Anda di halaman 1dari 1

       Hubungan antara Gender dan Kesehatan


Dalam masyarakat, perempuan dan laki-laki berbeda karena tugas dan aktivitasnya,
ruang fisik yang mereka tempati dan orang-orang yang berhubungan dengan mereka. Namun,
perempuan memiliki akses ked an control yang kurang atas sumber daya daripada laki-laki,
khususnya akses ke pendidikan dan fasilitas pelatihan yang terbatas.
Konsep analisis gender penting sekali di bidang kesehatan karena perbedaan berbasis
gender daalam peran dan tanggung jawab, pembagian pekerjaan, akses ked an control atas
sumber daya, dalam kekuasaan dan keputusan mempunyai konsekuensi maskulinitas dan
feminitas yang berbeda berdasarkan budaya, suku dan kelas social. Sangat penting memilikin
pemahaman yang baik tentang konsep dan mengetahui karakteristik kelompok perempuan
dan laki-laki yang berhubungan dengan proses pembangunan.
Pada status kesehatan perempuan dan laki-laki. Konsekuensi boleh jadi meliputi:
“risiko yang berbeda dan kerawanan terhadap infeksi dan kondisi kesehatan,” mebuat
banyaknya pendapat tentang kebutuhan kesehatan tindakan yang tepat, akses yang berbeda ke
layanan kesehatan, yang diakibatkan oleh penyakit dan konsekuensi social yang berbeda dari
penyakit dan kesehatan.
WHO (2001) telah membuat daftar cara bagaimana dampak gender terhadap status
kesehatan:
·           Pembongkaran, risiko atau kerawanan
·           Sifat dasar, kekerasan dan frekuensi masalah kesehatan yang gejalanya dapat dirasakan
·           Perilaku mencari kesehatan
·           Akses ke layanan kesehatan
·           Konsekuensi social jangka panjang dan konsekuensi kesehatan

Seks, gender dan tindakan yang disarankan

Anda mungkin juga menyukai