Anda di halaman 1dari 21

MASALAH GIZI BERHUBUNGAN

DENGAN KALSIUM, POSPOR


DAN MAGNESIUM

Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP.,MPH.


Pendahuluan
• Kalsium, magnesium dan pospor merupakan komponen mineral
utama tubuh

• Peranan utama 3 mineral tersebut: 1) sebagai komponen struktur


pada tulang dan jaringan lunak; 2) sebagai agen mengatur
cairan tubuh

• Tulang terdiri dari 99% kalsium, 88% pospor dan 55%


magnesium

• Kalsium dan phospor terbanyak dalam tulang berupa kalsium


hidroksipatat dan oktakalsium fosfat, sedangkan magnesium
lebih dari 50% nya di tulang menyatu dengan struktur kristal
kalsium fosfat.
Fungsi Kalsium

• berperan dalam struktur tulang dan gigi (kalsium


hidroksiapatit)

• 1% dari total kalsium dalam tubuh berperan dalam


beberapa proses metabolisme seperti aktivasi
enzim, konstraksi pembuluh darah, vasodilatasi,
kontraktilitas otot, transmisi saraf, fungsi hormon,
dan transport membran
Metabolisme dan Absorpsi
Kalsium
• Penyerapan kalsium melalui mukosa usus melalui dua cara yaitu transport aktif dan difusi pasif.
Penyerapan aktif dipengaruhi oleh status kalsium dan vitamin D seseorang, umur, kehamilan, dan
menyusui. Penyerapan aktif terjadi jika asupan kalsium rendah atau sedang. Jika asupan kalsium
tinggi akan terjadi absoprsi pasif.

• Absorpsi kalsium paling tinggi jika asupan kalsium dari makanan rendah dan kebutuhan kalsium
tinggi, seperti periode pertumbuhan bayi, anak-anak, remaja dan kehamilan atau menyusui.

• Diet tinggi protein meningkatkan eksresi kalsium melalui urin (hypercalciurea)

• Diet sodium mempengaruhi kehilangan kalsium melalui urin

• Kafein meningkatkan kehilangan kalsium melalui urin

• Asupan tinggi posfor mengurangi kehilangan kalsium melalui urin, akan tetapi meningkatkan
kehilangan kalsium melalui feces sehingga terjadi keseimbangan zero

• Pitat dan oksalat mencegah penyerapan kalsium

• Laktosa meningkatkan absorpsi kalsium pasif

• Gangguan penyerapan kalsium terajdi pada penyakit usus pencernaan seperti Crohn’s dan penyakit
Kekurangan Kalsium

• Penurunan massa tulang

• Resiko osteoporosis - penurunan massa tulang dan


mudah patah

• Rendahnya asupan kalsium pada anak merupakan


faktor resiko penyakit rickets dan osteomalacia
Sumber dan Asupan
Makanan
• Susu dan produk olahannya (keju, yogurt) kaya
kalsium

• Susu kedele dan ikan kaleng dengan tulangnya


(salmin, sarden) banyak mengandung kalsium

• Sayuran hijau tinggi kalsium tetapi absoprsi rendah

• Daging, biji-bijian, kacang-kacangan rendah


kalsium
Kelebihan Kalsium
• Kelebihan asupan kalsium dari makanan jarang
menyebabkan hypercalcemia

• Kelebihan terjadi karena kelebihan minum vit D,


suplemen kalsium dan hyperparathyroidism

• Batas tertinggi asupan kalsium untuk yang berumur


diatas 1 tahun termasuk ibu hamil dan menyusui
adalah 2500 mg per hari (The U.S Food and
Nutrition Board)
Indikator Kadar Kalsium
• Serum kalsium - menggunakan Atomic Absorption
Spectrophotometry (AAS)

• Serum kalsium terionisasi - menggunakan ion-


specific electrodes

• Aktifitas alkalin fosfat pada tulang dalam serum -


dengan immunoradiometric

• Serum osteokalsin - radioimmunoassay


Posfor
• terbanyak kedua dalam tubuh 6,5 - 11 g/kg BB
orang dewasa

• 85% dalam tulang berbentuk sebagai kalsium


fosfatdan hidroksiapatat

• Fungsi posfor: berperan penting pada semua


reaksi produksi energi dalam sel. Fungsi lain pada
sistem penyangga fisiologis dan aktivasi katalitik
protein melalui posforilasi
Metabolisme dan Absorpsi
Posfor

• 55-70% semua diet posfor diserap tubuh orang


dewasa sehat

• Sebagian besar diserap secara pasif

• Ginjal berperan penting dalam pengaturan


keseimbangan penyerapan posfor (80%)
Kekurangan Posfor
• Jarang terjadi

• Bayi BBLR yang hanya diberikan ASI bisa kekurangan posfor, karena
posfor dalam ASI tidak cukup memenuhi kebutuhan bayi —-> bayi bisa
mengalami kelainan tulang

• Batu kandung kemih - pasien phosfor pada urinnya rendah, kalsium


tinggi dan ada kristaluria

• Kelebihan diit aluminium, kalsium, menurunkan posfor

• Diiet parenteral terapi jangka panjang menurunkan posfor— kekurangan


posfor

• Penyakit rickets pada anak-anak dan osteomalacia pada orang dewasa


Sumber Makanan dan
Asupan Diet
• Makanan kaya protein seperti daging, daging ayam,
ikan, telur, susu dan olahannya kaya akan posfor

• Sereal gandum utuh, kacang polong, dan kacang-


kacangan juga kaya posfor

• Pangan olahan banyak diperkaya posfor seperti


daging ayam beku, bacon, keju olah, bahan disert dan
saos

• Pasien gagal ginjal harus diberi diit rendah phosfor


(800-1000 gm per hari)
Kelebihan Phosfor
• Kelebihan posfor karena makanan jarang terjadi

• Kadar posfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan


mengikat kalsium sehingga dapat menimbulkan
kejang

Indikator Status Posfor


• Serum posfor - Calorimetric molybdenum blue
method
Faktor yang mempengaruhi
serum fosfor
• Tingkat konsumsi fosfor

• Umur

• Jenis kelamin - wanita usia 20-35 serum fosfor menurun dan meningkat lagi setelah
usia 40 th, pada laki-laki meurun setelah usia 30 th

• Menyusui

• Sindroma malsbsorpsi

• Kelainan fungsi ginjal

• Insulin - pasien DM perpindahan fosfor dari ekstraseluler ke intraseluler

• Penyakit Ricket - low phosphor

• Penyakit genetik
Magnesium
• Kation paling banyak kedua setelah natrium di dalam
cairan interseluler

• Magnesium terlibat dalam berbagai proses


metabolisme

• Kurang lebih 60% dari 20-28 mg magnesium di dalam


tubuh terdapat di dalam tulang dan gigi, 26% dalam
otot, sisanya dlm jaringan lunak serta cairan tubuh

• Konsentrasi dalam plasma 0,75 - 1,0 mmol/l (1,5 - 2,1


mEq/l)
Fungsi Magnesium
• Berperan dalam sistem enzim

• Katalisator dalam reaksi biologik termasuk metabolisme energi,


karbohidrat, lipida, protein dan asam nukleat, sintesis, degradasi dan
stabilitas bahan gen DNA

• Transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah

• Berlawanan dengan kalsium, kalsium merangsang kontraksi otot


sedangan magnesium mengendorkan otot. Kalsium mendorong
pengumpalan darah sedang magnesium mencegah. Kalsium
menyebabkan ketegangan saraf, sedang magnesium melemaskan saraf

• Magnesium mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium


didalam email gigi
Absorpsi Magnesium
• Absorpsi dalam usus halus (aktif maupun pasif)

• Konsumsi magnesium tinggi hanya diserap 30%, jika


konsumsi rendah diserap 60%

• Jika asupan kalsium dari makanan rendah, absorpsi


magnesium meningkat

• Keseimbangan magnesium melalui penyesuaian


ekskresi magnesium melalui urin. Sama seperti fosfor
ekskresi magnesium meningkat oleh hormon tiroid,
asidosis, aldosteron serta kekurangan fosfor dan kalsium
Sumber Magnesium

• Sayuran hujau, serelia, biji-bijian, kacang-


kacangan

• Daging, susu dam olahannya, cokelat


mengandung magnesium baik
Kekurangan Magnesium
• Jarang terjadi karena makanan

• Terjadi pada kekurangan protein, dan energi, komplikasi


penyakit gangguan absorpsi, penurunan fungsi ginjal,
endokrin, terapi makanan parenteral yang lama

• Penyakit dengan muntah-muntah, diare, penggunaan


diuretika (perangsang pengeluaran urin)

• Kekurangan berat - kurang nafsu makan, gangguan


pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang,
gangguan sisten saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal
jantung
Kelebihan Magnesium
• Belum pasti

• Penyakit gagal ginjal

Indikator Magnesium
• Serum magnesium - AAS
Faktor yang mempengaruhi
Serum Magnesium
• Umur, gender, ras: menurun umur 1-18 th, setelahnya
stabil; laki-laki > perempuan

• Kehamilan

• Variasi harian

• Hemolisis

• Serum albumin

• Obat

Anda mungkin juga menyukai