Anda di halaman 1dari 7

TUJUAN BELAJAR

1) Mahasiswa Mampu Memahami Dan Menjelaskan tentang definisi dan jenis – jenis dari
GTC dan GTSL.
THE JOURNAL OF PROSTHETIC DENTISTRY Volume 118 Issue 3 September 2017 Annual
review of selected scientific literature: Report of the committee on scientific
investigation of the American Academy of Restorative Dentistry

Gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) adalah protesa yang menggantikan beberapa
gigi dalam satu lengkung geligi yang dapat dipasang dan dilepas oleh penderita.
Restorasi prostetik ini sering disebut juga removable partial denture (gambar 2). GTSL
dianggap sarana yang dapat diterima secara luas menggantikan gigi yang hilang sehingga
mengembalikan fungsi dan esteika (Jayasingha, 2013).Ada beberapa macam gigi tiruan
sebagian lepasan yaitu gigi tiruan resin akrilik, gigi tiruan kerangka logam dan gigi tiruan
fleksibel. Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)

Gigi tiruan sebagian lepasan adalah gigi tiruan yang menggantikan sebagian dari
pada gigi asli yang hilang dan dapat dilepas sendiri oleh sang pasien dari mulutnva.

Macam-Macam Gigi Tiruan Sebagian

1. Berdasarkan bahan: akrilik, logam, vulcanite, thermoplastic/valplast

2. Berdasarkan pelepasan: lepasan (removable), fixed

3. Menurut ada/tidaknya sayap bagian bukal:

a. Open face, dibuat tapa gusi tiruan di bagian bukal/labial (anterior)

b. Close face, dibuat dengan gusi tiruan di bagian bukal/labial (posterior)

4. Menurut sat pemasangannya:

a. immediate protesa: segera dipasang setelah pencabutan

b. conventional protesa: tidak segera dipasang setelah pencabutan

5. Menurut jaringan pendukungnya:

a. tooth supported: dukungannya berupa gigi asli

b. mucosa supported: dukungannya berupa mukosa ujung bebas

C. mucosa and tooth supported: dukungannya berupa mukosa ujung bebas dan gigi asli

Gigi Tiruan Cekat (GTC)

International Journal of Applied Dental Sciences 2019; 5(4): 149-151 Fixed partial
denture treatment planning

Gigi tiruan cekat adalah suatu restorasi gigi di dalam mulut yang menggantikan satu atau
beberapa gigi yang hilang yang tidak dapat dilepas dengan mudah, baik oleh pasien atau
dokter giginya. Restorasi in dilekatkan/dipasang secara permanen pada gigi asli atau
akar-akar gigi asli yang merupakan pendukung utama dari restorasi tersebut
Adapun 6 macam desain dari GTC yang perbedaannya terletak pada
dukungan yang ada pada masing-masing ujung pontik. Kelima desain ini
adalah:
a.      Fixed-fixed bridge
Semua komponen digabungkan secara rigid, dengan cara penyolderan setiap
unit individual bersama atau menggunakan satu kali pengecoran. Memiliki dua
atau lebih gigi penyangga. GTC tipe ini menghasilkan kekuatan dan stabilitas
yang sangat baik dan juga mendistribusikan tekanan lebih merata pada
restorasi. Serta memberikan efek splinting yang sangat baik.

b.      Semi fixed bridge


Pada jenis ini, gaya yang datang dibagi menjadi dua, menggunakan konektor rigid
dan non rigid sehingga tekanan oklusi akan lebih disalurkan ke tulang dan tidak
dipusatkan ke retainer. GTC tipe ini memungkinkan pergerakan terbatas pada
konektor diantara pontik dan retainer. Konektor tersebut dapat memberikan dukungan
penuh pada pontik untuk melawan gaya oklusal vertikal, dan memungkinkan gerakan
terbatas pada respon terhadap gaya lateral
c.       Cantilever bridge
Suatu  gigitiruan yang didukung  hanya  pada satu  sisi oleh satu atau
lebih abutment. Pada cantilever bridge ini, gigi penyangga dapat mengatasi
beban oklusal dari gigitiruan. GTC tipe ini tidak diindikasikan untuk daerah
dengan beban oklusal besar. Apabila terkena gaya lateral, maka gigi
penyangga akan tipping, rotasi, atau drifting. Tidak diindikasikan pula pada
penggantian gigi dengan gigi penyangga nonvital sebagai terminal abutment.
GTC tipe ini diindikasikan untuk pengganti satu gigi yang hilang.
d.      Spring cantilever bridge
Suatu  gigitiruan yang didukung oleh sebuah bar yang dihubungkan ke gigi
atau penyangga gigi. Loop atau bar tersebut menghubungkan retainer dan
pontik dipermukaan palatal. Lengan dari bar yang berfungsi sebagai
penghubung  ini dapat dari berbagai panjang, tergantung pada posisi dari
lengkung gigi penyangga dalam kaitannya dengan gigi yang hilang
e.       Compound bridge
Ini merupakan gabungan atau kombinasi dari dua macam gigitiruan cekat
dan bersatu menjadi suatu kesatuan. Diindikasikan pada pengganti gigi hilang yang
membutuhkan gabungan beberapa tipe GTC.

