PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Pendidikan Nasional (UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas) Pendidikan nasional
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
Purwanto, 2008: 13). Namun hal tersebut bertolak belakang dengan kenyataan disekolah.
Berdasarkan observasi peneliti dalam pembelajaran yang sekarang ini dilakukan oleh
guru kelas VI SDN Argasari I menggunakan metode ceramah dan strategi pembelajaran
langsung. Menurut Sanjaya (2006:147) metode ceramah dapat diartikan sebagai cara
menyajikan pelajaran melalui penuturan secara lisan atau penjelasan langsung kepada
Menurut Direktorat PLP (dalam Amri, 2013:2) pembelajaran di tingkat sekolah dasar
1
text book oriented dan kurang terkait dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dengan
kurang bisa atau sulit dipahami. Sementara itu kebanyakan guru dalam mengajar masih
kurang memperhatikan kemmapuan berpikir siswa, atau dengan kata lain tidak
melakukan pengajaran bermakna, metode yang digunakan kurang bervariasi, dan sebagai
akibat motivasi belajar siswa menjadi sulit ditumbuhkan dan pola belajar cenderung
menghafal dan mekanistis. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. Begitu
juga seperti data yang diperoleh peneliti pada materi Tema 6 (menuju masyarakat
2019/2020 bahwa terdapat 10 siswa yang sudah mencapai KKM dan terdapat 16 siswa
yang belum mencapai KKM. SDN Argasari I memiliki KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) untuk semua mata pelajaran sebesar 75 dari skala 100. Hal ini berati bahwa
masih ada 60% siswa yang belum mencapai KKM pada Tema 6 (menuju masyarakat
sejahtera).
2
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dijadikan fokus penelitian
adalah Peningkatan Hasil Belajar Tema 1 Menuju Masyarakat Sejahtera
Menggunakan Model Problem Solving yang selama ini dianggap sulit oleh
siswa.
Untuk memudahkan dalam pelaksanaan penelitian, rumusan masalah
diperinci sebagai berikut :
a. Bagaimanakah penerapan problem solving melalui pendekatan saintifik
dalam meningkatkan hasil belajar muatan IPA Tema 1 (menuju
masyarakat sejahtera)
b. Apakah hasil belajar muatan IPA Tema 1 (menuju masyarakat
sejahtera) dapat ditingkatkan dengan penerapan problem solving melalui
pendekatan saintifik?
C. Tujuan Penelitian
a. Ingin mengetahui penerapan problem solving melalui pendekatan
saintifik dalam meningkatkan hasil belajar muatan IPA Tema 1
(menuju masyarakat sejahtera)
b. Ingin mengetahui hasil belajar muatan IPA Tema 1 (menuju masyarakat
sejahtera) dapat ditingkatkan dengan penerapan problem solving melalui
pendekatan saintifik?
D. Manfaat penelitian
a. Bagi siswa
Manfaat penelitian bagi siswa adalah a) pemahaman , penghayatan, dan
pelaksanaan sikap menghargai melalui pembelajaran di SD meningkat, b)
siswa mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dengan
metode yang digunakan
3
b. Bagi guru
Manfaat penelitian ini bagi guru adalah a) guru mendapat tambahan
wawasan tentang strategi yang cocok untuk pembelajaran bagi siswa
dengan pemahaman, penghayatan, dan pelaksanaan sikap menghargai
yang meningkat, b) guru mendapat inspirasi untuk membuat pembelajaran
dengan strategi lain agar pembelajaran dikelas semakin meningkat
c. Bagi sekolah
Manfaat penelitian ini bagi sekolah adalah sekolah bisa mendapatkan
sumbangan positif bagi kemajuan sekolah karena guru mendapat wawasan
yang lebih banyak tentang model dan pendekatan pembelajaran yang dapat
diterapka dikelas dan meningkatkan prestasi sekolah untuk meningkatkan
pemahaman, penghayatan, dan pelaksanaan dalam belajar.
