Anda di halaman 1dari 4

Nama :David Anrey Purba.

Kamis

Kelas : XII-Mia 1. 7 Oktober 2021

Mapel : Agama

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Konflik agama mungkin bukan bahasan yang asing lagi bagi telinga kita,

karena memang konflik agama menjadi permasalahan yang sampai sekarang

masih belum dapat diselesaikan dengan baik. Konflik agama bukan hanya menjadi

permasalahan di Indonesia saja tetapi juga di seluruh dunia. Ini disebabkan karena

Indonesia memiliki bermacam-macam etnis dan agama. Banyak kerusuhankerusuhan di

Indonesia yang berlatar belakang konflik agama. Ini wajar, karena

masalah agama memiliki sensitivitas yang sangat tinggi, menyangkut keyakinan

yang amat dalam dan bersifat transendental dalam diri seseorang.

Bahkan agama menjadi penyebab

adanya konflik dan peperangan oleh karena itu pembinaan sikap

toleransi di antara umat beragama memang sangat diperlukan.

Perwujudan toleransi dalam pergaulan hidup antar umat beragama

direalisasikan dengan cara, pertama setiap penganut agama

mengakui eksistensi agama-agama lain dan menghormati segala

hak asasi penganutnya. Ke dua dalam pergaulan bermasyarakat,


setiap golongan umat beragama menampakkan sikap saling. mengerti, menghormati dan

menghargai. Perbedaan itu tidak boleh menjadi pepecahan ataupun melahirkan prasangka

buruk dalam diri sendiri ,sebagai remaja Kristen kita harus saling meghargai ataupun

meghormati sesama manusia walaupun berbeda agama

BAB II

PEMBAHASAN

 KONFLIK ANTAR PEMELUK AGAMA YANG BERBEDA


konflik agama adalah suatu pertikaian antar agama baik antar sesama agama, maupun dengan
agama lain. ... Akan tetapi seringkali masih terjadi konflik antar umat beragama, hal itu terjadi
karena kita kurang memahami nilai nilai yang terkandung dalam pancasila.

CONTOH NYATA

Konflik antar agama yang juga terjadi pada September 2010 lalu yaitu

penusukan jemaat gereja HKBP Pondok Timur Indah Bekasi. Ada yang

mengatakan bahwa awal permasalahan kerusuhan terjadi dikarenakan

pembangunan rumah biasa yang telah dirubah menjadi Gereja liar tanpa izin

pemerintah, dibangun di tengah pemukiman Muslim. Jema’ahnya, kebanyakan

berasal dari luar kota sehingga mobil-mobil yang mereka bawa membuat

kemacetan. Hal ini membuat warga setempat yang mayoritas muslim merasa tidak

nyaman dan menginginkan pembangunan gereja HKBP hendaknya dibangun di

pertengahan perkampungan kaumnya (Kristen). Tetapi penjelasan dalam TEMPO

Interaktif berbeda, dalam berita tersebut dijelaskan bahwa penusukan Asia

Lumbantoruan Sihombing, pengurus gereja Huria Kristen Batak Protestan

(HKBP) Pondok Timur Indah merupakan agenda politik yang dilakukan


kelompok tertentu yang tidak ingin umat beragama hidup rukun

(2010:www.tempointeraktif.com). Kasus ini menjelaskan bahwa konflik agama

yang terjadi dalam masyarakat juga dapat terjadi akibat korelasi antara konflik

agama dengan konflik politik. Kelompok-kelompok konflik muncul karena

mereka merasa terlibat dalam tindakan-tindakan yang dapat memicu perubahan

sosial, dan hal tersebut nantinya akan mengakibatkan munculnya tindakan

kekerasan seperti yang terjadi pada pengurus gereja Huria Kristen Batak Protestan

(HKBP) tersebut. Apabila kekerasan tersebut terus dilakukan antar umat

beragama, yang terjadi adalah semakin meningkatnya perpecahan diantara umat

beragama dan dendam diantara mereka akan semakin sulit diatasi

 UPAYA UNTUK MENGATASI DAN APA YANG HARUS DILAKUKAN ?

1. Masyarakat harus mempunyai rasa kehormatan antara agama satu dengan yang lain.

2. Masyarakat harus mempererat tali persahabatan dan berusaha mengenal lebih jauh antara satu
dengan yang lain.

3. Mempunyai kesadaran bahwa setiap agama yang dianut masyarakat membawa misi
kedamaian.

4. Masyarakat yang baru saja pindah ke daerah lain harus berbaur atau membaur ke masyarakat
sekitar.

5. Dalam masyarakat harus ada keadilan dan rasa ketidakadilan itu harus dihilangkan agar tidak
menimbulkan rasa kebencian.

6. Toleransi adalah sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap
kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu
masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata toleransi adalah dua
kelompok yang berbeda namun dapat saling berhubungan. 21 Menurut Ali Masrur, salah
satu masalah dalam komunikasi antar agama sekarang ini, khususnya di Indonesia, adalah
munculnya sikap toleransi malas-malasan (lazy tolerance) sebagaimana diungkapkan P.
Knitter. Sikap ini muncul sebagai akibat dari pola perjumpaan tak langsung (indirect
encounter) antar agama, khususnya menyangkut persoalan teologi yang sensitif. Sehingga
kalangan umat beragama merasa enggan mendiskusikan masalah-masalah keimanan.

 Kesimpulan
Salah satu penyebab lahirnya konflik disebabkan oleh stereotype satu kelompok terhadap
kelompok lain yang berbeda agama. Beberapa kasus yang diikuti oleh upaya saling serang,
saling membunuh, membakar rumah-rumah ibadah dan tempat-tempat bernilai bagi masing-
masing pemeluk agama telah terjadi dimana-mana di muka bumi ini. Dalam beberapa
dekade terakhir ini, banyak umat agama lain memberikan steriotype kepada umat Islam
sebagai umat yang radikal, tidak toleran, teroris, fundamentalis dan sangat subjektif dalam
memandang kebenaran agama lain. Sementara umat Kristen dipandang sebagai umat yang
agresif dan ambisius, bertendensi menguasai segala aspek kehidupan manusia.

 DAFTAR PUSTAKA
DavidPurba2021,hidup bahagia bersama peberdaan agama.makalah

Sumber : Departemen Agama R.I, Konflik Sosial Bernuansa Agama Di Indonesia


(JakartaDepartemen Agama, 2003), hal.2 4 Hendropuspito, Sosiologi Agama ( Jakarta:Kanisius,
1983) hal.151. 5 Umar Hasyim, Toleransi dan Kemerdekaan Beragama Dalam Islam Sebagai
DasarMenuju Dialog dan Antar Agama, Dalam Ahmad Sanusi, Agama ditengah Kemiskinan
( Surabaya Bina Ilmu,1999), hal. 89

https://www.kompasiana.com/deskachaniago5266/5f35ef8fd541df6d491efeb2/upaya-upaya-
mengatasi-konflik-beragama

Anda mungkin juga menyukai