Anda di halaman 1dari 3

Khutbah Jumat : Hidup Bermakna dengan

Sedekah
Tim Hikmah detikcom - detikNews
Jumat, 13 Nov 2020 04:42 WIB

0 komentar SHARE     

Khutbah Jumat bertema Hidup Bermakna dengan Sedekah (Ilustrasi: Mindra Purnomo/detikcom)

Ada sebuah ilustrasi yang sangat indah yang digambarkan Nabi SAW terkait dengan urgensi kebajikan
sebagai penjaga dari panasnya api neraka. Beliau bersabda:
Hadits tentang sedekah sepotong kurma Foto: Repro: Khutbah Jumat Kementerian Agama

"Takutlah kalian dengan (siksa) neraka walaupun dengan (bersedekah) sepotong kurma. Maka apabila kalian
tidak menemukannya cukuplah dengan perkataan yang baik." (H.R. Muslim).

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW mengungkapkan kelebihan "amal jariyah" di antara seluruh jenis
kebajikan dalam Islam, yaitu pahalanya tetap mengalir walaupun orang yang melakukannya telah meninggal
dunia. Sabda Rasulullah
SAW:

hadits tentang 3 amal yang tak putus pahalanya Foto: Repro: Khutbah Jumat Kementerian
Agama

"Apabila meninggal anak Adam, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal, sedekah jariyah, ilmu yang
bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan (kedua orang tua) nya." (HR. Bukhari-Muslim).

Suatu hal yang penting untuk direnungkan bahwa Islam memberi prioritas terhadap amal jariyah, yaitu amal
kebajikan yang memberi manfaat lebih lama dan lebih luas dalam konteks kehidupan duniawi. Semua amal
jariyah memang berkaitan dengan kehidupan sosial dan kemanusiaan. Akan tetapi kenapa sebagian besar
umat Islam saat ini tertinggal dibanding umat lain dibidang kemajuan sosial, ekonomi dan tekhnologi?
Penyebabnya antara lain karena umat Islam kurang memberi perhatian pada amal jariyah. Umat Islam
diabad kejayaan masa lalu bisa tampil memimpin peradaban dunia karena ditopang oleh akidah yang kokoh
dan amal jariyah yang luas.

Mengakhiri Khutbah Jumat yang pertama kali ini, sungguh tepat kita renungkan ungkapan Ali Syariati, pemikir
muslim asal Iran dalam bukunya Humanisme, Antara Islam dan Mazhab Barat. "Seorang yang saleh tak akan
dibiarkan sendiri oleh kehidupan. Kehidupan akan menggerakkannya dan zaman akan mencatat amal
baiknya".
Foto: Repro: Khutbah Jumat Kementerian Agama

Ha

Anda mungkin juga menyukai