Contoh : Tahapan Rencana Kegiatan Usaha Budidaya

Kerang Mutiara.

TAHUN 2021

Kegiatan: pemeliharaan bibit menggunakan pocket berkerangka dengan

melibatkan 3 kelompok UKM (15 orang tenaga kerja).
Produk : Bibit berukuran 6 – 7 cm (Rp 390.000.000)
Pasaran: Lokal dan regional (Pengusaha besar di NTB, NTT, Maluku,
Kendari, Sulawesi, Bali, dll).
Saran: untuk menjaga kontinyutas perlu dilakukan pemeliharaan secara
tumpang tindih dan dilanjutkan dengan usaha penyuntikan

Lanjutan
Tahun 2022

Kegiatan: Pemeliharaan bibit dan penyuntikan inti dengan melibatkan 3

kelompok UKM tetapi tenaga kerja diperbanyak (25 orang)
Produk: bibit kerang ukuran 10 – 11 cm dan kerang berisi nukleus masing-
masing 1000 ekor/UKM untuk menghasilkan mutiara 1,6 kg/UKM
Pasaran: Lokal dan regional (Pengusaha besar di NTB, NTT, Maluku,
Kendari, Sulawesi, Bali, dll). Mutiara (regional dan internasional)
Saran: untuk menjaga kontinyutas perlu dilakukan pemeliharaan secara
tumpang tindih dan dilanjutkan dengan usaha penyuntikan
Lanjutan
Tahun 2023

Kegiatan : pemeliharaan bibit, penyuntikan inti dan pemasaran

Produk : Bibit dalam berbagai ukuran, bibit berisi nukleus dan mutiara
(panen pertama) kerang berisis nukleus pasca panen pertama
Pasaran : Perluasan pasaran bibit dan mutiara untuk lokal, regional dan
internasional.
Saran : Pembentuk UKM baru yang melakukan kegiatan pemeliharaan bibit
(pemebesaran)