Anda di halaman 1dari 4

Modul X

Modul ini berisi beberapa materi ringan agar membuat aplikasi android lebih menyenangkan. Iya
kah?

Mengganti Ikon Peluncur


Ikon peluncur adalah grafis yang merepresentasikan aplikasi Anda kepada pengguna. Ikon ini dapat:

• Muncul dalam daftar aplikasi yang terinstal di perangkat dan layar Utama.
• Merepresentasikan pintasan ke aplikasi Anda (misalnya, ikon pintasan kontak yang
membuka informasi detail untuk kontak).
• Digunakan oleh aplikasi peluncur.
• Membantu pengguna menemukan aplikasi Anda di Google Play.

Secara default Android Studio telah memberikan ikon untuk tiap aplikasi yang dibuat. Contohnya
dapat dilihat pada daftar aplikasi yang ada di Android Virtual Device (AVD) atau diperangkat yang
digunakan untuk testing.

Ikon peluncur bawaan Android Studio

Jika anda sudah membuat beberapa project, pasti ada ikon sejumlah project yang berhasil
dikompilasi dan dijalankan. Bayangkan jika semua aplikasi memiliki ikon yang sama… biarpun ada
nama aplikasi, tentu akan membingungkan. Nah, ikon peluncur perlu diganti agar aplikasi yang
dibuat bersifat spesial dan mudah dikenali.
Persiapan Ikon
Siapkan ikon berukuran 512 x 512 pixel yang dapat anda buat menggunakan berbagai aplikasi
pengolah gambar atau sekedar untuk latihan, download ikon dari penyedia seperti flaticon.com.

Pada contoh ini digunakan ikon virus covid berukuran 512 x 512 pixel dan berformat PNG.

Setelah ikon siap, sekarang jalankan Android Studio dan buka project yang akan diganti ikon-nya.

Mengganti Ikon Project


Setelah project terbuka dan siap edit, luaskan folder res agar tampak folder-folder di dalamnya. Klik-
kanan pada folder mipmap kemudian pilih New › Image Asset.

Pilih Icon Type: Launcher Icons (Legacy only), Asset Type: Image, dan pilih gambar pada kolom Path.
Gambar berukuran 512 x 512 pixel dan berformat PNG atau JPG. Untuk nama, biarkan tetap
ic_launcher. Trim, Padding, Background, Scaling, Shape, dan Effect bisa anda atur sesuai
kebutuhan. Klik Next jika sudah siap.

Berikutnya akan ditampilkan dialog konfirmasi untuk penggantian ikon seperti pada gambar berikut.
Klik Finish jika sudah yakin. Android Studio secara otomatis akan mengganti semua ikon dengan
ukuran yang sesuai standar pada folder-folder mipmap yang ada.

Terakhir, Run aplikasi ke AVD atau ke perangkat. Untuk melihat perubahan ikon, tutup aplikasi yang
berjalan, kemudian lihat daftar aplikasi. Berikut hasil dari perubahan ikon ditampilkan pada AVD.

Baca lebih lanjut: Desain ikon adaptif


Build APK
Karena keterbatasan pada perangkat yang digunakan untuk pengembangan seperti komputer tidak
mampu menjalankan Android Virtual Device (AVD) ditambah lagi tidak adanya perangkat android
yang memadai untuk testing; disebabkan tidak terbaca oleh komputer dan Android Studio atau
enggan mengaktifkan Mode Pengembang. Meski begitu, anda dapat menggunakan emulator untuk
menjalankan apk yang dibuat. Dan untuk dapat melakukan itu anda perlu mempersiapkan emulator
Android dan mem-build tiap project menjadi APK untuk di-instal pada emulator.

Langkah Build APK


Buka project yang akan di-build, kemudian pilih Build › Build Bundle(s) / APK(s) › Build APK(s).
Tunggulah hingga proses build selesai.

Saat Android Studio selesai melakukan build, akan tampil di sudut kanan-bawah notifikasi seperti
berikut.

Klik pada teks locate untuk membuka lokasi APK-nya. Perhatikan lokasi file APK yang berada dalam
folder debug dan nama filenya app-debug.apk. Salin file tersebut ke emulator dan instal.

Proses testing seperti ini tentu saja ber-tele-tele. Namun jika kondisi memaksa, tidak ada alasan
untuk tidak belajar, setuju?

Selamat mencoba!

Anda mungkin juga menyukai