Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

MATA KULIAH SISTEM INFORMASI KESEHATAN


REFERENSI TENTANG SISTEM INFORMASI KESEHATAN

DOSEN MATA KULIAH


Linda, M.Kes

DISUSUN OLEH
Jaeratni Sulaeman ( PO7124318048 )

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU

JURUSAN S.Tr KEBIDANAN TINGKAT IV B

TAHUN 2021
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
A. Pengertian
sistem informasi kesehatan adalah gabungan perangkat dan prosedur yang
digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data sampai
pemberian umpan balik informasi ) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam
perencanaan pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan.
Menurut WHO, sistem informasi kesehatan merupakan salah satu dari 6 “building
block” atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu negara. Keenam
komponen (building block) sistem kesehatan tersebut adalah:
1. Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)
2. Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan
teknologi kesehatan).
3. Health worksforce (tenaga medis).
4. Health system financing (sistem pembiayaan kesehatan).
5. Health information system (sistem informasi kesehatan).
6. Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah).

Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS) adalah sistem informasi yg


berhubungan dengan sistem-sistem informasi lain baik secara nasional maupun
internasional dalam rangka kerjasama yang saling menguntungkan. Kerjasama diatur
sedemikian rupa sehingga tidak mengabikan kepentingan bangsa yang lebih luas dan
rahasia-rahasia negara.

SIKNAS bukanlah suatu sistem yang berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian
dari sistem kesehatan. Oleh karena itu, SIK di tingkat pusat merupakan bagian dari sistem
kesehatan nasional, di tingkat provinsimerupakan bagian dari sistem kesehatan provinsi,
dan di tingkat kabupaten atau kota merupakan bagian dari sistem kesehatan kabupaten
atau kota.
Di dalam peraturan pemerintah RI no.46 tahun 2014 tentang sistem informasi
kesehatan, disebutkan bahwa suatu sistem informasi kesehatan adalah seperangkat
tatanan yang meliputi data, informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi dan
sumber daya manusia yang saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk
mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan
kesehatan. Dan untuk mendukung penyelenggaran pembangunan kesehatan tersebut,
diperlukan data, informasi dan indikator kesehatan yang dikelola dalam sistem informasi
kesehatan.

Sistem informasi kesehatan adalah mekanisme pengumpulan, pengolahan, analisis dan


pengiriman informasi yang dibutuhkan untuk mengorganisasikan dan mengoperasikan
pelayanan kesehatan dan juga untuk penelitian dan pelatihan.

Sistem Informasi Kesehatan merupakan salah satu bagian penting yang tidak dapat
dipisahkan dari Sistem Kesehatan di suatu negara. Kemajuan atau kemunduran Sistem
Informasi Kesehatan selalu berkorelasi dan mengikuti perkembangan Sistem Kesehatan,
kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bahkan mempengaruhi Sistem
Pemerintahan yang berlaku di suatu negara.

B. Komponen Sistem Informasi Kesehatan


Seperti sistem lainnya, sistem informasi kesehatan terdiri dari komponen yang saling
berhubungan yang dapat dikelompokkan dalam dua bagian yaitu:
a. Proses informasi, yang terdiri dari:
1. Pengumpulan data
2. Pengiriman data
3. Pengolahan data
4. Analisis data
5. Penyajian informasi

Pemantauan dan penilaian proses tersebut memungkinkan gabungan masukan yang


benar menghasilkan tipe keluaran yang benar pada waktu yang tepat. Sistem informasi
dapat menyediakan informasi yang tepat dan relevan hanya jika setiap komponen proses
informasi terstruktur dengan baik.
b. Manajemen sistem informasi, yang terdiri dari:
1. Sumber daya sistem informasi kesehatan meliputi orang-orang
(perencana, manajer, ahli statistik, ahli epidemiologi, pengumpul data),
perangkat keras (register, telepon, komputer), perangkat lunak (kertas karbon,
format laporan, program pengolah data) dan sumber dana.
2. Aturan-aturan organisasi, misalnya penggunaan standar diagnosa
dan penanganan, uraian tugas petugas, prosedur manajemen distribusi,
prosedur pemeliharaan komputer yang memungkinkan efisiensi penggunaan
sumber daya sistem informasi kesehatan.

Oleh karena itu dalam merancang atau merancang kembali sistem informasi
kesehatan dibutuhkan penekanan pada pengaturan yang sistematis setiap komponen baik
proses informasi maupun manajemen sistem informasi tersebut.
REFERENSI
https://inspire.unsrat.ac.id/uploads/daring/berkas/2017-07-17berkas1979112520090320016.pdf

https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/Buletin-SIK-
2016.pdf

https://pdfcoffee.com/makalah-sistem-informasi-kesehatan-siknas-pdf-free.html

https://www.academia.edu/19639255/TUGAS_MAKALAH_sik

Anda mungkin juga menyukai