2. Selanjutnya akan muncul data-data, pilihlah salah satu dari data tersebut sesuai
dengan stanbuk ganjil di sebelah kiri dan stanbuk genap di sebelah kanan, disini
saya memilih data kanan ke dua “09220804.DT1”
3. Selanjutnya, setelah data terbuka atau muncul, pilih opsi “analyse” pilih sesuai
pembagian kelas dari asisten, untuk kelas C memilih “pelagic layers”, kemudian
enter lalu untuk garis start 0 dan finish sampai batas maksimal 2003 kemudian
enter, kemudian segmenya hanya 1 dan enter sampai data memproses, setelah
itu save dengan menekan “F10”, kemudian tekan “esc”.
II. Penentuan Ping dan Depth
1. Pertama-tama pilih opsi “echogram” lalu klik “Zoom in”
2. Selanjutnya pilih start 0 lalu tekan enter, kemudian pilih lagi opsi “echogram”
meng-klik “Redefine bottom”
PING DEPTH
0 65,2
200 65,60
400 64,80
590 64,80
600 64,00
800 65,20
1000 63,60
1190 64,00
1201 64,40
1401 63,60
1601 64,80
1791 63,60
1802 63,60
2002 64,00
2003 64,00
5. Selanjutnya setelah mendapatkan nilai “Ping” dan “Depth” input ke file exel yang
telah diberikan oleh asisten, dan input nilai “Ping awal” dan “Ping akhir”.
III. Langkah – Langkah Pengolahan Data Bathymetri
1. Pertama-tama instal aplikasi “Surfer” sebagai alat yang akan digunakan untuk
pengolahan data “bathymetri”.
2. Selanjutnya buka aplikasi “surfer”, kemudian klik icon pojok kiri atas “New
Worksheet” atau langsung (Ctrl + W) maka akan muncul lembar kerja
menyerupai exel.
3. Selanjutnya copy data dari exel yang telah di inputkan nilai “Ping” dengan
“Depth” yaitu nilai X, Y, dan Z. Ke “surfer” kolom A, B, dan C.
NO PING KEDALAMAN X Y Z
1 0 65,2 107,3166667 2,500233333 -65,2
2 200 65,60 107,3032002 2,500201714 -65,60
3 400 64,80 107,2897337 2,500170095 -64,80
4 590 64,80 107,2769406 2,500140057 -64,80
5 600 64,00 107,276 2,500138476 -64,00
6 800 65,20 107,2628008 2,500106856 -65,20
7 1000 63,60 107,2493343 2,500075237 -63,60
8 1190 64,00 107,2365412 2,500045199 -64,00
9 1201 64,40 107,2358005 2,50004346 -64,40
10 1401 63,60 107,2223341 2,500011841 -63,60
11 1601 64,80 107,2088676 2,499980221 -64,80
12 1791 63,60 107,196 2,499950183 -63,60
13 1802 63,60 107,1953338 2,499948444 -63,60
14 2002 64,00 107,1818673 2,499916825 -64,00
15 2003 64,00 107,1818 2,499916667 -64,00
4. Selanjutnya setelah data telah di copy ke “surfer” klik opsi file kemudian save as,
pada saat menyimpan ubah jenis file tersebut menjadi “BLN Golden Software
Blanking (*.bln)”
5. Selanjutnya klik “plot 1”, kemudian klik opsi “grid” lalu pilih “data” , masukkan
data yang telah di simpan sebelumnya. Akan muncul format seperti pada gambar
dibawah, kemudian klik “ok”, maka akan di proses, kemudian save.
6. Selanjutnya setelah data diubah menjadi grid, klik “New 3D Surface” dan
menginput data grid yang sebelumnya telah dibuat.
10. Selanjutnya setelah muncul lembar kerja baru klik “New contour map” lalu pilih
data grid yang telah di save sebelumnya
13. Selanjutnya setelah “3D surface” dan “Contour” selesai masing masing di
export dengan jenis file KML dan PNG, dengan cara mengklik file lalu pilih
“export”.
14. Selanjutnya kita membuka “Google Earth” untuk melakukan citra satelit
15. Selanjutnya mengklik “file” lalu pilih “buka” pilihlah data 3D Surface yang telah
di export tadi dengan jenis file KML kemudian enter.