Anda di halaman 1dari 28

PANDUAN PRAKTIKUM PROFESI NERS STASE

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)


TAHUN AKADEMIK 2021/2022

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH CIAMIS
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : BUKU PANDUAN KERJA MAHASISWA


MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
UNTUK : PROGRAM PROFESI NERS
KOORDINATOR : Endrian MJW, S.Kep., Ners., M.Kep.
ANGGOTA : - H. Rudi Kurniawan, S.Kep., Ners., M.Kep.
- H. Dudang Erawan, S.Kep.,Ners.,M.Kep
- Adi Nurapandi, S.Kep.,Ners.,M.Kep
- Aap Apipudin,S.Kp. MM
- Yanti Srinayanti, S.Kep.,Ners.,M.Kep
- Hj. Lilis Lismyanti, S.Kep.,Ners.,M.Kep

Ciamis, September 2021

Ka.Prodi, Koordinator,

Hj. Ns. Jajuk Kusumawaty, S.Kep.,M.Kep. Endrian MJW, S.Kep.,Ners.,M.Kep.


NIK. 0432777295009 NIK. 0432778711068

Mengetahui
Wakil Ketua I,

Heni Marliany, SKM.,M.Kep.


NIK. 0432777597012

1
MUKADIMAH

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya

malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal”.

(QS. Ali Imran (3): 190)

“…Dan tolong menolonglah kamu dalam kebajikan dan takwa,

dan jangan tolong menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran…”

(QS. Al Maidah (5): 2)

“Orang yang beriman hati mereka tentram dengan mengingat Allah.

Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram”.

(QS. Ar-Ra’d (13): 28)

“...Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.”

(QS. Thaahaa (20): 114)

“Amat besar kebencian disisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa

yang tidak kamu kerjakan.”

(QS. Ash-Shaff (61): 3)

“...Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya...”

(QS. Al Mu’minuun (23): 62)

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan rahmat
serta ridho-Nya kami dapat menyelesaikan Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) Mata
Kuliah Keperawatan Medikal Bedah untuk menunjang kegiatan Praktik Profesi Ners di
STIKes Muhammadiyah Ciamis.

Program ini berfokus pada pengaplikasian konsep-konsep serta teori-teori


keperawatan yang berhubungan dengan asuhan keperawatan medikal bedah dalam
memberikan pelayanan asuhan keperawatan diberikan pada kasus pernafasan,
kardiovaskuler, pencernaan, perkemihan, muskuloskeletal, integumen,imunitas, pernafasan,
endokrin dan pengindraan dengan memperhatikan aspek legal dan etik keperawatan.

Harapan kami dengan dibuatnya buku Panduan ini semoga dapat membantu semua
pihak dan dapat dipergunakan serta diaplikasikan dengan sebaik – baiknya.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan


penyusunan Buku Panduan ini di masa yang akan datang.

Ciamis, September 2021

Penulis

3
VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN PRODI

1. Visi :
Menjadi Prodi Unggul dalam Pengembangan Praktik Keperawatan yang Berwawasan
Global Berdasarkan Nilai-Nilai Ke Islaman Tahun 2027

2. Misi :
a. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang inovatif dan islami.
b. Mengembangkan penelitian sebagai dasar praktik keperawatan.
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari aplikasi
ilmu keperawatan untuk kemaslahatan umat.

3. Tujuan Program Studi


a. Menghasilkan perawat yang memiliki kemampuan praktik keperawatan yang
islami dalam memberikan asuhan keperawatan.
b. Menghasilkan penelitian yang dapat digunakan untuk meningkatkan praktik
keperawatan.
c. Menghasilkan kegiatan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian .

4
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN 1
MUKADIMAH 2
KATA PENGANTAR 3
VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN PRODI 4
DAFTAR ISI 5
DESKRIPSI PENGAMPU 6
DEFINISI MATA KULIAH: 6
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) 7
DESKRIPSI MATA KULIAH: 10
KOMPETENSI : 10
Kompetensi Utama: 10
Kompetensi pendukung: 11
Kompetensi Lainnya: 11
METODE PEMBELAJARAN 11
METODE EVALUASI
KEGIATAN PRAKTEK 12
WAKTU DAN TEMPAT PRAKTEK 12
RANCANGAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN 13
Ruangan : Melati Lt. 3, Melati Lt. 4, Aster dan Mawar 13
Ruangan : Kamar Operasi (OK) 15
Ruangan : Hemodialisa 16
LOG BOOK PRAKTEK PROFESI NERS 18
LEMBAR ABSEN HARIAN 19
FORMAT RESUME 21
FORMAT REFLEKSI DIRI 22
FORMAT CATATAN LUAR BIASA 23