f.          Adhesive bridge/resin-bonded fixed partial denture/maryland bridge


Merupakan GTC yang sangat konservatif karena preparasi yang sangat
minimal. Dilakukan preparasi gigi penyangga hanya sebatas email. GTC tipe ini terdiri
dari satu atau dua beberapa pontik yang didukung retainer tipis yang direkatkan
dengan semen dengan sistem etcing bonding ke email gigi penyangga di bagian
lingual dan proksimal.

2) Mahasiswa Mampu Memahami Dan Menjelaskan tentang indikasi dan kontra indikasi
GTC dan GTSL.
THE INTERNATIONAL JOURNAL OF PROSTODONTIC VOL.8 NO 5 APRIL 2015
INDICATION OF REMOVALBLE PARTIAL DENTURE
(Rahn AO, Ivanhoe JR, Plummer KD. Textbook of Complete Denture, 6th ed. USA: People
medical publishing house, 2009. p. 271-2)

Indikasi perawatan GTS adalah:


1. hilangnya satu gigi atau lebih,
2. keadaan yang baik dari gigi yang mash tinggal dan memenuhi syarat gigi pegangan,
3. keadaan prosessus alveolars yang masih baik, dan
4. kesehatan umum pasien dan kebersihan mulut pasien baik sebagai

Indikasi GTSL
- Tidak ada gigi penyangga sebelah distal
- Keadaan hilangnya gigi dengan area edentulous yang panjang
- Tidak adanya gigi penyangga untuk GTC
- Jaringan periodontal yang ada tidak mampu untuk mendukung GTC
- Kebutuhan untuk perawatan immediate (suatu denture yang dibuat terlebih
dahulu sebelum dilakukan pencabutan gigi dan dipasang segera setelah
pencabutan )setelah pencabutan gigi
- Jika gigi yang berdekatan dengan ruang edentulous dalam kondisi miring (tipped
teeth), karena tidak dapat digunakan sebagai penyangga
- Pertimbangannya biaya yang lebih murah dan keinginan pasien
- Kesehatan umum dan kebersihan mulut pasien baik
- Pasien mau dibuatkan GTSL
- Estetik dan fonetik (Rahn AO, Ivanhoe JR, Plummer KD. Textbook of Complete
Denture, 6th ed. USA: People medical publishing house, 2009. p. 271-2)

Kontraindikasi
Kontraindikasi definitif untuk penggunaan RPD belum telah dilaporkan. Namun
demikian, penyakit seperti diabetes betes dan mulut kering dapat membatasi
pengobatan RPD. penyebab ketidakmampuan mukosa untuk menahan saya. trauma
mekanis. Pertimbangan dan aspek estetika kenyamanan juga bisa menjadi kontraindikasi
19,27 Ada
hanya bukti lemah bahwa alergi terhadap logam tertentu dalam paduan casting juga
merupakan kontraindikasi RPD.28

(Makassar Dent J 2015; 4(6): 193-199 ISSN:2089-8134 193 Kegagalan estetik pada gigi tiruan
cekat(Esthetic failure in fixed denture)

International Journal of Applied Dental Sciences 2019; 5(4): 149-151 Fixed partial denture treatment
planning