d. Bagi peneliti
Manfaat penelitian ini bagi peneliti adalah a) peneliti dapat memiliki
pengalaman dalam melakukan penelitian sehingga dapat termotivasi
mengembangkan penelitian tindakan kelas yang lain, b) peneliti dapat
mengetahui cara meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan
pelaksanaan dalam pembelajaran, c) peneliti dapat menambah wawasan
tentang strategi yang digunakan untuk meningkatkan sikap menghargai
siswa
4
BAB II
LANDASAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Landasan Teoritis
1. Pembelajaran Tematik
5
Pendekatan saintifik meliputi: mengamati, menanya, mencoba,
mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata
pelajaran. Kurikulum 2013 menekankan penerapan pendekatan saintifik
(meliputi: mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan,
menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran) (Sudarwan,
2013). Komponen-komponen penting dalam mengajar menggunakan
pendekatan saintifik (McCollum, 2009), yaitu:
1. Menyajikan pembelajaran yang dapat meningkatkan rasa
keingintahuan (Foster a sense of wonder),
2. Meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation),
3. Melakukan analisis ( Push for analysis) dan
4. Berkomunikasi (Require communication) (Sudarwan, 2013).
6
Berdasarkan pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan langkah –
langkah yang harus diperhatikan oleh guru dalam memberikan
pembelajaran problem solving sebagai berikut:
1. Merumuskan masalah
Dalam merumuskan masalah kemampuan yang diperlukan adalah
kemampuan mengetahui dan merumuskan suatu masalah.
2. Menelaah masalah
Dalam menelaah masalah kemampuan yang diperlukan adalah
menganalisis dan merinci masalah yang diteliti dari berbagai sudut.
3. Menghimpun dan mengelompokkan data sebagai bahan pembuktian
hipotesis. Menghimpun dan mengelompokkan data adalah
memperagakan data dalam bentuk bagan, gambar, dan lain-lain
sebagai bahan pembuktian hipotesis.
4. Pembuktian hipotesis
Dalam pembuktian hipotesis kemampuan yang diperlukan adalah
kecakapan menelaah dan membahas data yang telah terkumpul.
5. Menentukan pilihan pemecahan masalah dan keputusan
6. Dalam menentukan pilihan pemecahan masalah dan keputusan
kemampuan yang diperlukan adalah kecakapan membuat alternatif
pemecahan, memilih alternatif pemecahan dan keterampilan
mengambil keputusan.
7. Penerapan problem solving dengan kemampuan saintifik sesuai
standar proses dapat mendorong kemampuan siswa untuk
menghasilkan karya kontekstual baik individual maupun kelompok,
karena pada kurikulum 2013 pada tataran proses pembelajaran
memperkuat pendekatan ilmiah atau saintifik tematik terpadu dan
tematik dalam suatu mapel akan mengupayakan agar guru mampu
menerapkan pembelajaran berbasis penyingkapan atau penelitian
yang dapat memecahkan sebuah permasalahan, sejak dari kegiatan
perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian hasil pembelajaran, pengawasan proses pembelajaran untuk
terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien, sehingga
7
siswa dapat dengan kompeten menerapkan pendekatan saintifik
untuk menjawab persoalan dari materi pembelajaran.
4. Hipotesis
8
BAB III
METODOLOGI PENELTTIAN
A. Seting Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelian direncanakan pada hari Senin tanggal 03 Pebruari 2020
untuk siklus 1 dan siklus 2 pada hari Sabtu tanggal 08 Pebruari 2020
2. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di kelas VI SD Negeri Argasari I Kecamatan
Talaga Kabupaten Majalengka, yang merupakan objek Penelitian.
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VI SD Negeri
Argasari I Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka sebanyak 26 orang yang
terdiri dari laki-laki sebanyak 18 orang dan perempuan sebanyak 8 orang.
C. Sumber Data
Sumber data yang diperoleh peneliti adalah berdasarkan keluhan guru
dalam proses Pembelajaran tentang penerapan Model pembelajaran, dari hasil
ulangan yang diperoleh hanya mencapai rata-rata 62,40 ketika ditanyakan
pada siswa ternyata hampir 60% siswa menjawab kesulitan.
9
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari 2 teknik, yaitu teknik observasi dan teknik tes.
a. Teknik Observasi
Observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung
dengan menggunakan lembar observasi yang dibuat untuk digunakan
sebagai perangkat pengumpul data. Adapun hal-hal yang diobservasi
antara lain:
1) Observasi terhadap rencana pembelajaran.
2) Observasi terhadap proses pembelajaran.
3) Observasi terhadap hasil yang diperoleh siswa setelah dilakukan
tindakan.
b. Teknik Tes
Teknik tes dilakukan pada akhir kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan lembar soal.
b. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
1. Butir Soal tes sebanyak 10 nomor
2. Lembar Observasi, yaitu:
1) Observasi terhadap rencana pembelajaran.
2) Observasi terhadap proses pembelajaran.
3) Observasi terhadap hasil yang diperoleh siswa setelah dilakukan
tindakan.
10
dilaksanakan, adapun prosedur pengolahan data adalah sebagai berikut
a. Seleksi Data
Data yang telah terkumpul dari hasil observasi selama kegiatan penelitian
maka diadakan penyeleksian data yang ada kaitannya dengan tujuan
penelitian.
b. Klasifikasi Data
Data yang terkumpul berdasarkan penyeleksian, diklasifikasikan
berdasarkan urutan logis untuk disajikan secara sistematis berdasarkan
urutan siklus.
c. Prosentase Data
Tahap akhir dari teknik analisis data, dilakukan prosentase data bagi data
yang telah terkumpul beradasarkan klasifikasi.
F. Indikator Kinerja
Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil tes formatif yang hanya
memperoleh nilai rata-rata 62,40 Adapun hasil penelitian yang diharapkan
adalah siswa memperoleh nilai rata-rata 70,00
G. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri
dari planning, acting, monitoring, dan reflecting. Penelitian tindakan kelas ini
menggunakan model John Elliot yaitu setiap satu tindakan (acting) terdiri dari
beberapa step atau langkah (Depdikbud, 1999:32).
Adapun tahap tiap siklus ini adalah sebagai berikut :
11
Observasi awal
Hasil belajar siswa kelas VI
Sejumlah 29 siswa
Perlu mengefektifkan
Refleksi 1 penggunaan media audio
Siklus Terhadap hasil observasi visual
selama Rencana 1
rindakan I 1. Membuat renpel
1. Rencana Pembelajaran 2. Penyediaan alat
dengan menggunakan 3. Membuat instrumen
metoda demonstrasi 4. Lembar kerja siswa
2. KBM dengan 5. Alat evaluasi
menggunakan metoda
Tindakan 1
1. Melaksanakan
pembelajaran sesuai renpel
2. Evaluasi
Observasi
l. Penanaman konsep Rencana 2
2. Keefektifan penggunaan Perbaikan siklus 1 dan
metoda demonstrasi rencana siklus 2
1. Membuat renpel
Refleksi 2 2. Lembar kerja siswa
Terhadap hasil observasi 3. Alat evaluasi
Tindakan 2
Tindakan 2
Sesuai rencana
1. melaksanakan
pembelajaran sesuai renpel
Siklus 2. keefektifan penggunaan Rencana berikutnya jika
metoda demonstrasi diperlukan
3. Melaksanakan evaluasi
Observasi
l. Terhadap pelaksanaan
2. Penggunaan metoda
demonstrasi
3. Hasil evaluasi
12
BAB IV
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
2. Kemampuan Siswa
Dalam kegiatan orientasi dan identifikasi masalah terlebih dahulu
dilakukan tes untuk mengetahui kemampuan siswa (tes awal) tentang
Pembelajaran Tema 1 (Menuju Masyarakat Sejahtera. Adapun hasil yang
diperoleh dari tes awal adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1
Nilai Tes Awal Sebelum Tindakan Penelitian
13
13. Febrian Satria Putra 80 80
14. Hisam Hidayat 50 50
15. Ikhsan Restu Ma'arif 50 50
16. Intan Lestari 70 70
17. Muhammad Abdul Faiz 70 70
18. Muhammad Agis Nurgani 90 90
19. Muhammad Asep Suhendar 90 90
20. Muhammad Reza Albarkah 40 40
21. Narra Aldi Pratamaputra 90 90
22. Nurul Mahmudah 60 60
23. Prida Nurjanah 60 60
24. Ramadani 50 50
25. Rofi Andrianto 50 50
26. Salwa Aulia Sarah 50 50
JUMLAH 1620 1620
RATA-RATA 62,31 62,31
14
data dibawah ini :
2. Proses Pembelajaran
a. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran pada Siklus I meliputi kegiatan guru dalam
mengajar siswa dalam belajar dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2
Proses Pembelajaran Siklus I
No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1 Kegiatan Awal
• Guru mengawali kegiatan • Siswa memperhatikan
mengajar dengan mengkondisikan pembicaraan guru, semula banyak
siswa pada situasi belajar yang yang ngobrol
kondusif dengan melontarkan • Anak-anak kelihatan semakin pe-
kata-kata "anak-anak, sekarang nasaran ingin segera pelajaran
kita akan belajar Tema I Sub tema dimulai.
2 • Siswa menjawab pertanyaan guru
• Guru menyampaikan informasi dengan baik, meski ada beberapa
ten-tang materi yang akan orang yang kurang memperhatikan
diajarkan, termasuk guru, sehingga ketika diberi
menginformasikan belajar pertanyaan kebingungan
kelompok
• Guru memberikan apersepsi de-
ngan memberikan beberapa
pertanyaan yang ada hubungannya
dengan materi yang akan diajarkan
2 Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan tentang konsep • Siswa memperhatikan penjelasan
Menuju Masyarakat Sejahtera guru meski ada beberapa orang
• Guru membagi siswa dalam 5 ke- siswa yang kurang
lompok, setiap kelompok terdiri memperhatikan, akan tetapi ketika
dari 5 dan 6 orang siswa. disuruh menjelaskan hampir
• Guru membagikan Lembar Kerja semua siswa memperhatikannya.
Siswa (LKS) untuk setiap • Siswa berkelompok berdasarkan
kelompok kelompoknya masing-masing
• Guru menyuruh setiap kelompok • Siswa menerima Lembar Kerja
untuk melaksanakan kegiatan Siswa.
kelompok • Siswa berkumpul masing-masing
• Guru membimbing siswa dalam kelompok
kerja kelompok • Setiap kelompok melaksanakan
• Guru membimbing siswa untuk kegiatan kelompok sesuai dengan
menyimpulkan materi pelajaran petunjuk yang ada pada LKS
• Setiap siswa sangat diberi
kesempatan untuk melaporkan
hasil kerja kelompoknya, dan
kelompok lain sebagai penanya.
• Siswa dengan bimbingan guru
menyimpulkan pelajaran
15
3 Kegiatan Akhir
• Guru memberikan Lembar • Siswa mengerjakan soal yang
Evaluasi diberikan oleh guru
• Guru memberikan tindak lanjut
dengan memberikan Pekerjaan
Rumah
b. Hasil Observasi
1. Hasil Belajar Siswa pada Siklus 1
Berdasarkan data yang terkumpul dari hasil evaluasi setelah
pembelajaran Tema 6 dengan menggunakan Model Pembelajaran,
maka tingkat pemahaman siswa dapat meningkat, tetapi masih ada
beberapa siswa yang masih salah menjawab soal salah satu
penyebabnya kurang memperhatikan lintasan yang lain dan ini
dijadikan bahan perbaikan pembelajaran pada siklus 2.
Adapun nilai yang diperoleh siswa pada pembelajar siklus 1
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3
Perolehan Nilai Pre-Tes dan Pos-Tes Pada Siklus I
Nilai Prosentase
No Nama Siswa Ket
Pre tes Pos Tes Pre tes Pos Tes
1. Ade Deni 80 95 80 95
2. Ade Syarif Hidayat 60 75 60 75
3. Ahmad Fauzi Yahya 60 75 60 75
4. Annisa 80 95 80 95
5. Candra Nur Holik 60 75 60 75
6. Cigita Naila Sari 60 75 60 75
7. Cleanov Gatsahaqqi 60 75 60 75
8. Dea Yulistia Zahra 80 95 80 95
9. Deyan Afriyansah 80 95 80 95
10. Diki Tirta Sukmana 70 95 70 95
11. Elsa Siliana 70 95 70 95
12. Erlando Isnawan 70 95 70 95
13. Febrian Satria Putra 80 95 80 95
14. Hisam Hidayat 60 75 60 75
15. Ikhsan Restu Ma'arif 60 75 60 75
16. Intan Lestari 90 95 90 95
17. Muhammad Abdul Faiz 90 95 90 95
Muhammad Agis
18. 90 95 90 95
Nurgani
19. Muhammad Asep 90 95 90 95
16
Suhendar
Muhammad Reza
20. 60 75 60 75
Albarkah
21. Narra Aldi Pratamaputra 90 95 90 95
22. Nurul Mahmudah 60 75 60 75
23. Prida Nurjanah 70 95 70 95
24. Ramadani 70 95 70 95
25. Rofi Andrianto 70 90 70 90
26. Salwa Aulia Sarah 60 75 60 75
Jumlah 1870 2265 1870 2265
Rata-rata 71,92 87,12 71,92 87,12
Tabel 4.4
Lembar Observasi Rencana Pembelajaran Siklus 1
Hasil Observasi
No. Aspek yang Diamati Ket
Ya Tidak
1 2 3 4 5
l. A. Tujuan Pembelajaran Umum
1) Tujuan Pembelajaran Umum sesuai √
dengan yang tercantum Kurikulum
2013 √
2) Mencantumkan Konpetensi Inti dan
Kompetensi Dasar √
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Indikator telah mengacu pada √
Kompetensi Dasar
2. Indikator terarah pada konsep perubahan √
benda
3. Indikator telah mencakup sikap spiritual,
pengetahuan dan keterampilan
17
C. Metoda
1. Indikator telah mengacu pada Konpetensi √
Dasar
2. Indikator terarah pada Tema 1 √
3. Indikator telah mencakup sikap spiritual,
pengetahuan dan keterampilan √
4. Menggunakan metoda tugas untuk kerja
kelompok √
D. Sumber
1. Menggunakan buku sumber berupa buku √
paket Tema 1 Kelas VI
2. Menggunakan diktat pengalaman guru √
3. Menggunakan sumber lain yang relevan √
E. Media
1. Media menunjang tujuan pembelajaran √
2. Media sesuai jumlah kebutuhan √
3. Media mudah digunakan √
4. Media menarik minat siswa √
2 Evaluasi
l. Prosedur evaluasi :
a. Diawal √
b. Diakhir √
2. Bentuk evaluasi :
a. Objektif √
b. Esei √
3. Jenis evaluasi :
a. Tulisan √
4. Soal
a. Sesuai dengan tujuan √
b. Sesuai kemampuan siswa √
c. Jumlah sesuai kebutuhan √
Tabe1 4.5
Lembar Observasi Aktifitas Guru dalam Mengajar Siklus 1
Hasil Observasi
No. Aspek yang Diamati Ket
Ya Tidak
Tahap Pelaksanaan
1 Kegiatan Awal
l. Mengkondisikan kelas pada situasi √
pembelajaran yang menyenangkan
2. Memotivasi belajar siswa dengan √
menginformasikan tentang materi
pelajaran yang akan diajarkan
3. Melakukan apersepsi mengarah pada √
materi yang akan diajarkan
18
2. Kegiatan inti dengan tahapan proses
Guru
(1) Guru memberi penjelasan tentang menuju
masyarakat sejahtera dengan
menggunakan Penerapan model problem √
solving melalui pendekatan saintifik
(2) Pembentukan kelompok belajar siswa
secara merata baik jumlah, kematnpuan, √
maupun jenis kelamin.
(3) Setiap kelompok diberi tuga yang sama √
antara lain perubahan benda
(4) Setiap kelompok melaporkan hasil
kerjanya Guru dan siswa rnembahas hasil √
kerja kelompok
(5) Guru membimbing siswa menyimpulkan √
materi yang dipelajari Siswa
3.
Kegiatan Akhir √
l. Melaksanakan evaluasi
2. Memberikan tindak lanjut dengan √
memberikan PR
Tabel 4.6
Refleksi Pembelajaran Siklus I
19
C. Deskripsi dan Pembahasan Siklus 2
Tindakan penelitian siklus 2 berdasarkan repleksi siklus 1, dan
hasilnya disusun berdasarkan katagori data dibawah ini :
1. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran pada siklus 2 meliputi kegiatan guru dalam
mengajar, dan siswa dalam belajar dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.7
Proses Pembelajaran Siklus 2
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1 Kegiatan Awal
• Guru mengawali kegiatan mengajar • Siswa memperhatikan
dengan mengkondisikan siswa pada pembicaraan guru, semula
situasi belajar yang kondusif, banyak yang ngobrol
• Guru menyampaikan informasi • Anak-anak kelihatan semakin
tentang materi yang akan diajarkan, penasaran ingin segera
termasuk menginformasikan belajar pelajaran dimulai.
