Anda di halaman 1dari 9

HASIL ANALISIS PENELUSURAN ANGKET UMPAN BALIK

MAHASISWA TENTANG STANDAR PENDIDIKAN DALAM


PROSES PEMBELAJARAN

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA


SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019/2020

GUGUS MUTU
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
STKIP PGRI JOMBANG
FEBRUARI 2020
1. Latar Belakang

Pelaksanaan pembelajaran di satuan program studi merupakan bagian dari siklus Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yaitu pada tahap P yang kedua dari PPEPP
(Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan). Pada tahap
pelaksanaan standar mutu pendidikan, pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan dosen
program studi harus dievaluasi untuk mengetahui ketercapaian standar mutu yang
dijaminkan. Pada standar mutu pendidikan terdapat delapan butir mutu yang
dijaminkan yaitu:

a. Standar kompetensi lulusan;


b. Standar isi pembelajaran;
c. Standar proses pembelajaran;
d. Standar penilaian pembelajaran;
e. Standar dosen dan tenaga kependidikan;
f. Standar sarana prasarana pembelajaran;
g. Standar pengelolaan pembelajaran;
h. Standar pembiayaan pembelajaran.

Pelaksanaan evaluasi pembelajaran di program magister pendidikan matematika ini


pertama kali dilakukan sejak menerima mahasiswa pertama pada semester genap
2018/2019 pada semester gasal 2019/2020. Hal ini dilakukan karena pada semester
sebelumnya program studi masih menyesuaikan pembelajaran dengan kelengkapan sarana
dan prasarana yang diperlukan dan proses penyesuaian lainnya. Evaluasi standar
pendidikan semester genap 2018/2019 dilakukan oleh pengelola program studi tanpa
melibatkan mahasiswa. Sangat disadari keterlambatan evaluasi yang dilakukan namun
karena banyak pertimbangan, akhirnya evaluasi standar pendidikan program magister
pendidikan matematika yang melibatkan mahasiswa sebagai responden dilakukan mulai
semester gasal 2019/2020. Responden mahasiswa pada evaluasi standar mutu
pendidikan semester gasal 2019/2020 ini melibatkan mahasiswa penerimaan semester
genap 2018/2019 dan penerimaan semester gasal 2019/2020.

Tujuan evaluasi ini tentunya untuk menganalisis respon mahasiswa program magister
pendidikan matematika terhadap pelaksanaan pembelajaran selama semester gasal
2019/2020 berdasarkan butir mutu pada standar mutu pendidikan. Hasil evaluasi
digunakan pengelola program studi sebagai salah satu masukan untuk memperbaiki
mutu pembelajaran yang dilakukan sekaligus meningkatkan mutu proses pembelajaran
yang
telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Selanjutnya evaluasi yang sama akan
dilakukan secara berkala dengan cara yang lebih efektif dan efisien.

2. Deskripsi Responden dan Angket Penelusuran

Responden penelusuran angket ini terdiri dari mahasiswa program magister pendidikan
matematika penerimaan semester genap 2018/2019, sejumlah 13 orang, dan penerimaan
semester gasal 2019/2020, sejumlah 15 orang. Nampak jumlah responden adalah 28
mahasiswa. Pelaksanaan penelusuran angket dilakukan di minggu terakhir perkuliahan
aktif sebelum pelaksanaan UAS yaitu tanggal 13-17 Januari 2020. Penelusuran angket
masih dilakukan secara luring dan dilaksanakan pada hari yang sama untuk setiap
angkatan pada pertemuan terakhir perkuliahan. Angket yang diisi mahasiswa menilai
masing-masing dosen pada setiap mata kuliah yang diikuti.

Deskripsi pernyataan yang digunakan pada angket adalah sebagaimana tabel 1 berikut ini.
Indikator yang digunakan adalah 8 butir standar mutu pendidikan sebagaimana
diuraikan pada sub bab sebelumnya. Jumlah pernyataan adalah 26 pernyataan dengan
empat pilihan jawaban yaitu 1 jika kurang sekali, 2 jika kurang, 3 jika baik dan 4 jika
baik sekali.

