Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kepada Yth : Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimant
an Selatan
Dari : Pelaksana Tugas
Hari/Tanggal : Kamis - Rabu / 03-04 Maret 2021
Perihal : Laporan Perjalanan Dinas Luar Daerah Dalam Rangka Menghadiri
Undangan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
Bimbingan Teknis dan Fasilitasi Persetujuan Substansi Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi dan Kota Wilayah Kalimantan, Sulawesi,
Nusa Tenggara, Maluku dan Papua

I. Dasar
1. DPA SKPD Nomor 1.03.12.1.01.01.5.1.02.04.01.0001 Tahun Anggaran 2021 Program
Penyelenggaraan Penataan Ruang Kegiatan Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Rencana Rinci Tata Ruang Provinsi
2. Surat Perintah Perjalanan Dinas dari Kepala Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan,
Nomor 094/ /PRP/2019

II. Maksud dan Tujuan


Perjalanan Dinas Luar Daerah Dalam Rangka Menghadiri Undangan Rapat Koordinasi
Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Teknis dan Fasilitasi Persetujuan Substansi
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Kota Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku dan Papuau

III. Waktu dan Tempat


Dilaksanakan di Hotel Kristal Jakarta, pada hari Rabu - Kamis/03-04 Maret 2021
IV. Hasil Perjalanan Dinas
1. PP 21 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan pentaan ruang merupakan turunan dari
undang-undang cipta kerja dan diterbitkan untuk permudahan perizinan
2. Kawasan strategis Provinsi merupakan kawasan yang mendapatkan perhatian khusus
namun tidak lagi dimasukaan dalam penyusunan rencana tata ruang dan perda
3. Kawasan Strategis Provinsi dapat dimasukkan dalam aturan khusus RTRWP.
4. Rekomendasi gubernur dihilangkan, akan tetapi pemerintah provinsi tetap dapat
menjalankan fungsu pengawasan terhadap rencana tata ruang yang disusun oleh
pemerintah daerah.
5. Peraturan Daerah dapat ditetapkan oleh gubernur namun tidak dalam konteks peraturan
gubernur
6. Apabila gubernur tidak dapat menetapkan perda rencana tata ruang, maka menteri daat
menetapkan dengan persetujuan presiden
7. Rencana Detail Tata Ruang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah dan penetapan
peraturan daerah ditetapkan 1 bulan setelah mendapatkan persetujuan substansi RDTR
8. Kedepannya diharapkan Rencana Detail Tata Ruang tidak ada lagi ruang konflik dan
diskresi untuk mempermudah perizinan usaha
9. Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah akan dig
10. Penurunan kawasan hutan dapat memberikan dampak positif bila dikelola dengan baik
dan juga memperhitungkan dampak lingkungan dikarenakan hutan secara perspektif
ekonomi mampu memberikan nilai lebih bagi kesejahteraan masyarakat
V. Penutup
Demikian laporan perjalanan dinas ini dibuat dan disampaikan sebagai informasi serta bahan
masukan dan pertimbangan kedepannya.

PELAKSANA,

1. DWIKI PURWACARAKA, S.HUT ……………………..

2. HELMI DIDI YAHYA,S.Hut ……………………..


LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai