Anda di halaman 1dari 24

Oleh :

Deni Sukendar, S.Si., MT.


 Tujuan Mata Kuliah
Membekali mahasiswa dengan pengetahuan statistika sehingga
mahasiswa mampu menggunakannya dalam penelitian dan
pengendalian mutu

 Kompetensi Mata Kuliah


Mahasiswa memiliki kemampuan menggunakan statistika dengan
penuh tanggung jawab serta memiliki kemampuan penguasaan
pengetahuan akan peran statistika dalam penelitian maupun
pengendalian mutu sehingga mampu memecahkan masalah yang
dihadapi.

 Silabus
Pembahasan tentang pengertian umum dan peranan statistik dalam
penelitian maupun manufaktur tekstil, ukuran penyebaran dan
pemusatan, distribusi frekuensi dan pembuatannya, pengenalan
teori peluang, distribusi peluang, nilai harapan dan estimasi,
pengujian hipotesis nilai rata-rata dan variansi satu populasi atau
lebih, analisis varians, analisis korelasi dan regresi, serta beberapa
uji non parametrik yang penting.
Satuan Acara Perkuliahan

Pertemuan Pokok Bahasan


1 Pendahuluan Aturan Perkuliahan , apakah statistika itu, Bab 1
Data dan Penyajian Data metode statistika, populasi, sampel, Bab2 –Bab 3
karakteristik dan unit observasi, bentuk dan
fungsi variabel
Tabel, diagram, tabel distribusi frekuensi,
histogram, poligon frekuensi, dan model-
model populasi

2 Ukuran-ukuran Statistik Rata-rata hitung, rata-rata hitung gabungan, Bab IV


rata-rata ukur, rata-rata harmonis, Modus, Bab V
Median, Kuartil, Desil Persentil
Rentang, rentang antar kuartil, simpangan
kuartil, rata-rata simpangan, simpangan
(deviasi standar)
3 Peluang Defisini Peluang, Beberapa aturan peluang, Bab VII
Ekspektasi
4 Distribusi Peluang Distribusi binom, distribusi multinom, Bab VIII
Diskrit distribusi hipergeometrik, distribusi poisson,
5 Distribusi Peluang Distribusi normal, distribusi student, Ban VIII
Kontinu distribusi chi kuadrat
6 Penaksiran Parameter Rata-rata, Simpangan Baku, Proporsi Bab XI
Statistik
7 Ujian Tengah Semester
Satuan Acara Perkuliahan

Pertemuan Pokok Bahasan


8 Pengujian hipotesis Satu Uji Normalitas Bab XII
Rata-rata Pengujian Hipotesis Satu rata2
9,10 Pengujian Hipotesis Dua Data Independen Bab XII
Rata-rata Uji Homogenotas 2 rata
Data Berpasangan
11,12 ANOVA Satu Jalur Anova, SNK Bab XIV
13,14 ANOVA 2 Jalur
15 Analisis Regresi dan Regresi Linier Sederhana Bab XV, Bab XVI
Analisis Korelasi
16 Ujian Akhir Semester
5
MINAT BELAJAR
STATISTIKA 4

1st Qtr 3
Series 1
2
2nd Series 2
Qtr 1
Series 3
3rd 0

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4
Qtr
4th Qtr
Daftar Pustaka
1. Irwin Miller and Freud JE, Probability and Statistic
for Enggineers, 2nd Edition, Prentice Hall of India
2. Dowdy,Shirley., Weardon,Stanley and Chilko,Daniel,
Statistics for Research, Third Edition, John Wiley &
Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.
3. Steel R.S.D and Torrie J. H. Principle and Procedures
of Statistics, a Biometrical Approach, 2 th Editions,
Mc Graw-Hill Company Book International Edition,
Singapore
4. Sudjana, Metoda Statistika Edisi Ke-6, Tarsito,
Bandung.
5. Ronald E Walpole & Raymond H. Myers, Ilmu
Peluang Dan Statistika Untuk Insinyur Dan Ilmuwan
edisi ke-4, ITB, Bandung.
6. Uyanto. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Graha
Ilmu, Yogyakarta
Referensi Utama
( Wajib Punya)
 KEHADIRAN
 On time
 Min 70%

 PENILAIAN :
1. UTS 30%
2. UAS 40%
3. KUIS/TUGAS 30%
 Pertemuan 2  Bab 1- 5
 Pertemuan 3  Bab 7-8
 Pertemuan 5  Bab 9-10
 Pertemuan 8  Bab 11
 Pertemuan 9  Bab 12
 Pertemuan 10  Bab 13
 Pertemuan 11  Bab 14
 Pertemuan 12  Bab 15-16
 Pertemuan 13  Bab 18
 Statistika adalah cabang ilmu matematika terapan yang terdiri dari
teori dan metoda mengenai bagaimana cara mengumpulkan,
mengukur, mengklasifikasi, menghitung, menjelaskan, mensintesis,
menganalisis, dan menafsirkan data yang diperoleh secara sistematis.
Dengan demikian, didalamnya terdiri dari sekumpulan prosedur
mengenai bagaimana cara:
◦ Mengumpulkan data
◦ Meringkas data
◦ Mengolah data
◦ Menyajikan data
◦ Menarik kesimpulan dan interpretasi data berdasarkan kumpulan data dan hasil
analisisnya