Tabel 1. Indikator pernyataan angket pelaksanaan standar mutu pendidikan pada


pembelajaran.
Indikator Mutu
No Pernyataan
Pendidikan
1. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) memuat
capaian pembelajaran tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
2. Mahasiswa diberi penguasaan konsep, teori,
Standar Kompetensi metode, dan/atau falsafah bidang ilmu
1
Lulusan kependidikan secara sistematis yang diperoleh
melalui penalaran dalam proses pembelajaran
3. Pada beberapa mata kuliah penunjang praktek
pembelajaran, mahasiswa diberi keterampilan
untuk menganalisis dan menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran
4. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
mengacu pada capaian pembelajaran
2 Standar isi pembelajaran
5. Mahasiswa diberi penguasaan konsep teoritis
bidang pengetahuan dan keterampilan
6. Capaian pembelajaran mengutamakan proses
Standar proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen
3
pembelajaran serta mendorong mahasiswa untuk berinteraksi
dengan teman sejawat
7. Proses pembelajaran dilaksanakan dalam iklim
belajar yang kondusif
8. Kesesuaian tugas dengan capaian pembelajaran
9. Capaian pembelajaran didapatkan melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pendekatan
ilmiah
10. Capaian pembelajaran melalui internalisasi
materi dalam waktu yang optimum yaitu 100
menit tiap pertemuan per minggu (bersifat
efektif)
11. Pembelajaran berpusat pada mahasiswa
(students’ centered)
12. Perencanaan proses pembelajaran disajikan
dalam rencana pembelajaran semester (RPS)
13. Proses pembelajaran menggunakan metode
pembelajaran yang efektif
14. Proses pembelajaran efektif selama paling sedikit
16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah
semester dan ujian akhir semester
15. Penilaian hasil belajar menggunakan prinsip
penilaian yang memotivasi mahasiswa, dengan
berorientasi pada proses belajar, bebas dari
subjektivitas, sesuai dengan prosedur dan kriteria
Standar penilaian
4 yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan
pembelajaran
dipahami oleh mahasiswa
16. Penilaian hasil belajar menggunakan prinsip
transparan (prosedur dan hasil penilaiannya
dapat diakses oleh semua mahasiswa)
17. Dosen memiliki kualifikasi akademik doktor
5 Standar dosen
18. Dosen memiliki kondisi sehat jasmani dan rohani
19. Sarana yang ada menjamin proses pembelajaran
dan pelayanan administrasi akademik
20. Sarana prasarana memenuhi persyaratan
Standar sarana dan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan
6
prasarana pembelajaran keamanan serta dilengkapi dengan instalasi
listrik yang memadai
21. Sarana dan prasarana dapat diakses
oleh mahasiswa yang berkebutuhan
khusus
22. Program pembelajaran sesuai dengan visi dan
Standar pengelolaan misi perguruan tinggi dan program studi
7
pembelajaran 23. Pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum
yang berlaku
Standar pembiayaan 24. Pembiayaan pembelajaran sesuai dengan
8
pembelajaran ketentuan yang berlaku

Selanjutnya hasil penelusuran angket dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan


nilai rata-rata semua pernyataan dan membandingkan rata-rata setiap pernyataan
dengan rata- rata semua pernyataan untuk mendapatkan bahan evaluasi tentang
mengapa masih ada
pernyataan yang mendapatkan nilai rata-rata kurang dari nilai rata-rata semua
pernyataan. Distribusi mata kuliah semester gasal 2019/2020 program magister
pendidikan matematika sebagaimana tabel 2 berikut ini. Selanjutnya evaluasi akan
dilakukan berdasarkan dosen dan mata kuliah yang diampu.

Tabel 2. Distribusi mata kuliah dan dosen pengampu semester gasal 2019/2020
No Nama Dosen Mata Kuliah Kelas
1 Dr. Nurwiani, M.Si. Metodologi Penelitian Kuantitatif 2019
Statistika 2018
2 Dr. Wiwin Sri Metodologi Penelitian Kualitatif 2019
Hidayati, M.Pd. Problematika Pendidikan
2018
Matematika
3 Dr. Jauhara Dian Filsafat dan Landasan Pendidikan 2019
Nurul Iffah, M.Pd. Aljabar 2018
4 Dr. Lia Budi Media Pembelajaran 2019
Tristanti, M.Pd. Kapita Selekta Matematika 2018
5 Dr. Syarifatul Psikologi Pembelajaran 2019
Maf’ulah, M.Pd. Asesmen 2018
6 Dr. Faridatul
Analisis 2018
Masruroh, M.Si.

