A. PENGKAJIAN
Pengkajian awal dilakukan pada tanggal 19 Mei pukul 08.00 WIB di IRNA C3
1. BIODATA
a. Identitas pasien
Nama : Tn.F
Umur : 49 th
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan : Petani
Alamat : Demak
Nama : Ny. R
Umur : 45 th
Pendidikan :-
Pekerjaan : Petani
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
itu BAB warna hitam. Kemudian klien dibawa berobat ke Puskesmas, tetapi
sakit yang sama, pernah operasi pengangkatan ginjal tahun 2007. Tidak
terakhir. Walaupun saat ini klien merasa bahwa sakitnya sulit disembuhkan
tetapi klien tetap berusaha dan sabar untuk tetap menjalani perawatan di RS.
Sebelum sakit :
Biasanya klien makan 3x / hari, 1 porsi habis, jenis : nasi dan lauk, tak ada
pantangan makanan / alergi makanan, tak ada keluhan dalam makan seperti
Selama dirawat :
Klien makan 3x / hari, dengan menu : nasi, lauk, sayur. Makan habis satu
porsi. Pasien tidak mual dan muntah, kemampuan mengunyah dan menelan
baik. BB sebelum dirawat 100 kg, selama dirawat 101 kg. klien minum 1000
cc / hari. Jenis : air putih, klien terpasang infus D5 % 16 tetes per menit, tak
c. Pola Eliminasi
1) Eliminasi BAB
Sebelum sakit :
Selama dirawat :
2) Eliminasi BAK
Sebelum sakit :
jumlah ± 1500 cc, tak ada keluhan miksi seperti: inkontinensia, anuria,
Selama dirawat :
Klien BAK 3-4x / hari, warna kuning kadang seperti teh, bau khas,
jumlah ± 750 cc, tak ada keluhan miksi, tidak terpasang kateter.
Sebelum Sakit :
ada keluhan sesak nafas setelah melakukan aktifitas, tidak mudah merasa
secara mandiri.
Selama Dirawat :
Klien lebih banyak berada di atas tempat tidur, aktifitas terbatas karena
asites, mengeluh sesak nafas setelah melakukan aktifitas, mudah merasa lelah
Sebelum sakit :
Klien tidur ± 8 jam / hari, pada waktu malam hari, tidak mempunyai
kesulitan tidur.
Selama dirawat :
Klien tidur ± 6 jam / hari, pada waktu siang dan malam hari, klien
mengeluh sulit tidur dan mudah terbangun, klien sudah 21 hari dirawat di
Rumah Sakit, klien jarang terlihat tidur dan tampak lingkaran hitam pada area
mata.
f. Pola Persepsi Sensori dan Kognitif
sedang sakit.
orang lain. Upaya klien dalam menghadapi masalah kesehatan sekarang yaitu
c. Tanda-Tanda Vital :
TD : 110/60 mmHg
Suhu : 37 °c
d. Pengukuran Antropometri.
lingkaran hitam di sekitar mata, sklera ikterik, tak ada secret mata
Hidung : bersih, tak ada septum deviasi, tak ada epistaksis, tak ada polip.
Mulut : mukosa bibir lembab, gigi dan gusi bersih, bibir sianosis.
f. Leher dan Tenggorok : posisi trakhea di tengah, tak ada nyeri waktu menelan,
Simetris, tak ada luka, nafas dangkal, penggunaan otot bantu nafas
h. Paru-Paru
Inspeksi : simetris
i. Jantung
Palpasi : Ictus cordis teraba di space inter costa V 2cm medial line mid
clavicula sinistra
j. Abdomen
Perkusi : pekak.
k. Genital
Bersih, tak ada luka, scrotum tampak membesar, tidak terpasang kateter
l. Ekstremitas
Udem pada ekstremitas bawah, turgor jelek, Capilary Refill Time 3”,
kekuatan otot 5, terpasang infus D5 % 16 tetes per menit pada tangan kiri
5. DATA PENUNJANG
melebar.
melebar.
Vesika urinaria : dinding tak menebal, tampak rata, tak tampak masa
interloop usus.