 Statistik vs Parameter:
◦ Statistik (bukan statistika):
 Kumpulan data, bilangan, maupun non bilangan yang disusun dalam tabel dan
atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan
 Statistik Penduduk, kelahiran, pendidikan, produksi, pertanian, dsb.
 Ukuran sebagai wakil dari kumpulan data
 Rata-rata, median, mode, simpangan baku, ragam, persen, dsb.
◦ Parameter: pengertiannya hampir sama dengan statistik, perbedaannya hanya
terletak pada sumber data yang digunakan. Statistik menggunakan sumber data
yang berasal dari sampel, sedangkan parameter menggunakan sumber data
yang berasal dari populasi.
 Statistik digunakan untuk mengestimasi nilai dari parameter populasi.
 Metoda Statistik
Metoda Statistik adalah prosedur-prosedur yang digunakan dalam pengumpulan, penyajian,
analisis, dan penafsiran data.
 Ruang Lingkup Statistika
 Berdasarkan orientasi pembahasannya:
◦ Statistika matematik: statistika teoritis yang lebih berorientasi kepada pemahaman model
dan teknik-teknik statistika secara matematis teoritis.
◦ Statistika terapan: statistika yang lebih berorientasi kepada pemahaman intuitif atas konsep
dan teknik-teknik statistika serta penggunaannya di berbagai bidang
 Berdasarkan tahapan dan tujuan analisisnya:
◦ Statistika deskriptif:
 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistik mengenai pengumpulan,
pengolahan, dan penyajian suatu gugus data sehingga bisa memberikan informasi yang
berguna.
 Statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik
kesimpulan mengenai kelompok itu saja
 Menjelaskan/menggambarkan berbagai karakteristik data melalui:
 Ukuran Lokasi (Central Tendency): mode, mean, median, dll
 Ukuran Variabilitas/Dispersi: varians, deviasi standar, range, dll
 Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, plot boks
 Penyajian tabel dan grafik misalnya
 Distribusi Frekuensi
 Histogram, Pie chart, Box-Plot dsb
◦ Statistika Inferensial:
 Statistika inferensi (inference statistics) merupakan cabang ilmu statistik yang berkaitan dengan
penerapan metode‐metode statistik untuk menaksir dan/atau menguji karakteristik populasi
yang dihipotesiskan berdasarkan data sampel.
 Statistika yang menggunakan data dari suatu sampel untuk menarik kesimpulan mengenai
populasi dari mana sampel tersebut diambil
 Membuat berbagai inferensi (penarikan kesimpulan) terhadap sekumpulan data yang berasal
dari suatu sampel. Tindakan inferensi tersebut seperti melakukan perkiraan, peramalan,
pengambilan keputusan dan sebagainya.
 Tujuan dari statistik pada dasarnya adalah melakukan deskripsi terhadap data
sampel, kemudian melakukan inferensi terhadap populasi data berdasar pada
informasi (hasil statistik deskriptif) yang terkandung dalam sampel. Dengan
demikian, dalam prakteknya kedua bagian statistik tersebut digunakan
bersama-sama, umumnya dimulai dengan statistik deskriptif lalu dilanjutkan
dengan berbagai analisis statistik untuk inferensi.

 Berdasarkan asumsi distribusi yang digunakan:


◦ Statistika parametrik:
 teknik-teknik pengukuran statistik yang didasarkan pada asumsi tertentu, misalnya data yang
diambil dari populasi yang berdistribusi normal.
 Teknik statistik ini digunakan untuk data yang berskala interval dan rasio.
◦ Statistika non-parametrik:
 teknik-teknik statistika yang menggunakan sedikit asumsi (atau bahkan tidak sama sekali)
terkadang juga dikenal dengan model statistika yang bebas terhadap distribusi tertentu
 Statistika non parametrik ini digunakan untuk menganalisis data berskala nominal dan ordinal.
◦ Pada umumnya, setiap teknik pengujian data dengan teknik statistika parametrik mempunyai
teknik padanannya pada statistika non parametrik. Teknik padanan pada statistika non
parametrik biasa digunakan apabila data interval/rasio tidak memenuhi asumsi-asumsi
tertentu, misalnya data tidak berdistribusi normal. Sebagai contoh, apabila data yang akan di
analisis dengan menggunakan Uji-F (Anova) tidak memenuhi asumsi-asumsi Anova (additif,
normalitas, homoskedastisiti, independensi) meskipun sudah dilakukan transformasi, maka
alternatif terakhir kita bisa mengujinya dengan menggunakan Uji Kruskal-Wallis (One Way
Anova - RAL) atau Uji Friedman (RAK) yang merupakan teknik statistika nonparametrik.

