Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK

PROMOSI KESEHATAN
“Satuan Acara Penyuluhan Promosi Kesehatan Kepada
Masyarakat”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
1. Enno Tristan
2. Fien Dimiyanti
3. Nava Nofitriani
4. Resvi Zulpiah
5. Riga Tri Wahyudi
6. Sri Wahyuni
7. Tiara Anugra

Kelas : 2B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
PRODI DIII KEPERAWATAN BENGKULU
TAHUN 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
(MALARIA)

Pokok Bahasan : Malaria


Sasaran : Masyarakat dan pasien yang menderita malaria
Hari/Tanggal : Senin, 12 oktobrer 2020
Waktu : 40 menit
Tempat : Lapangan PTPN 7 Padang Pelawi

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui cara
pencegahan dan penanganan penyakit malaria
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat mampu :
a. Menjelaskan pengertian malaria
b. Menjelaskan penyebab malaria
c. Menjelaskan tanda dan gejala malaria
d. Menjelaskan pencegahan malaria
e. Menjelaskan penatalaksanaan malaria

B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Materi
a. Pengertian malaria
b. Penyebab malaria
c. Tanda dan gejala malaria
d. Pencegahan malaria
e. Penatalaksanaan malaria
2. Sasaran/Target
Sasaran : Seluruh masyarakat PTPN 7 Padang Pelawi
Target : Pasien yang menderita penyakit malaria
3. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
4. Media dan alat
Leaflet
5. Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Senin, 12 oktober 2020
Jam : 10.00 – 10.40 WIB
Tempat : Lapangan PTPN Padang Pelawi

C. Proses Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 5 menit Pembukaan :
 Memberi salam Menjawab salam
 Menjelaskan tujuan pembelajaran Mendengarkan dan
memperhatikan
2 15 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuuhan secara Menyimak dan
berurutan dan teratur mendengarkan
Materi :
 Pengertian malaria
 Penyebab malaria
 Tanda dan gejala malaria
 Pencegahan malaria
 Penatalaksanaan malaria
10 menit Demonstrasi Melihat dan menyimak
3 5 menit Evaluasi :
Meminta kepada peserta untuk Bertanya dan
menjelaskan kembali atau menyebutkan Menjawab pertanyaan
materi yang sudah dijelaskan

4 5 menit Penutup :
Mengucapkan terimakasih dan Menjawab salam
mengucapkan salam
D. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
 Kelompok penyuluhdan keluarga masyarakat pada posisi yang sudah
direncanakan
 80% Peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan
 Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
 pre planning telah disetujui
 Leaflet dan poster telah tersedia
 Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
2. Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
 Keluarga masyarakat dapat mengikuti acara atau kegiatan penyuluhan sampai
selesai
 Keluarga masyarakat berperan aktif selama kegiatan berjalan
3. Evaluasi Hasil
 60% yang mengikuti penyuluhan dapat memahami pengertian malaria
 70% yang mengikuti penyuluhan dapat memahami 4 penyebab malaria
 60% yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 5 dari 10 tanda dan gejala
malaria
 Hasil : Peserta menyebutkan panas,menggigil,pusing, nyeri otot dan pegal-pegal
 70% yang mengikuti penyuluhan dapat memahami 6 cara pencegahan malaria

Lampiran Materi
MATERI
A. Pengertian Malaria
Malaria adalah Penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles dan dapat
menyerang semua orang, baik laki-laki ataupun perempuan, pada semua umur dari bayi,
anak-anak sampai orang dewasa.
Hanya Anopheles betina yang menghisap darah dan membawa Sporozoit
Plasmodium dalam kelenjar ludahnya yang menyebabkan Malaria

