Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan tempat penelitian

1. Waktu penelitian

Waktu pengambilan data pada tanggal 14 April 2021 waktu

penelitian ini berlangsung hingga selesai.

Tabel 3.1 : Gant Chart Penelitian

Minggu
Deskripsi
No.
1
Kegiatan
14 15 16 17 18 19 20 21

1. Praktikum

2. BAB I

3. BAB II

4. BAB III

5. BAB IV

6. BAB V

7. Asistensi

2. Tempat penelitian

Pada praktikum kali ini tempat untuk mengerjakan Modul Konsep

Probabilitas dikerjakan di Universitas Indraprasta PGRI Kampus A, Jl.

Raya Nangka No. 58 , Tj barat, Jagakarsa Kota Jakarta Selatan.

38
B. Metode Pengumpulan Data

Dalam metode pengumpulan data probabilitas kali ini menggunakan:

1. Data Primer

Pengumpulan Data primer adalah mencari data yang di peroleh

secara langsung dari sumber aslinya melalui kajian dari suatu Data,yang

penulis teliti adalah mencari data dari peluang Data,peluang koin,peluang

kelereng dan kaidah bayez A,B,dan C

2. Data Sekunder

Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari, menelaah

Buku – buku sebanyak 2 buah, jurnal 2 buah, dan tulisan yang

berhubungan dengan penelitian ini.

C. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriftif

dengan menggunakan pendekatan dalam menghitung Probabilitas yaitu

pendekatan yang bersifat objektif dan subjektif.

a. Probabilitas Objektif

Probabilitas objektif dibagi menjadi dua yaitu :

1) Pendekatan Klasik

Probabilitas diartikan sebagai hasil bagi dari banyaknya

peristiwa yang dimaksud dengan seluruh yang mungkin menurut

pendekatan klasik, probabilitas dirumuskan :

x
P ( E )=
n

39
Keterangan :

P=Probabilitas

E=Event (Kejadian )

x=Peristiwa yang di inginkan

n=Banyaknya peristiwa

2) Pendekatan Frekuensi Relatif

Menurut pendekatan frekuensi relatif, probabilitas

diartikan sebagai proporsi waktu terjadinya suatu peristiwa dalam

jangka panjang, jika kondisi stabil atau frekuensi relatif dari suatu

peristiwa dalam sejumlah percobaan. Nilai probabilitas ditentukan

melalui percobaan, sehingga nilai probabilitas itu merupakan

limit dari frekuensi relatif peristiwa tersebut.

Menurut pendekatan frekuensi relatif, probabilitas di

rumuskan :

fi
P ( i) =
n

Keteterangan :

P ( i ) =Probabilitas kejadian i

Fi=frekuensi kejadian i

n=Total percobaanatau peristiwa yang bersangkutan

b. Probabilitas Subjektif

Menurut pendekatan subjektif, probabilitas diartikan sebagai

tingkat kepercayaan individu yang didasarkan pada peristiwa masa

lalu yang berupa tekanan saja.

40
Dari pengertian tersebut dapat disusun suatu pengertian umum

mengenai probabilitas, yaitu Probabilitas adalah suatu indeks atau

nilai maka probablitas memiliki batas – batas yaitu mulai dari 0

sampai dengan 1 (0 £ P £ 1 ).

1) Jika P = 0, disebut probabilitas kemustahilan, artinya kejadian

atau peristiwa tersebut tidak akan terjadi.

2) Jika P = 1, disebut probabilitas kepastian, artinya kejadian atau

peristiwa tersebut pasti terjadi.

3) Jika 0 < P < 1, disebut probabilitas kemungkinan, artinya

kejadian atau peristiwa tersebut dapat atau tidak dapat terjadi.

2. Pengolahan Data

Pengoalahan data dalam penelitian ini hanya memasukkan tabel –

tabel berdasarkan teori dan prakteknya saja di dalam pengumpulan data.

Dalam metode pengumpulan data ini menggunakan metode:

a. Gabungan Dan Irisan

Gabungan (union) dan irisan (intersection) adalah 2 konsep

operasi himpunan yang sudah lama dikenal dalam Teori Himpunan

maupun Matematika Diskret. Kedua hal tersebut didefinisikan

sebagai berikut

1) Gabungan 2 peristiwa A dan B adalah peristiwa yang tejadi jika A

terjadi atau keduanya terjadi secara bersamaan.

Simbolnya: A ∪ B.

41
2) Irisan 2 peristiwa A dan B adalah peristiwa yang terjadi jika A

dan B terjadi secara bersamaan

Simbolnya : A ∩ B.

S S
A B A B

A B adalah yang diarsir A B adalah yang diarsir

Gambar 3.1 : Diagram Venn untuk irisan dan gabungan

b. Formulasi Bayes

Formulasi Bayes adalah pengembangan dari probabilitas

bersyarat (coditional probability) dan aturan umum hukum perkalian

(multiplication). Andaikan terdapat sekelompok peristiwa

B1 , B2 , … , Bn

Yang mutually exclusive dan exhaustive (menyeluruh),

artinya masing-masing peristiwa tidak memiliki keluaran (outcome)

yang sama dan secara bersama-sama memuat keseluruhan.

P( Ak ∩ B) P ( B| A k ) P ( A k )
P ( A k|B ) = n
= n

∑ P ( Ai ∩ B ) ∑ P ( B| Ai ) P ( Ai )
i=1 i=1

Ket :

A = Peristiwa

B = Syarat dari suatu kejadian

42
43
D. Flowchart Penelitian

Mulai

Menentukan Topik Studi Pustaka


Konsep Probabilitas 2 buku dan 2 jurnal

Permasalahan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahui nilai peluang, peluang bersyarat,
irisan, kombinasi dari dadu, koin, dan kelereng. Dan belum diketahui hasil analisis teori dari
kaidah bayes

Mencari Data
Mencari data yang didapat dari pelemparan dadu, uang logam, serta
pengambilan kelereng yang berwarna merah, kuning, hijau sebanyak 80
kali. menggunakan metode probabilitas dan kaidah bayes.

Mengolah Data
Mengolah data yang didapat dari pelemparan dadu, uang logam, serta
pengambilan kelereng yang berwarna merah, kuning, hijau sebanyak 80
kali menggunakan metode probabilitas dan kaidah bayes.

Menganalisa Data
Menganalisis data yang didapat dari pelemparan dadu, uang logam, serta pengambilan kelereng
yang berwarna merah, kuning, hijau sebanyak 80 kali menggunakan metode probabilitas dan
kaidah bayes.

Kesimpulan

Selesai

Gambar 3.2 : Flowchart Penelitian

44

Anda mungkin juga menyukai