Anda di halaman 1dari 22

Pertemuan ke-10

PENDUGAAN
PARAMETER DAN
SELANG KEPERCAYAAN

MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI
2021 1
PENDAHULUAN :

 Tujuan utama kita mengambil sampel dari suatu


populasi adalah untuk memperoleh informasi
mengenai parameter populasi.

 Oleh karena parameter populasi tidak diketahui,


maka dalam statistika inferensia dipelajari
bagaimana cara mengetahui parameter tersebut.

2
 Ada dua cara untuk mengetahui parameter populasi yang
dipelajari dalam statistika inferensia, yaitu :
• Cara pendugaan (penaksiran/estimasi)
• Pengujian hipotesis

 Dua cara ini didasarkan pada besaran yang dihitung dari


sampel.

3
PENDUGAAN
Proses yang menggunakan sampel statistik untuk menduga/
menaksir hubungan parameter populasi yg tidak diketahui
Penduga : suatu statistik yg digunakan untuk menduga suatu
parameter
Estimasi: Pengukuran terhadap nilai parameternya (populasi) dari
data sampel yang diketahui

4
CIRI-CIRI PENDUGA YG BAIK
1. Tidak Bias (Unbiased) : apabila nilai penduga
sama dengan nilai yg diduganya
2. Efisien : apabila penduga memiliki varians yg
kecil
3. Konsisten :
a. Jk ukuran sampel semakin bertambah mk
penduga akan mendekati parameternya
b. Jk ukuran sampel bertambah tak berhingga
mk distribusi sampling penduga akan mengecil
mjd tegak lurus di atas parameter yg
sebenarnya dgn probabilitas sama dgn satu
5
 Parameter populasi ditulis dengan huruf latin θ, di
mana θ bisa berupa:
• rata-rata populasi,
• simpangan baku populasi,
• proporsi populasi.

 Sedangkan statistik dari sampel ditulis θ (topi), bisa
berupa :
• rata-rata sampel,
• simpangan baku sampel,
• proporsi sampel.

Dalam statistika inferensia, statistik θ inilah yang
dipakai untuk menduga parameter θ dari populasi

6
TEORI PENDUGAAN DIKENAL DUA
JENIS PENDUGAAN (ESTIMASI) YAITU :

 Pendugaan Titik (Estimasi Titik)


• Bila nilai parameter θ dari populasi hanya diduga dengan

memakai satu nilai statistik θ dari sampel yang diambil
dari populasi tersebut.

 Pendugaan Interval (Estimasi Interval).


• Bila nilai parameter θ dari populasi diduga dengan
memakai beberapa nilai statistik
θ (topi)

yang berada
dalam suatu interval, misalnya θ1 < θ < θ 2

7
1. Pendugaan Titik

X =
∑ X penduga titik untuk µ
n

S2 =
∑ ( X − X ) 2
penduga titik untuk σ2
n −1

 X penduga titik untuk P


p=
n
8
2. Estimasi Interval

 SAMPEL BESAR ( N ≥ 30 )

Derajat
kepercaya 99,73% 99% 98% 96% 95,45% 95% 90% 80% 68,2% 50%
an

3,0 2,8 2,33 2,05 2,00 1,96 1,645 1,28 1,00 0,6745

9
TABEL Z

10
1) PENDUGAAN PARAMETER RATA-RATA µ :

Interval kepercayaan (1 - α) untuk menduga rata-rata µ, bila


σ diketahui adalah :

σ σ
X − Zα < µ < X + Zα
2
n 2
n

Bila σ tidak diketahui, maka dapat digunakan penduga dari


σ yaitu S

11
Didapat dua batas kepercayaan

ˆ σ ˆ σ
θ1 =
x − zα / 2 dan θ 2 =
x + zα / 2
n n

α/2 1-α/2 α/2

z
- 0 zα/2
zα/2
12
Contoh:
Rata-rata IP sampel acak 36 mahasiswa tingkat S-1
adalah 2.6. Hitung selang kepercayaan 95% dan 99%
untuk rata-rata IP semua mahasiswa S-1! Anggap
bahwa standar deviasi populasinya 0.3.