5
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

DESKRIPSI PENGAMPU
Koordinator:
Endrian MJW.Ners.,M.Kep

Preseptor Akademik :
:
Endrian MJW, S.Kep.,Ners., M.Kep. Ruang Hemodialisa LT 3
:
H. Rudi Kurniawan, M.Kep., Ners. : Ruang OK
Dudang Erawan,
: Responsi Kasus Kelolaan
S.Kep.,Ners.,M.H.Kes
Adi Nurapandi, M.Kep.,Ners : Melati Lt 3
Yanti Srinayanti, S.Kep., Ners.,
: Melati Lt 4
M.Kep.
Hj. Lilis Lismayanti, Ners.,M.Kep : Mawar
Aap Apipudin, S.Kp.,MM : Aster

DEFINISI MATA KULIAH:


Beban Studi : 6 SKS (Tahap Profesi)

Mata Kuliah ini berfokus pada keperawatan dewasa di lahan kerja nyata dengan memberikan
asuhan keperawatan pada klien dewasa dengan mengedepankan keilmuan keperawatan,
keterampilan klinik,/psikomotor, etika, dan komunikasi.
Capaian pembelajaran:
1. Mahasiswa Ners mampu menganalisis praktik keperawatan medikal bedah di berbagai
tatanan pelayanan
2. Mahasiswa Ners mampu mensintesis prinsip praktik keperawatan medikal bedah di
berbagai tatanan pelayanan
3. Mahasiswa Ners mampu mengaplikasikan prinsip praktik keperawatan medikal bedah
di berbagai tatanan pelayanan
4. Mahasiswa Ners mampu mengaplikasikan praktik keperawatan medikal bedah pada
kasus dewasa
5. Mahasiswa Ners mampu mendemonstrasikan praktik keperawatan medikal bedah pada
kasus dewasa

Referensi :
AIPNI. 2015. Rancangan Kurikulum Ners Mengacu Pada KKNI tahun 2015. AIPNI. Jakarta

6
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH CIAMIS

MATA KULIAH KODE MK RUMPUN MK BOBOT SEMESTER DIREVISI DIBUAT


KEPERAWATAN MEDIKAL 6 SKS 1 27-09-2021 16-09-2016
BEDAH PROFESI
KOORDINATOR MK Ka. PRODI

OTORISASI

Endrian MJW, Ners.,M.Kep Hj. Ns jajuk Kusumawaty. S.Kep.,M.Kep


Capaian Pembelajaran Sikap:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; (sikap 1)
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika; (Sikap 2)
c. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain; (sikap 4)
e. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; (sikap 8)
f. mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat
Indonesia (sikap 12)
g. memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk
memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggung jawabnya. (sikap 13)

Keterampilan umum
a. menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah
rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik; (KU 3)
b. meningkatkan keahlian profesinya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja; (KU 5)

7
c. bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya; (KU 6)
d. memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya; (KU 8)
e. bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya; (KU
9)
f. mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk
keperluan pengembangan hasil kerja profesinya;
meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri (KU 11)

Keterampilan khusus
a. mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
(patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum
tersedia; (KK1)
b. mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah) sesuai dengan delegasi
dari ners spesialis; (KK2)
c. mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian
obat dan kewenangan yang didelegasikan;(KK4)
d. mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data,
informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan; (KK5)
e. mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode
etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan
masyarakat (KK6)
f. mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau
keluarga /pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya; (KK110)
g. mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan; (KK14)

Pengetahuan
a. menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories; (P1)
b. menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values); (P3)
c. menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang
dilakukan secara mandiri atau berkelompok, keperawatan medikal bedah (P4)
e. menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan; (P5)
f. menguasai konsep teoritis komunikasi terapeutik; (P6)
g. menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan
penyakit pada level primer, sekunder dan tersier; (P7)
h. menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan kesehatan (P10)

8
i. menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan perawatan berpusat atau
berfokus pada pasien (P11)
Deskripsi bahan kajian dan pokok Praktik profesi keperawatan medikal bedah merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat
bahasan menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini
yang berkaitan dengan keperawatan pada orang dewasa. Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah mencakup asuhan keperawatan
pada klien dewasa dalam konteks keluarga yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan satu sistem
(organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya.