➢ Indikasi pemakaian GTC, yaitu menggantikan satu atau beberapa gigiyang hilang,daerah tidak
bergigi masih dibatasi oleh gigi alami pada kedua sisinya, gigi penyangga harus sehat dan jaringan
periodontal adekuat, dan pasien berusia 20-55 tahun.2(Makassar Dent J 2015; 4(6): 193-199
ISSN:2089-8134 193 Kegagalan estetik pada gigi tiruan cekat(Esthetic failure in fixed denture)

➢ Indikasi gtc adala pasien berusia 20-50 tahun mempunyai struktur gigi yang sehat, hyiene mulut
baik, gigi abautment mampu menerima tekanan pontik , oklusal dan jaringan periodobsium baik,
Kesehatan umun dan social indikasi baik, dan tidak mempunyai kebiasaan buruk.(pembuatan
cantilever bridge anterior rahan atas sebagai koreksi estetik)

➢ Indikasi gtc: pada pasien muda, lapisan email yang masih kuat, gigi penyangga berada di dalam
lengkung rahang, tinggi mahkota klinis yang cukup, yaitu cukup untuk memberikan retensi yang baik
dalam hal ini perbandingan antara mahkota dan akar adalah 1:2, sebagai backing pada gigi asliyang
fraktur, untuk dikombinasi dengan restorasi lain.
Kontraindikasi: Email yang sudah mengalami karies atau tambalan yang besar, gigi malposisi,
mahkota klinis yang pendek, pada kondisi email yang buruk, misalnya pada email yang mudah rapuh.
(Upaya untuk mengurangi preparasi gigi: Fung shell bridge Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Hasanuddin)

3) Mahasiswa Mampu Memahami Dan Menjelaskan tentang komponen dari GTC.


Buku kedokteran klinis edisi 2 cetakan kedelapan tahun 2018 penulis abu bakar,
penerbit CV. Quantum Terbitan, Yogyakarta

Komponen-Komponen GTC

1. Gigi Abutment/penyangga/pegangan, adalah gigi asli atau akar yang telan dipreparasi untuk
penempatan retainer dan yang mendukung bridge tersebut.
2. Retainer, adalah bagian dari GTC yang dilekatkan pada gigi abutment.
3. Pontic/Dummy, adalah bagian dari GTC yang menggantikan gigi asli yang hilang dan
memmperbaiki fungsinya.
4. Connector/Joint, adalah bagian dari GTC yang menghubungkan retainer pontic.
5. Unit, adalah setiap GTC yang meliputi Retainer atau Pontic.

Ada empat komponen yang utama dari gigitiruan cekat/ gigitiruan jembatan :

A. Gigi abutment
Gigi abutment mempunyai nilai tertinggi dalam menentukan desain gigitiruan jembatan,
umumnya digunakan paling sedikit dua buah gigi abutment pada setiap desain jembatan
yang diletakkan pada ujung-ujung daerah gigi yang akan digantikan, meskipun dikenal
juga desain cantilever yang hanya mempunyai retainer pada salah satu sisinya. Pada
jembatan yang panjang penambahan jumlah gigi abutment mutlak diperlukan. Rencana
kerja dan prognosa suatu gigitiruan jembatan merupakan hal yang perlu mendapat
perhatian operator, oleh karena itu perlu dipertimbangkan berapa jumlah gigi abutment
yang diperlukan dan dimana letaknya. Hukum ante yang kita kenal dapat digunakan
sebagai bahan acuan utnuk menentukan gigi abutment. Macam gigi dan bentuk anatomi
gigi abutment ikut menentukan tingkat keberhasilan restorasi jembatan.

B. Retainer
Bentuk retainer yang biasa digunakan adalah mahkota tiruan berbentuk selubung, inlay,
atau onlay. Mahkota tiruan dapat dibuat pada gigi vital atau gigi nonvital dikenal dengan
desain pasak inti mahkota atau mahkota pasak, sedangkan untuk gigi vital umumnya
berupa crown. Ditinjau dari bahan material gigi yang digunakan dapat dibedakan antara
lain seluruhnya logam, kombinasi logam dengan akrilik/ porselen, atau seluruhnya
porselen.

