1. Tn. Bobi
2. Tn. Rosten; 56th;
A/ Pneumonia bilateral ec susp. Covid 19 + CHF
Rawat isolasi
Tanggal 24 Juni 2021 (MALAM)
1. Tn. Rosten
Primary Survey
Airway : Clear
Breathing : Clear
Circulation : Clear
Dissability : Clear
Exposure : Clear
Secondary survey
Kepala : Normosefali, rambut tidak mudah dicabut
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Hidung : Tidak tampak deformitas
Telinga : Tidak ada kelaianan
Mulut : Mukosa bibir tidak kering
Leher : KGB dan tiroid tidak teraba membesar
Thoraks
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Perkusi: Atas : RIC II, Kanan : LSD, Kiri : 1 jari medial LMCS RIC V
Auskultasi : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Paru
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, retraksi dinding dada (-)
Palpasi : Fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor kedua lapang paru
Auskultasi : SNbronkovesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : Distensi (-)
Palpasi : Nyeri tekan epigastrium(-), Hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Teraba hangat, CRT < 2 detik, udem tidak ada
Status lokalis :
a/r digiti III manus sinistra
L: tampak luka terbuka ukuran 3cmx2cm pinggir tidak rata, Udem (+), perdarahan tidak aktif
F: Nyeri (+), Krepitasi (-),
M: ROM terbatas
Terapi:
Wound toilet
Hecting superfisial
Inj. Tetagam
Obat pulang: sefiksim 2x200mg, parasetamol tab 3x500mg
PBM IGD RSUD sijunjung dengan keluhan luka pada jari kaki kiri post KLL sekitar 2 jam yang lalu.
Pasien mengatakan terjatuh dari motor saat menghindari anjing. Mekanisme trauma tidak diketahui.
Terdapat luka terbuka, bengkak, nyeri pada jari kelingking kaki kanan.
Primary Survey
Airway : Clear
Breathing : Clear
Circulation : Clear
Dissability : Clear
Exposure : Clear
Secondary survey
Kepala : Normosefali, rambut tidak mudah dicabut
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Hidung : Tidak tampak deformitas
Telinga : Tidak ada kelaianan
Mulut : Mukosa bibir tidak kering
Leher : KGB dan tiroid tidak teraba membesar
Thoraks
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Perkusi: Atas : RIC II, Kanan : LSD, Kiri : 1 jari medial LMCS RIC V
Auskultasi : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Paru
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, retraksi dinding dada (-)
Palpasi : Fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor kedua lapang paru
Auskultasi : SNbronkovesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : Distensi (-)
Palpasi : Nyeri tekan epigastrium(-), Hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Teraba hangat, CRT < 2 detik, udem tidak ada
Status lokalis :
a/r digiti v pedis dekstra
L: tampak luka terbuka ukuran 2cmx2cm pinggir tidak rata, Udem (+), perdarahan tidak aktif
F: Nyeri (+), Krepitasi (+),
M: ROM terbatas
Terapi:
Wound toilet
Hecting superfisial
Sling swarthe
Inj. Tetagam
Kontrol poli orthopedi
Obat pulang: sefiksim 2x200mg, parasetamol tab 3x500mg
PBM IGD datang dengan keluhan keluar air-air sejak 1 hari yang lalu. terdapat nyeri ari-ari menjalar
ke pinggang, keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir. Pasien hamil anak pertama 36-37
minggu.
Keadaan Umum: Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Tekanan Darah : 100/70 mmhg
Nadi : Reguler, kuat angkat, 105 x/menit
Nafas : simetris, 20 x/menit
Suhu : 35,8 C
Saturasi : 99% room air
Pasien masuk IGD RSUD Sijunjung dengan keluhan muntah-muntah lebih kurang 7x sejak 12 jam
smrs. Nyeri ulu hati (+), nyeri perut kanan bawah disangkal. Nafsu makan menurun. BAB cair 14x
sejak 12 jam smrs, lendir (-), darah (-). BAK kurang. Pasien riwayat makan makanan pedas sejak 1
hari yang lalu. Batuk (-), Pilek (-), Sesak napas (-), Demam (-).
Pasien memiliki riwayat asma, serangan terakhir sekitar 5 tahun yang lalu.
Pasien masuk IGD RSUD Sijunjung dengan keluhan mencret sejak 1 hari smrs, bab ada ampas, lendir
(-), darah (-). Anak kurang aktif, masih mau minum (susu formula), makan tidak mau. Pasien sudah
dikenal dengan gizi buruk, kontrol rutin dengan Sp.A. Demam (+) sejak 1 hari smrs. Batuk (-), pilek (-),
sesak napas (-).
Pasien datang denan keluhan keluar air-air dari kemaluan seak 3 hari smrs. Keluar darah (-). Nyeri
ari-ari (+) sejak 1 hari ini, nyeri pinggang (+).
Mual (-) muntah (-) batuk (-) pilek (-) demam (-)
Riw. DM (-)
1. Nelly
nyeri colic pada perut kiri bawah sejak 2 jm smrs, muntah 3x, bab cair (-), konstipasi(-)
a/ Kolik renal
3. An. LK Yardan Maulana Ahmat; 5th; 12kg
PBM IGD debgan keluhan masuk benda asing pada telinga kanan sejak 3 hari
sebelum masuk rumah sakit. Nyeri pada telinga (+). Keluhan batuk tidak ada,
demam tidak ada, pilek tidak ada, nyeri menelan tidak ada. Riwayat alergi tidak ada,
riwayat asma tidak ada
Keadaan Umum: Tampak sakit ringan
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Nadi : Reguler, kuat angkat, 113 x/menit
Nafas : simetris, 20 x/menit
Suhu : 36,9 C
Saturasi : 98% room air
a/ corpus alienum AD
4. Tn. Khaidir; 75th
PBM IGD dengan keluhan nyeri perut sejak 4 hari SMRS. Tidak BAB sejak 3 hari ini. sebelumnya sejak
1 minggu yang lalu, pasien BAB sedikit sedikit. Tidak BAK sejak 1 hari ini. Riwayat BAK tidak
lampias(+). Mual dan muntah tidak ada. Nafsu makan menurun sejak 1 minggu ini. Pasien terakhir
dirawat bulan januari 2021. terakhir kontrol poli juni 2021. Riwayat pengobatan curcuma,
spironolaktan, furosemid, tramadol.
Rosmi;65th;
PBM IGD datang diantar keluarga dengan keluhan nyeri ulu hati dan menyesak ke dada yang
memberat sejak 1 jam ini SMRS. keluhan sudah dirasakan sejak 3 hari ini. batuk kering (+), riw
demam sejak 2 minggu (+), riwayat PCI 1.5 bulan yll.
PBM IGD dengan keluhan badan lemah sejak 1 hari yang lalu. Pasien mual muntah sejak 1 minggu
yang lalu. Muntah terakhir tadi malam.Nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu. Nafsu makan menurun
sejak 5 hari yang lalu. BAK tidak lampias ada. BAB konsistensi keras, kecil kecil. Pasien pulang
rawatan 1 minggu yang lalu dengan sindrom dispepsia, cholelithiasis, hipertensi dan BPH.
1. Musli
PBM IGD dengan keluhan nyeri perut sebelah kiri memberat sejak 6 jam smrs. mual ada, muntah
tidak ada. sebelumnya pasien telah ke IGD dan mendapat terapi lansoprazol, laktulac, pct. BAK tidak
ada keluhan. BAB sebelumnya tidak lancar, tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya.
batuk tidak ada, demam tidak ada.