9
DESKRIPSI MATA KULIAH:

Praktik profesi keperawatan medikal bedah merupakan program yang menghantarkan


mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan
secara bertahap ketika melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan
pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal
dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan
pada orang dewasa. Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah mencakup asuhan
keperawatan pada klien dewasa dalam konteks keluarga yang mengalami masalah
pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan satu sistem (organ) ataupun beberapa
sistem (organ) tubuhnya.

KOMPETENSI :
Kompetensi Utama:

Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah mahasiswa mampu:


a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada
orang dewasa.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dan penelitian dalam menyelesaikan masalah
klien dewasa di tatanan klinik dengan gangguan:
a) Termoregulasi : Thypoid .
b) Oksigenasi akibat ARDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Dekompensasi kordis,
Ca paru .
c) Eliminasi :Ileus, Ca saluran cerna, BPH .
d) Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare, DHF, ARF/CRF,
Pankreatitis akut, Kolelitiasis akut.
e) Nutrisi: DM, Hipo/hipertiroid.
f) Keamanan fisik : Leukemia , Stroke, Sirhep, hepatitis, HIV/AIDS.
g) Mobilitas fisik: fraktur.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor
lain dari setiap klien yang unik.

10
Kompetensi pendukung:
a. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan
klien dewasa.
b. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan
yang diberikan efisien dan efektif.
c. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan orang dewasa.
d. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
e. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
f. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.

Kompetensi Lainnya:
a. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku
dalam bidang kesehatan.
b. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
c. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif.
d. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional.
e. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
f. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan

METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang dilakukan dalam kegiatan praktek profesi ini adalah:
1. Tahap persiapan mempersiapkan kemampuan mahasiswa dalam analisis dan berpikir
kritis menggunakan metode OSCE dan latihan soal-soal UJIKOM
2. Tahap pelaksanaan
a. Tutorial
b. Bedside teaching
c. Pre and Post Conference
d. Case Report Session (presentasi kasus)
e. Direct observational procedure skill (DOPS)
f. Student Oral Case Analyze (SOCA)
g. Objective structured Clinical Examination (OSCE)

11
3. Tahap Evaluasi
a. Evaluasi kasus (follow up)
b. Ujian stase/ujian komprehensif
i. Clinical skill examination
ii. Responsi
iii. Logbook

METODE EVALUASI
Metode evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan dengan Verifikasi Log Book yang terdiri
dari buku kegiatan harian, kompetensi dan penilaian.

1. Laporan Kasus 20%


2. Direct Observasional of Procedure Skill 20%
3. Case test/ Uji kasus (SOCA-Student Oral Case Analysis) 20%
4. OSCE 20%
5. Performance 10%
Jumlah 100%

KEGIATAN PRAKTEK
Kegiatan praktek profesi KMB dilakukan selama 35 hari termasuk ujian praktek
klinik sedangkan untuk pra profesi disediakan waktu terpisah sebelum dilaksanakan praktek
klinik. Secara umum waktu praktek dijelaskan dengan tabel di bawah ini :
NO WAKTU TOPIK DOSEN
September 2021
Endrian MJW,
1 08.00-09.00 Penjelasan panduan mata kuliah KMB
S.Kep.,Ners.,M.Kep
2 09.00-12.00 Meet the expert Tentative

WAKTU DAN TEMPAT PRAKTEK


Kegiatan Waktu Tempat
Praktek di Klinik 1. Rombongan 1 dari tgl 4 RSUD dr Soekardjo Kota
oktober sd 13 November Tasikmalaya
2021
2. Rombongan 2 dari tgl
15 nopember sd 25
Desember 2021

