Anda di halaman 1dari 6

KELAS XII.

IPS /1
BAB. 1.

1. Alasan Pasukan Jepang menghancurkan Pearl Harbour adalah untuk


mempercepat dan mempermudah menguasai daerah-daerah di sebelah selatan.
2. Tujuan pemerintah pendudukan Jepang mendirikan organisasi pemuda yang
bernama Angkatan Muda Indonesia adalah agar pemerintah Jepang dapat mengawasi
gerak-gerik dari kalangan pemuda Indonesia.
3. Rumah Laksamana Maeda dipilih untuk tempat perumusan Teks Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia karena untuk menjaga keamanan di dalam perumusan Teks
Proklamasi Kememrdekaan Indonesia.
4. Alasan pemerintah membentuk departemen-departemen dan mengangkat para
menterinya adalah untuk mempermudah menjalankann roda pemerintahannya.
5. Utusan daerah yang menghadiri Sidang PPKI dan setelah kembali ke
daerahnya masing-masing adalah menyebarluaskan berita proklamasi 17 Agustus 1945.

BAB. 2.

1. Upaya pemerintah Indonesia menembus blokade ekonomi Belanda adalah


dengan mendirikan perwakilan resmi di Singapura yaitu Indonesia Office (Indoff).
2. Alasan pemerintah Republik Indonesia menasionalisasikan De Javasche Bank
menjadi Bank Indonesia adalah dengan menempatkan orang-orang Indonesia untuk
mengganti posisi orang-orang Belanda.
3. Pemerintah Republik Indonesia membentuk Komite Nasional Indonesia agar
dapat membantu tugas-tugas Presiden di dalam menjalankan pemerintahannya atas
masyarakat dan wilayah Indonesia.
4. Langkah-langkah yang ditempuh pemerintah untuk menata hubungan antara
pusat dengan daerah adalah dengan membentuk lembaga-lembaga kedaerahan yang dapat
melaksanakan berbagai aturan yang telah ditetapkan pusat.
5. Perkembangan ideologi dan partai-partai politik pada awal kemerdekaan
Indonesia adalah mengalami perkembangan yang pesat dengan munculnya partai-partai
politik setelah dikeluarkannya Maklumat X oleh pemerintah Republik Indonesia.

BAB. 3.

1. Reaksi bangsa Indonesia terhadap kedatangan pasukan Sekutu adalah dengan


melakukan berbagai perlawanan sehingga menyebabkan terjadinya peperangan seperti di
Surabaya, Ambarawa-Magelang, Medan dan lain sebagainya.
2. Dewan Keamanan PBB turun tangan mengatasi masalah pertikaian antara
Indonesia dengan Belanda, karena PBB ingin menyelesaikan secepat mungkin masalah
antara Indonesia dengan Belanda melalui meja perundingan.
3. Amir Syarifuddin meminta Presiden Soekarno untuk membatalkan
Persetujuan Renville, karena persetujuan Renville sangat mudah untuk dilanggar oleh
Belanda dengan alasan bahwa perjanjian itu merupakan perjanjian antar Indonesia.
4. Alasan pembentukkan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia adalah untuk
menghindari hancurnya pemerinrahan Republik Indonesia akibat serangan pasukan
Belanda atas ibukota Indonesia di Yogyakarta.
5. Sebab-sebab terjadinya Agresi Militer I dan II adalah keinginan bangsa
Belanda untuk berkuasa atas wilayah Indonesia.

BAB. 4.

1. Faktor-faktor yang menyebabkan ketidakstabilan pemerintahan adalah akibat


persaingan dan pertikaian diantara partai-partai politik.
2. Dewan Konstituante gagal menyusun Konstitusi baru karena sidang
konstituante tidak pernah mencapai Qourum atau anggota yang hadir tidak pernah
mencapai dua pertiga dari seluruh anggotanya.
3. Tujuan utama melaksanakan pemilihan umum tahun 1955 adalah untuk
menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia menganut asas demokrasi yaitu demokrasi
Pancasila.
4. Sebab-sebab dilakukan nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank
Indonesia adalah untuk mempermudsah pengawasan pemerintrah terhadap bank sirkulasi.
5. Tujuan dilaksanakan sistem ekonomi gerakan benteng adalah memberikan
kesempatan kepada para pengusaha pribumi untuk berpartisipasi di dalam membangun
perekonomian nasional.

BAB. 5.

1. Supersemar memegang peranan penting di dalam munculnya Orde Baru


karena melalui Supersemar Soeharto diangkat menjadi Pejabat Presiden dan kemudian
dikukuhkan melalui Sidang Istimewa MPRS untuk mendudukui jabatan sebagai Presiden
Republik Indonesia menggantikan Presiden Soekarno
2. Pertanggungjawaban Presiden Soekarno ditolak oleh MPRS karena dianggap
kurang lengkap serta tidak mempermasalahkan masalah nasional seperti pemberontakan
atau penghianatan G 30 S / PKI.
3. Ciri-ciri pokok kebijakan Pemerintah Orde Baru adalah melaksanakan
pembangunan nasional melalui Trilogi Pembangunan dan Delapan Jalur Pemerataan.
4. Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa Orde Baru adalah
a. mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia.
b. Kembali menjadi anggota PBB.
c. Pelopor pendirian ASEAN.
d. Integrasi Timor-Timur ke dalam wilayah Republik Indonesia.
5. Hasil-hasil yang telah dicapai pemerintah Orde Baru dalam bidang
pembangunan adalah
a. berhasil mengembalikan uang negara sebesar US $ 9.571.586, 33., Yen.
145381442., Rp. 494.947.761, 37.
b. Berhasil mengembalikan emas seberat 1.005.403 Kg.
c. Berhasil mengembalikan perak sebesar 100 Kg.

LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1


1. Munculnya peristiwa Rengasdengklok karena terjadinya perbedaan pendapat
antara golongan muda dengan golongan tua masalah Proklamasi Kemedekaan Indonesia.
2. Presiden Soekarno mendekritkan kembali kepada UUD 1945 karena
kegagalan Konstituante di dalam persidangannya untuk membentuk Konstitusi baru.
3. Perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru
mengalami perubahan dan kemajuan di segala bidang kehidupan berbangsa dan
bernegara.
4. Konstituante gagal menjalankan tugasnya karena kehadiran dari anggota
konstituante pada setiap persidangan yang dilaksanakan tidak pernah mencapai qourum
atau dua pertiga seperti yang telah ditetapkan dalam tata tertib Konstituante.
5. Kuatnya peran negara pada masa ppemerintahan Orde Baru karena pemerintah
Orde Baruberhasil menciptakan stabilitas ekonomi dan politik serta menegakkan tata
kehidupan bernegara berdasarkan kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945.

Anda mungkin juga menyukai