Identitas Kelompok KELOMPOK 3 UNJ_Selvia Febriyanti (1701619027) UNJ_Bhakti Dwi Hasta (1701619036) MBKM_Meishita Ulva Hamdi (1910542014) UNJ_Muhammad Noor Hadianto (1701619115) MBKM_Nur Asmi (200904500019) Nama Barang yang TV Shows, Serial and Movies (Netflix) dianalisis Sejarah perusahaan Netflix merupakan platform penyedia streaming TV Show, film dan series online yang pertama kali didirikan pada tahun 1997 yang berpusat di Los Gatos, California, Amerika Serikat. Netflix didirikan oleh Marc Randolph dan Reed Hastings pertama kali meluncurkan situsnya pada tanggal 14 April 1998 dengan mempekerjakan sebanyak 30 karyawan. Pada tahun tersebut sudah terdapat sekitar 925 film yang mereka sediakan untuk disewakan secara online yang mereka beri harga Rp. 40 ribu tiap sewa dan Rp. 20 ribu untuk biaya kirimnya. Netflix melakukan distribusi pertama kalinya pada tahun 1999 dengan layanan distribusi langganan secara digital. Pada tahun 2009 netflix menawarkan koleksi judul DVD yang lebih dari 100 ribu judul dengan memenuhi 10 juta pelanggan. Lalu pada bulan April 2011 netflix telah mencatatkan bahwa ia memiliki lebih dari 26 juta pelanggan di seluruh dunia, dan pada tahun itu pula netflix memiliki pendapatan digital yang mencapai $1,5 miliar. Namun disamping itu netflix juga pernah mengalami penurunan laba sebesar 88% pada kuartal ketiganya di bulan Oktober tahun 2012, hal tersebut tidak berlangsung lama karena netflix mulai kembali melaporkan bahwa pelanggan mereka naik sebesar 2 juta pelanggan di kuartal berikutnya di tahun 2012, karena hal tersebut pendapatan mereka naik sebesar 8% pada tahun yang sama. Netflix pada tanggal 29 Mei 2002 melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan menjual 5,5 juta sahamnya, dan netflix nyatanya telah diterima di masyarakat umum dengan bukti pada tahun 2005 ia telah memiliki pelanggan yang mencapai 4,2 juta. Pada tahun 2008 netflix melakukan kerjasama dengan perusahaan- perusahaan elektronik lainnya untuk meningkatkan pelayanannya kepada para pelanggannya. Pada tahun 2010 netflix telah tersedia diberbagai media elektronik seperti apple ipad, iphone, ipod touch, dan the nintendo wii, pada tahun ini juga netflix mulai membuka cabangnya di Kanada, Amerika Latin, Karibia, Britania Raya, dan Irlandia. Hingga pada tahun 2012 netflix telah berhasil melampaui 30 juta pelanggan dan terus bertambah hingga saat ini mencapai 208 juta pelanggan di dunia. Tahun mulai penjualan 1999 digitalisasi Mitra penjualan Beberapa mitra kerja Netflix antara lain Xbox 360, Blu-ray disc players, TV set-top boxes, the Apple Macintosh computer, dan YouTube Strategi penjualan Tersedia di banyak platform, TV, Handphone, set-top box. Memberikan digital serial dan film yang berkualitas dan jumlah yang sangat banyak. Series originalnya pun tidak kalah bagus. Kesimpulan Netflix merupakan platform yang menyediakan penjualan barang digital yang berupa TV Show, Serial and Movies. Netflix mulai melakukan penjualan digital pada tahun 1999 dan bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk meningkatkan pelayanannya kepada para pelanggannya, beberapa mitra bisnisnya antara lain adalah Xbox 360, Blu-ray disc players, TV set-top boxes, the Apple Macintosh computer, dan YouTube, hingga saat ini netflix telah memiliki pelanggan sebanyak 208 juta di dunia,
Produk Non Digital
Daftar ringkasan Deskripsi
Nama Barang yang Handphone (iPhone, Apple Inc) dianalisis Sejarah perusahaan Apple merupakan perusahaan yang beroperasi di bidang teknologi komunikasi yang didirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne di California, USA. Dimulai dengan penjualan komputer terlebih dahulu dengan antarmuka grafis pada saat itu yaitu Macintosh pertama di tahun 1984. Dikarenakan harga komputer yang mahal, dan bersaing dengan windows, maka Apple pun mengalami pasang surut penjualan. Tahun 2001 Apple mulai membuka toko ritel dan mengakuisisi beberapa perusahaan perangkat lunak untuk melakukan inovasi produk. Tahun 2007, Apple melakukan peralihan, tidak hanya produk komputer saja, namun fokus ke barang-barang elektronik konsumen. Meluncurkan iPhone, merupakan telepon genggam pertama Apple yang laris besar. iPhone pun terus berkembang dan berinovasi hingga sekarang, hingga saat ini sudah seri ke 13 dari produk iPhone. Tidak hanya iPhone, Apple pun fokus mengembangakan produk-produk lain yang mendukung mobilitas konsumen, seperti laptop (Macbook), earphone (earbuds), jam tangan (Apple watch), televisi (Apple TV), dan masih banyak lagi. Apple memiliki ekosistem antarmuka bernama MacOs, dimana antarmuka ini sangat mudah digunakan, nyaman, efisien, dan mendukung mobilitas manusia. Terlepas dari kesuksesan Apple, terdapat pula jatuh bangun dari pendirinya. Salah satu pendiri yaitu Steve Jobs pada tahun 1985 mengundurkan diri dan membangun merek sendiri yaitu NeXT. Hal itu dikarenakan terjadi perpecahan dalam perusahaan. Tahun 1997, Steve Jobs kembali ke Apple dan memboyong merk NeXT untuk bergabung. Tahun 2011, ia mundur dari jabatan, dan tidak lama dari itu ia meninggal akibat masalah kesehatan. Produk iPhone sendiri memiliki beberapa keunggulan dibanding pesaingnya, seperti didalam iPhone mempunyai aplikasi tersendiri untuk menunjang kegiatan manusia, seperti iTunes, Apple Store, Safari, dan lainnya. Tahun mulai penjualan 1977 Mitra penjualan Beberapa mitra kerja Apple menurut website resminya antara lain, Accenture, Deloitte, IBM, Salesforce, SAP, dan Cisco. (selengkapnya www.apple.com/business/partners/) Ada juga untuk pemasaran di Indonesia, iPhone bekerja sama dengan toko yang bekerja sama secara resmi seperti, IBOX, Digimap, Erafone, Story-i, dan ME Gallery. Strategi penjualan iPhone diperjualkan pada banyak e-commerce, lalu juga mempunya digital offline store mitra yang dapat diakses secara digital. Kemudian, untuk menarik pelanggannya, sebelum peluncuran iPhone, pihak Apple selalu mengadakan live streaming presentasi produknya pada beberapa platform seperti youtube, dengan tujuan untuk memberi tahu keunggulan-keunggulan yang ada pada iPhone tersebut, sehingga tak heran penjualan iPhone selalu tinggi. Kesimpulan Apple merupakan perusahaan yang beroperasi di bidang teknologi komunikasi, salah satu produknya adalah iPhone, dalam penjualannya iPhone memiliki mitra penjualan antara lain adalah Accenture, Deloitte, IBM, Salesforce, SAP, dan Cisco untuk penjualan online, serta IBOX, Digimap, Erafone, Story-i, dan ME Gallery untuk penjualan offline