12
RANCANGAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN
STASE : KMB
2 hari di kampus 4 hari rumah sakit

Ruangan : Melati Lt. 3, Melati Lt. 4, Aster dan Mawar

Kompetensi Hari Metode Pembelajaran Evaluasi Deskripsi Singkat Aktivitas Pembelajaran Penanggung
Tempat Praktek Ke- Pembelajaran Jawab
(Lama Praktik)
1. Melakukan komunikasi yang efektif Laboratorium
dalam pemberian asuhan Klinik STIKes 1-2 Clinical Teaching SOCA/OSCE a. Mempersiapkan pengetahuan yang harus Preceptor
keperawatan pada orang dewasa. Muhammadiyah dimiliki oleh peserta didik sebelum akademik
2. Menggunakan keterampilan Ciamis dan Rumah melaksanakan praktek klinik
interpersonal yang efektif dalam kerja Sakit Umum dr.
b. Mahasiswa diberikan simulasi kasus
tim. Soekardjo
3. Menggunakan teknologi dan Tasikmalaya mempraktekan proses asuhan keperawatan
informasi kesehatan secara efektif dan ruangan Melati Lt sd mempraktekkan tindakan kebutuhan
bertanggung jawab. 3, Melati Lt 4, manusia dan tindakan keperawatan
4. Menggunakan proses keperawatan Ruang . Rumah mandiri di laboratorium
dan penelitian dalam menyelesaikan Sakit Kota Banjar
masalah klien dewasa di tatanan klinik (Ruang stroke ) 6
dengan gangguan: hari
a. Mahasiswa melakukan diskusi kasus
3-6 Performance/Pre/post Lapor pada Preseptor
a) Termoregulasi : Thypoid . conference / Tutorial preceptor keperawatan yang akan dikelola klinik
b) Oksigenasi akibat ARDS, b. Mahasiswa melakukan diskusi tentang
Pneumonia, Asma, Anemia, kontrak dan target praktek tersebut
Dekompensasi kordis, Ca berkaitan dengan kasus pernafasan,
paru . kardiovaskuler, pencernaan, perkemihan,
c) Eliminasi :Ileus, Ca saluran muskuloskeletal, integumen,imunitas,
cerna, BPH . pernafasan, endokrin dan penginderaan
d) Pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit : Diare, Mahasiswa melakukan observasi dan
DHF, ARF/CRF, 4 Bedside teaching demonstrasi prosedural yang ada di ruangan Preseptor
tersebut berkaitan dengan kasus Klinik
Pankreatitis akut,
Kolelitiasis akut. termoregulasi, oksigenasi, Eliminasi,
Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan

13
e) Nutrisi: DM, elektrolit, nutrisi, keamanan fisik dan
Hipo/hipertiroid. mobilitas fisik.
f) Keamanan fisik : Leukemia ,
Stroke, Cirhep, hepatitis, Mahasiswa melakukan ronde dengan
4/5 Case Report Operan Dinas DOPS
HIV/AIDS. (ronde) pembimbing klinik untuk melaporkan Preseptor
g) Mobilitas fisik: fraktur. kemajuan perawatan klien dan pembimbing Klinik
4. Menggunakan langkah-langkah klinik melakukan validasi atas intervensi
pengambilan keputusan etis dan yang sudah dilakukan oleh mahasiswa pada
legal. klien (kasus kelompok)

5 Keterampilan klinik SOCA


5. Memberikan asuhan peka budaya a. Mahasiswa mampu melakukan demonstrasi
Dan Penyuluhan Kesehatan
dengan menghargai etnik, agama penyuluhan kesehatan di ruangan tersebut
atau faktor lain dari setiap klien Preseptor
berkaitan dengan kasus (mandiri 1x penkes) Klinik
yang unik.
b. Mahasiswa mampu melakukan demonstrasi
tindakan prosedural di ruangan tersebut (2
FOKUS) berkaitan dengan kasus
termoregulasi, oksigenasi, eliminasi, cairan
dan elektrolit, nutrisi, keamanan fisik,
mobilisasi fisik.

6 Responsi ASKEP Kelolaan Mahasiswa melakukan responsi dengan


individu pembimbing klinik (LK) Preseptor
klinik
6 Responsi ASKEP Kelolaan Mahasiswa melakukan responsi dengan
Kelompok pembimbing akademik yang ada di klinik (LK)
Preseptor
Klinik
Akademik