B. Penyebab dan Jenis Malaria


 Penyebab malaria adalah dari genus plasmodium family plasmodiidae dari ordo
Coccdiiae penyebab malaria di Indonesia sampai saat ini digolongkan menjadi
lima plasmodium ,yaitu :
a. Malaria Tropika : disebabkan oleh Plasmodium falcifarum
b. Malaria Tertiana : disebabkan oleh Plasmodium vivax
c. Malaria Quartana : disebabkan oleh Plasmodium malariae
d. Malaria Ovale : disebabkan oleh Plasmodium ovale
e. Malaria Knowlesi : disebabkan oleh Plasmodium Knowlesi
 Masa Inkubasi
Masa inkubasi dapat dibedakan berdasarkan Penyebabnya :
a. Plasmodium falcifarum antara 12 hari.
b. Plasmodium vivax antara 13-17 hari.
c. Plasmodium ovale antara 13-17 hari.
d. Plasmodium malariae antara 28-30 hari.
 Jenis-jenis Malaria
Menurut Harijanto (2000) pembagian jenis-jenis malaria berdasarkan jenis
plasmodiumnya antara lain sebagai berikut :
1) Malaria Tropika (Plasmodium Falcifarum)
Malaria tropika/ falciparum malaria tropika merupakan bentuk yang
paling berat, ditandai dengan panas yang ireguler, anemia, splenomegali,
parasitemia yang banyak dan sering terjadi komplikasi. Masa inkubasi 9-14
hari. Malaria tropika menyerang semua bentuk eritrosit. Disebabkan oleh
Plasmodium falciparum. Plasmodium ini berupa Ring/ cincin kecil yang
berdiameter 1/3 diameter eritrosit normal dan merupakan satu-satunya spesies
yang memiliki 2 kromatin inti (Double Chromatin). Klasifikasi penyebaran
Malaria Tropika: Plasmodium Falcifarum menyerang sel darah merah seumur
hidup. Infeksi Plasmodium Falcifarum sering kali menyebabkan sel darah
merah yang mengandung parasit menghasilkan banyak tonjolan untuk
melekat pada lapisan endotel dinding kapiler dengan akibat obstruksi
trombosis dan iskemik lokal. Infeksi ini sering kali lebih berat dari infeksi
lainnya dengan angka komplikasi tinggi (Malaria Serebral, gangguan
gastrointestinal, Algid Malaria, dan Black Water Fever).

2) Malaria Kwartana (Plasmoduim Malariae)


Plasmodium Malariae mempunyai tropozoit yang serupa dengan
Plasmoduim vivax, lebih kecil dan sitoplasmanya lebih kompak/ lebih biru.
Tropozoit matur mempunyai granula coklat tua sampai hitam dan kadang-
kadang mengumpul sampai membentuk pita. Skizon Plasmodium malariae
mempunyai 8-10 merozoit yang tersusun seperti kelopak bunga/rossete.
Bentuk gametosit sangat mirip dengan Plasmodium vivax tetapi lebih kecil.
Ciri-ciri demam tiga hari sekali setelah puncak 48 jam. Gejala lain nyeri pada
kepala dan punggung, mual, pembesaran limpa, dan malaise umum.
Komplikasi yang jarang terjadi namun dapat terjadi seperti sindrom nefrotik
dan komplikasi terhadap ginjal lainnya. Pada pemeriksaan akan di temukan
edema, asites, proteinuria, hipoproteinemia, tanpa uremia dan hipertensi.

3) Malaria Ovale (Plasmodium Ovale)


Malaria Tersiana (Plasmodium Ovale) bentuknya mirip Plasmodium
malariae, skizonnya hanya mempunyai 8 merozoit dengan masa pigmen hitam
di tengah. Karakteristik yang dapat di pakai untuk identifikasi adalah bentuk
eritrosit yang terinfeksi Plasmodium Ovale biasanya oval atau ireguler dan
fibriated. Malaria ovale merupakan bentuk yang paling ringan dari semua
malaria disebabkan oleh Plasmodium ovale. Masa inkubasi 11-16 hari, walau
pun periode laten sampai 4 tahun. Serangan paroksismal 3-4 hari dan jarang
terjadi lebih dari 10 kali walau pun tanpa terapi dan terjadi pada malam hari.

4) Malaria Tersiana (Plasmodium Vivax)


Malaria Tersiana (Plasmodium Vivax) biasanya menginfeksi eritrosit
muda yang diameternya lebih besar dari eritrosit normal. Bentuknya mirip
dengan plasmodium Falcifarum, namun seiring dengan maturasi, tropozoit
vivax berubah menjadi amoeboid. Terdiri dari 12-24 merozoit ovale dan
pigmen kuning tengguli. Gametosit berbentuk oval hampir memenuhi seluruh
eritrosit, kromatinin eksentris, pigmen kuning. Gejalamalaria jenis ini secara
periodik 48 jam dengan gejala klasik trias malariadan mengakibatkan demam
berkala 4 hari sekali dengan puncak demam setiap 72 jam. Dari semua jenis
malaria dan jenis plasmodium yang menyerang system tubuh, malaria tropika
merupakan malaria yang paling berat ditandai dengan panas yang ireguler,
anemia, splenomegali, parasitemis yang banyak, dan sering terjadinya
komplikasi.

