Disusun untuk memenuhi Prsyarat mengikuti Ujian Akhir Semester Mata Kuliah
Media Pembelajaran
Disusun oleh:
Ence Surahman
0800201
TAHUN 2008
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, Segala fuji,fuja serta syukur hanya milik Allah yang telah memberikan nikmat-
Nya, tiada Tuhan selain Allah dan tiada daya dan kekuatan hanya milik Allah. Hal diatassaya
sampaikan karena kesadaran hati dengan pengakuan keagungan-Nya, kemaha sempurnaan-Nya
dan pemberian kesempatan-Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul “Peran Media dalam Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Hasil
Pembelaran”. yang sengaja saya susun untuk memenuhi salah satu tugas Akhir mata kuliah
Media Pembelajaran sekaligus sebagai prasarat untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester
(UAS) dari mata kuliah diatas.
Salawat dan keselamatan dari Allah, semoga selamanya tercurah dan terlimpah kepada
Nabi yana wahabibana, Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarganya, para sahabatnya, serta
seluruh umatnya.
Dalam makalah ini akan diulas mengenai peran media kaitannya dengan peningkatan
kualitas dan kuantitas hasil pembelajaran yang dilaksanakan disemua jalur dan jenjang
pendidikan.
Tak lupa saya mengucapkan terimakasih banyak kepada dosen mata kuliah media
pembelajaran Pak Dr.H. Wina Sanjaya, M.Pd, yang telah memberikan ilmunya kepada kami
maha siswa kurtekpend angkatan 2008 umumnya dan kepada saya khususnya, semoga segala
kebaikan beliau dibalas oleh Allah dengan balasan yang berlipat ganda, amin.
Terakhir, terima kasih saya sampaikan kepada semua rekan-rekan maha siswa Guru TIK yang
telah membantu menyelesaikan makalah ini, dan saya mohon maaf apabila pembaca menemukan
berbagai kekurangan dalam isi (content) makalah ini, serta semua kritik dan saran yang
mendukung perbaikan karya saya dimasa yang akan datang sangat saya harapkan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. LATAR BELAKANG PENULISAN
Yang menjadi latar belakang utama makalah ini saya tulis adalah adanya penugasan dari
dosen mata kuliah media pembelajaran, yang menugaskan kepada saya untuk menyusun
makalah ini sebagai tugas akhir dari mata kuliah tersebut. Selain dari pada itu alasan lain
sehingga saya menulis makalah ini adalah karena saya menyukai karya ilmiah termasuk
makalah, bahkan saya berkeinginan menjadi seorang peneliti. Sehingga penulisan makalah
ini sekaligus saya jadikan sebagai tolak ukur kemampuan mengembangkan keterampilan
dalam menyusun karya ilmiah seperti yang saya maksudkan diatas.
Adapun metode dalam penulisan makalah ini, saya menggunakan metode analisis dilapangan
serta kajin pustaka. Walaupun dalam isinya tidak sedetail-detailnya, namun dalam prosesnya
saya berusaha memasukan data sevalid-vaidnya supaya meghasilkan informasi yang akurat,
yang akan bermanfaat bagi semua pembaca lebih khusus bagi para akademika yang bergelut
dalam dunia pendidikan.
Menguraikan pengertian, jenis-jenis serta manfaat dari media pembelajaran itu sendiri
Dengan tujuan akhir semua pembaca, khusunya para akademika akan menerapkan proses
pembelajaran dengan bermedia.
Begitupun dengan kaitannya dengan peningkatan mutu dan kuantitas hasil dari
pebelajaran,
Manfaat lainnya para pembaca khusnya para tenaga pendidik akan terinspirasi untuk
selalu menggunakan media dalam setiap kegiatan belajar mengajarnya.
Agar pembaca memperoleh gambaran mengenai uraian isi dalam makalah ini, dibawah ini
saya tuliskan sistematika penulisan makalah yang saya susun ini.
Halaman sampul, yang berupa coper makalah, tertulis judul makalah, dan juga penulisnya
serta tujuan penulisannya.
Kata pengantar, yang berisi curahan hati saya sendiri berkenaan dengan terselesaikannya
penulisan makalah ini.