kelompok
• Guru memberikan apersepsi dengan • Siswa menjawab pertanyaan
memberikan beberapa perkanyaan guru dengan baik, meski ada
yang ada hubungannya dengan beberapa orang yang kurang
materi yang akan diajarkan memperhatikan guru, sehingga
ketika diberi pertanyaan
kebingunganan
2 Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan tentang konsep • Siswa memperhatikan
perubahan benda penjelasan guru meski ada
• Guru membagi siswa dalam 5 beberapa orang siswa yang
kelompok, setiap kelompok terdiri kurang memperhatikan, akan
dari 5 dan 6 orang siswa. tetapi ketika disuruh
• Guru membagikan Lembar Kerja menjelaskan hampir semua
Siswa ( LKS ) untuk setiap kelompok siswa memperhatikannya.
• Guru menyuruh setiap kelompok • Siswa berkelompok
untuk mengamati percobaan dan berdasarkan kelompoknya
memberikan lembar kerja untuk masing-masing
dikerjakan oleh setiap kelompok • Siswa menerima Lembar Kerja
• Guru membimbing siswa dalam kerja Siswa.
kelompok • Siswa berkumpul masing-
• Guru membimbing siswa untuk masing kelompok
menyimpulkan materi pelajaran • Setiap kelompok melaksanakan
kegiatan kelompok sesuai
dengan petunjuk yang ada pada
LKS
• Setiap siswa sangat diberi
kesempatan untuk melaporkan
hasil kerja kelompoknya dan
kelompok lain sebagai
20
penanya.
• Siswa dengan bimbingan guru
menyimpulkan pekerjaan
3 Kegiatan Akhir
• Guru memberikan Lembar Evasluasi • Siswa mengerjakan soal yang
• Guru memberikan tindak lanjut diberikan oleh guru
dengan memberikan Pekerjaan
Rumah
2. Hasil Observasi
a. Hasil Belajar Siswa pada Siklus 2
Berdasarkan data yang terkumpul dari hasil evaluasi yang
dilaksanakan pada Siklus 2, secara umum tingkat pemahaman siswa
tentang Tema 1 menuju masyarakat sejahtera sudah meningkat
dibandingkan dengan hasil evaluasi pada siklus 1, meskipun masih ada
siswa yang memperoleh nilai kurang dari 7, Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut:
Tabel 4.8
Perolehan Nilai Pos Tes Siklus 2
Nilai
No Nama Siswa Ket
Post-Tes Presentase
1. Ade Deni 95 95
2. Ade Syarif Hidayat 75 75
3. Ahmad Fauzi Yahya 75 75
4. Annisa 95 95
5. Candra Nur Holik 75 75
6. Cigita Naila Sari 75 75
7. Cleanov Gatsahaqqi 75 75
8. Dea Yulistia Zahra 95 95
9. Deyan Afriyansah 95 95
10. Diki Tirta Sukmana 95 95
11. Elsa Siliana 95 95
12. Erlando Isnawan 95 95
13. Febrian Satria Putra 95 95
14. Hisam Hidayat 75 75
15. Ikhsan Restu Ma'arif 75 75
16. Intan Lestari 95 95
17. Muhammad Abdul Faiz 95 95
Muhammad Agis
18. 95 95
Nurgani
21
Muhammad Asep
19. 95 95
Suhendar
Muhammad Reza
20. 75 75
Albarkah
21. Narra Aldi Pratamaputra 95 95
22. Nurul Mahmudah 75 75
23. Prida Nurjanah 95 95
24. Ramadani 95 95
25. Rofi Andrianto 90 90
26. Salwa Aulia Sarah 75 75
Jumlah 2265 2265
Rata-rata 87,12 87,12
Tabel 4.9
Lembar Observasi Merancang Pembelajaran siklus 2
Hasil Observasi
No. Aspek yang Diamati Ket
Ya Tidak
1 2 3 4 5
l. A. Tujuan Pembelajaran Umum
1) Tujuan Pembelajaran Umum sesuai √
dengan yang tercantum Kurikulum
2013 √
2) Mencantumkan Konpetensi Inti dan
Kompetensi Dasar √
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Indikator telah mengacu pada √
Kompetensi Dasar
2. Indikator terarah pada konsep perubahan √
benda
3. Indikator telah mencakup sikap spiritual,
pengetahuan dan keterampilan
22
C. Metoda
1. Indikator telah mengacu pada Konpetensi √
Dasar
2. Indikator terarah pada Tema 1 √
3. Indikator telah mencakup sikap spiritual,
