Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Budidaya Pakan Alami

CARA BUDIDAYA Tubifex sp. YANG BAIK DAN BENAR


D

Oleh :

Nama : Windy Mirnawati A

Nim : 1911102010040

Asisten : Winda Widari

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BANDA ACEH, APRIL 2021


BAB III
METODELOGI KERJA
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada tangga 1 sampai tanggal 15 April 2021, yang
berlokasi di rumah salah satu praktikan di daerah Baet.

3.2 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai
berikut :

Table 1 Alat Praktikum

NO Alat Jumlah Fungsi

1 Kayu 6 Meter Sebagai rak wadah budidaya


2 Ember 2 Buah Sumber air dan tempat
pembuangan air
3 Selang 4 Meter Menyalurkan air dari ember ke
wadah budidaya
4 Paralon 2 Meter Tempat pengeluaran air menuju
wadah
5 Wadah Budidaya 6 Buah Tempat wadah budidaya
6 Pompa Air 1 Buah Memompa air menuju wadah
budidaya
7 Cat 1 Botol Mengecat kayu
Table 2 Bahan Praktikum

No Bahan Jumlah Fungsi

1 Bibit Cacing Sutra 1 Liter Stater


2 Probiotik EM4 1 Botol
3 Lumpur - Media budidaya
4 Ampas Tahu 1 Kg Pakan cacing sutra
5 Pupuk Kandang - Sebagai campuran substrat

3.3 Cara Kerja


A. Pembuatan Wadah
 Disediakan nampan berjumlah 6 buah yang telah dilubangi dan di beri
selang untuk air keluar dari wadah apabila air melewati ketinggian selang
pada salah satu sisinya.
 Disusun nampan tersebut di atas rak 2 tingkat
 Diletakkan 2 ember dibawah rak sebagai sumber pemasukan dan
pengeluaran air
 Ember pemasukan dipasang pompa air, untuk membantu air tersalur ke
wadah budidaya (tanpa lumpur) yang diletakkan pada tingkatan 1
 Proses perputaran air pada budidaya tubifex akan berlangsung terus-
menerus selama ketersediaan air pada ember pemasukan tersedia dalam
jumlah yang cukup dan aerator dapat berfungsi dengan baik.

B. Cara Budidaya Tubifex Dengan Lumpur


 Disaring terlebih dahulu lumpur, guna untuk memisahkan lumpur dari
benda asing.
 Dimasukkan lumpur kedalam wadah budidaya hingga ketinggian
mencapapi 3-4 cm.
 Ditambahkan air sebanyak 1 cm diatas permukaan lumpur.
 Didiamkan 1 hingga 2 hari hingga lumpur mengendap.
 Ditebar bibit cacing sebanyak 20gr secara merata.
 Dinyalakan pompa air agar tersirkulasi.
 Dimatikan pompa air setelah 1 jam untuk pemberian pakan.
 Ditunggu beberapa menit agar pakan mengendap di permukaan lumpur,
kemudian dihidupkan kembali pompa air.
 Diberikan dosis pakan sebanyak sehari sekali .
 Dipanen cacing sutra setelah 30 hari, pemanenannya dilakukan dengan
disaring agar air bersih dari lumpur.

C. Pembuatan Pakan Tubifex Dengan Fermentasi Ampas Tahu


 Diperas ampas tahu agar tidak terlalu lembab
 Disiapkan 1 kg ampas tahu dalam wadah dan ditambahkan 100ml air.
 Dilarutkan 10 ml molase dan 10 ml probiotik EM4, setelah larut
ditambahkan ke ampas tahu.
 Di aduk hingga merata.
 Didiamkan bahan selama 7 hari didalam wadah yang tertutup.
 Setelah di fermentasi pakan siap digunakan.

3.4 Analisa Data


a) Perhitungan Volume
Volume air = panjang wadah x lebar wadah x tinggi air

b) Perhitungan Populasi
volume air
Populasi = x jumlah rata-rata cacing tiap percobaan
ukuran tutup botol
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Pengamatan

4.2 Pembahasan
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai