Disusun Oleh :
FARMASI 1B
Muhammad Imron
1120200190
A. LATAR BELAKANG
Pembahasan beberapa system pada tubuh manusia berdasarkan anatomi, fisiologi serta
histologi nya sangatlah penting untuk diketahui. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama
bahwa sitem metabolisme yang ada atau terjadi pada tuuh manusia bukan merupakan hasil kerja
dari 1 sitem saja, namun merupakan gabungan atau sinergi dari berbgai sistem.
Sitem tubuh manusia yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah merupakan 4 sistem
terpenting dalam tubuh, yaitu integument, muskuloskeletal (otot dan tulang), sistem
kardiovaskuler dan persyarafan
Sistem tersebut bekerja secara sesuai dengan fungsi nya masing-masing agar dapat
memberikan apa saja yang diperlukan oleh tubuh, Jika salah satu dari sistem tersebut mengalami
gangguan/ disfungsi, maka akan ber efek pula dengan sistem yang lain
Jika kita memahami anatomi, fisiologi serta histologi nya, maka kita akan memahami pula cara
kerja serta gangguan gangguan yang dapat terjadi pada sitem tersebut
B. TUJUAN
Mengetahui dan Memahami Anatomi, Fisiologi dari sistem Integumen
Mengetahui dan Memahami Anatomi, Fisiologi sistem otot dan tulang
Mengetahui dan Memahami Anatomi, Fisiologi sistem kardiovaskuler
Mengetahui dan Memahami Anatomi, Fisiologi sistem persyarafan
BAB II
PEMBAHASAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
Kulit dapat dibedakan menjadi dua lapisan yaitu lapisan Epidermis dan Dermis.
Tepat dibawah dermis terdapat lapisan hipodermis yang banyak disusun oleh
jaringan adiposa (jaringan lemak)
2.1.1 Epidermis
Epidermis merupakan lapisan yang mengandung sel pigmen berfungsi memberi
warna pada kulit. Epidermis berfungsi melindungi kulit dari kerusakanoleh sinar
matahari. Epidermis tersusun atas 5 lapisan utama yaitu
a. Stratum Germinativum/basale
Lapisan ini merupakan lapisan epidermis yang paling bawah, berbatasanlangsung
dengan dermis. Melekat pada jaringan ikat. Pada lapisan initerjadi pembelahan
sel yang sangat cepat dimana sel yang baru dibentuk akan didorong masuk ke
lapisan berikutnya. Sel-sel yang dihasilkan dari pembelahan tersebut dapat
mencapai berjuta-juta sel setiap harinya
b. Stratum Spinosum
Lapisan ini disatukan oleh tonjolan yang menyerupai spina. Spina inimerupakan
bagian penghubung intraseluler yang disebut desmosome
c. Stratum Granulosum
Lapisan ini merupakan daerah sel-sel mulai mati karena akumulasimolekul bakal
keratin yang memisahkan sel-sel ini dari daerah dermal.Stratum ini merupakan
prekursor pembentukan keratin. Keratin adalah protein keras dan resilien, bersifat
anti air dan melindungi permukaan kulityang terbuka. Namun keratin yang
terdapat pada epidermis merupakankeratin yang lunak yang berkadar sulfur
rendah. Berbeda dengan keratinyang ada pada kuku dan rambut
d. Stratum Lusidum
Lapisan ini terdiri dari sel-sel berbentuk perisai yang jernih dan tembus cahaya
e. Stratum Korneum
Lapisan ini merupakan lapisan terluar dari epidermis yang melindungitubuh
terhadap lingkungan. Lapisan ini disebut lapisan bertanduk karenatersusun dari
sel-sel berkeratin yang merupakan sel mati. Keratin
yang bersifat tahan air akan melindungi jaringan lebih dalam terhadapkekurangan
air. Lapisan ini terus-menerus mengalami gesekan danmengelupas, namun akan
terus diganti oleh sel-sel yang lebih dalam yaitu stratum germinativum
2.1.2 Dermis
Dermis merupakan lapisan kulit yang lebih sensitive.
Mengandung pembuluh darah, limfa, saraf, kelenjar, dan folikel rambut yang muncul ke
permukaan dalam bentuk papillae. Lapisan ini dipisahkan dari epidermis dengan adanya
membran dasar atau lamina.
Membran ini terdiri dari dua jaringan ikat yaitu :
a) Lapisan papilar
Lapisan dermal ini terletak paling atas yang terlihat bergelombang.Merupakan jaringan
ikat areolar renggang dengan fibroblas, sel mast, danmakrofag. Papila dermal adalah
proyeksi seperti kerucut yang menjorok kearah epidermis.
b) Lapisan reticular
Adalah lapisan kulit paling dalam yang mengandung banyak arteri, vena,kelenjar
keringat, kelenjar minyak, serta reseptor tekanan. Lapisan papilardan retikular
mengandung banyak serat kolagen dan elastisyangmenyebabkan kulit lebih elastis. Pada
orang usia lanjut serat ini menjadi sangat berkurang sehingga kulitnya mudah keriput.
B. SARAN
Untuk Penyusun : Diharapkan penyusun mampu membuat makalah yang lebih lengkap,
lebih banyak sumber nya serta di lengkapi dengan gambar yang menarik dan mendukung
penjelasan uraian dalam makalah
Untuk Pembaca : Semoga pembaca dapat menggunakan ilmu serta pemahaman di dalam
makalah ini untuk meningkatkan pengetahuan dan dapat dibagikan kepada sejawat yang
membutuhkan
DAFTAR PUSTAKA
BTCLS Medical Training.2019.Medical service and training 119. Jakarta : Gadar 119
Catur rini.2014. Anatomi Fisiologi system Persyarafan di http :
https://www.slideshare.net/qrasama/anfis-sistemsaraf (diakses 2 des 2020)