Bab I Pendahuluan
Yang berisi latar belakang penulisan, metode penulisan, tujuan penulisan dan juga manfaat
penulisan.
Dalam bab ini akan dituliskan mengenai simpulan dan sarannya. Jadi pembaca akan
mengetahui isi secara keseluruhannya.
BAB II
Terdapat banyak corak pengertian yang dikemukakan oleh para ahli dengan kekhasannya
masing-masing, seperti saya tuliskan beberapa pengertian media dibwah ini, diantaranya:
Secara arti kata “media” berasal dari kata latin bentuk jamak dari kata “medium”yang berarti
“perantara atau pengantar”. Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa segala sesuatu
yang berfungsi untuk mengantarkan sesuatu termasuk kedalam media.
Pengertian ini diambil dari konsep dan pemahaman beberapa ahli dan organisasi yang pernah
memperkaya khasanah media itu sendiri, diantaranya:
Alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar (riggs,
1970)
Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar (Miarso,
1989)
Segala bentuk dan saluran untuk proses penyaluran pesan (AECT, 1997)
Menurut saya sendiri sebagai hasil interpretasi dari berbagi pengertian media, maka saya
berkesimpulan bahwa media merupakan suatu perantara sesuatu yang dapat memberikan nilai
efektivitas dan efisiensi serta hasil yang optimal.
Kalau dikhusukan pada pengertian media pembelajaran maka menurut saya media pembelajaran
adalah segala seuatu berupa perangkat keras (hardware ataupun software) yang menjadi
perantara komunikasi timbal balik antara komponen-komponen pembelajaran, sehingga tercipta
pembelajaran yang efektif dan efisien serta menghasilkan kualitas dan kuantitas yang baik sesuai
tujuan (Ence, 2008).
Terdapat ragam yang sangat banyak dari jenis-jenis media pembelajaran itu sendiri, namun
untuk memudahkan maka saya mengklasifikannya menjadi :
Media berupa hardware ialah segala media yang terlihat wujudnya, dapat diraba bentuknya dan
mempunyai nilai bobot berat (beban). Diantaranya seperti:
Buku sumber materi yang dicatak dan dibundel (print out) misalnya buku pelajaran,
modul materi, ensiklopedi, kamus istilah dan kamus bahasa, majalah, Koran, dll.
Dll.
Media yang berupa perangkat lunak pun sangat beragam macamnya, diantaranya:
Materi yang berupa soft file, misalny, E-book, tutorial, materi pesertasi yang tidak
dicetak, beragam informasi di berbagai media elektronik yang belum dicetak, seperti
iklan dan hiburan di televisi, internet, dll.
Berbagai program aflikasi untuk menunjang kegiatan persentasi dilakukan, seperti
Microsoft power point, flash, aplikasi audio, video, dll.
Dll.
Dalam pembahasan inilah para pembaca akan menemukan jawaban dari semua hal yag
berkaitan dengan pembahasan materinya. Sebelum saya menguraikan maksud dari
pembahasan materi tersebut terlebih dahulu saya akan menguraikan beberapa manfaat,
kegunaan, konstribusi dan fungsi dari media itu sendiri. Seperti dalam uraian berikut ini:
Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara siswa dengan sumber
balajar,
Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual,
aouditori dan kinestetikanya,
Sumber dari buku media pembelajaran karangan Pak Rudi Susilana dan Pak Cepi Riyana.
Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat
ditingkatkan
Sumber dari buku media pembelajaran karangan Pak Rudi Susilana dan Pak Cepi Riyana.
Adapun fungsi dari media pembelajaran itu sendiri, ditekankan pada hal-hal sebagai
berikut:
Media pembelajaran bukan berfungsi alat hiburan semata, dengan demikian tidak
diperkenankan penggunaanya hanya untuk permainan atau memancing perhatian siswa
semata.
Dll
Sumber dari buku media pembelajaran karangan Pak Rudi Susilana dan Pak Cepi Riyana.
Dari uraian diatas, setelah kita menyimak lebih dalam tentang kegunaan media, fungsi
media serta kontribusi media maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa media pembelajaran
memberikan manfaat yang sangat luar biasa, seperti dalam uraian berikut ini:
Media mebuat konkrit konsep-konsep yang abstrak. Maksudnya materi yang masih
bersifat abstrak atau sedikit susah untuk dijelaskan hanya dengan oral saja maka akan
lebih mudah jika dijelaskan dengan menggunakan media, seperti contoh ketika guru
akan menerangkan tentang jaringan internet, telepon, maka dengan media materi yang
abstrak tersebut akan lebih mudah dipahami.
