1. Surat-surat hak milik atau tanda bukti kepemilikan tanah :
2. Surat Keterangan Kepala Desa diperkuat oleh Camat setempat mengenai kebenaran pemilikan tanah dan tidak dalam sengketa; 3. Surat Keterangan Kepala Desa tentang tanah wakaf (blangko WT.K) 4. Pendaftaran tanah wakaf lama (blangko TP), dipergunakan dalam hal wakaf belum dituangkan dalam AIW, sedangkan perbuatan wakaf telah terjadi dan wakif sudah meninggal dunia atau tidak diketahui lagi keberadaannya, maka dibuat APAIW. 5. APAIW sebagaimana dimaksud pada poin (4), dibuat oleh PPAIW berdasarkan: a. berbagai petunjuk (qarinah) seperti surat keterangan wakaf yang dibuat di Desa, keterangan ahli waris, dll. b. keterangan 2 (dua) orang saksi; c. keterangan Nazhir. 6. Pembuatan APAIW sebagaimana dimaksud pada poin (5), dilaksanakan atas permohonan masyarakat atau saksi yang mengetahui keberadaan benda wakaf. 7. Dalam hal masyarakat atau saksi sebagaimana dimaksud dalam poin (6), tidak mengajukan permohonan pembuatan APAIW, Kepala Desa/Lurah wajib mengajukan permohonan pembuatan APAIW kepada PPAIW atas wakaf yang belum dituangkan dalam AIW. 8. Foto Copy KTP dan Kartu Keluarga Pewakif (jika masih hidup) sebanyak 4 Lembar 9. Foto Copy KTP Saksi sebanyak 4 Lembar 10. Foto Copy KTP Nazhir sebanyak 4 Lembar 11. Materai 10.000 sebanyak 6 Lembar