Penalaran Sosial-ilmiah Dipengaruhi oleh Identitas

Penelitian ini menjelaskan tentang representasu identitas sosial, penalaran sosial-

saintifik, dan pertanyaan akut secara sosial masalah sosio-saintifik. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pentingnya nilai-nilai yang mendasari penalaran sosio-saintifik
siswa. Metode pengajaran SAQ (Socially Acute Questions) dan identitas territorial dan
budaya dengan metode problematisasi, genetika, doctrinal, dan psikologis. SAQ harus
dimulai dari SAQ local yang menjamin bahwa hal tersebut tidak bertentangan dengan
identitas nilai siswa. Dimulai dari interaksi identitas territorial dan budaya dengan identitas
sicio-profesional.

Penalaran sosiologis merupakan aktifitas problematisasi yang kompleks yang

mendorong pemikiran kritis. Sebuah identitas yang dikonstruksi membutuhkan pemahama
tentang representasu sosial dan identitas sosial. Identitas supra-nasional merupakan
serangkaian kelompok yang hidup dalam territorial yang sama dalam lembah, wilayah,
daerah pedesaan, dan bangsa.

Studi komparatif menggunakan kelompok siswa yang sama pada program gelar
Ekologi, Argonomi, Wilayah dan Masyarakat (EATS) dan kelompok siswa di ENFA
(lembaga public yang terlibat dalam pendidikan tinggi dan penelitian berbasis lahan) yang
sedang mengikuti program gelar di bidang Bioteknolgi Tananaman. dengan mengamati
tingkat variabilitas dalam kelompok EATS telah diketahui bahwa asal-usul sosial-profesional
mereka terkait dengan studi mereka sebelumnya. siswa yang telah mengikuti kursus
Perlindungan dan Manajemen Lingkungan memiliki persepsi yang lebih luas tentang resiko
yang terlibat dalam penggunaan GMO. GMO (Genetically Modified Organism) merupakan
organisme yang DNA-nya telah diubah atau dimodifikasi dengan cara tertentu melalui
rekayasa genetika.

Penalaran bawah sadar didorong oleh simbolisme dan gagasan tentang identitas,
menggambarkan integrasi SAQ yang sulit namun perlu dan sangat penting untuk dikenalkan
dalam pengajaran siswa, membuat siswa menjelaskan nilai-nilai yang mendasari penalaran
mereka. Dalam studi ini, identitas teritorial, budaya, politik dan sosial-profesional bergabung
untuk berperan dalam sikap yang diambil oleh siswa pada SAQ lokal; mereka berkontribusi
pada konstruksi representasi sosial tentang subjek beruang dan serigala — sedangkan pada
pertanyaan tentang perubahan iklim, identitas '' warga negara Barat '' yang jauh lebih luas dan
terpisah secara emosional mengekspresikan dirinya.
Penalaran sosial-saintifik Sadler bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kinerja dari aspen
yang berbeda dari penalaran sosial-saintifik siswa. Penalaran sosio-saintifik adalah aktivitas
problematisasi yang kompleks yang dapat menjadi subjek kursus pelatihan. Metode yang
didasarkan pada ketaatan pada prinsip-prinsip etika, politik, atau ekonomi merupakan metode
psikologi yang berusaha untuk mendorong sikap dan keterlibatan dalam tindakan. Penelitian
dalam sosiologi menunjukkan bahwa masyarakat luas memiliki persepsi risiko yang lebih
kompleks daripada para ahli. Para ahli menilai kemungkinan suatu peristiwa merugikan dan
mengukur konsekuensi yang dihasilkan secara kuantitatif,

Bibliography
Laurence Simonneaux, Jean Simonneaux. (2008). Penalaran sosial-ilmiah dipengaruhi oleh
identitas. Springer Science + Business Media BV.