Menghindari beberapa bahaya atau juga dapat menghemat biaya serta tenaga, seperti
contoh ketika guru akan menjelaskan tentang struktur inti bumi, struktur galaksi,
phenomena gejala alam, dsb. Maka dengan media materi tersebut tetap dapat
tersampaikan dengan tidak perlu kita bawa bentuk atau kejadian aslinya sehingga
belajar pun tetap nyaman dan tidak ribet.
Media juga dapat memperlihatkan pergerakan yang terlalu cepat ataupun lambat,
seperti peredaran darah dalam tubuh manusi dan hewan, peredaran air dalam
tumbuhan, peredearan arus listrik, dll
Sebagi bahan kajian khusus bisa kita melakukan studi banding antara dua sekolah
yang memiliki perbedaan dalam hal pemanfaatan dan pengaflikasian dari media dalam
rangka melaksanakan proses pembelajarannya.
Seperti yang pernah saya perhatikan mengenai kualitas pelajar dari kampung yang
notabene dalam proses pembelajarannya sebagian besar masih sedikit tradisional dan
sangat jarang yang belajarnya bermedia, mungkin karena tidak adanya infrastruktur
yang memadai atau mungkin karena tidak adanya sumber daya manusianya, sehingga
kualitasnya pun dapat terlihat dengan sangat sedikitnya yang berhasil melewati tes-tes
untuk masuk keperguruan tinggi ataupun memasuki dunia kerja.
Coba kita bandingkan dengan kualitas pelajar yang dari lulusan sekolah dikota,
yang kita mengetahui bahwa sekolah dikota notabene hampir seluruhnya sudah
mencoba menerapkan media dalam proses belajar mengajarnya terlebih dengan
infrastruktur dan SDM yang memadai maka hasilnya pun sangat jelas terbukti mereka
mampu bersaing dalam dunia kerja ataupun ujian-ujian masuk keperguruan tinggi.
Begitupun media bisa meningkatkan kuantitas hasil pembelajaran, yang dimaksud
disini adalah belajar yang bermedia siswanya akan lebih banyak menyerap materinya,
dan hal ini berkaitan juga dengan kualitasnya, alhasil terbukti sekolah-sekolah yang
terbukti berkualitas kebanyakan selalu dibanjiri siswa yang ingin melanjutkan studinya
dan ini sangat jelas terbukti meningkatkan kualitas hasil pembelajaran.
BAB III
3.1. SIMPULAN
Dari uraian materi yang telah ditulis diatas maka saya menarik kesimpulan bahwa peran
media dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pembelajaran itu nyata dan jelas terbukti
dalam dunia pendidikan kita. Dengan berbagai kelebihannya media mampu menopang
peningkatan mutu hasil pembelajaran. Apalagi sat ini dengan berbagai kelebihan yang
dimilikinya serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, maka media
menjadi garda terdepan yang harus ada dalam komponen pembelajaran. Karena bagaimana pun
media telah terbukti meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pembelajaran.
3.2.SARAN
Sesuai dengan tuntutan zaman dan perubahan pola pikir serta sebagai upaya sadar untuk
mendukung semua program pendidikan nasional dalam rangka mengikuti persaingan global demi
terlihatnya kualitas pendidikan kita dimata dunia maka saya sangat menyarankan dan
merekomendasikan bahkan mewajibkan para pendidik, instruktur, dan tenaga kependidikan
untuk mau dan mampu menerapkan media dalam dunia pendidikan, dengan memperhatikan hal-
hal yang dianggap tidak keluar dari akidah dan aturan undang-undang.
Saat ini tidak ada hal yang sulit lagi hanya saja kita apakah mau atau tidak mengkuti
perkembangan zamandengan menerapkan metode belajar bermedia.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Susilana Rudi, Riyana Cepi. 2008. Media Pembelajaran Hakikat, Pengambangan, Pemanfaatan
dan Penilaian. Bandung.