; mean= 30,94; variance= 1,93;

STDV=1,39; dan dicari nilaiya dengan menggunakan rumus

=NORMDIST (kelas;mean;STDVempiris;FALSE) dan akan otmatis

akan keluar hasil prob binom teoritis.

i. Perhitungan Manual Binomial 3 Terhadap Normal

Dalam perhitungan binomial 3 terhadap normal

memperoleh nilai-nilai mean=30,94; STDV=1,39; π=3,14; e=2,718

−1 x− µ
dengan menggunakan rumus f(x) = 1
e
2( )
σ
2
dan mencari
σ x √2 x π

nilai tersebut menggunakan =(1/(STDV*((2*π)^0,5)))*(e^-(0,5*((x-

π)/(STDV^2)))) maka akan keluar nilai tersebut.

D. Flowchart Penelitian

41
Mulai

1. Jurrnal earning trajectory dan obstacle


mahasiswa dalam mengabstraksi
berdasarkan konstruk Teori Valsiner
Menentukan Topik 2. Jurnal Matematika Murni dan Terapan
1. Hipergeometri 1 “εpsilon”
3. Buku teori statistika inferensial
2. Hipergeometri 2
4. Buku Pengantar probabilitas
3. Binomial 1
4. Binomial 2
5. Binomial 3

Permasalahan
1. Belum di ketahui nilai dari hipergeometri 1&2 berdasarkan teoritis,perhitungan manual Hipergeometri,
Hipergeometri berdasarkan empiris, pendekatan binomial terhadap hipergeometri, perhitungan manal
percobaan terhadap hipergeometri.
2. Belum diketahui beda kelas yang dihasikan melalui aplikasi POMQM
3. Belum diketahui nilai sampel sukses pada distribusi binomial 1 dan 2 dengan populasi sebanyak 400 dan
11000

Sampel hipergeometri 1 sebanyak 10


Sampel hipergeometri 2 sebanyak 10
Sampel binominal 1 sebanyak 10
Sampel biominal 2 sebanyak 10
Sampel binominal 3 sebanyak 10

Pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan


pengolahan data hipergeometri 1&2 berdasarkan teoritis, Perhitungan
manual Hipergeometri, Hipergeometri berdasarkan empiris, pendekatan
binomial terhadap hipergeometri, perhitungan manal percobaan terhadap
hipergeometri. Dan juga menggunakan aplikasi POMQM.

Data Cukup

Analisi dilakukan menggunakan metode hipergeometri 1&2 berdasarkan teoritis,perhitungan


manual Hipergeometri, Hipergeometri berdasarkan empiris, pendekatan binomial terhadap
hipergeometri, perhitungan manal percobaan terhadap hipergeometri. Dan juga menggunakan
aplikasi POMQM.

Kesimpulan

42
Selesai

Gambar 3.2 : Flowchart Penelitian

43

Anda mungkin juga menyukai