Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maurilla Andhara Savira Yuliandi

NPM : 6220085

Kelas :1B

Prodi : S1 Kebidanan Alih Jenjang

Tugas MK : Profesionalisme Kebidanan

Topik : Pengembangan Profesional Berkelanjutan Dan Pentingnya Belajar


Sepanjang Hayat

Dosen : Irma Mulyani, S.S.T., M.Tr. Keb

Pentingnya Pendidikan Berkelanjutan Untuk Bidan

A. Tujuan Pendidikan Berkelanjutan Bagi Bidan


Pendidikan berkelanjutan memiliki tujuan yang komplet, salah satu demi pemenuhan
standar profesi bidan. Dengan adanya pendidikan berkelanjutan seorang bidan akan lebih
mengetahui perannya dalam pencapaian standar profesi bidan agar seorang bidan bekerja
sesuai dengan apa yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Selain itu pendidikan berkelanjutan juga akan meningkatkan produktifitas kerja
dan peningkatan kualitas pelayanan kepada klien. Pelayanan kesehatan yang berkualitas
tersebut akan menarik konsumen untuk memperoleh pelayanan terbaik dari seorang bidan
yang professional dan memiliki sikap yang baik (soft skill). Hal ini akan meningkatkan
kepuasan kosumen dan seorang bidan akan memperoleh imbalan sesuai dengan
pelayanan kesehatan yang telah di berikannya.
Pendidikan berkelanjutan kepada bidan akan meningkatkan intelektual dan konseptual
bidan, sehingga seorang bidan dapat memberi dan menangani klien dengan tepat dan
tanggap karena telah terasahnya kemampuan seorang bidan dalam memberikan asuhan
kebidanan.
Pendidikan berkelanjutan juga memberi peluang untuk meningkatkan karier seorang
bidan. Karena, seorang bidan memberikan pelayanan yang berkualitas, ferfome yang
baik, dan prestasi kerja yang sempurna akan memperoleh penghargaan sebagai wujud
pemberian pelayanan kesehatan yang baik kepada klien.
Seorang bidan memiliki keterampilan kepemimpinan (leadership skill) yang sudah
dibekali pada saat pendidikan sehingga mampu berhubungan baik dengan orang lain
(human relation) dan bekerja sama dengan rekan-rekan sejawat guna memberikan
pelayanan yang berkualitas bagi klien.
B. Tingkatan Pendidikan
Pada awal nya pendidikan bagi bidan hanya sebatas DI, seiring dengan perkembangan
IPTEK dan kebutuhan akan kesehatan ibu dan bayi serta meninggkat nya angka kematian
ibu dan bayi, maka IBI membuat program Diploma III dan Diploma IV kebidanan demi
tercapai nya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional.
Pemerintah berupaya menyediakan dana bagi bidan di sector pemerintahan untuk
melakukan program pendidikan tersebut. IBI mendorong untuk meningkatkan pendidikan
melalui kerja sama dengan Universitas dalam negeri. Pola pengembangan pendidikan
berkelanjutan di rumuskan dan di kembangkan sesuai dengan kebutuhan.
Pendidikan berkelanjutan bagi bidan bertujuan untuk mencapai kesejahteraan bagi Ibu
hamil dan bayi nya. Seorang bidan apabila telah melaksanakan pendidikan
berkelanjutan,Ia harus mampu bekerja sesuai dengan standar professional bidan dan
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas demi tercapainya penurunan angka
kematian Ibu dan bayi. Sumber daya yang di miliki oleh seorang bidan harus di ikuti
dengan perkembengan teknologi agar terciptanya pelayanan kesehatan yang memiliki
ilmu pengetahuan yang berkembang pada zaman sekarang ini.
1. Lulusan pendidikan tingkat Diploma I saat sekarang ini di anggap tidak mampu
memenuhi pelayanan praktek kebidanan dan tidak boleh melakukan praktek mandiri.
2. Lulusan pendidikan tingkat Diploma III menerapkan ilmu pengetahuan kebidanannya dalam
bentuk memberikan pelayanan kebidanan terorganisir dan praktek mandiri.
3. Lulusan tingkat Diploma IV menerapkan ilmu pengetahuan klinik kebidananya dan
penunjang yang sifat nya khusus memberikan layanan langsung pada pasien maupun
memberikan pendidikan kepada tingkat pendidikan bawah.
4. Lulusan program akademik profesional tingkat Sarjana memberikan pelayanan langsung,baik
pada tatanan institusi maupun tatanan layanan masyarakat. Lulusan program Sarjana ini dapat
berperan sebagai pemberi layanan di kebidanan,pengelola layanan kebidanan atau
kesehatan,peneliti,pendidik,maupun menyelenggarakan praktek sendiri.
5. Lulusan kebidanan wajib berperan aktif dan ikut serta dalam penentuan kebijakan di bidang
kesehatan dan mampu menyelenggarakan pelayanan kesehatan berkualitas terhadap
masyarakat terutama pada Ibu dan bayi.
C. Pendidikan Berkelanjutan Demi Pemenuhan Standar
Pendidikan berkelanjutan bagi bidan berguna dalam pemenuhan standar kemampuan
bidan dalam memberikan asuhan kebidanan. Salah satunya contoh nya adalah
pemeriksaan antenatal.
1. Seorang bidan melakukan pemeriksaan kepada ibu hamil yang meliputi pemeriksaan
pada ibu dan janin dengan seksama apakah janin berkembang secara normal atau
adanya kelainan yang mungkin menyebabkan ibu tidak mampu bersalin secara
normal.
2. Seorang bidan harus melakukan deteksi dini dan melaksanakan manajemen yang
berkaitan dengan kondisi klien.
Maka dalam hal ini pendidikan berkelanjutan memiliki peran yang sangat penting dalam
perkembangan pelayanan kesehatan yang di berikan seorang bidan kepada kliennya.
Tujuan nya adalah pencapaian kesejahteraan klien dan mengurangi angka kematian pada
Ibu dan bayi serta mendeteksi secara dini penyebab meningkatnya angka kematian
tersebut. Di sini di tuntut profesionalitas dalam kerja, rasa tanggung jawab yang penuh
dan bekerja sesuai dengan standar profesi bidan.
Pendidikan berkelanjutan di laksanakan demi tercapainya pemenuhan standar profesi
kebidanan. Karena seorang bidan pada masa sekarang ini di tuntut untuk bisa dan mampu
memenuhi kebutuhan kliennya, dalam hal ini di tuntut untuk mampu bekerja secara
professional dengan tujuan agar tidak terjadinya kesalahan dalam kerja. Seorang bidan
harus mampu untuk mengurangi angka kematian Ibu dan bayi yang sangat merebak di
masa sekarang ini dan disinilah pentingnya peran pendidikan berkelanjutan bagi bidan.

Anda mungkin juga menyukai