Solusi:
Diketahui x-bar = 2.6; σ = 0.3; z0.025 = 1.96; z0.005 = 2.575
• Selang kepercayaan 95% untuk rata-rata IP semua mahasiswa S-I:

 0.3   0.3 
2.6 − (1.96 )   < µ < 2.6 + (1.96 ) 
 36   36 
2.50 < µ < 2.70
• Interpretasi: Dapat dipercaya sebesar 95% bahwa rata-rata IP
semua mahasiswa S-1 antara 2.50 hingga 2.70

13
 Selang kepercayaan 99% untuk rata-rata IP semua mahasiswa
S-I:
 0.3   0.3 
2.6 − ( 2.575 )   < µ < 2.6 + ( 2.575 )  
 36   36 
2.47 < µ < 2.73

 Interpretasi: Dengan tingkat kesalahan 1%, dapat dinyatakan


bahwa rata-rata IP semua mahasiswa S-1 antara 2.47 hingga
2.73.
--00--

galat
Perhatikan:
σ σ
x − zα / 2 x µ x + zα / 2
n n

14
1) PENDUGAAN PARAMETER RATA-RATA µ :

Contoh:
Dari populasi pegawai suatu perusahaan diambil sampel
sebanyak 100 orang dan dicatat gaji tahunan masing-
masing. Rata-rata dan simpangan baku gaji mereka
adalah X = Rp. 30.000.000,- dan S = Rp. 6.000.000,-
Buatlah interval kepercayaan 95% untuk menduga
berapa sesungguhnya rata-rata gaji para pegawai di
perusahaan tersebut.

15
2) PENDUGAAN PERAMETER PROPORSI P:

Interval kepercayaan (1 - α) untuk menduga proporsi P


adalah :

pq pq
p − Zα < P < p + Zα
2 n 2 n

Dimana :

X ˆ x
P= dan P= p=
N n
16
CONTOH

Sebuah peti kemas diperiksa untuk menaksir persentase barang rusak.


Untuk keperluan tersebut, diambil 60 buah barang yang ada dalam peti
dan diperoleh 9 buah rusak. Dugalah persentase barang yang rusak.
Digunakan interval keyakinan 99 persen

Penyelesaian:
n = 60
X=9
p = 9:60 = 0.15
1- α = 99%
α = 1% = 0.01

Zα/2 = Z0.005 = 2.575

17
2) PENDUGAAN PERAMETER PROPORSI P:

Contoh:

Pada suatu sampel acak berukuran n = 500 orang


di suatu kota ditemukan bahwa 340 orang
diantaranya suka nonton TV untuk acara Dunia
Dalam Berita.
Hitunglah interval kepercayaan 95% untuk
menduga proporsi sesungguhnya penduduk di
kota itu yang suka nonton TV untuk acara Dunia
Dalam Berita.

18
3) PENDUGAAN PARAMETER BEDA DUA
RATA-RATA (µ1 - µ2) :

Interval kepercayaan (1 - α) untuk menduga beda dua


rata-rata µ1 - µ2 :

2 2 2 2
σ σ2 σ σ2
( X1 − X 2 ) − Z α
1
+ < µ1 − µ2 < ( X 1 − X 2 ) + Z α
1
+
2 n1 n2 2 n1 n2

19
3) PENDUGAAN PARAMETER BEDA
DUA RATA-RATA (µ1 - µ2) :

Contoh:
Ujian matematika dasar diberikan kepada dua kelompok
mahasiswa, yaitu mahasiswa perempuan sebanyak 75
orang dan mahasiswa laki-laki sebanyak 50 orang.
Kelompok mahasiswa perempuan memperoleh nilai rata-
rata 82 dengan simpangan baku 8, sedangkan kelompok
mahasiswa laki-laki memperoleh nilai rata-rata 76 dengan
simpangan baku 6.
Buatlah interval kepercayaan 96% untuk menduga berapa
sesungguhnya rata-rata dua kelompok mahasiswa
tersebut.
20

Anda mungkin juga menyukai