14
Ruangan : Kamar Operasi (OK)
Jumlah Hari : 2 hari di kampus 4 hari rumah sakit
Harike- Metode Evaluasi Deskripsi Singkat Aktivitas Penanggung
Kompetensi Tempat Praktek Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Jawab
(Lama Praktik)
1. Melaksanakan Laboratorium Klinik 1-2 Clinical Teaching SOCA/OSCE a. Mempersiapkan pengetahuan yang Preseptor
pre operatif STIKes Muhammadiyah harus dimiliki oleh peserta didik Akademik
Ciamis dan Rumah Sakit sebelum melaksanakan praktek
2. Melaksanakan Umum dr. Soekardjo
klinik
intraoperatif Tasikmalaya ruangan
kamar operasi 6 hari b. Mahasiswa diberikan simulasi kasus
3. Melaksanakan mempraktekan proses asuhan
pasca operatif keperawatan sda mempraktekan
tindakan kebutuhan manusia dan
tindakan keperawatan mandiri di
laboratorium

Mahasiswa melakukan diskusi tentang Preseptor klinik


Conference (Pre Laporan pada
kontrak dan target praktek mahasiswa
3 conference and Post preseptor
diberikan orientasi orang, struktur
conference ).
organisasi, ruangan, tempat, alat,
SOP,(pembagian kasus individu/resume )

2-5 Bedside teaching Preseptor


Mahasiswa dan pembimbing melakukan
Case Based akademik dan
proses pembelajaran untuk mencapai
Learning Preseptor Klinik
pembelajaran
Case Report session
Refleksi

6 Responsi SOCA
Mahasiswa melakukan responsi resume Preseptor Klinik
Askep/Resume
proses keperawatan dengan pembimbing
klinik (LK)

15
Ruangan : Hemodialisa
2 hari di kampus 4 hari rumah sakit
Harike- Metode Evaluasi Deskripsi Singkat Aktivitas Penanggung
Kompetensi Tempat Praktek Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Jawab
(Lama Praktik)
1. Melakukan komunikasi yang Laboratorium 1-2 Clinical Teaching SOCA/OSCE a. Mempersiapkan Preseptor
efektif dalam pemberian Klinik STIKes pengetahuan yang harus Akademik
asuhan keperawatan pada Muhammadiyah dimiliki oleh peserta
orang dewasa. Ciamis dan Rumah
didik sebelum
2. Menggunakan keterampilan Sakit Umum Kota
interpersonal yang efektif Banjar ruangan melaksanakan praktek
dalam kerja tim. Hemodialisa 6 hari klinik
3. Menggunakan teknologi dan b. Mahasiswa diberikan
informasi kesehatan secara simulasi kasus
efektif dan bertanggung mempraktekan proses
jawab.
asuhan keperawatan sda
4. Menggunakan proses
keperawatan dan penelitian mempraktekan tindakan
dalam menyelesaikan kebutuhan manusia dan
masalah klien dewasa di tindakan keperawatan
tatanan klinik dengan mandiri di laboratorium
gangguan: Pemenuhan
kebutuhan cairan dan 3 Conference (Pre Laporan pada Mahasiswa melakukan Preseptor klinik
elektrolit : ARF/CRF conference and Post preseptor diskusi tentang kontrak dan
conference ). target praktek mahasiswa
5. Memberikan asuhan peka diberikan orientasi orang,
budaya dengan menghargai struktur organisasi, ruangan,
etnik, agama atau faktor lain tempat, alat, SO ,(pembagian
dari setiap klien yang unik. kasus individu/resume )

2-5 Bed side teaching Mahasiswa dan pembimbing Preseptor


Case Based Learning melakukan proses akademik dan
Case Report session pembelajaran untuk mencapai Preseptor Klinik
Refleksi pembelajaran
Preseptor Klinik

16
6 Responsi SOCA Mahasiswa melakukan
Askep/Resume responsi resume proses
keperawatan dengan
pembimbing klinik (LK)

17
LOG BOOK PRAKTEK PROFESI NERS
Stase Keperawatan Medikal Bedah

PROGRAM PROFESI NERS

STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS

Foto

3x4

.............................................................................

18
LEMBAR ABSEN HARIAN
Kehadiran
Tempat
No Tanggal Paraf Paraf Keterangan
Praktek Datang Pulang
Pembimbing Pembimbing
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

19
21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

20
FORMAT RESUME
NAMA :
NIM :

SITUASI:

BACKGROUND:

ANALISIS:

RECOMENDATION:

21
FORMAT REFLEKSI DIRI
NAMA :
NIM :

NO. Tanggal Refleksi Diri

22
FORMAT CATATAN LUAR BIASA
NAMA :
NIM :

NO. Tanggal Catatan

23

Anda mungkin juga menyukai