3) Asites
Testis Kanan :
dalamnya
Kesan :
Analisa :
Elektrolit
KIMIA KLINIK
Pengelolaan DM
80-109 : baik
110-125: sedang
1) Parenteral
2) Per Oral
b) Spironolacton 1x 400 mg
c) Propanolol 3x 40 mg
a) Lectulosa 3x 1
B. ANALISA DATA
Etiologi:
Zat toksik (obat dan jamu)
Disfungsi hepar
Sirosis hepar
resiko gangguan
1. Pola nafas tak efektif b/d penurunan ekspansi paru sekunder dengan asites d.d
klien mengeluh sesak nafas, RR : 32x/menit, klien tampak sesak, nafas dangkal.
2. Kelebihan volume cairan b/d penurunan tekanan osmotik d.d klien mengeluh kaki
bengkak, perut makin lama makin buncit. Klien tampak edema, ascites, albumin
2,7 gr/dl, lingkar perut 122cm, berat badan 101 kg, terdapat pitting edema, kulit
3. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan d.d klien mengatakan badan terasa lemas,
klien tampak lemah, aktifitas sehari-hari dibantu oleh keluarga dan perawat, bibir
sianosis.
4. Gangguan pola tidur b/d stres psikologis d.d klien mengeluh sulit tidur dan
mudah terbangun, klien jarang terlihat tidur, tampak lingkaran hitam pada area
mata.
5. Resiko gangguan integritas kulit b/d pruritus, edema d.d klien mengeluh
6. Ansietas b/d kurang pengetahuan tentang penyakit d.d klien mengatakan takut
karena terkadang fesesnya berwarna merah agak hitam, saat dikaji klien tampak
1. NCP
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi:
- Kaji pola pernafasan klien
- Atur pasien pada posisi semifowler
- Anjurkan pasien istirahat selama masih
sesak nafas
- Anjurkan pasien tidak terlalu banyak
beraktivitas.
- Kolaborasi dengan pemasangan oksigen 3
liter/menit
2. 22/05/2008 II
S: Klien mengatakan bengkak berkurang
O: Lingkar perut 120 cm, berat badan 100 kg,
masih ada pitting edema, balance cairan +
75 cc, TD 120/90 mmHg.
A: Masalah teratasi sebagian.
P: Pertahankan dan lanjutkan intervensi :
- kaji keadaan umum pasien
- hitung balance cairan.
- pantau intake dan output.
- anjurkan klien untuk membatasi minum.
- kolaborasi pemberian diuresis sesuai
indikasi.
3. 22/05/2008 III
S: Klien mengatakan badan sudah tidak
lemas, bisa ke kamar mandi sendiri
O: Klien mampu makan sendiri, klien
kooperatif, klien tak tampak lemas
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi:
- kaji pola aktivitas klien
- motivasi untuk melakukan latihan yang
diselingi istirahat.
- motivasi dan bantu pasien untuk
melakukan latihan dengan periode waktu
yang ditingkatkan secara bertahap.
- kolaborasi dengan ahli gizi untuk
pemberian nutrisi yang cukup
- kolaborasi pemberian multivitamin.
4. 22/05/2008 IV
S: Klien masih mengeluh mudah terbangun
saat tidur, klien mengeluh sulit tidur
O: Tampak kehitaman pada area mata, wajah
klien tidak segar
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi:
- kaji pola tidur klien
- kaji adanya tanda-tanda kurang tidur
- tentukan kebiasaan tidur dan perubahan
yang terjadi
- berikan tempat tidur yang nyaman
- ciptakan lingkungan yang tenang
5. 22/05/2008 V
S: Klien tidak merasakan gatal-gatal lagi di
punggung
O: Kulit punggung tidak lecet, kuku jari
pendek dan bersih
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi :
- kaji integritas kulit
- berikan perawatan pada kulit
- gunting kuku jari hingga pendek
- balik dan ubah posisi pasien dengan
sering.
6. 22/05/2008 VI
S : Klien mengatakan cemas berkurang
O: Ekspresi wajah rileks dan tenang
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi:
- kaji tingkat pengetahuan klien tentang
penyakit.
- Beri penjelasan kepada klien tentang
penyakitnya.
- Anjurkan klien rajin berdoa untuk
kesembuhannya.
- Libatkan sistem pendukung atau
keluarga untuk memotivasi.