Anda di halaman 1dari 3

Lembar Kerja Mahasiswa

Nama : Azka Ashla Ursila


Offering : PAI C25
Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
A. Soal dan Latihan
1. Uraikan latar belakang sosio-historis munculnya feminisme!
2. Apakah setiap organisasi atau gerakan yang memperjuangkan perbaikan nasib bagi
perempuan disebut feminisme? Jelaskan!
3. Uraikan secara ringkas pandangan Islam tentang perempuan!
Jawaban
1. Feminisme adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau
kesamaan dan keadilan hak dengan pria. Feminisme sebagai filsafat dan gerakan
dapat dilacak dalam sejarah kelahirannya dengan kelahiran era Pencerahan di Eropa
yang dipelopori oleh Lady Mary Wortley Montagu dan Marquis de
Condorcet. Gerakan ini muncul di Barat sebagai respon terhadap kondisi kehidupan
masyarakatnya. Perempuan disana disamakan dengan budak dan anak-anak, dianggap
lemah fisik maupun akalnya. Paderi-paderi Gereja juga menganggap perempuan
sebagai pembawa sial. Akibatnya, peran wanita dibatasi dalam lingkup rumah tangga
saja. Feminisme diperkenalkan pertama kali oleh aktivis sosialis utopis, Charles
Fourier pada tahun 1837. Feminisme mulai timbul pada abad ke-18 di Eropa, yakni
Perancis. Gerakan ini didorong oleh ideologi Pencerahan (Aufklarung) yang
menekankan pentingnya peran rasio dalam mencapai kebenaran. Namun, revolusi ini
tidak merubah keadaan perempuan. Sehingga, sejumlah kelompok perempuan
menuntut persamaan hak dengan pria dalam berbagai bidang. Berdasarkan hal
tersebut, di Eropa berkembang gerakan untuk mengangkat derajat kaum wanita.
Namun, usaha tersebut kurang maksimal pelaksanaannya. Dan setelah terjadi revolusi
sosial dan politik di Amerika Serikat, maka hak-hak kaum perempuan mulai
diperhatikan. Kemudian, gerakan ini pindah ke Amerika dan berkembang pesat di
sana. Hal lain yang mendorong timbulnya feminisme adalah kepentingan kapitalisme
yakni emansipasi perempuan dianggap sebagai dampak dari revolusi industri.
2. Ya, setiap organisasi atau gerakan yang memperjuangkan perbaikan nasib perempuan
disebut feminisme. Hal ini dikarenakan, hakikat dari feminisme adalah gerakan
perempuan yang memperjuangkan emansipasi atau persamaan hak sepenuhnya antara
kaum wanita dan pria tanpa adanya diskriminasi. Hal ini bisa diartikan dalam bidang
sosial, politik, ekonomi maupun lainnya yang memiliki tujuan sama yakni untuk
mengangkat derajat perempuan sehingga mencapai kesetaraan gender dalam berbagai
lingkup bidang kehidupan.
3. Islam memandang bahwa perempuan merupakan makhluk Allah yang memiliki
banyak keistimewaan. Alquran menjelaskan bahwa kedudukan perempuan dalam
Islam sama dengan laki-laki. Islam sangat memuliakan perempuan, ini bisa dilihat
dari beberapa ayat Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad tentang peran dan
kedudukan perempuan dalam Islam begitu tinggi. Fakta tersebut antara lain adalah
Islam mewajibkan perempuan untuk berpendidikan karena pendidikan bukan hanya
hak, namun juga kewajiban dan tanggung jawab bagi setiap muslim laki-laki maupun
perempuan. Selain itu, Islam juga memberikan penghormatan yang tinggi kepada
perempuan, terutama ibu. Hal ini didasarkan pada beberapa hadits Nabi seperti surga
itu berada di bawah telapak kaki ibu dan hadits tentang menghormati ibu. Tidak
hanya itu, Islam juga melarang umatnya untuk melakukan penindasan dan
memperlakukan perempuan dengan buruk.

B. Tugas Kontekstual
1. Amati lingkungan sekitarmu dan tulislah dampak negatif perempuan karir yang
sibuk bekerja sehingga melalaikan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga!
2. Amati sebuah kelurga yang sang istri menjadi perempuan karir namun dia tetap
mampu menjalankan kewjibannya sebagai ibu rumah tangga. Identifikasi cara istri
tersebut memanajemen diri dan keluarganya sehingga mampu melaksanakan dua
tugas tersebut, dan catatlah peran suami dalam membantu si istri
melaksanakannya!
Jawaban
1. - Terjerumusnya anak-anak kepada hal-hal yang negatif, seperti tindak kriminal dan
hal negatif lainnya yang disebabkan kurangnya kasih sayang dari sang ibu.
- Para suami dari para wanita karir menjadi merasa tersaingi dan hak-hak mereka
sebagai suami juga tidak terpenuhi. Hal ini dikarenakan istri yang bekerja diluar
rumah setelah pulang dari kerjanya pasti merasa capek dengan demikian
kemungkinan ia tidak bisa melayani suaminya dengan baik.
- Rumah tangganya mengalami kegagalan, hal ini seringkali dikaitkan dengan
kelalaian wanita karena tidak memiliki ketrampilan dalam urusan rumah tangga
sebab terlalu sibuk berkarir. Sehingga urusan rumah tangganya kurang
terperhatikan.
- Menyebabkan jumlah pengangguran meningkat, karena secara tidak langsung
dengan bertambahnya jumlah wanita karir dalam berbagai sektor pekerjaan maka
banyak pria kurang mendapatkan peluang kerja sebab lapangan pekerjaan yang
ada telah diisi oleh para wanita.
2. Setelah saya mengamati seorang istri dalam sebuah keluarga yang menjadi
perempuan karir sekaligus ibu rumah tangga yang hebat, ternyata ia menerapkan
beberapa upaya agar dirinya tetap bisa menjalankan kewajiban kedua tugasnya. Hal
tersebut antara lain, ia selalu mengatur waktu dengan cermat seperti ketika sedang
berada di rumah maka harus sepenuhnya fokus ke keluarga dengan tidak memikirkan
pekerjaann. Begitu pula sebaliknya, ketika bekerja maka fokus pada pekerjaan agar
bisa selesai dengan tepat waktu. Selanjutnya, selalu menjaga pola hidup dan juga
kestabilan emosi. Karena menjadi wanita karir sekaligus ibu rumah tangga tentunya
harus ekstra dalam menjalankan kedua tugasnya. Namun, ia tetap meluangkan waktu
untuk istirahat yang cukup serta olahraga secara teratur. Sehingga, dengan kestabilan
emosi dan juga kesehatan jasmani rohaninya ia tetap bisa menjalankan kedua
perannya dengan maksimal. Selain itu, juga dengan membangun komunikasi yang
baik dengan anggota keluarga. Dengan begini, maka kehidupan rumah tangga akan
tetap berjalan dengan baik. Adapun peran suami dalam membantu istrinya melakukan
kedua peran tersebut adalah ia sebagai pendukung sang istri dalam setiap situasi dan
kondisi yang dialami istrinya, selalu pengertian dan memahami bahwa istri adalah
sosok wanita karir sekaligus ibu rumah tangga, sehingga sebagai suami ia akan selalu
berusaha mendampingi dan membantu sang istri mengurus rumah tangganya.

Anda mungkin juga menyukai