Anda di halaman 1dari 9

Kode/Nama Rumpun ilmu : 371/Ilmu Keperawatan

USULAN PENGABDIAN MASYARAKAT

APLIKASI MEDIA AUDIO VISUAL (HIV/AIDS) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN


KUNJUNGAN REMAJA PADA KEGIATAN PIKR DI KELURAHAN BANDARJO
UNGARAN BARAT

Oleh:
Nama Ketua Tim Pengusul :
Zumrotul Choiriyyah., S.Kep., Ns., M.Kes

Nama Anggota Tim Pengusul :


1. Puji Lestari., S.Kep., Ns., M.Kes (Epid)
2. Abdul Wakhid., S.Kep., Ns., M.kep., Sp.Jiwa

Program Studi S1 Keperawatan


Fakultas Keperawatan
Universitas Ngudi Waluyo

2017
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Pengabdian Kepada : Aplikasi Media Audio Visual (HIV/AIDS)


Masyarakat Sebagai Upaya Peningkatan kunjungan Remaja
Pada Kegiatan PIKR di Kelurahan Bandarjo
Ungaran Barat
2. Ketua Tim Pengusul
a. Nama : Zumrotul Choiriyyah., S.Kep., Ns., M.Kes
b. NIDN : 0611067101
c. Jabatan/Golongan : Asisten Ahli / IIIa
d. Program Studi : S1 Keperawatan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Ngudi Waluyo
f. Bidang Keahlian : Keperawatan Jiwa dan Komunitas
g. Alamat kantor : Jln. Gedongsongo, Candirejo Mijen Ungaran
3. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : Dosen 1 orang
b. Nama Anggota / Bidang Keahlian : 1. Puji Lestari., S.Kep., Ns., M.Kes /
Keperawatan Komunitas dan Keluarga
: 2. Abdul Wakhid., S.Kep., Ns., M.Kep. Sp.
Jiwa/
Keperawatan Jiwa
4. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah : Kelurahan Bandarjo
b. Kabupaten / Kecamatan : Ungaran Barat / Semarang
c. Propinsi : Jawa Tengah
d. Jarak PT ke Lokasi : 5 km
5. Luaran yang dihasilkan : Adanya peningkatan kunjungan remaja pada
kegiatan PIKR di Kelurahan Bandarjo Ungaran
Barat.
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan
7. Biaya Total : Rp. 3.000.000
Ungaran, 11 April 2017

Mengetahui
Dekan Fakultas Keperawatan Ketua Peneliti

( Gipta Galih Widodo., S.Kp., M.Kep., SP.KMB) (Zumrotul Choiriyyah., S.Kep., Ns.,
M.Kes)
Menyetujui
Ketua LPPM
( Sigit Ambar Widyastuti., S.KM.M.Kes)
NIDN : 0625068003
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Pengabdian Kepada Masyarakat: Aplikasi Media Audio Visual (HIV/AIDS)
Sebagai Upaya Peningkatan kunjungan Remaja Pada Kegiatan PIKR di Kelurahan
Bandarjo Ungaran Barat
2. Tim Pelaksana
No Nama Jabatan Bidang Instansi Alokasi
keahlian Asal waktu
(jam/minggu)
1. Zumrotul Ketua Keperawatan Universitas 16
Choiriyyah., S.Kep., Jiwa dan Ngudi
Ns., M.Kes Komunitas Waluyo
2. Puji Lestari., S.Kep., Anggota Keperawatan Universitas 16
Ns., M.Kes 1 Komunitas Ngudi
dan keluarga Waluyo
3. Abdul Wakhid., Anggota Keperawatan Universitas 16
S.Kep., Ns., M.Kep., 2 Jiwa dan ngudi
Sp. Jiwa Komunitas Waluyo

3. Obyek (Khalayak sasaran) pengabdian kepada masyarakat


Sasaran dari kegiatan ini adalah remaja yang terlibat dalam kegiatan PIKR di wilayah
kelurahan Bandarjo Ungaran Barat
4. Masa Pelaksanaan
Mulai : Bulan Juni tahun 2017
Berakhir : September tahun 2017
5. Usulan biaya DRPM
Tahun ke 1 : Rp. 3.000.000
6. Lokasi Pengabdian kepada Masyarakat : Kelurahan Bandarjo Kecamatan Ungaran Barat
7. Mitra yang terlibat (Uraikan apa kontribusinya)
Mitra yang terlibat adalah Remaja yang ikut dalam kegiatan PIKR di wilayah Kelurahan
Bandarjo Ungaran Barat
8. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan
Permasalahan yang ditemukan adalah menurunnya minat remaja dalam kegiatan PIKR
dikarenakan kegiatan sering terjadi secara monoton dan kurang menarik bagi remaja,
karena metode yang kurang diminati, hanya berupa ceramah dan pemberian materi secara
langsung.
9. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran
Aplikasi media Audio Visual (HIV/AIDS) adalah salah satu alternative penyampaian
materi secara interactive, sehingga dapat menarik perhatian remaja, yang pada akhirnya
diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan remaja pada kegiatan PIKR.
10. Rencana luaran berupa jasa, system, produk/barang, apten atau luaran lainnya yang
ditargetkan
Luaran dari kegiatan ini adalah peningkatan kunjungan remaja pada kegiatan PIKR di
Kelurahan Bandarjo Ungaran Barat.