C. Pontik
Pontik merupakan bagian gigitiruan cekat menggantikan gigi yang hilang. Desain pontik
juga sangat berhubungan dengan kesehatan jaringan periodontal. Ada beberapa desain
pontil menurut JHN.Pameijer yaitu:
1. Pontik sanitari, dimana tidak ada kontak dengan jaringan mukosa
2. Pontik ridge-lap atau saddle, mempunyai kontak minim ditengah ridge tak bergigi
3. Bullet shaped pontik, mempunyai kontak minim ditengah ridge tak bergigi
4. Modified ridge lap pontik, merupakan pontik ridge-lap yang dimodifikasi dengan
kontak minimum pada sisi bukal dan labial ridge tak bergigi

D. Konektor
Merupakan komponen GTJ yang menghubungkan retainer-retainer, pontikpontik, dan
retainer-pontik. Konektor harus dapat mencegah distorsi atau fraktur selama gigi tiruan
berfungsi. Kenektor terbagi atas dua macam yaitu:
1. Konektor rigid merupakan konektor yang tidak memungkinkan terjadinya pergerakan
pada komponen GTJ. Merupakan konektor yang paling sering digunakan untuk GTJ.
2. Konektor nonrigid merupakan konektor yang memungkinkan terjadinya pergerakan
terbatas pada komponen GTJ. Diindikasikan bila terdapat pier/
intermediate abutment untuk penggantian beberapa gigi yang hilang. Konektor
nonrigid bertujuan untuk mempermudah pemasangan dan perbaikan GTJ

4) Mahasiswa Mampu Memahami Dan Menjelaskan tentang komponen dari GTSL.


(Journal of Research in Dentistry v.(2, n.(6,(nov/dec.(2014)
ASSESSMENT'OF'THE'STRUCTURAL' COMPONENTS'OF'REMOVABLE' PARTIAL'DENTURES
Buku kedokteran klinis edisi 2 cetakan kedelapan tahun 2018 penulis abu bakar,
penerbit CV. Quantum Terbitan, Yogyakarta

Komponen-komponen gigi tiruan sebagian lepasan terdiri dari konektor mayor, konektor
minor, dudukan, direct retainer, komponen resiprokal, indirect retainer, sandaran/rest,
gigi artifisial dan landasan.

5) Mahasiswa Mampu Memahami Dan Menjelaskan tentang bahan dari GTC dan GTSL.
JURNAL ILMU KEDOKTERAN GIGI Vol. 1 No. 2 Desember 2017 PENGARUH POSISI
SILKWORM FIBER TERHADAP KEKUATAN DIAMETRAL SILKWORM FIBER REINFORCED
COMPOSITE
GTC
Teknologi terbaru GTC menggunakan bahan fiber reinforced composite (FRC), FRC
merupakan campuran antara matriks yang diperkuat oleh sejumlah fiber. Adhesi fiber
dan matriks polimer dapat ditingkatkan dengan menggunakan silane coupling agent.
Silane membentuk ikatan siloxane (Si- O-Si) dengan gugus hidroksil pada permukaan
fiber 3 . Material FRC memiliki kelebihan dibandingkan dengan restorasi logam yaitu
tahan terhadap korosi, tidak perlu menghilangkan banyak jaringan gigi yang sehat pada
saat preparasi. Fungsi dari penggunaan fiber antara lain menurunkan shringkage,
meningkatkan ketahanan bahan terhadap fraktur serta meningkatkan kekuatan dan
kekakuan 4 .
Macam-macam fiber sintetis yang digunakan dalam bidang kedokteran gigi yaitu
glassfiber, aramid fiber, carbon/graphite fiber, Ultra high molecular weight polyethylen
(UHMWPE) fiber.Fiber sintesis memiliki kekurangan yaitu pada glass fiber sulit
menunjukkan arah serat kontinyu pada daerah tidak terjangkau mata selama proses
fabrikasi, pada aramid fiber dan carbon fibersulit untuk dipolish sehingga tidak estetik
5 ,kemuadian pada UHMWPE fiber yaitu penempatan dan finishing sulit karena
fibercenderung menonjol di luar cetakan 6 .Berdasarkan hal tersebut FRC dapat
diperkuat dengan fibernon dental karena ramah lingkungan, harga terjangkau, mudah
didapat, dan memiliki sifat mekanik yang baik. Jenis-jnis fibernon dental terdiri dari fiber
sintetis dan fiber alami. Fiber alami terbuat dari sumber tanaman, hewan dan mineral7
Berdasarkan bahan basis yang digunakan, gigi tiruan lepasan dibagi dua yaitu gigi tiruan
lepasan resin akrilik dan gigi tiruan lepasan kerangka logam. Semua jenis gigi tiruan
sebagian lepasan harus dilepaskan dari mulut setiap selesai makan untuk dibersihkan.
Memelihara gigi tiruan sebagian lepasan kerangka logam pada dasarnya sama dengan
gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik (Wagner, 2012).

