RPP PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN : MADRASAH IBTIDAIYAH

MATA PELAJARAN : AL-QUR’AN HADITS

MATERI POKOK : KEUTAMAAN SHOLAT BERJAMAAH

KELAS : III (TIGA)

SEMESTER : GENAP

WAKTU : 2X45 MENIT

A. Kompetensi Inti : KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya.

KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,

sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.1 meyakini bahwa sholat jamaah lebih 3.1.1 membaca hadis tentang sholat
utama dari pada sholat sendirian berjamaah

2.3 terbiasa melaksanakan sholat berjamaah 3.1.2 memahami hadits sholat berjamaah dan
arti
3.1 memahami Membaca hadits tentang 3.1.3 menyebutkan isi kandungan hadits
sholat berjamaah riwayat Bukhari, Muslim, tentang sholat berjamaah
Tirmizi, Nasai, Ibnu Majah, dan Ahmad dari
Ibnu Umar
 4.1 menghafalkan hadits tentang berjamaah
4.1.1 menghafalkan hadits hadits tenta g
riwayat Bukhari, Muslim, Tirmizi, Nasai, sholat berjamaah
Ibnu Majah, dan Ahmad dari Ibnu Umar

C . TUJUAN PEMBELAJARAN

1. membaca hadis tentang sholat berjamaah

2. memahami hadits sholat berjamaah dan arti
3. menyebutkan isi kandungan hadits tentang sholat berjamaah
4. menghafalkan hadits hadits tenta g sholat berjamaah

D . MATERI PEMBELAJARAN
 Hadits Tentang Shalat Berjamaah
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar sesungguhnya Rosulullah saw bersabda :

Artinya : Shalat berjamaah lebih utama dari shalat sendirian dengan

dua puluh tujuh derajat.

Shalat berjamaah lebih baik dari shalat sendirian, karena Allah akan
menaikkan 27 derajat (kemulyaan) bagi yang melaksanakan shalat berjamaah,
dari pada sendirian hanya dapat 1 derajat.
Shalat berjamaah hukumnya sunah muakkad, artinya sunah yang dianjurkan
atau diutamakan
E. METODE PEMBELAJARAN

1. ceramah

2. tanya jawab

3. diskusi

F. Media, Alat, dan sumber belajar

Media : potongan hadits

Alat : alat tulis menulis

 Sumber belajar: buku alqur’an hadits siswa kementrian agama

G. langkah- langkah kegiatan pembelajaran

e. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah 15
dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah menit
seorang peserta didik dengan penuh khidmat do’a mecari
ilmu:“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.
“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku
pengertian yang baik.
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, serta posisi
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik misalnya “Apa kabar anak-anak”
4. Guru memberikan motivasi peserta didik dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran
5. Guru menyajikan apersepsi dalam bentuk kemampuan hafalan
yang sudah diajarkan pada pertemuan
6. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi sholat berjamaah
7. Guru mempersiapkan alat peraga berupa tulisan al-Qur’an
atau hadis tentang keutamaan sholat berjamaah dalam kertas
manila untuk di tempel di papan tulis atau jika ada LCD Proyektor

2. Kegiatan Inti
• Mengamati 40
 Guru memberikan motivasi bagaimana keutamaan dalam menit
sholat berjamaah . Di dalam teks selalu diawali dengan kalimat
amati dan ceritakan gambar berikut, setelah gambar, ada ayo
bertanya, di setiap akhir pelajaran terdapat renungan,
rangkuman, dan ayo berlatih.

• Menanya
  Guru menanyakan mengenai pemahaman mengenai sholat
berjamaah

• Mengekplorasi/menalar.
 Peserta didik diminta membaca hadis tentang sholat berjamaah
bersama-sama guru.

• Mengasosiasi/mencoba.
 Peserta didik mengamati teks hadis keutamaan sholat
berjamaah dan membaca sampai lancar
 Peserta didik membaca hadis ayat per-ayat .

• Komunikasi/demonstrasi/Networking
 Pada kolom, aku bisa menulis, guru membimbing peserta didik
menulis kembali hadis keutamaan sholat berjamaah dengan
baik dan benar.

3. Penutup
1. Setiap akhir pembelajaran, kompetensi membaca guru selalu 15
memberikan penguatan, terutama bagi peserta didik yang Menit
tergolong lambat. Dan jangan lupa untuk selalu memberi
motivasi belajar.
2. Guru melaksanakan penilaian secara lisan
3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
4. Pembelajaran ditutup dengan membaca hamdalah dan do’a
kafaratul majelis serta salam

H. penilaian
 Soal ( pengetahuan ) jumlah soal 20 x 5 = 100

ketrampilan sikap ( mengunakan sistem penskoran)

A. Soal

Kerjakan soal-soal berikut ini !

1. Sholat berjamaah lebih utama dari pada sholat …..

2. Dengan sholat berjamaah maka akan terbina ….. antar jama’ah

3. Dengan sholat berjamaah maka akan mendapat…. derajat

4. Sholat berjamaah artinya ?

5. Shalat sendirian mendapatkan …derajat

6. Anak anak melakukan sholat berjamaah di…

7. Bolehkah sholat wajib dikerjakan di rumah ?

8. Sholat jumat hukumnya ….. bagi laki-laki

9. Pernah kah kamu sholat berjamaah ?

10. Orang yang memimpin sholat berjamaah disebut?

B. Soal 2

Kerjakan soal-soal berikut ini !

1. Kenapa sholat berjamaah lebih afdhol dari pada sholat sendirian?

2. Sholat berjamaah hukumnya …

3. Apa pengertian dari makmum

4. apa terjemahan dari lafal

5. Lengkapi penggalan hadis di bahawh ini

6. Terjemahkan hadis di bawah ini secara lengkap!

7. Sebutkan hikmah-hikmah sholat berjamaah.?

8. Apa saja manfaat sholat berjamaah?

9. Apa arti munfarid itu?

10. Berpakah jumlah orang dikatakan yang sudah bisa dikatakan sholat berjamaah?

Format penilaian hafalan lafal dan terjemahan hadist tentang sholat berjamaah

Nama : ……………….
Kelas : …………….....
Berilah tanda centang (√) pada kolom hafal atau belum hafal sesuai dengan
hasil belajar peserta didik

NO. Nama Hafalan lafal Hafalan terjemahan

Siswa Hafal Belum Hafal Belum
1
2
3
4
5