5) Plasmodium Knowlesi
Ini adalah parasite dari genus plasmodium yang secara alami
menginfeksi monyet ekor panjang (Macaca Fascicularis) Prasit ini banyak di
temui di Asia Tenggara dan sudah menyerang Manusia.

C. Tanda dan Gejala Malaria


a. Demam tinggi yang berkala yang biasanya disertai sakit kepala
b. Pucat karena kurang darah
c. Badan terasa lemah
d. Nafsu makan menurun
e. Mual-mual kadang disertai muntah
f. Dalam keadaan menahun, gejala di atas disertai pembesaran limpa
g. Pada malaria berat, gejala diatas disertai kejang-kejang dan penurunan kesadaran
hingga koma
h. Pada anak-anak, makin muda usia makin tidak terlihat gejalanya. Tapi yang
menonjol adalah diare (mencret dan pucat karena kurang darah (anemia)

D. Cara-cara Pencegahan Malaria


a. Menghindari/mengurangi gigitan nyamuk
 Tidur pakai kelambu
 Malam hari berada di dalam rumah
 Mengobati badan dengan obat anti nyamuk
 Memakai obat nyamuk bakar atau elektrik
 Pasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
b. Membersihkan tempat-tempat istirahat nyamuk den memberantas sarang nyamuk
 Membersihkan rumput dan semak-semak di tepi saluran air
 Melipat kain (baju) yang bergelantungan
 Mengusahakan keadaan didalam rumah tidak ada tempat yang gelap dan lembab
 Mengalirkan air yang menggenang
 Menimbun dengan tanah/pasir semua genangan di sekitar rumah
 Menjauhkan kandang ternak dari pemukiman penduduk
c. Membunuh nyamuk dewasa dengan menggunakan racun serangga seperti obat
nyamuk bakar, semprot, elektrik dan indoor residual sparying (IRS) serta fogging.
d. Membunuh jentik-jentik nyamuk dengan menyebarkan ikan pemakan jentik
 Ikan kepala timah
 Ikan mujair

E. Penatalaksanaan Malaria
Tabel 1. Pengobatan Malaria falsiparum dan malaria knowlesi menurut berat badan
dengan DHP dan Primakuin

Jumlah tablet per hari menurut berat badan

<5 kg 5-6 kg >6-10 11-17 kg18-30 kg31-40 kg41-59 kg60-80 kg ≥80 kg


Hari Jenis
kg
obat 0-1 2-6 <6-11 1-4 5-9 10-14 ≥15 ≥15 ≥15
bulan bulan bulan tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1-3 DHP ⅓ ½ ½ 1 1½ 2 3 4 5

1 Primakui - - ¼ ¼ ½ ¾ 1 1 1
n
Tabel 2. Pengobatan Malaria vivaks menurut berat badan dengan DHP dan
Primakuin
Jumlah tablet per hari menurut berat badan
Hari Jenis obat
<5 kg 5-6 kg >6-10 11-17 kg18-30 kg31-40 kg41-59 kg60-80 kg ≥80 kg
kg
0-1 2-6 <6-11 1-4 5-9 10-14 ≥15 ≥15 ≥15
bulan bulan bulan tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1-3 DHP ⅓ ½ ½ 1 1½ 2 3 4 5

1-14 Primakui - - ¼ ¼ ½ ¾ 1 1 1
n

Tabel 3. Pengobatan malaria Vivax pada ibu hamil


Umur kehamilan Pengobatan

Trimester I (0-3 bulan) Kina tablet selama 7 hari

Trimester II (4-6 bulan) ACT tablet selama 3 hari

Trimester III (7-9 bulan) ACT tablet selama 3 hari

F. Bahaya Penyakit Malaria


a. Anemia (kekurangan darah) karena sel-sel darah merah banyak yang hancur, dirusak
atau dimakan oleh parasit
b. Pada ibu hamil, penyakit malaria dapat menyebabkan gangguan pada ari/plasenta
c. Pembuluh darah otak penderita dapat tersumbat sehingga menjadi gila atau
meninggal.

Anda mungkin juga menyukai