3. Hasil Analisis dan Pembahasan

Berdasarkan hasil rekapitulasi hasil umpan balik mahasiswa terhadap pelaksanaan standar
mutu pendidikan berdasarkan pembelajaran di program magister pendidikan
matematika, diperoleh hasil analisis secara umum sebagaimana gambar 1 berikut ini.

4
3,98
3,96
3,94
3,92
3,9
3,88
3,86
3,84
3,82
3,8
3,78
3,76
3,74
3,72
3,7
1 23 456 78

Gambar 1. Rekapitulasi rata-rata semua indikator dari semua dosen.


Nilai rata-rata semua pernyataan penilaian semua dosen adalah 3,87. Gambar 1 adalah
hasil perhitungan nilai rata-rata berdasarkan indikator pernyataan yaitu 8 butir mutu.
Nampak bahwa 50% indikator masih berada dibawah nilai rata-rata semua pernyataan
semua dosen. Indikator dengan penilaian tertinggi adalah indikator ketujuh yaitu
standar pengelolaan pembelajaran dengan rata-rata 3,91, kemudian indikator 4 dan 5 yaitu
standar penilaian pembelajaran dan standar dosen dengan nilai rata-rata 3,90. Rata-rata
terendah adalah indikator pertama yaitu standar kompetensi lulusan dengan nilai rata-
rata 3,83 dan indikator kedelapan, yaitu pembiayaan pembelajaran dengan rata-rata
3,85.

Analisis terhadap indikator masih belum mengerucutkan alasan mengapa nilai raa-rata
yang diperoleh masih kurang dari rata-rata semua indikator. Jika analisis dilanjutkan
pada pernyataan di masing-masing indikator, maka diperoleh hasil sebagaimana gambar
2 berikut ini.

3,9

3,8

3,7

3,6

3,5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Gambar 2. Rekapitulasi rata-rata analisis semua pernyataan semua dosen.

