Disusun Oleh:
YOGYAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1. Untuk mengetahui jenis limbah yang terkandung pada air injeksi di WTIP
(Water Treatment Injection Plant) PT. PERTAMINA EP Asset 1 Rantau
Field.
2. Untuk mengetahui jenis kation yang terkandung pada air injeksi di WTIP
(Water Treatment Injection Plant) PT. PERTAMINA EP Asset 1 Rantau
Field.
3. Untuk mengetahui jenis anion yang terkandung pada air injeksi di WTIP
(Water Treatment Injection Plant) PT. PERTAMINA EP Asset 1 Rantau
Field.
TINJAUAN PUSTAKA
Kation adalah ion yang bermuatan positif, sedangkan anion adalah ion
yang bermuatan negatif. Ion satu dengan lainnya dapat dibedakan karena tiap ion
mempunyai reaksi kimia spesifik. Kation dan anion merupakan penyusun suatu
senyawa, sehingga untuk menentukan jenis zat atau senyawa tunggal secara
sederhana dapat dilakukan dengan menganalisis jenis kation dan anion yang
dikandungnya (Hamdani, 2012).
PEMBAHASAN
3.1 Bahan
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah air injeksi, aquadest,
AgNO3 0,1 N, NaOH 0,1 N, ammonium oksalat, asam asetat, BaCl 2 0,05
N, HCl 0,1 N, indikator K2Cr2O4 5%, indikator sulfunazol, indikator
calconcarbonsare, indikator EBT 0,02 N, EDTA, indikator metil orange,
indikator PP.
3.2 Metode
3.2.1 Analisis Sulfat (SO42-)
Prosedur analisis sulfat yaitu mula-mula dimasukkan 5 ml sampel ke
dalam erlenmeyer dan ditambahkan aquadest hingga volume menjadi
100 ml. Ditambah ammonium oksalat sebanyak 1 ml lalu ditambah 5
ml asam asetat (pekat), 5 ml aseton dan 2 tetes indikator sulfunazol.
Didiamkan ± selama 15 menit lalu diaduk dengan magnetic stirrer.
Selanjutnya dititrasi dengan BaCl2 0,05 N hingga terjadi perubahan
warna dari ungu menjadi biru dan dicatat volume BaCl2 yang habis
terpakai.
3.2.2 Analisis Klorida (Cl-)
Prosedur analisis klorida yaitu dengan memasukkan 1 ml sampel ke
dalam erlenmeyer dan diencerkan dengan aquadest sampai volumenya
menjadi 100 ml. Ditambahkan indikator K2Cr2O4 5% secukupnya dan
dititrasi dengan AgNO3 0,1 N hingga terjadi perubahan warna dari
kuning menjadi merah bata kemudian dicatat volume AgNO3 0,1 N
yang habis terpakai.
3.2.3 Analisis Kalsium (Ca2+)
Dimasukkan 5 ml sampel ke dalam erlenmeyer dan diencerkan dengan
aquadest sampai volumenya menjadi 100 ml. Ditambah NaOH 2 butir
dan indikator calconcarbonsare. Dititrasi dengan EDTA 0,02 N hingga
terjadi perubahan warna dari ungu menjadi biru. Dicatat volume
EDTA 0,02 N yang habis terpakai.
3.2.4 Analisis Magnesium (Mg2+)
Dimasukkan 5 ml sampel ke dalam erlenmeyer dan diencerkan dengan
aquadest sampai volumenya menjadi 100 ml. Ditambah larutan buffer
secukupnya dan ditambah indikator EBT sebanyak 6 tetes. Dititrasi
dengan EDTA 0,02 N hingga terjadi perubahan warna dari ungu
menjadi biru. Dicatat volume EDTA 0,02 N yang habis terpakai.
3.2.5 Analisis Bikarbonat (HCO3-)
Dimasukkan 5 ml sampel ke dalam erlenmeyer dan diencerkan dengan
aquadest sampai volumenya menjadi 100 ml. Ditambah 3 tetes
indikator metil orange. Dititrasi dengan HCl 0,1 N hingga terjadi
perubahan warna dari orange muda menjadi orange tua. Dicatat
volume HCl 0,1 N yang habis terpakai.
3.2.6 Analisis Karbondioksida (CO2) bebas
Dimasukkan 50 ml sampel ke dalam erlenmeyer dan diencerkan
dengan aquadest sampai volumenya menjadi 100 ml. Ditambah
indikator PP (tidak terjadi perubahan warna). Dititrasi dengan NaOH
0,1 N hingga berubah warna pink. Dicatat volume NaOH 0,1 N yang
habis terpakai.
BAB IV
4.1 Hasil
Pada penelitian ini dilakukan pengujian kadar anion dan kation pada air
injeksi di WTIP (Water Treatment Injection Plant) PT. Pertamina EP Asset 1
Rantau Field. Dari hasil analisa disolved solid pada air injeksi didapatkan anion
yaitu Cl- , SO4 2- , HCO3- dan kation yaitu Ca2+, Mg2+ serta CO2 bebas.
Persamaan Reaksi :
4.2 Kesimpulan
Dari data pengujian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa :
1. Kadar Ca2+ yaitu 92,18 mg/l, kadar Mg2+ yaitu 34,03 mg/l, kadar HCO3-
2-
yaitu 1627,20 mg/l, kadar SO4 yaitu 96,07 mg/l, kadar Cl yaitu 6402,27
mg/l dan kadar CO2 yaitu 49 mg/l.
2. Kation yang terdapat pada air injeksi yaitu Ca2+ , Mg2+ dan mengandung
CO2 bebas.
3. Anion yang terdapat pada air injeksi yaitu SO4 2- , Cl- dan HCO3 - .