pengetahuan dan keterampilan √
4. Menggunakan metoda tugas untuk kerja
kelompok √
D. Sumber
1. Menggunakan buku sumber berupa buku √
paket Tema 1 Kelas VI
2. Menggunakan diktat pengalaman guru √
3. Menggunakan sumber lain yang relevan √
E. Media
1. Media menunjang tujuan pembelajaran √
2. Media sesuai jumlah kebutuhan √
3. Media mudah digunakan √
4. Media menarik minat siswa √
2 Evaluasi
l. Prosedur evaluasi :
a. Diawal √
b. Diakhir √
2. Bentuk evaluasi :
a. Objektif √
b. Esei √
3. Jenis evaluasi :
a. Tulisan √
4. Soal
a. Sesuai dengan tujuan √
b. Sesuai kemampuan siswa √
c. Jumlah sesuai kebutuhan √
Tabe1 4.10
Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus 2
Hasil Observasi
No. Aspek yang Diamati Ket
Ya Tidak
Tahap Pelaksanaan
1 Kegiatan Awal
l. Mengkondisikan kelas pada situasi √
pembelajaran yang menyenangkan
2. Memotivasi belajar siswa dengan √
menginformasikan tentang materi
pelajaran yang akan diajarkan
3. Melakukan apersepsi mengarah pada √
materi yang akan diajarkan
23
2. Kegiatan inti dengan tahapan proses
Guru
(1) Guru memberi penjelasan tentang
perubahan benda dengan Penerapan
model problem solving melalui √
pendekatan saintifik
(2) Pembentukan kelompok belajar siswa
secara merata baik jumlah, kematnpuan, √
maupun jenis kelamin.
(3) Setiap kelompok diberi tuga yang sama √
antara lain perubahan benda
(4) Setiap kelompok melaporkan hasil
kerjanya Guru dan siswa rnembahas hasil
kerja kelompok √
(5) Guru membimbing siswa menyimpulkan
materi yang dipelajari Siswa √
3. Kegiatan Akhir
l. Melaksanakan evaluasi √
2. Memberikan tindak lanjut dengan
memberikan PR √
Tabel 4.11
Refleksi Pembelajaran Siklus 2
B. Kegiatan Siswa
secara umum tampak memiliki
minat belajar yang tingi dalam
belajar.
24
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
25
George, D. & Mallery, P. 2000. SPSS/PC + Step By Step, A Simple Guide and
Reference. Belmont: Wadsworth Publishing Co.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kurikulum 2013. Jakarta: Depdiknas.
McCollum, K. 2009. A Scientific Approach to Teaching. Tersedia di:
http://kamccollum.wordpress.com/2009/08/01/a-scientific-approach-to-
teaching/ ( diakses tanggal tanggal 1 September 2014).
Depdikbud, (1998). Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Kelas VI
Sekolah Dasar. Jakarta Dirjen Dikdasmen.
Depdikbud, (1995). Ilmu Pengetahuan Alum Sekolah Dasar Kelas 6. Jakarta
Dirjen Dikdasmen.
Depdikbud, (1997. Ilmu Pengetahuan Alam.Petunjuk Guru Sekolah Dasar Kelas
6. Jakarta Dirjen Dikdasmen.
H. Udin, (1987). Strategi Pembelajaran Dirjen Pendidikan. Tinggi Proyek
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Kasihani Kasbolah, (1998). Penelitian Tindakan Kelas Dirjen Pendidikan.
Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Nana Sujana, (1991). Media Pengajaran. Pusat Penelitian dan Pembidangan Ilmu
Lembaga Penelitian IKIP Bandung. Sinar Baru.
Ngalimun Purwanto, (1997). Psikologi Pendidikan. Bandung Remaja Rosda
Karya.
Pusparini Dwi Ratri. 2014. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA
Melalui Model Pembelajaran Make A Match Berbantuan Media Gambar
Slameto. 2011. Penelitian dan Inovasi Pendidikan. Widya Sari Press Salatiga.
Sudarwan. 2013. Pendekatan-pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran. Jakarta:
Pusbangprodik
W. Gulo. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo
26
27