Bahan basis gigi tiruan resin akrilik jenis heat cured, mempunyai kelebihan estetik yang
baik, karena basis dapat didesain sesuai warna normal gingiva, lebih ringan, dan nyaman
digunakan. Namun, bahan tersebut juga mempunyai kekurangan yaitu menyerap cairan
dan mempunyai sifat porus yang merupakan tempat ideal untuk pengendapan sisa
makanan sehingga mikroorganisme dapat tumbuh dan berkembang biak (Gambar 1).
Gambar 1. Gigi tiruan sebagian lepasan acrylic (Barran 2009).

Gigi tiruan kerangka logam lebih baik dibandingkan gigi tiruan akrilik, karena dapat
dibuat lebih sempit, lebih tipis, lebih rigid, dan lebih kuat, sehingga dapat dibuat disain
yang tepat. Gigi tiruan kerangka logam mempunyai beberapa kekurangan seperti, estetik
kurang baik karena logam terlihat, dan proses pembuatan yang rumit serta biaya lebih
tinggi (Gambar 2)

6) Mahasiswa Mampu Memahami Dan Menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan


GTC dan GTSL.
Syntax Idea : p�ISSN: 2684-6853� e-ISSN : 2684-883 Vol. 2, No. 10, Oktober 2020
KESESUAIAN WARNA GTC KERAMIK-LOGAM TERHADAP GIGI ASLI PADA PASIEN DI RSGM
PRIMA MEDAN, Nur Azizah, Helmi Aziz, Sopan Sinamo dan Mellisa Sim. Universitas
Prima, Sumatera Utara,Indonesia
Buku kedokteran klinis edisi 2 cetakan kedelapan tahun 2018 penulis abu bakar,
penerbit CV. Quantum Terbitan, Yogyakarta

Keuntungan GTC Dibandingkan dengan GTL (Gigi Tiruan Sebagian Lepasan)

1. Karena diletakkan pada gigi asli, maka tidak mudah terlepas atau tertelan.
2. Dirasakan sebagai gigi sendiri oleh pasien, tapa adanya frame/plat.
3. Tidak mempunyai clasp (pendekap) yang dapat menyebabkan keausan pada enamel gigi.
4. Dapat mempunyai erek spint (efek belat) yang melindungi gigi terhadap stress (tegangan).
5. Mendistribusikan stress (tegangan) fungsi ke seluruh gigi sehingga menguntungkan jaringan
pendukungnya.

Berdasarkan bahan yang digunakan, GTC terbagi menjadi tiga yaitu terdiri dari GTC
logam penuh, GTC keramik penuh dan GTC keramik-logam. Beberapa jenis logam yang
digunakan pada GTC adalah Co-Cr, Ni-Cr dan Au-Pd. Dari ketiga bahan logam tersebut
Ni-Cr memiliki sifat korosi dan oksidasi yang tinggi yang dapat mengakibatkan alergi
pada pengguna GTC. Ni-Cr dan Co-Cr memiliki harga yang murah. Jika harga yang mahal
tidak menjadi pertimbangan utama Au-Pd adalah pilihan terbaik pada bahan logam
(Mrazova & Klouzkova, 2009), (Donovan, 2008).
Ada beberapa kelebihan dari keramik penuh antara lain : memiliki nilai estetik yang baik
yaitu menghasilkan warna gigi natural yang sesuai dengan gigi asli disebelahnya, tidak
mudah mengalami keausan, memiliki kontur yang baik, bersifat translusen, dan
biokompatibel sehingga bahan keramik sering digunakan dalam bidang Kedokteran Gigi.
Namun keramik juga memiliki beberapa kekurangan yaitu: bersifat rapuh, dapat
menyebabkan keausan pada gigi antagonisnya dan memiliki biaya yang mahal jika
dibandingkan dengan keramik- logam

Anda mungkin juga menyukai