Pada gambar 2, nampak bahwa pernyataan dengan nilai rata-rata paling rendah adalah
pernyataan nomer 1, kemudian nomer 21 dan nomer 4. Pernyataan nomer 1 ada di
indikator pertama, pernyataan nomer 4 pada indikator kedua dan pernyataan nomer 21
pada indikator kedelapan. Pernyataan nomer 1, Rencana Pembelajaran Semester
(RPS) memuat capaian pembelajaran tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan, memperoleh rata-rata nilai 3,71,
terendah diantara semua rata-rata pernyataan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena
ketika proses pembelajaran berlangsung, dosen kurang menunjukkan capaian
pembelajaran yang
dilakukan. Mahasiswa cenderung tidak memahami pembelajaran yang dilakukan
apakah sudah mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan yang mendukung
profilnya ketika lulus. Hal ini dimungkinkan karena dosen kurang sering menunjukkan
ketika proses perkuliahan dan mahasiswa tidak memperhatikan kontrak perkuliahan
setelah pertemuan pertama di awal semester.
Pernyataan nomer 4, Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada
capaian pembelajaran, memperoleh rata-rata 3,76. Sama hal nya dengan pernyataan
nomer 1, hal ini dimungkinkan karena kurangnya sosialisasi capaian mata kuliah
selama proses pembelajaran. Dosen dan mahasiswa masih banyak yang mengira
pemahaman tentang capaian pembelajaran hanya dilakukan di awal perkuliahan saja,
sehingga pemahaman tentang capaian pembelajaran masih mendapat respon yang kurang
dari rata- rata semua pernyataan.
Pernyataan nomer 21, Sarana dan prasarana dapat diakses oleh mahasiswa yang
berkebutuhan khusus, memperoleh nilai rata-rata 3,75. Hal ini dimungkinkan karena
kurangnya kepekaan mahasiswa terhadap fasilitas yang disediakan kampus untuk
mendukung mahasiswa yang berkebutuhan khusus dapat menjalankan perkuliahan
dengan nyaman. Seluruh pernyataan dengan nilai terendah juga masih berada pada
nilai yang cukup tinggi. Tujuan analisis ini adalah untuk membandingkan nilai rata-
rata yang diperoleh setiap pernyataan dengan nilai rata-rata semua penyataan, sehingga
diantara semua nilai rata-rata yang tinggi dapat diperoleh pernyataan yang perlu
diperbaiki. Tujuannya tentu saja unuk senantiasa menjaga mutu pendidikan yang
dilaksanakan pada proses pembelajaran.
Rata-rata yang diperoleh masing-masing dosen adalah sebagaimana tabel 3 berikut ini.
Dari 6 dosen, 5 diantaranya memperoleh nilai rata-rata lebih dari atau sama dengan
nilai rata-rata semua pernyataan. Hal ini menunjukkan 83% pembelajaran di program
magister pendidikan matematika telah memenuhi standar mutu yang dijaminkan.
Bahkan rata-rata terendah pun masih berada pada pemenuhan pembelajaran yang
sesuai dengan standar mutu yang dijaminkan. Hasil umpan balik secara rinci telah
diberikan kepada dosen yang bersngkutan agar dapat memperbaiki kekurang optimalan
dalam pembalajaran yang dilakukan sehingga pada semester berikutnya, mata kuliah
yang sama dapat diberikan dengan lebih optimal dan efisien menuju perbaikan mutu
yang berkelanjutan.
Tabel 3. Rata-rata dosen pada semua pernyataan.
Dr. Wiwin Dr. Lia
Dr. Dr. Jauhara Dr. Syarifatul Dr. Faridatul
Sri Budi
Pernyataan Nurwiani, Dian Nurul Maf’ulah, Masruroh,
Hidayati, Tristanti,
M.Si. Iffah, M.Pd. M.Si.
M.Pd. M.Pd.
M.Pd.
1 4 4 3,85641 3,85641 3,569231 3
2 3,928205 4 3,933333 3,933333 4 3,933333
3 3,723077 4 4 4 3,784615 3,533333
4 3,933333 4 3,85641 3,85641 3,928205 3
5 4 4 3,85641 3,85641 4 3,933333
6 3,85641 4 3,933333 3,933333 3,85641 3,533333
7 4 4 4 4 3,928205 3,933333
8 3,933333 4 3,85641 3,85641 3,85641 3,533333
9 4 4 3,85641 3,85641 3,928205 3,933333
10 3,779487 4 3,933333 3,933333 3,574359 3,533333
11 4 4 4 4 4 3,933333
12 3,933333 4 3,85641 3,85641 3,574359 3,533333
13 4 4 3,607692 3,607692 3,928205 3,933333
14 3,741026 4 3,933333 3,933333 4 3,533333
15 4 4 4 4 3,85641 3,933333
16 3,933333 4 3,85641 3,85641 3,928205 3,533333
17 4 4 3,85641 3,85641 3,85641 4
18 3,85641 4 3,933333 3,933333 3,928205 3,666667
19 3,928205 4 4 4 3,928205 3,933333
20 3,928205 4 3,85641 3,85641 4 3,533333
21 3,684615 4 3,535897 3,535897 3,85641 3,933333
22 3,85641 4 3,933333 3,933333 3,928205 3,533333
23 4 4 4 4 3,85641 3,933333
24 3,928205 4 3,85641 3,85641 3,928205 3,533333
Rata-rata 3,914316 4 3,887821 3,887821 3,874786 3,680556

4. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil evaluasi, nampak bahwa secara umum umpan balik yang diberikan
mahasiswa terhadap pembelajaran yang dilakukan program magister pendidikan
matematika telah berjalan dengan baik. Dengan nilai rata-rata perolehan semua dosen
pada semua indikator sebesar 3,87, maka 83% pembelajaran telah dilakukan sesuai
mutu yang dijaminkan. Rekomendasi yang diajukan adalah:

a. Ketua program studi agar menindaklanjuti hasil evaluasi ini sebagai salah satu
bahan evaluasi pembelajaran program magister pendidikan matematika.
b. Memotivasi semua dosen untuk terus memperbaiki mutu pembelajaran yang
dilakukan.
c. Memotivasi mahasiswa agar lebih aktif dalam pembelajaran dan mencatat progres
capaian pembelajaran yang dilakukan secara berkala selama proses perkuliahan
berjalan dalam setiap semester.
d. Memperjelas RPS tidak hanya di kontrak perkuliahan di awal semester, tetapi juga
di setiap penilaian sub pencapaian materi yang diajarkan.
e. Memotivasi mahasiswa agar juga memperhatikan fasilitas kampus yang dapat
digunakan meskipun mungkin mahasiswa terbatas waktu berada di kampus
sehingga tidak berkesempatan untuk memanfaatkan semua fsilitas kampus yang
disediakan.

Anda mungkin juga menyukai