RINGKASAN PROPOSAL

Aplikasi Media Audio Visual (HIV/AIDS) Sebagai Upaya Peningkatan kunjungan


Remaja Pada Kegiatan PIKR di Kelurahan Bandarjo Ungaran Barat

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh
BKKBN guna memfasilitasi kegiatan yang dilakukan untuk remaja. Konseling remaja adalah
pemberian bantuan dan informasi kepada remaja agar mereka memahami dirinya, lingkungannya
dan permasalahannya sehingga remaja menemukan solusi akan permasalahannya dan siap untuk
menghadapi masa depan yang lebih cerah.

Keberadaan PIKR di Kelurahan Bandarjo sejak didirikan tahun 2014 sampai sekarang
mengalami kemunduran, yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kesibukan
remaja kuliah, jadwal yang tidak pas dengan waktu senggang remaja, dan materi remaja yang
cenderung monoton. Oleh sebab itu, perlu adanya kegiatan yang lebih menarik agar remaja
dapat mengikuti kegiatan PIKR. Salah satunya adalah dengan memberikan penyampaian materi
dengan menggunakan media audio visual.

Salah satu program dalam PIKR yang dicanangkan pemerintah adalah materi tentang
HIV/AIDS. Media audio visual (HIV/AIDS) ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kunjungan
remaja pada kegiatan PIKR di Kelurahan Bandarjo Ungaran Barat.

Kata kunci : Audio visual, HIV/AIDS,PIKR


BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


PIKR adalah kepanjangan dari Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja.
Sebenarnya PIKR ini bergerak berada di bawah naungan BKKBN. Peran PIKR di sini
adalah untuk membantu memberikan informasi tentang dunia remaja, mulai dari
masalah penyalahgunaan napza sampai ke permasalahan penyebaran virus
HIV/AIDS, bahkan tidak itu saja masalah kesehatan reproduksi pun dibahas tuntas.
Para remaja adalah manusia yang unik, karena menurut pakar psikologi bahwa
biasanya seorang remaja tidak mau dikekang, tidak mau diatur, karena remaja
mempunyai karakteristik sendiri dan dunianya sendiri. Biasanya remaja merasa malu
untuk curhat atau membicarakan permasalahan pribadinya kepada orang tua atau
yang lebih dewasa, tetapi ketika mereka mengungkapkan permasalahannya terhadap
temannya mereka merasa tidak malu.Intinya yaitu supaya informasi tentang Napza,
HIV/AIDS dan kesehatan reproduksi remaja atau seks education mudah diterima dan
dipahami oleh remaja, sehingga memunculkan generasi muda yang sehat tanpa
terinfeksi HIV, zat adiktif yang menjauhkannya dari kenakalan-kenakalan remaja
yang bersifat patologis.

Penelitian yang dilakukan oleh Firmansyah Dimas Bayu, Asmuji, dan


permatasari Elok tentang Hubungan Peran PIKR dengan Perilaku Menyimpang
Seksual pada Remaja di SMA Negeri 4 Jember menunjukkan hasil tidak ada
hubungan antara peran PIKR dengan perilaku menyimpang seksual, dengan nilai
0,598 lebih besar dari 0,05. Penelitian lain dilakukan oleh Nunung Desyolmita dan
Firman dengan materi Hubungan Persepsi Dengan Peranan Siswa Dalam Pelaksanaan
PIKR reproduksi Remaja di SMP N 2 Pariaman menunjukkan hasil ada hubungan
yang signifikan antara persepsi dengan peranan siswa dalam pelaksanaan program
kegiatan PI-KR dengan Pearson correlation sebesar 0, 946 dan signifikasi 0,000
dengan tingkat hubungan kuat sekali.
1.2 Permasalahan Mitra
Kegiatan ini dilatar belakangi oleh menurunnya minat remaja di Kelurahan
Bandarjo Kecamatan Ungaran Barat akan adanya kegiatan Pusat Informasi dan
Konseling Remaja (PIKR) yang setiap tahun semakin berkurang. Bahkan tiga bulan
terakhir kegiatan tersebut sudah tidak berjalan lagi. Hasil wawancara terhadap kader
kesehatan di kelurahan Bandarjo mengatakan bahwa kegiatan PIKR kelurahan
Bandarjo belum aktif kembali karena kurangnya kesesuaian waktu pelaksanaan
kegiatan tersebut dengan kesibukan remaja. Selain mengikuti kegiatan PIKR tersebut
mereka juga mempunyai kegiatan di sekolah, di kampus maupun di tempat kerja.
Di sisi lain hasil wawancara dengan remaja mengatakan bahwa selain kesibukan
di kampus, mereka mengatakan bahwa kurangnya minat remaja dalam kegiatan tersebut
dikarenakan belum merasa bahwa PIKR dapat memberikan wacana tambahan ilmu.
Mereka dapat memperoleh informasi tentang kesehatan remaja dari internet dan
pelajaran di kampus atau sekolah.
Dengan kondisi tersebut peneliti mempunyai dugaan bahwa kurangnya minat
remaja dalam kegiatan PIKR tersebut disebabkan oleh tidak sesuainya jadwal,
kesibukan remaja di sekolah, kampus maupun tempat kerja. Selain itu kegiatan tersebut
kurang menambah wawasan bagi remaja, dan terkesan kegiatan yang dilakukan secara
statis. Oleh karena itu perlu adanya kegiatan PIKR yang lebih menarik, tidak hanya
sekedar memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, napza, seks bebas HIV/
AIDS dan lainnya.
Dengan kondisi tersebut perlu kiranya kegiatan yang dapat menarik minat remaja
dalam kegiatan PIKR di Kelurahan Bandarjo. Salah satu nya adalah dengan
menggunakan Media Audio Visual misalnya pada materi HIV/AIDS.
Perlunya penyampaian materi HIV/AIDS melalui media Audio Visual disebabkan
oleh karena materi HIV/AIDS adalah salah satu materi yang wajib diketahui oleh
remaja yang telah dicanangkan oleh BKKBN.
BAB 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN

Berdasarkan permasalahan yang muncul yaitu kurangnya minat remaja terhadap materi
HIV/AIDS pada remaja di PIKR maka solusi yang dapat ditetapkan antyar lain :
1. Pengukuran pengetahuan dan perilaku beresiko HIV/AIDS pada remaja
2. Pengukuran kebutuhan akan media terkait HIV/AIDS
3. Penerapan media Audio Visual HIV/AIDS
4. Pengukuran kunjungan remaja di PIKR
Capaian target luaran akan disajikan dalam tabel berikut :
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1. Publikasi di jurnal/prosiding Bukti penerimaan naskah publikasi
2. Pengukuran pengetahuan dan perilaku Hasil isian kuisioner dari responden
beresiko HIV/AIDS pada remaja mengenai pengetahuan HIV/AIDS
3. Pengukuran kebutuhan akan media terkait Adanya media yang representative
HIV/AIDS tentang HIV/AIDS
4. Penerapan media Audio Visual HIV/AIDS Remaja akan terpapar materi
mengenai HIV/AIDS melalui media
audio visual
5. Pengukuran kunjungan remaja di PIKR Adanya peningkatan minat remaja
dalam kegiatan PIKR
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

A. Metode Pendekatan
Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menyatu,
mengikuti kegiatan yang ada di kelurahan yang dilaksanakan satu kali dalam sebulan.
B. Prosedur Kerja
Sesuai dengan pendekatan yang ada, maka langkah-langkah yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut :
1. Meminta ijin kepada Ketua sebagai Pembina kader kesehatan yang ada di wilayah
kecamatan Ungaran Barat
2. Mengutarakan maksud dan tujuan melakukan kegiatan aplikasi media audio visual
pada kegiatan PIKR
3. Melaksanakan kegiatan aplikasi media audio visual pada kegiatan PIKR
4. Melakukan evaluasi setelah melakukan kegiatan
C. Rencana Kegiatan
Sejalan dengan prioritas permasalahan yang disepakati, maka kegiatan yang
direncanakan untuk mengatasi masalah tersebut anatara lain :
1. Pengukuran pengetahuan dan perilaku beresiko HIV/AIDS pada remaja dengan
menyebarkan kuisioner tentang HIV/AIDS kepada remaja yang hadir dalam kegiatan
PIKR
2. Pengukuran kebutuhan akan media terkait HIV/AIDS dengan menanyakan kepada
remaja selama ini kegiatan yang dilakukan apa sudah sesuai yang diinginkan atau
perlu perbaikan lagi.
3. Penerapan media Audio Visual HIV/AIDS dengan memberikan tayangan video
tentang HIV/AIDS pada remaja yang hadir.
4. Pengukuran kunjungan remaja di PIKR selama empat kali kunjungan, diharapkan
dengan materi tersebut, remaja semakin tertarik untuk mengikuti kegiatan PIKR
REFERENSI

Firmansyah DB, dkk, Hubungan Peran PIK-R (Pusat Informasi Dan Konseling Remaja)
Dengan perilaku Menyimpang Seksual Pada Remaja di SMAN 4 Jember, Skripsi, 2014

Nunung D, dkk, Hubungan Persepsi Dengan Peranan Sisiwa Dalam Pelaksanaan program
Kegiatan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja di SMP N 2
Pariaman, Skripsi, 2013

bkkbn(http://www.kompasiana.com/tag/bkkbn)

edukasi(http://www.kompasiana.com/tag/edukasi)

humaniora(http://www.kompasiana.com/tag/humaniora)

http://pikr-pasjam.blogspot.co.id

http://pikremaja8.blogspot.co.id/2012/06/apa-itu-pik-remaja.html

http://pikrpanutanjaya.blogspot.co.id/2013/04/maksud-tujuan-pik-r.html

http:pikremaja.or.id/pages/ketentuan-dasar-hukum-pik-remaja

http://ceria.bkkbn.go.id

Anda mungkin juga menyukai