A. Metabolisme lipid (Jiniola Theo) Proses metabolisme lipid dimulai dari mulut yaitu masuknya makanan kedalam mulutnya dan seluruh rangkaian metabolisme lipid Kan terjadi pada saat lemak sampai diusus. Diusus makananan dibantu enzim lipase mengubah trigliserida menjadi asam lemak , koletrol, monogliserida menjadi ini yang terpisah pada sel epitel usus halus monogliserida diproses lagi versama asam lemak dan menghasilkan trigliserida lalu diproses lagi menjadi kilomikron dan masuk ke hati dan sel jaringan adiposa begitu pula gliserol yang memiliki sifat larut dalam air akan diproses oleh vena porta di dendeum dan masuk bersama kilomikron Setelah kilomikron mencapai jaringan, partikel-partikel ini akan dipecah oleh lipoprotein lipase di permukaan luminal sel endotelial dalam kapiler untuk melepaskan trigliserida.Trigliserida akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol sebelum memasuki sel dan kolesterol yang tersisa akan kembali mengalir melalui darah ke hati. Trigliserida juga akan melalui proses lagi untuk menghasilkan energi. Proses pemecahan asam lemak terjadi di mitokondria.Asam lemak rantai . Katabolisme asam lemak dimulai dalam sitoplasma sel ketika asil-KoA sintetase menggunakan energi dari pembelahan ATP untuk mengkatalisasi penambahan koenzim A ke asam lemak asil-KoA yang dihasilkan melintasi membran mitokondria dan memasuki proses oksidasi beta. Produk utama jalur oksidasi beta adalah asetil-KoA (yang digunakan dalam siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi), NADH, dan FADH.
B. Metabolisme Fosfolipid dan Sfingolipid (Jufri Khairul Syahban)
Fosfolipid, yaitu lipid yang mengandung gugusan fosfat. Fungsi dari fosfolipid antara lain sebagai bahan penyusun membran sel. Lesitin dan sefalin adalah salah satu tipe fosfolipid yang dapat ditemukan pada beberapa bagian tubuh, seperti otak, sel syaraf, dan hati. Beberapa fungsi biologik lainnya antara lain adalah sebagai surfaktan paru-paru yang mencegah perlekatan dinding alveolus paru-paru sewaktu ekspirasi. Plasmalogen adalah suatu lipid yg mirip dengan fosfolipid banyak didapati sebagai komponen penyusun membran sel saraf dan otot. Sfingolipid adalah sebuah kelompok lipid yang banyak ditemukan di membran eukariot. Sfingolipid mengandung rantai basa sfingoid, satu set alkohol amino alifatik seperti sfingosin. Peran sfingolipid sebagai struktur penyusun membran sel, metabolit sfingolipid seperti ceramide, sfingosin, dan sfingosin-1-phosfat.
C. Pembentukan Kolestrol (Jessi Novianti)
Di dalam pembentukan korestrol terdapat tahap di dalamnya dimana dalam pembentukan ini sendiri bisa terjadi pembentukan. Dalam korestrol memilk fungsi yaitu sebagai: 1. Pemebentuk diding sel 2. Memebentuk hormon steroid yang dimana hormon ini dapat mengatur tekanan darah 3. Pembentuk vitamin D. 4. Dapat memebentuk hormon seks dalam tubuh dan juga horom kortikostroid Dalam memebentuk asam marvelonat dari asetat dapat kita lihat pada gamabra yang ada pada dalam ppt dimna suadah di jelaskan bahwa dalam pembentukan asam marvelonat dari asatat memikliki bebagai prosesnya.
D. Metabolisme Prostaglandin (Frengky)
E. Pengantar lipid (Lidia) a. Pengertian lipid Lipid adalah senyawa organik yang sangat bermanfaat yaitu yang menyusun jaringan pada tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan senyawa organik kedua yang menjadi sumber makanan, diperkirakan 40 persen dari makanan yang dimakan setiap harinya Sifat umum lipid adalah : Tidak larud dalam air Berperan pada metabolisme tumbuhan dan hewan Larut dalam pelarut organik seperti pada benzena, eter, aseton, kloroform, dan karbontetraklorida Mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen, dan terkadang-kadang juga mengandung nitrogen dan fosfor. Lipid dapat dibedakan menjadi 3 yaitu : 1. Lipid sederhana Minyak dan lemak merupakan golongan yang termasuk didalam lipid sederhana. Minyak dan lemak terdiri dari trigliserida campuran, yaitu yang merupakan ester dari gliserol dan asam lemak rantai panjang. Contohnya : Minyak nabati yang ada didalam buah-buahan, kacang-kacangan, biji- bijian, akar tanaman, dan sayur-sayuran. Di dalam jaringan hewan lemak terdapat di seruruh badan hewan, tetapi jumlah terbanyak terdapat dijaram jaringan adipose dan sum-sum tulang belakang. Secara kimia yang diartikan dengan lemak adalah trigliserida dari gliserol dan asam lemak.
Ini merupakan contoh reaksi hidrolisis trigliserida
2. Lipid majemuk Yaitu yang menghasilkan gliserol, asam lemak dan zat lainnya. Contoh senyawa yang termasuk didalam golongan ini adalah lesitin dan sephalin. 3. Sterol Sterol bisa kita temukan bersama-sama dengan lemak. Setrol dapat dipisahkan dari lemak setelah penyabunan. Persenyawaan sterol yang terdapat didalam minyak terdiri dari kolesterol, dan fitostrerol. Senyawa kolestrol umumnya terdapat didalam lemak hewani, sedangkan fitosterol terdapat didalam minyak nabati.