 Berdasarkan jumlah variabel:


◦ Statistika Univariat: teknik analisis statistik yang hanya melibatkan satu variabel dependent
◦ Statistika Multivariat: teknik analisis statistik yang melibatkan lebih dari satu variabel
dependent sekaligus.
 Peranan statistika dalam penelitian
◦ Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi
tertentu, baik diskrit maupun kontinyu. Pengetahuan ini berguna dalam
menghayati perilaku populasi yang sedang diamati
◦ Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey pengumpulan data
melalui metode pengumpulan data (teknik sampling). Pengetahuan ini
berguna untuk mendapatkan hasil pengukuran yang terpercaya
◦ Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu
populasi melalui pendekatan karakteristik sampel, baik melalui metode
penaksiran, metode pengujian hipotesis, metode analisis varians.
Pengetahuan ini berguna untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran
penyebaran serta perbedaan dan kesamaan populasi.
◦ Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek
tertentu di masa mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa
sekarang. Melalui metode regresi dan metode deret waktu. Pengetahuan
ini berguna memperkecil resiko akibat ketidakpastian yang dihadapi di
masa mendatang.
◦ Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data
yang bersifat kualitatif melalui statistik non parametrik.

 Hubungan statistika dengan Metode Penelitian


 Statistika merupakan salah satu komponen utama dalam tahapan
metode penelitian, menentukan ukuran sampel, mengumpulkan,
menyajikan, dan menganalisis data serta untuk melihat derajat
ilmiahnya.
 POPULASI  SAMPEL
Sebuah kumpulan dari semua Suatu bagian dari
kemungkinan orang-orang, populasi tertentu yang
benda-benda dan ukuran lain menjadi perhatian
dari objek yang menjadi
perhatian
Skala Nominal Skala Ordinal
Angka yang diberikan hanya Angka mengandung pengertian
sebagai label saja. tingkatan.
Contoh: pria = 1, wanita = 2 dan Contoh: ranking 1, 2, dan 3.
waria = 3. Ranking 1 menunjukkan lebih
tinggi dari ranking 2 dan 3.

Skala Interval Skala Rasio


Angka mengandung sifat ordinal Angka mempunyai sifat nominal,
dan mempunyai jarak atau ordinal dan interval serta
interval. mempunyai nilai absolut dari objek
Contoh: 1. Saham sangat yang diukur.
prospektif dengan harga saham Contoh: bunga BCA 7% dan bunga
Rp736-878, Mandiri 14%, maka bunga Mandiri
2. saham prospektif Rp592-735. 2 kali bunga BCA.
Data yang telah dikumpulkan perlu disusun dan
disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik agar
mudah dipahami untuk keperluan laporan dan atau
analisa lebih lanjut. Data dapat disajikan dalam
bentuk tabel dan grafik atau diagram.
 Tabel
Tabel pada umumnya disajikan dalam baris kolom atau
kontingensi
 Grafik atau Diagram
Grafik atau diagram dapat berbentuk batang/bar, garis,
lambang/simbol, lingkaran, peta/kartogram,
pencar/diagram titik. Grafik atau diagram dapat
berbentuk 1 dimensi (bar graph, garis, dots), 2 dimensi
(lingkaran, bujur sangka), dan 3 dimensi (balok, pilar,
silinder, bola, pictograph)
Penyajian data berukuran besar (n ≥ 30)  Tepi kelas:
dapat dilakukan dengan mengggunakan a. jika ketelitian hingga satuan , maka
daftar distribusi frekuensi, dengan langkah- - tepi bawah kelas = batas bawah kelas – 0,5
langkah sbb: - tepi atas kelas = batas atas kelas + 0,5
 Tentukan rentang (nilai terbesar – nilai b. jika ketelitian hingga satu desimal, maka
terkecil) - tepi bawah kelas = batas bawah kelas – 0,05
 Kelas interval: - tepi atas kelas = batas atas kelas + 0,05
Banyak data dikumpulkan dalam c. jika ketelitian hingga dua desimal , maka
kelompok yang disebut kelas interval
- tepi bawah kelas = batas bawah kelas – 0,005
dengan rumus (1 + 3.3 log n)
- tepi atas kelas = batas atas kelas + 0,005
51 – 60  kelas interval pertama
 Panjang kelas:
⇩ Panjang kelas (p) = nilai rentang / banyak kelas
91 – 100  kelas interval kelima  Susun menjadi distribusi frekuensi
 Frekuensi:
Bilangan yang menyatakan banyak data
pada setiap kelas interval
 Batas kelas:
◦ Nilai-nilai ujung pada kelas interval.
◦ Ujung atas disebut batas atas
◦ Ujung bawah disebut batas bawah
◦ 51, 61, 71, 81, 91 disebut batas bawah
◦ 60, 70, 80, 90, 100 disebut batas atas
 Histogram:
Untuk menyajikan data yang telah
disusun dalam distribusi frekuensi
menjadi diagram, dibuat 2 sumbu
yang saling tegak lurus, sumbu
datar untuk kelas interval (tepi
bawah dan tepi atas) , sumbu
tegak untuk frekuensi

 Poligram Frekuensi:
Tiap sisi atas batang yng
berdekatan dihubungkan
dengan sebuah garis dan sisi
terakhir dihubungkan dengan
setengah jarak kelas interval
pada sumbu mendatar maka
akan terbentuk poligram
frekuensi.

Anda mungkin juga menyukai