1.1.1 Lokasi
Pariwisata.
Islam (40.38%)
Kristen (21.33%)
Buddha (24.2%)
Hindu (1.17%)
Yg tak menjadi anggota (4.7%)
Agama rakyat (8.01%)
Lainnya (0.23%)
Anak = 48%
Dewasa= 36%
Tua= 22%
SD = 15%
SMP = 27%
SMA = 24%
Universitas = 34%
Semakin berkembangnya transportasi maka kebutuhan akan ruang sebagai sarana atau prasarana
semakin meningkat. Misalnya untuk membangun sebuah bandara maka lahan-lahan produktif seperti
hutan dan sawah harus dikorbankan. Di negara-negara ASEAN pengembangan transportasi sudah
menggunakan jalur bawah tanah misalnya MRT di Singapur dan di Jakarta yang mendatang (bus, mobil,
kereta, motor).
Dengan perkembangan teknologi komunikasi membuat penyebaran kabar dan berita menjadi sangat
cepat dan luas. Hal ini sangat menguntungkan karena dapat mengurangi jarak dan waktu (koran, radio,
telepon, televisi).
1. Ekonomi : Kondisi perokonomian yang tidak merata Kawasan Asia tenggara, memicu mobilitas
penduduk antar negara. ke negara lain. Negara yang maju dengan pendapatan tinggi cenderung akan
menjadi tujuan dari mobilitas ini. Sedangkan bagi negara-negara di Kawasan Asia tenggara, pemiliki
modal, maka akan memolisasi dananya ke daerah yang punya potensi alam besar namun minim Sumber
daya manusia
2. Sosial Budaya : adanya pengaruh globalisme yang saling memberikan pengaruh antar sosial budaya
masing-masing negara. Setiap negara berusaha untuk menyebarkan pengaruh sosial budayanya,
sehingga timbul pluralisme di tengah masyarakat, baik pluralisme dalam beragam, sosial atau budaya.
3. Politik : Interaksi ruang dan perubahan ruang dapat memicu timbulnya konflik sosoal dan integrasi
sosial. Bahkan memicu terjadinya perang dingin antara negara tetangga.
4. Pendidikan : perubahan ruang mendorong negara-negara berkembangng dalam satu Kawasan Asia
tenggara, untuk meningkatkan taraf pendidikannya dengan sedikit banyak mengadopsi dari negara
tetangga.
Bidang ekonomi : memperdalam dan perluasan integrasi ekonomi di kawasan ASEAN dan dengan
kawasan di luar ASEAN.
Bidang Sosial : bentuk kerja sama yang berorientasi dan berpusat pada masyarakat untuk memperkuat
integrasi ASEAN dan memperkokoh kesadaran, kesetiakawanan, kemitraan, dan rasa kebersamaan
masyarakat terhadap ASEAN.
Bidang budaya : Meningkatkan kerja sama menanggulangi perkembangan jumlah penduduk di wilayah
ASEAN. Meningkatkan kerja sama pencegahan dan penyalahgunaan narkotika, Memperkenalkan
negara-negara anggota melalui sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya, Mengadakan
pekan film dan Festival Film, Menyelenggarakan program pertukaran, acara radio dan televisi antar
anggota, Menyelenggarakan Festival Lagu, Menyelenggarakan Festival Seni, Menyelenggarakan Program
Pertukaran artis radio/televisi.
Bidang politik : adanya komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Asia
Tenggara.
Bidang pertahanan dan keamanan : mempertahankan perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan
Asia Tenggara.